Anda di halaman 1dari 11

STUDI KELAYAKAN BISNIS

RENCANA USAHA ANGKRINGAN

OLEH

NI KETUT ADI MEGANTARI 1502612010590

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI
DENPASAR
2018
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Mencari pekerjaan pada masa sekarang ini menurut pandangan orang merupakan
hal yang cukup sulit. Karena banyak pesaing dan kompetensi yang ditawarkan sangat
beragam. Banyak sekali calon pekerja yang berkeinginan untuk bekerja di instansi
pemerintah atau swasta, tetapi lapangan pekerjaan saat ini sangat terbatas, sebagai
mahasiswa tentunya kita berkeinginan untuk menjadi wirausaha karena tak selamanya kita
menjadi buruh maka dari itu berpikir inovatif dan kreatif perlu dikembangkan untuk meraih
kesuksesan salah satunya adalah wirausaha. Wirausaha merupakan salah satu peluang
usaha untuk mengatasi masalah meningkatnya jumlah pengangguran. Selain
menguntungkan dari segi ekonomi, sebagaian besar kegiatan wirausaha juga sangat
membantu usaha-usaha dalam memenuhi kebutuhan masyarakat banyak, menciptakan
lapangan kerja, baik secara langsung maupun tidak langsung. Salah satunya dengan
berbisnis membuka usaha warung nasi kucing atau angkringan untuk tempat bersantai.
Jenis usaha ini memang banyak sekali yang sudah berdiri namun dalam hal ini konsep kami
berbeda dengan yang lainnya. Usaha berjenis pengganjal perut ini memang terkenal paling
bandel dalam cara bertahannya melawan kondisi ekonomi baik ekonomi lagi seret.

Kenapa memilih bisnis angkringan? Karena semua orang butuh makan dan butuh
hidup. Untuk hidup diperlukan makan dan minum dan tempat yang asyik untuk ngobrol
bareng. Angkringan merupakan suatu konsep berjualan makanan dan minuman yang asyik
untuk mengobrol dan bersantai. karena dengan harganya yang murah meriah yang hampir
bisa di jangkau oleh semua kalangan masyarakat.Angkringan De bambooe adalah suatu
usaha makanan yang kami buka untuk semua kalangan mayarakat yaitu sebuah warung
multi-user yang tidak memperlihatkanstatus sosial, dari yang berpehangsilan kecil maupun
besar, baik pelajar, petani, mahasiswa, tukang kuli, anak-anak perantauan, mahasiswa,
budayawan dan seniman, karyawan hingga eksekutif. Dalam usaha ini kami menekankan
pada kualitas makanan dan kenyamanan pembeli, sehingga pembeli merasakan nyaman
dan puas. Tak hanya itu kami juga memasang free Hospot area dan fasilitas yang berbau
teknologi untuk menarik konsumen agar mampir atau nongkrong ditempat ini, bahakan
bagi pelajar / mahasiswa bisa mengerjakan tugasnya dengan nyaman.Dengan model bisnis
strategi pemasaran dan pelayanan yang baik serta didukung dengan teknologi seperti ini
mempunyai peluang yang bagus untuk kedepannya.

1.2. Gambaran Umum

Usaha kami ini dibilang usaha merupakan usaha perluasan yang sudah tidak asing
lagi dengan kata angkringan namun usaha ini berkonsep angkringan yang mengedepankan
kualitas produk dan kenyamanan untuk bersantai dan berkumpul dengan teman. usaha yang
terlihat sederhana namun memiliki ciri khas tersendiri ini sebagai langkah persaingan
dengan angkringan yang lain. meskipum angkringan yang ada sekarang sudah banyak baik
di perkotaan maupun pelosok gang desa. kami tetap yakin dengan konsep usaha angkringan
ini yang memfasilitasi kenyamanan tempat dan didukung oleh free hospot, selain itu kami
juga merentalkan game PS dan komputer sebagai jenis lain dari pendukung usaha ini. Dan
ini akan menarik para kaula muda untuk menyantap menu yang ada sambil bersantai,
karena dalam konsep ini menu yang ditawarkan sangat beragam jenis nya. Dengan adanya
pendukung tersebut pastinya akan memberikan manfaat kepada kaula muda untuk
mengakses internet unlimited, menghilangkan penat dengan bermain game, dan membantu
Pelajar/mahasiswa yang ingin mengerjakan tugas sekolah.

