Anda di halaman 1dari 26

1. Jelaskan mengapa harus menjadi entrepreneur?

Jawab :
Setiap tahun Perguruan Tinggi meluluskan ribuan sarjana namun hal ini tidak
diimbangi dengan lapangan pekerjaan yang tersedia. Karena minimnya lapangan
pekerjaan mengakibatkan lulusan sarjana banyak yang menganggur. Lulusan sarjana
yang telah memiliki keahlian dalam bidangnya kesusahan mencari pekerjaan apalagi
masyarakat yang hanya memiliki ijazah SD, SMP dan ijazah SMA. Jika kita memiliki
kemauan yang besar dan dengan tekad yang kuat sebenarnya lebih baik menciptakan
lapangan pekerjaan sendiri, peluang dalam berwirausaha di Negara ini memiliki
prospek yang sangat baik. Sumber Daya Alam yang melimpah di daerah kita bisa
dimanfaatkan atau dipasarkan dengan cara pemasaran yang mampu menarik minat
pembeli, hal ini selain mampu membantu perekonomian petani daerah sekitar juga
mampu mengurangi besarnya angka pengangguran. Selain itu manfaat berwirausaha
bagi kita sangatlah besar, karena kita sebagai wirausahawan tidak bekerja dibawah
tekanan karena kitalah pemimpin dari usaha yang kita jalankan. Bukan hanya itu gaji
yang kita terima sangatlah besar dan bahkan melebihi gaji seorang pegawai.
2. Sebutkan dan jelaskan usaha popular yang berkaitan dengan bidang ilmu kimia!
Jawab :
Akhir – akhir ini penggunaan produk berbahan kimia sangat digandrungi seperti:
a. Kosmetik
Tidak dipungkiri lagi kosmetik merupakan produk berbahan kimia yang memiliki
peminat yang cukup besar dari kalangan wanita. Produk ini bukan hanya memiliki
peminat dari kalangan dewasa saja bahkan remaja pun banyak yang membeli
produk ini. Semakin majunya zaman membuat para wanita peduli akan
penampilannya terutama riasan wajah dan perawatan tubuh mereka. Pengaruh dari
dunia luar juga membuat para wanita ingin mengikuti trend yang berkembang pada
saat sekarang ini terutama dalam hal merias wajah.
b. Obat-obatan
Obat-obatan yang berasal dari medis terbuat dari bahan kimia. Obat-obatan sangat
dibutuhkan dan tak mengherankan jika penggunaan produk ini sangat besar karena
masyarakat lebih mementingkan untuk membeli obat-obatan dibandingkan yang
lainnya jika dalam keadaan sakit. Kesehatan merupakan hal yang sangat penting
dalam kehidupan sehingga berapapun harga dari obat yang akan dibeli maka
konsumen akan tetap membelinya.
c. Hand Sanitizer
Produk berbahan utama alcohol ini sangat dibutuhkan dimasa pandemi covid-19
sekarang ini. Masyarakat sangat khawatir dengan keberadaan virus covid-19 yang
merebak pada saat sekarang ini, sehingga langkah apapun akan ditempuh untuk
menghindari virus covid-19 ini. Salah satu langkah untuk menghindari virus covid-
19 disarankan bagi masyarakat untuk menggunakan hand sanitizer dan tak
mengherankan jika hand sanitizer sangat laku dipasaran.
d. Sabun
Sabun merupakan produk berbahan kimia yang sangat laku dipasaran. Kepedulian
akan kebersihan dan perawatan kulit membuat masyarakat tidak dapat lepas dari
penggunaan produk yang satu ini sehingga dapat disimpulkan bahwa sabun
termasuk kebutuhan primer dalam kehidupan.
e. Shampo
Shampo merupakan produk yang memiliki komposisi utama bahan kimia.
Kepedulian akan kebersihan rambut serta perawatan rambut membuat shampo
banyak laku dipasaran.
f. Hand Body
Produk berbahan kimia yang satu ini juga tidak kalah saing dengan produk yang
lainnya. Semakin majunya zaman maka masyarakat juga akan lebih peduli terhadap
perawatan kulit mereka. Tidak mengherankan jika produk yang satu ini banyak
dicari terutama kaum hawa, obsesi untuk memiliki kulit yang indah seperti para
idola menjadi motivasi yang tinggi bagi kalangan wanita untuk membeli produk
skin care.
