KELAS B
NPM : 202061201071
KASUS :
Bagaimana Anda melihat kasus ini dan pecahkan, dalam bentuk berikan penjabaran risiko-
risiko bisnis yang mungkin akan timbul serta apa solusi yang harus dilakukan oleh industri
baja dan tekstil dalam negeri khususnya.
Dalam sektorbisnis tekstil ada beberapa bentuk risiko yang dapat timbul, contoh yakni
persaingan dengan produk tekstil impor. Seperti contoh kasus diatas masuknya tekstil
dari negeri Tirai Bambu karena masalah overproduction. Dengan harga yang jauh
lebih murah dan kualitas yang mampu berkompetisi dengan produk dalam negeri
kejadian ini dapat mengancam sektor bisnis dalam negeri khususnya sektor tekstil.
1. Industri tekstil dalam negeri membutuhkan proteksi atau perlindungan dari politik
dumping tekstil China karena jika tidak maka bisnis tekstil dalam negeri akan
mengalami permasalahan.
2. Perlu membentuk forum yang membahas persoalan ini secara intensif dan mencari
solusi permasalahan agar para pelaku bisnis dalam negeri tidak mengalami
permasalahan. Seperti mengaktifkan FB (Forum Biparit Nasional). Pembentukan
forum itu merupakan bentuk kesediaan kedua pihak membangun sinergi hubungan
industrial yang produktif yang jauh dari semangat persaingan untuk menjatuhkan
namun keinginan untuk sama-sama tumbuh besar dan menjadi kuat sebagai bentuk
solidaritas ekonomi asia.
3. Pemerintah dan pihak terkait perlu membuat pelatihan, seminar, workshop, dan
sejenisnya untuk para pengusaha tentang bagaimana memahami dan menyikapi
bentuk hubungan yang bersifat kemitraan.
Ekspor tekstil sangat dipengaruhi oleh permintaan tekstil di pasar internasional. Contohnya
naik turunnya ekspor tekstil di Indonesia ke Amerika sangat dipengaruhi oleh kondisi
perkembangan ekonomi Amerika artinya bila ekonomi Amerika mengalami peningkatan
maka volume ekspor juga akan meningkat. Dan perusahaan juga harus mempu memenuhi
kebutuhan kuota yang diminta jika tidakingin mengecewakan konsumen.
1. Perusahaan harus selalu memiliki stok barang produksi di gudang.
2. Perusahaan harus selalu memiliki bahan baku dalam jumlah yang mencukupi
sehingga pada saat harga bahan baku mengalami kenaikan, manajemen perusahaan
tidak begitu terpengaruh.
1. Bisnis yang searah memiliki risiko yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan bisnis
yang bersifat tidak searah. Karena bisnis tersebut dipengaruhi oleh bisnis yang lain.
Sehingga lebih sulit untuk mengontrol risiko yang akan terjadi khusunya risiko yang
dialami oleh bisnis yang memengaruhi bisnis kita tersebut.
Contohnya yaitu bisnis angkutan dipengaruhi oleh bisnis penginapan dan bisnis travel
agency. Ketika bisnis penginapan mampu mempromosikan jasa yang ditawarkannya
maka secara tidak langsung hal ini akan memengaruhi volume kenaikan penumpang
karena dalam menuju penginapan tersebut memerlukan jasa angkutan umum.
2. Bahan baku adalah bahan yang digunakan dalam membuat produk di mana bahan
tersebut secara menyeluruh tampak pada produk jadinya atau merupakan bagian
terbesar dari bentuk barang.
Natural Reseorce :
- sektor bisnis pertanian dan perikanan
- sektor bisnis peternakan
- sektor bisnis tobacco manufactures (pabrik rokok)
- sektor bisnis minyak dan gas
- sektor bisnis kontruksi
- sektor bisnis makanan dan minuman
- sektor bisnis real estate dan property
- sektor bisnis tekstil
- sektor bisnis kayu, furnitur, dan mebel
- sektor bisnis plastik
- sektor bisnis bahan bangunan
- sektor bisnis produk kecantikan