1.3. Manfaat Bisnis Angkringan

a. Memberikan fasilitas pelajar/mahasiswa untuk mengerjakan tugas

b. Memenuhi kebutuhan makan pada siang sampai malam hari

c. Mengefisiensikan pengeluaran bagi masyarakat luas yang cenderung menghabiskan


waktu

di wilayah penjualan nasi kucing yang di pakai ngumpul anak-anak muda dan masyarakat

d. Menghilangkan srata sosial yang ada dan semua pembeli sama adanya.

.
BAB II
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

2.1 Aspek Pasar

Berikut ini adalah hasil analisis untuk memerlukan kelayakan bisnis ini:

A. Potensi Pasar

Lokasi tempat usaha yang strategis karena berada di pinggir jalan yang dilewati
oleh banyak kendaraan serta dekat dengan Pasar Kreneng dan pompa bensin dan Pesaing yang
belum ada karena memang di sekitar area usaha belum ada yang mendirikan usaha
Angkringan di siang hari sampai malam. Dalam bisnis ini pasar yang dituju adalah untuk
semua kaula muda sampai orang dewasa baik pelajar maupun mahasiswa usia . Kami melihat
persaingan pasar yang terjadi pada saat ini khususnya daerah kreneng sangat banyak namun
kami membuat konsep yang berbeda dengan angkringan lainnya yaitu seperti cafe yang dan
harga yang di patok juga terjangkau untuk semua kalangan. Supaya pelanggan merasa puas
kami juga memberikan pelayanan yang ramah dan tempat yang nyaman serta didukung
dengan adanya wifi gratis, dan dalam hal ini kami juga menyewakan komputer dan game PS
dan tentunya ini akan menarik minat kaula muda untuk mampir di angkringan bambooe ini.

B. Perkembangan Pasar

Usaha angrkingan kami yang bernama “Angkringan De Bambooe”, didalamnya


kami tidak hanya menyediakan hidangan makanan saja namun dalam usahakami juga
menyediakan hot spot gratis, Selain itu kami juga menyediakan rental PS dan internet.

C. Permintan Pasar

1. Prospek permintaan dimasa saat ini

Dengan melihat sifat manusia yang cenderung konsumtif dan lebih praktis dengan
makanan cepat saji maka usaha ini peluangnya sagat besar, permintaan akan maka kebutuhan
makanan dan minuman pada siang hari dan malam hari semakin meningkat seiring dengan
kebiasaan mahasiswa, pelajaryang senang berkumpul dan ngobrol-ngobrol disaat jam-jam
istirahat sampai jam pulang, dan masyarakat terlebih kaula muda yang suka keluar malam
untuk menghilangkan penat dan bertemu teman menjadikan bisnis ini sangat menjajikan

2. Prospek permintaan di masa yang akan datang

Kebutuhan akan makanan pada jam istirahat sampai tengah malam sangat
banyak. Dengan meningkatnya pendapatan, aktivitas masyarakat dan gaya hidup
membuat masyarakat untuk ngumpul dan akan menjadi kebiasaan dari masyarakat dan kaula
muda karena dijam istirahat dan pulang tentunya mahasiswa dan pelajar akan berkumpul dan
bersantai untuk menghilangkan penat terlebih malam hari yang ketika merasakan lapar
masyarakat dapat membeli makanan diangkringan dan sambil bersantai menikmati suasana
malam.

D. Penawaran Pasar

1. Prospek penawaran di masa saat ini

Dengan melihat sifat manusia yang cenderung bersifat konsumtif, dan lebih praktis
dengan makanan cepat saji maka usaha ini peluangnya sangat besar.Makanan dan minuman
dengan harga terjangkau namun kualitas dapat dibandingkan dengan makanan dan minuman
yang di jual dengan harga mahal. Karena kami menjual produk yang dapat terjangkau oleh
semua golongan, khusunya mahasiswa,pelajar dan kaula muda yang sangat identik dengan
angkringan ini. Agar konsumen tidak berpaling ke produk orang lain, maka sebisa mungkin
kami jaga kualitas cita rasa makanan yang akan ditawarkan kepada konsumen. Karena dalam
menjalankan bisnis makanan, cita rasa produk makanan yang lezat menjadi kunci utama
sebuah bisnis untuk mencapai kesuksesan

2. Prospek penawaran di masa yang akan datang

Mengingat adanya peluang yang besar dalam usaha angkringan pada masa yang
akan datang, maka perlu adanya penawaran produk yang memberikan nilai lebih dan manfaat
bagi konsumen. Dalam hal ini produk yang kami tawarkan selalu dalam keaadaan panas dan
kami kasih sambal supaya konsumen menikmatinya dan kami memberikan layanan wifi gratis
untuk menarik konsumen.
E. Analisi Persaingan dengan pendekatan SWOT

Analisis SWOT berikut menagkap kekuatan dan kelemahan utama usaha dan
menggambarkan peluang serta ancaman yang dihadapi angkringan.