3. Sebutkan dan jelaskan tahapan untuk memulai menjalankan usaha!
Jawab :
A. Pengamatan Pasar
Kegiatan ini adalah untuk mencari dan memperoleh “bahan keterangan mengenai
pasaran” dan yang perlu di perhatikan antara lain:
1) Barang apa yang masih dapat diserap atau diminta pasar.
2) Berapa: perhari, perminggu, perbulan, dan seterusnya.
3) Kapan barang itu diperlukan: tiap hari, musiman?
4) Bagaimana cara penyampaiannya: diambil, diantar, lewat perantara.
5) Suasana persaingan: berat, ringan?
6) Berapa dan siapa yang dapat menjadi atau merupakan pembeli langsung.
B. Menentukan Jenis Usaha
Ada dua pilihan dalam menentukan jenis usaha:
1) Mengatur potensi usaha sesuai dengan kebutuhan pasar, selama kebutuhan
telah diketahui.
2) Menciptakan jenis kebutuhan pasar, sesuai dengan potensi usaha.
C. Menentukan Besar Usaha
Besarnya produksi ditentukan diantara jumlah terendah dan jumlah tertinggi
dari hasil pengamatan pasar.
Jumlah terakhir itu akan pengaruhi oleh:
1) Lama proses produksi
2) Lama pelemparan barang
3) Penekanan biaya
4) Permintaan pasar
5) Kelancaran pembayaran
6) Persaingan
D. Pengaturan Produksi dan Penyediaan Barang Dagangan
Pelanggan berbeda dalam minat dan seleranya, maka untuk melayani
mereka perlu dipertimbangkan:
1) Kemungkinan membuat barang yang sama namun dalam bentuk dan warna
yang berbeda.
2) Sesuai dengan permintaan barang.
3) Memproduksi dengan barang yang baru sama sekali.
E. Penentuan Harga Jual
Penentuan harga jual tergantung kepada:
1) Keuntungan minimal harus sama dengan bunga modal.
2) Daya beli konsumen.
3) Harga umum dan persaingan.
4) Komisi agen-agen.
5) Cara pembayaran.
F. Membuat atau Membeli Produk
Setelah suatu jenis usaha dapat ditentukan dan akan dilaksanakan, ada
pertimbangan lain yang masih perlu dipikirkan:
1) Apakah keseluruhan proses pembuatan produk yang akan dijual ditangani oleh
usaha sendiri.
2) Apakah ada sebagian proses tersebut yang dipercayakan kepada pengusaha
lain. Usaha yang dilaksanakan membeli barang setengah jadi ataupun sama
sekali barang jadi dari pengusaha lain.
Untuk menentukan pilihan tersebut ada beberapa faktor yang yang perlu
diperhatikan:
a. Kemampuan modal si pengusaha
b. Jumlah tenaga dan mutunya
c. Keadaan pasar
d. Keuntungan
e. Tempat dan fasilitas atau kemudahan yang ada.
G. Menjual Barang
Dalam kegiatan menjual barang ini ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
1) Bagiamana mengetrapkan kepenjualan yang baik.
2) Bagaiman melayani umum dengan baik.
3) Bagaimana membentuk hubungan baik dengan pasar.
H. Cara Memperkenalkan Barang, Promosi dan Distribusi Barang
1. Cara Memperkenalkan Barang
Tujuan utama kegiatan ini adalah agar calon pembeli tahu dan
selanjutnya cara-cara:
a. Mengingatkan mereka pada barang itu dan bahwa mereka membutuhkan.
b. Menonjolkan ciri daan kegunaan barang tersebut serta dimana barang itu
dapat diperoleh.
2. Promosi
Sasaran yang dituju oleh setiap pengusaha ialah lakunya barang atau jasa
yang dihasilkan atau ditawarkan. Motif pembelian adalah pengaruh-pengaruh
atau pertimbangan-pertimbangan yang mendorong atau membuat seseorang
membeli barang tertentu atau membeli dari penjual barang tertentu.
