Anda di halaman 1dari 7

Jenis-Jenis Usaha di Bidang Agraris

a. Usaha di bidang pertanian

Pertanian adalah sebagai sebuah kegiatan yang dilakukan individu atau kelompok dalam
upayanya memanfaatkan sumber daya alam hayati untuk dapat menghasilkan bahan
pangan, sumber energi, bahan baku industri serta pengelolahan lingkungannya. Selain itu
pertanian juga memiliki dua arti yakni secara luas dan sempit.

b. Usaha di bidang perkebunan

Perkebunan merupakan individu atau perorangan yang melaksankaan usaha perkebunan


dengan skala yang tidak terlalu besar yangh sering disebut dengan perkebunana rakyat.
Sedangkan perusahaan perkebunan merupakan pelaku usaha perkebunan yang berbentuk
badan hukum yang meliputi koperasi dan perseroan terbatas baik dalam BUMN maupun
BUMS yang mengelola usaha perkebunan dalam skala tertentu.
c. Usaha di bidang peternakan

Peternakan adalah salah satu kegiatan yang berfokus pada pengembangbiakan dan
pembudidayaan hewan ternak dengan tujuan untuk mendapatkan manfaat dan hasil dari
kegiatan atau aktivitas tersebut.

Jenis-Jenis Usaha di Bidang Perdagangan


a. Usaha di bidang kuliner

Menjalankan bisnis kuliner, seperti menjual makanan berat ataupun ringan memerlukan
ketekunan dan manajemen yang baik. Kebanyakan dari pengusaha kuliner yang sukses
merupakan para pelaku usaha yang sudah lama berjualan kemudian mereka telah memiliki
pelanggan tetap. Didukung lagi makanan yang dipasarkan sangat inovatif selain rasanya yang
enak karena kunci utama bagi para pemula dalam bisnis makanan ringan adalah kreatif dan
inovatif.
b. Usaha di bidang fashion

Membuka bisnis fashion sebenarnya cukup mudah dengan memiliki toko/butik yang lebih
lengkap daripada semua toko di sekitarnya. Lokasi toko fashion Anda harus berada di tempat
strategis dan bisa di akses dengan mudah oleh pengunjung. Yang sering menjadi kendala
adalah Anda yang masih pemula dan belum memiliki modal melimpah apalagi tidak ada
investor yang menjadi pemodal bisnis fashion tersebut. Namun, jangan langsung menyerah,
Anda bisa memulai dengan merintisnya dari target yang kecil dan selalu memperhatikan tren
yang ada. Dengan begitu, Anda dapat lebih mudah menarik perhatian pelanggan.

c. Usaha di bidang pengolahan kulit.

Industri pengolahan kulit , seperti kulit sapi atau kulit kambing. Industri ini mengolah kulit
menjadi bahan setengah jadi berupa kulit samakan.
Jenis-Jenis Usaha di Bidang Industri
a. Usaha di bidang otomotif

Ini merupakan salah satu contoh perusahaan industri yang akan merancang, memproduksi,
mengembangkan, menjual serta memasarkan segala purna jual kendaraan bermotor.
Otomotif sendiri bisa di artikan sebagai kata sifat yaitu : segala sesuatu yang memiliki
keterkaitan dengan alat yang dapat bergerak dan berputar dengan sendirinya. Otomotif
sendiri biasanya memiliki hubungan dan di kaitkan dnegan mesin atau motor yang bisa
menggerakkan dan memberi daya pada benda yang lebih besar daripada mesin penggerak
tersebut. Perusahaan industri otomotif tentunya memiliki kaitan yang sangat erat dengan
dunia transportasi dimana kedua bidang yang saling berhubungan tersebut akan
menggunakan tenaga motor dan mesin dalam pergerakan berbagai benda seperti motor,
mobil, bus dan berbagai alat-alat lain yang kerap di gunakan pada bidang industri dan
transportasi.

b. Usaha di bidang kerajinan.


Ini merupakan salah satu contoh perusahaan industri yang akan merancang, memproduksi,
mengembangkan, menjual serta memasarkan segala purna jual kendaraan bermotor.
Otomotif sendiri bisa di artikan sebagai kata sifat yaitu : segala sesuatu yang memiliki
keterkaitan dengan alat yang dapat bergerak dan berputar dengan sendirinya. Otomotif
sendiri biasanya memiliki hubungan dan di kaitkan dnegan mesin atau motor yang bisa
menggerakkan dan memberi daya pada benda yang lebih besar daripada mesin penggerak
tersebut. Perusahaan industri otomotif tentunya memiliki kaitan yang sangat erat dengan
dunia transportasi dimana kedua bidang yang saling berhubungan tersebut akan
menggunakan tenaga motor dan mesin dalam pergerakan berbagai benda seperti motor,
mobil, bus dan berbagai alat-alat lain yang kerap di gunakan pada bidang industri dan
transportasi. Hanya saja bagi sebagian orang hanya akan mengaitkan istilah industri
otomotif hanya sebatas masalah motor dan mobil yang mana makna sebenarnya dari
sebuah industri otomotif lebih luas dari kedua hal tersebut.

c. Usaha di bidang pengolahan limbah.

Contoh perusahaan industri lainnya yaitu perusahaan industri pengolahan limbah yang akan
bergerak sesuai dengan namanya yaitu mengelola limbah. Ada banyak limbah yang bisa kita
temui dan sebenarnya masih bisa di manfaatkan dan diolah menjadi sesuatu produk yang
lebih baik. Inilah alasan mengapa perusahaan seperti pengelolahan limbah berdiri dan
terbentuk. Karena limbah yang akan menjadi bahan kontaminasi yang tidak baik tersebut
sebenarnya bisa menjadi hal yang bermanfaat seperti pembuatan biogas, kompos dan yang
lainnya. Jadi sebenarnya apapun yang menjadi jenis dari sub perusahaan industri memiliki
peranan tersendiri yang tidak bisa di abaikan.
Jenis-Jenis Usaha di Bidang Jasa.
a. Usaha di bidang jasa transportasi.

Jasa transportasi adalah jenis usaha pelayanan untuk pengangkutan orang atau barang-
barang hasil industri dari suatu tempat ke tempat lain. Jasa transportasi di antaranya
perusahaan pengangkutan, seperti bus, truk, kapal laut, dan pesawat.

b. Usaha di bidang jasa pengiriman barang/ekspedisi.

Jasa ekspedisi adalah jenis usaha pelayanan yang bergerak di bidang layanan pengiriman
barang antar kota, antar provinsi, antar pulau dan bahkan antar negara. Layanan ekspedisi
meliputi pengiriman surat dan dolumen berharga, pengiriman barang dengan kapasitas
besar dan kecil.
c. Usaha di bidang perbankan.

Bank adalah lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan (financial intermediary)
antara pihak yang memiliki dana dan pihak yang memerlukan dana. Sebagai
perantara keuangan, bank menghimpun dana dari masyarakat yang surplus dana dalam
bentuk simpanan dan sebagai imbalannya Bank akan memberikan bunga kepada nasabah
penyimpan. Dari hasil menghimpun dana tersebut bank akan menyalurkan dalam bentuk
kredit kepada masyarakat yang membutuhkan dana (defisit dana) dan sebagai
imbalannya Bank akan memperoleh pendapatan bunga yang nilainya lebih besar
daripada bunga yang dibayarkan kepada penyimpan dana. Jadi aktivitas pokok perbankan
adalah menghimpun dana dan menyalurkan dana.

Anda mungkin juga menyukai