1. Strength (kekuatan)

a) Harganya merakyat murah dan penyajiannya yang sangat praktis

b) Pelayanan yang ramah dan suasana yang santai penuh kekeluargaan dan keakraban baik dari

pedagangnya maupun dari para pembelinya.

c) Variasi produk yang dijual banyak dan harganya terjangkau.

d) Tempat yang nyaman dengan konsep lesehan maupun ditempat duduk

e) Bahan Baku yang mudah dicari dan makanan yang dijual familiar bagi konsumen

f) Belum banyak angkringan yang memasang wifi gratis untuk browing menjelajah internet dan

memasang musik

g) Adanya game PS dan Komputer untuk mengerjakan tugas dan bermain

h) Adanya lcd proyektor untuk menonton bola atau film

2. Weeknes (kelemahan)

a) Modal untuk memulai usaha masih kurang

b) Kenaikan harga bahan baku

c) Terbatasnya pramusaji yang bertugas tidak sebanding dengan banyaknya pengunjung yang

datang, sehingga, terkadang pelanggan akan menunggu minuman dihidangkan lebih lama dari

waktu yang seharusnya.


d) Minimnya lahan parkir yang tersedia mengakibatkan para pelanggan yang membawa
kendaraan

sendiri akan berpikir dua kali untuk mengunjungi tempat tersebut.

3. Opportunity (peluang)

a) Belum banyak tempat makan Sederhana yang memasang Wifi

b) Adanya dukungan dari masyarakat atau pihak terkait untuk mendirikan usaha tersebut.

c) Sifat manusia yang cenderung konsumtif.

d) Jarangnya tempat nongkrong untuk anak muda yang biasanya mencari tempat yang memiliki

akses Wifi

4. Threat (ancaman)

a) Banyaknya penjual makanan di lingkungan sekitar

b) Adanya Iklim yang tak menentu terlebih ketika musim hujan dan Wifi terkadang memiliki

gangguan

c) Banyaknya produk sejenis di pasaran sehingga memungkinkan pelanggan memasak sendiri di

rumah

d) Banyak pesaing yang mengikuti konsep yang telah kita buat.

e) Munculnya variasi makanan jajanan dan produk competitor bersaing

f) Selera konsumen variatif

2.2. Aspek Pemasaran

Kami melihat persaingan pasar yang terjadi pada saat ini khususnya daerah Tahunan,
kami melakukan eksplorasi untuk memberikan hal yang baru bagi pelanggan dengan konsep
yang berbeda dengan angrkinagn lainnya yaitu bukan angrkingan tenda biru namun
angkringan bernuansa kafe dan harga yang di patok juga terjangkau untuk semua kalangan.
Untuk membuat para pelanggan merasa puas kami juga memberikan pelayanan yang ramah
dan tempat yang nyaman. Kami tidak memberikan sekat antara penjual dan pembeli, mereka
bebas memilih sendiri makanan apa yang mereka sukai dengan langsung mengambil dan
langsung membayarnya karena kami menerapkan makanan secara prasmanan.

1. Analis Pemasaran berdasarkan pada STP (Segmentasi Targeting, Positioning

a. Segmentasi

Segmen yang bisa dijasikan sasaran berdasarkan geografis tentunya adalah konsumen
yang berada di daerah kreneng. Jika ditentukan berdasarkan demografis, maka yang menjadi
segmen usaha Angkringan De Bambooe ini adalah pria atau wanita usia 10-25. Makanan siap
saji yang cocok untuk semua usia yang pada dasarnya memiliki sifat konsumtif.

b. Targeting

Targeting pasar dari usaha Angkringan De bambooe ini adalah pelajar SMA SMK ,
mahasiswa dan semua masyarat kaula muda pria atau wanita usia 10-25 sampai
dewasa di daerah kreneng. Alasan kami memilih target yang kami jadikan sasaran karena
harga yang kami tawarkan tidak menguras kantong masyarakat sehinggasemua kalangan
dapat menikmati produk atau hidangan yang kami buat.

c. Positioning

Definisi positioning menurut Kotler dan Keller (2009), adalah merupakan suatu
aktivitas perusahaan dalam memberikan suatu citra yang ditaruh di dalam benak pikiran pasar
sasaran atau target konsumen. Dari definisi ini dijelaskan bahwa positioning memiliki tujuan
untuk melokasikan suatu branddi dalam pikiran konsumen agar dapat memberikan nilai
tambah (manfaat) yang lebih kepada perusahaan.