Motif pembelian dapat digolongkan menjadi dua macam:
a. Motif Emosional
b. Motif Rasional
Cara-cara promosi yang sering digunakan dan terbukti keberhasilannya,
diantaranya:
a. Potongan harga
b. Penjualan kredit
c. Pemberian contoh barang
d. Pameran – pameran
e. Undian dan pemberian kupon
f. Membuat iklan dan reklame
g. Menjadi sponsor
Cara-cara pendekatan untuk melanjutkan promosi, melalui tahap-tahap
pendekatan di bawah ini, yaitu:
a. Menetapkan siapa yang akan dijadikan sasaran promosi.
b. Berapa biaya yang disediakan untuk promosi?
c. Cara apa asaja yang ditempuh untuk promosi?
d. Media dan sarana promosi yang dipilih.
e. Melaksanakan promosi.
f. Menilai hasil-hasil promosi.
3. Distribusi Barang
Distribusi adalah pelaayanan penjualan sampai ke alamat pembeli dan terurus
beres. Alamat pembeli dalam hal ini: pembeli langsung, pengecer, agen-
agen,dll.
Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam memilih dasar saluran distribusi:
a. Struktur pasar yang akan dimasuki. Siapa dan berapa yang akan
menjadi pembeli langsung.
b. Sifat produk yang akan dijual. Produk dapat dijual langsung atau harus
lewat agen atau pengecer atau keduanya.
Menurut Singgih Wibowo ada empat pilihan strategi pemasaran yang dikenal,
yaitu:
a. Penetrasi pasar
b. Perluasan pasar
c. Pengembangan produk
d. Diversifikasi pasar
I. Perluasan Pasar
Pemikiran mengenai perluasan usaha ini akan muncul manakala permintaan
pasaran atas barang tertentu meningkat. Masalah pemasaran yang perlu
dipertimbangkan dalam menyusun perencanaan pengembangan usaha
adalah:
1. Kemampuan usaha dalam hal: penyediaan bahan baku, cara memproduksi
barang, cara memasarkan hasil.
2. Pengusaha perlu lincah dan terampil memperkirakan dan mengatasi
penyimpangan perencanaan usaha yang mungkin terjadi.
Uraian mengenai perluasan usaha ini sangat penting karena perusahaan kecil
yang mulanya sukses justru mengalami kemacetan setelah berkembang.
Menurut pengamatan ada banyak faktor yang menyebabkan, diantaranya sebagai
berikut:
a. Perkembangan yang terlalu mendadak tanpa diikuti peningkatan sikap
dan kemampuan pengolahan dari pengusaha dan aparatnya.
b. Dengan makin menuanya umur pemilik perusahaan kepemimpinan menua.
c. Tidak melakukaan persiapan jauh-jauh dari sebelumnya sehingga
sewaktu perkembangan itu datang persiapan tidak ada.
d. Terlambat mengadakan pembaharuan baik dibidang produksi, teknik
kerja, pengelolaan maupun pemasarannya sehingga akhirnya kalah dalam
persaingan.
e. Terlambat mengadakaan penyesuaian-penyesuaian dengan sikon yang
sedang berlaku.
f. Lupa daratan, mabuk kepayang ikut terjun dalam kegiataan gengsi-gengsian
yang tidak ada hubungannya.
4. Sebutkan beberapa bisnis yang cocok dijalankan didesa!
Jawab :
a. Membuka Jasa Menjahit
Bagi warga desa, mendapatkan pakaian baru bukan persoalan mudah karena jarak yang
jauh dari kota dan harga yang tak bersahabat jika mereka harus selalu membeli di kota.
Maka menjahit pakaian adalah cara yang bisa menjawab dua persoalan itu: mendapatkan
pakaian sesuai keinginan dengan biaya yang tidak membuat kantung terkuras.
Belum lagi bagi orang yang badannya terlalu gemuk atau terlalu kurus. Maka membuka
jasa menjahit menjadi peluang usaha rumahan di desa yang layak Anda kembangkan.
Soalnya, jasa ini benar-benar berdasar kemampuan personal seorang penjahit sehingga
penjahit yang piawai membuat potongan pakaian yang bagus dengan kualitas jahitan yang
baik bakal menjadi kombinasi yang membuat banyak orang rela antri mendapatkan jasanya.
b. Usaha di Bidang Makanan
Peluang usaha rumahan di desa dibidang makanan ini bisa ditingkatkan dengan cara
menerima pesanan makanan dalam jumlah besar (catering) untuk acara-acara hajatan,
pertemuan dan sebagainya. Semuanya cukup dikerjakan dan digelar di rumah saja.
c. Jasa Laundry
Usaha seperti ini bisa dibuka di rumah dengan memanfaatkan ruang teras rumah atau
ruang depan rumah.Perlatan yang perlu dipersiapkan ialah mesin cuci, timbangan, seterika
dan kantung plastik untuk menjalankan usaha ini.
Enaknya usaha ini adalah dengan memiliki halaman luas untuk menjemur dan tak perlu
meninggalkan rumah untuk mengerjakannya. Peluang usaha rumahan di desa yang satu ini
bakal meraksasa jika juga menyediakan jasa antar-jemput.
d. Warung kelontong
Kesulitan masyarakat diperdesaan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya karena toko-
toko besar yang jauh dari kota merupakan peluang yang cukup besar untuk membuka
warung-warung kecil diperdesaan.
e. Beternak Lele
Ketersediaan lahan yang luas dipekarangan rumah serta ketersediaan air yang memadai
dapat dimanfaatkan untuk membuka peternakan lele. Beternak lele sangat mudah untuk
dilakukan, bibit lele cukup diberi makanan secara rutin serta air kolamnya tidak perlu terus
diganti.
Lele sangat mudah dipasarkan, selain dapat dijual dipasaran lele ini juga dibutuhkan
rumah makan.
f. Beternak Ayam Kampung
Ayam kampung adalah jenis daging yang tak tergantikan oleh ayam potong. Kualitas
nutrisi dan keamanan daging ayam kampung dari berbagai penyakit membuat konsumsi
ayam kampung menjadi kebutuhan yang terus meningkat sekarang ini.
Beternak ayam kampung untuk konsumsi rumah makan-rumah makan menjadikannya
peluang usaha rumahan di desa yang layak dicoba. Ayam-ayam hasil peliharaan bisa
disetorkan ke kota. Modal besar yang dimiliki adalah lahan di desa yang masih relatif luas.
g. Jamur Tiram
Peralatan yang diperlukan untuk bertani jamur tiram ini sangat mudah, cukup dengan
adanya kapur, serbuk kayu dan dedak sebagai media tanam di dalam drum bekas maka
jamur tiram dapat tumbuh dengan baik
5. Sebutkan dan jelaskan informasi yang harus dicantumkan pada label kemasan!
Jawab :
a. Nama atau Branding
Nama dari sebuah produk merupakan hal yang sangat wajib dicantumkan pada
kemasan karena nama ataupun branding merupakan pembeda produk kita dengan produk
lainnya. Bukan hanya itu, nama maupun branding merupakan hal utama dalam kemasan
karena dengan adanya nama ataupun branding produk kita akan lebih mudah dikenali.
b. Berat Bersih Produk
Pencantuman berat bersih dalam sebuah produk sangat penting untuk dilakukan karena
dalam membeli sebuah produk selain memperhatikan kualitas produk tersebut konsumen
juga akan mempertimbangkan kuantitas dari produk tersebut, apakah produk itu memiliki
harga yang relevan dengan kuantitas yang dimiliki.
c. Informasi Lengkap Siapa Produsen atau Distributor
Asal – usul produsen maupun distributor produk menjadi salah satu hal yang banyak
ditanyakan oleh calon konsumen. Biasanya untuk produk dalam negeri, nama dan alamat
produsen yang dicantumkan pada label makanan. Sedangkan untuk produk makanan yang
diimpor dari luar negeri, maka perlu mencantumkan nama atau perusahaan yang menjadi
distributor atau importir produk tersebut.
d. Komposisi atau Bahan yang Digunakan
Memberi keterangan bahan ataupun komposisi sangat penting untuk dicantumkan pada
kemasan, karena hal ini berguna untuk memberi tahu konsumen jika konsumen alergi
dengan bahan dari produk yang dibuat.
e. Label Makanan Dilengkapi dengan Legalitas
Legalitas atau perizinan dari sebuah produk sangat penting untuk dicantumkan mulai
dari izin yang dikeluarkan BPOM RI, izin halal dari MUI atau izin sementara yang
dikeluarkan oleh dinas kesehatan setempat (biasanya berupa izin P-IRT). Pencantuman
legalitas ini berfungsi untuk memberi rasa aman bagi konsumen.
f. Tanggal Kadaluarsa
Pencantuman tanggal kadaluarsa sangat penting untuk dilakukan karena makanan
olahan pangan memiliki batas penggunaan yang cukup singkat. Selain itu pencantuman
tanggal kadaluarsa juga bisa membantu dalam strategi penjualan. Biasanya kalau sudah
mendekati expired bisa dibuat diskon terhadap produk yang dipasarkan dan hal ini untuk
menekan angka kerugian.
g. Kode Produksi
Kode produksi merupakan alat yang dapat menjelaskan tentang proses produksi
makanan yang diproduksi pada kondisi dan waktu yang sama.