Pertama, pelayanan yang baik dan kebersihan harus dilakukan terus menerus agar
banyak pelanggan yang makan di angkringan kita. Kedua,produk berkualitas disediakan
sambal kemudian harga yang sesuai kantong konsumen. Ketiga,
mempunyai tempat yang nyaman yang klasik agar pelanggan betah berada di angkringan kita.
Keempat, menyediakan free hospot
2. Analis Pemasaran berdasarkan pada STP (Segmentasi Targeting, Positioning)

Tentunya untuk memasuki pasar tersebut diperlukan suatu strategi yang matang yang
meliputi Bauran pemasaran Angkringan De Bambooe ini tediri dari pendekatan-pendekatan
terhadap produk (product), penetapan harga (price), tempat (place), promosi (promotion)
yang dikenal dengan “marketing mix 4p”.

a. Produk (product)

Produk yang ditawarkan oleh Angkringan De Bambooe ini adalah produk yang terjagkau
untuk semua golongan yaitu dengan menu makanan adalah aneka gorengan mulai dari pisang
goreng, tahu goreng, tape goreng, mendoan,martabak, pisang crispy, tela-tela, sate jeroan atau
sate tusuk, sate telur puyuh bacem, sate keong, sate kulit, sate bakso, sate jengkol, ceker ayam,
kerupuk, bacem tahu,tahu mie, tahu bakso, bacem kepala dan ekor. Burung dara goreng, Dan
kami juga menambahkan makan khas dari suatu angkringan yaitu nasi Merah teri, sego rames,
nasi sambel teri atau oseng tempe. nasi ayam sambel, nasi jeroan, nasi telur udang, pepes
jamur, pepes tahu, Sementara minumnya kami menawarkan aneka teh panas, wedang jahe,
kopi jahe, susu jahe, wedang kopi, kopi susu, wedang jeruk, es sirup, Susu soda. Pop ice,
nutrisari, susu anget, es jeruk. Es suplemen stamina. Dalam produk nasi kami menyediakan
sambal yaitu untuk menemani makanan disetiap hidangan yang disajikan.

b. Penetapan harga (price)

Penetapan harga merupakan salah satu strategi dalam penarikan pelanggan dalam
usaha kami ini. Kami mematok harga yang terjangkau untuk semua kalangan.

Tabel 2.1 Menu dan harga

No. Menu Kisaran harga jual


1 Pisang Goreng Rp.1.000
2 Tahu sayur,tape, bakwan,mendoan Rp.500
3 Bacem tahu, tahu susur Rp.1.000
4 Tahu bakso, tahu mercon, Rp.1.500
5 Sate jengkol Rp.2.000
6 Sate Kikil, keong, usus Rp.2.000
7 Sate pentol,telur puyuh Rp.2.500
8 Krupuk Rp.1.000
9 Pepes jamur, tahu Rp. 2500
10 Ceker ayam bacem Rp. 1000
11 Sayap ayam bacem Rp. 2500
12 Nasi Isi sambal :Teri srondeng, rames, Ayam, Jeroan Rp.2.000
ayam, Telur udang,
13 Nasi Merah sambal pedho Rp.2.500
14 Pisang Crispy coklat keju 1 porsi isi 6 Rp. 8.000
15 Martabak Rp.10.000
16 Tela-tela Rp.7.000
17 Minuman teh, sirup Rp.2.000
18 Es/wedang Susu, Kopi hitam Rp.3.000
19 Wedang Jahe, Jeruk, Nutrisari Rp.2.500
20 Susu Soda gembira Rp.9.000
21 Kopi susu, Jahe Susu, Kopi Jahe Rp.4.000
22 Pop Ice Rp.5.000
22 Es xtrajos, kuku bima, Rp.3.000

Tabel 2.2 harga rental


No. Keterangan Biaya sewa per jam
1 Internet Rp. 3.000
2 Game PS Rp. 4.000

c. Tempat (place)

Dalam pemilihan tempat kami memilih tempat yang sangat produktif yaitu sekitar
Pasar Kreneng dan lingkungan pelajar baik dari kampus maupun sekolah menengah ke atas
kami memantapkan lokasi di dekat Pom bensin kreneng Jl.Kamboja, Dauh Puri Kangin,
Denpasar.

d. Promosi (promotion)

Promosi penting dalam usaha ini untuk mendatangkan banyak pelanggan. Kami
melakukan promosi dari mulut ke mulut, kemudian penyebaran Brosur ke sekolah, kampus
dan membuat spanduk untuk mempromosikan usaha ini tak hanya itu kami juga
mempromosikan melalui jejaring media sosial sepertifacebook,instalgram,bbm,Whatsapp

Anda mungkin juga menyukai