6. Jelaskan 3 fungsi dari regulasi harga yang berkaitan dengan intervensi pemerintah dalam
regulasi harga!
Jawab :
a. Fungsi Stabilisasi, yakni fungsi pemerintah dalam menciptakan kestabilan ekonomi,
sosial politik, hukum, pertahanan dan keamanan.
b. Fungsi Alokasi, yakni fungsi pemerintah sebagai penyedia barang danjasa publik seperti
pembangunan jalan raya, gedung sekolah, penyediaan fasilitas penerangan, dan telepon.
c. Fungsi Distribusi, yakni fungsi pemerintah dalam pemerataan atau distribusi pendapatan
masyarakat.
7. Trend desain kemasan terbaru (>2017)!
Jawab :
a. Sederhana (Simpel)
Kesederhanaan dalam desain produk perlu diperhatikan. Meskipun sudah ada sejak
dulu, namun tidak salah jika ingin menambahkan kesan minimalis dan elegant dengan
menambah sebuah simbol agar produk tersebut diingat oleh masyarakat.
b. Pastel
Dengan menggunakan warna pastel pada desain produk, seperti menciptakan kesan
lembut, hangat, serta memberikan kesan terpesona terhadap konsumen.
c. Doodle
Doodle menggambarkan suasana yang bahagia dan energik. Desain ini juga memiliki
cara bagus untuk menggambarkan apa yang ada di dalam kemasan. Hal itu yang membuat
konsumen tertarik untuk membeli.
d. Poster Film
Dengan menggunakan desain poster film, maka memberikan suatu identitas dari
produk itu secara jelas dan memberikan deskripsi unik yang berkaitan dengan produk itu
sendiri.
e. Big Words
Desain produk dengan style big words, memberikan kesan jelas serta terdapat
penekanan terhadap produk tersebut. Dengan menggunakan font sans serif dan
menggunakan pilihan warna yang sesuai, maka desain produk itu menjadi lebih elegan.
f. Bentuk dan bahan 3D
Keunikan terbaru dalam desain produk ialah menggunakan desain 3D. Desain ini
membuat desain packagingnya menjadi lebih unik dan terlihat lebih eye catching.
g. Vintage
Desain vintage sekarang semakin banyak digemari dan digunakan, sebab Vintage
memiliki struktur yang terorganisir, detail yang padat dan identitas yang kuat dan abadi.
h. Photography
Fotografi menjadi salah satu unsur dalam desain yang cukup kuat. Pesan visual yang
diciptakan melalui sebuah foto dapat menarik perhatian orang untuk lebih memerhatikan
desain packagingnya. Foto juga bisa membawa banyak pesan di dalamnya.
i. Holographic Effects
Desain holographic effect dapat mengubah sesuatu yang biasa menjadi luar biasa.
Kedalaman dimensi warna menambah kesan elegan dan nilai yang lebih dalam desain
packaging-nya.
j. Vibrant Gradients
Desain vibrant akan hadir dengan lebih banyak warna sehingga dapat menambahkan
unsur kedalaman dan bentuk pada desain packaging. Membuat warna desain menjadi lebih
bervariasi lagi.
8. Jelaskan factor – factor yang perlu diperhatikan dalam perencanaan strategi pemasaran!
Jawab :
a. Menetapkan visi dan misi dari usaha yang akan dimulai
Visi adalah suatu pandangan jauh tentang pelaku usaha (tujuan, arah dan peluang)
sedangkan Misi adalah pernyataan yang harus dikerjakan oleh pelaku usaha sebagai usaha
dalam mewujudkan visi yang telah ditetapkan (agar bekerja secara independen da kolektif
kea rah pencapaian tujuan)
b. Perencanaan strategi pemasaran
Merencakan strategi pemasaran sangat penting untuk dilakukan karena dengan semakin
majunya zaman maka diperlukan terobosan – terobosan baru serta inovasi – inovasi baru
yang mampu menarik minat pembeli. Dari waktu ke waktu strategi yang digunakan pasti
selalu mengalami perubahan dan perubahan itu sendiri dipicu oleh perubahan pola hidup,
pola konsumsi masyarakat, kondisi ekonomi dan tingkat persaingan.
c. Memperhatikan sarana pemasaran
1) Perubahan kebiasaan konsumen dan dominasi dunia online
2) Dulu : Masyarakat melihat informasi hanya melalui TV, Koran sedangkan sekarang
masyarakat dapat melihat info dengan cepat hanya melaui : Internet/gadget. Sehingga
Iklan yang dipasang di dunia maya mampu mendatangkan keuntungan jauh lebih besar
dibandingkan media cetak dan elektronik lainnya.
3) Duta merek (Brand Ambassador) dari kalangan Artis mulai tergantikan. Dulu artis
cantik/tampan, sekarang selebgram, selebblog, selebtwit untuk mempromosikan produk
mereka.
4) Community Talks yang semakin efektif. Medsos lebih diminati untuk menjalin
komunikasi.
5) Terjadi komunikasi dua arah di dunia pemasaran. Seorang pemasar harus dapat
mengimbangi antara berbicara dan mendengarkan keinginan konsumen, sehingga
pemasar dapat mengetahui feedback dari konsumen sebagai bahan perbaikan dan
pertimbangan produk di masa depan.
d. Strategi pemasaran dalam Islam
1) Keberhasilan suatu usaha tidak hanya dapat diukur dari peningkatan prestasi dan
finansial, juga dengan tolak ukur moralitas dan nilai etika yang berlandaskan nilai sosial
dan agama
2) Perencanaan adalah upaya memanfaatkan “karunia Allah” secara sistematis untuk
mencapai tujuan tertentu, yang dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat,
serta nilai kehidupan yang selalu berubah
3) Perencanaan dilaksanakan melalui partisipasi sektor pemerintah dan swasta atas dasar
kemitraan
4) Sudah menjadi sunatullah bahwa segala sesuatu yang direncanakan oleh manusia,
berhasil ataupun tidak, semua adalah ketentuan dari Allah, karena Allah lebih
mengetahui segala yang terbaik bagi hamba-Nya.
5) Pelaksanaan suatu perencanaan harus bergerak ke arah sintesis yang wajar antara
pertumbuhan ekonomi dan keadilan social
6) Pelaksanaan perencanaan harus dilakukan melalui penetapan kebijaksanaan yang
pragmatik, namun tetap konsisten dengan jiwa islami yang tidak terlepas dari tuntunan
Alquran dan hadis, serta sesuai dengan kode etik ekonomi islam.
7) Islam melarang adanya unsur manipulasi (penipuan) dalam kegiatan perdagangan
(muamalah) termasuk pemasaran.
8) Pemasaran produk dan menetapkan harga harus jujur, karena kejujuran dan kebenaran
merupakan karakter dalam perdagangan yang penting dan diridai Allah Swt.
e. Menetapkan strategi pemasaran yang sesuai
Cara yang digunakan untuk membantu dalam membuat dan menjual barang/jasa yang sesuai
dengan kondisi perusahaan dan selera konsumen yang dituju. Strategi pemasaran sbb:
1) Menembus pasar : bertujuan meningkatkan penjualan dan penawaran barang atau jasa
kepada sasaran pembeli, baik yang pernah maupun yang belum menggunakan barang dan
jasa untuk memperoleh pangsa pasar yang lebih besar. Strategi ini dapat dilakukan
dengan beberapa cara, yaitu:
a) Meningkatkan unit penjualan dengan cara menurunkan harga.
b) Menambah lokasi dan staf penjualan agar dapat menjangkau jumlah pembeli yang
lebih banyak.
c) Menambah barang/jasa dengan melakukan program cuci gudang untuk barang yang
hampir kadaluarsa.
d) Melakukan promosi penjualan, spt membetikan hadiah, diskon, dan voucer belanja.
e) Meningkatkan pengenalan merek dengan melakukan publisitas dan penelitian.
f) Meningkatkan promosi melalui media dan cara yang sesuai dengan sasaran pembeli
yang hendak dicapai.
2) Mengembangkan pasar : dilakukan apabila sasaran pembeli yang lama sudah
jenuh/sudah habis sehingga perlu mencari sasaran pembeli baru dengan tetap
menawarkan barang dan jasa yang lama.
3) Mengembangkan produk : mencakup perubahan barang/jasa yang tetap menggunakan
cara produksi yang sama dengan cara produksi lama. Strategi ini umumnya dilakukan
untuk memperpanjang masa edar atau siklus hidup. Jika perusahaan mengetahui bahwa
sasaran pembeli mulai bosan, perusahaan harus mengubah barang/jasa yang ditawarkan.
4) Melakukan Diversifikasi : merupakan pengembangan produk baru yang masih
berhubungan dengan produk lama untuk ditawarkan kepada pasar yang baru. Strategi ini
efektif untuk memanfaatkan kelompok yang selama ini kurang diperhatikan.
5) Menerapkan Biaya Murah : strategi ini didasarkan pada biaya input yang rendah
sehingga dapat menghasilkan barang/jasa yang murah, namun bukan berarti menurunkan
kualitas barang/jasa. Strategi ini dapat dilakukan dengan beberapa cara:
a) Produk massal dengan menggunakan alat tepat guna.
b) Distribusi murah dengan menggunakan saluran distribusi yang pendek, serta sistem
pembayaran dengan syarat yangg fleksibel.
c) Pemilihan lokasi yang tepat, penerapan disiplin dalam bekerja dan menggunakan
tenaga professional
d) Bahan baku/input yang murah dg memangkas saluran yg panjang, melakukan
negosiasi, memperkuat modal dan jaringan informasi.
6) Memfokuskan Pada Pasar : dilakukan dg memberikan pelayanan kpd para pembeli
khusus. Dengan bentuk pelayanan yang terbatas, pembeli dapat ditentukan dengan jelas
sehingga lebih efektif dan efisien dari pesaing.
7) Melakukan Diferensiasi : difokuskan pada penciptaan barang/jasa baru yang berbeda
dengan yang lain. Strategi ini dapat dilakukan dengan beberapa cara :
a) Penciptaan citra (image) terhadap barang/jasa.
b) Penggunaan teknologi baru/teknologi yang berbeda.
c) Penampilan produk/pelayanan jasa yang berbeda.
d) Penggunaan saluran distribusi yang berbeda.
f. Mengembangkan strategi pemasaran
Strategi pemasaran akan membantu dalam menentukan tujuan bisnis dan mengembangkan
kegiatan untuk memcapai tujuan tsb. Konsep dasar dari strategi pemasaran sebagai berikut :
1) Segmentasi Pasar : merupakan sebuah dasar yang digunakan untuk mengetahui beberapa
segmen yang berbeda dalam pasar. Dalam setiap segmen, terdapat berbagai pembeli yang
memiliki kebutuhan, pola pembelian, dan tanggapan yang berbeda-beda terhadap
berbagai macam penawaran yang ada di pasar.
2) Penentuan Posisi Pasar (Market Positioning) : pelaku usaha berusaha memilih pola
konsentrasi pasar khusus yang dapat memberikan kesempatan maksimal untuk mencapai
tujuan sebagai pelopor.
Segmen pasar dianggap menarik jika memiliki bbrp sifat berikut:
a) Segmen pasar cukup besar.
b) Segmen pasar cukup potensial untuk berkembang lebih lanjut.
c) Segmen pasar tidak dikuasai oleh pesaing yang ada.
d) Segmen pasar masih membutuhkan sesuatu yang dapat dilayani oleh perusahaan.
Dua strategi yang dapat dilakukan dalam penentuan pasar:
a) Konsentrasi segmen tunggal : strategi yang dapat ditempuh perusahaan bila ingin
mempunyai posisi yang kuat hanya pada satu segmen
b) Konsentrasi segmen ganda : strategi yang dapat ditempuh perusahaan bila ingin
mempunyai posisi yang kuat dalam bbrp segmen. Dg demikian, pencapaian segmen
pasar yang satu dilakukan bersama dengan pencapaian segmen pasar lainnya
3) Strategi memasuki Pasar (Market Entry Strategy)
caranya:
a) Memasuki pasar dengan membeli perusahaan lain. Perusahaan yang membeli tidak
banyak mengetahui tentang pasar dari perusahaan yang dibeli, melainkan akan sangat
menguntungkan untuk memasuki pasar dari perusahaan yang dibeli secepatnya
b) Memasuki pasar dengan berkembang sendiri, terdapat bbrp penghalang : memperoleh
hak paten, skala produksi yang paling ekonomis, memperoleh saluran distribusi,
menentukan pemasok yang paling menguntungkan dan biaya promosi yang mahal.
c) Memasuki pasar melalui kerja sama dengan perusahaan lain, keuntungannya: resiko
ditanggung bersama, tiap-tiap perusahaan memiliki keahlian shg dapat
melengkapi/saling menutupi kekurangan yang ada.
4) Strategi Marketing Mix
Merupakan kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem
pemasaran perusahaan, yaitu :
a) Produk : mencakup penentuan bentuk penawaran secara fisik, baik merek, pembungkus,
garansi, maupun servis sesudah penjualan
b) Harga : faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penetapan harga yaitu biaya,
keuntungan, praktik saingan, dan perubahan keinginan pasar
c) Promosi : periklanan, personal selling, promosi penjualan, dan publisitas
d) Distribusi : sistem transportasi, sistem penyimpanan, dan pemilihan saluran distribusi
5) Strategi Penentuan Waktu (Timing Strategy)
Apabila perusahaan telah menemukan kesempatan yang baik, menetapkan tujuan, dan
mengembangkan suatu strategi pemasaran, bukan berarti bahwa perusahaan tsb dapat segera
beroperasi. Perusahaan harus dapat menentukan waktu yang tepat dalam melakukan
pemasaran. Perusahaan dpt mengalami kegagalan dalam mencapai tujuan apabila bergerak
lambat atau malah terlalu cepat
6) Pengkajian Peluang Pertumbuhan
Dapat dilakukan dengan perencanaan bisnis baru, penyusunan, dan penghilangan bisnis
lama. Jika terdapat kesenjangan antara penjualan yang diinginkan dimasa depan dengan
penjualan yang diproyeksikan, manajemen korporat harus mengembangkan atau
mengakuisisi bisnis baru untuk mengisinya.
Kesengajaan tersebut dapat diisi dengan beberapa cara :
a) Mengidentifikasi peluang untuk mencapai pertumbuhan lebih lanjut dalam bisnis saat ini
(peluang intensif).
b) Mengidentifikasi peluang untuk membangun atau mengakuisisi bisnis yang berhubungan
dengan bisnis lama (peluang integratif).
c) Mengidentifikasi peluang untuk menambah bisnis menarik yang tidak berhubungan dengan
bisnis lama (peluang diversifikasi).
9. Pesan dan kesan selama menjalani kuliah KWU
Jawab :
Pesan :
Untuk ibuk, terima kasih telah mengajar kami dengan sepenuh hati. Maafkan kami jika
kami terkadang membuat ibuk jengkel. Terima kasih atas ilmu yang sangat bermanfaat ini.
Terima kasih atas kesabaran ibuk dalam mengajar dan membimbing kami dengan penuh
kehangatan.
Kesan :
Selama belajar kewirausahaan ini saya sangat antusias karena pembelajaran yang ibuk
berikan sangatlah menarik, selain dibarengi dengan pengamatan langsung media pembelajaran
yang ibuk berikan sangatlah menarik.
10. Sebutkan beberapa bisnis yang cocok dijalankan didesa!
Jawab :
h. Membuka Jasa Menjahit
Bagi warga desa, mendapatkan pakaian baru bukan persoalan mudah
karena jarak yang jauh dari kota dan harga yang tak bersahabat jika mereka
harus selalu membeli di kota. Maka menjahit pakaian adalah cara yang bisa
menjawab dua persoalan itu: mendapatkan pakaian sesuai keinginan
dengan biaya yang tidak membuat kantung terkuras.
Belum lagi bagi orang yang badannya terlalu gemuk atau terlalu kurus.
Maka membuka jasa menjahit menjadi peluang usaha rumahan di desa
yang layak Anda kembangkan. Soalnya, jasa ini benar-benar berdasar
kemampuan personal seorang penjahit sehingga penjahit yang piawai
membuat potongan pakaian yang bagus dengan kualitas jahitan yang baik
bakal menjadi kombinasi yang membuat banyak orang rela antri
mendapatkan jasanya.
i. Usaha di Bidang Makanan
Peluang usaha rumahan di desa dibidang makanan ini bisa
ditingkatkan dengan cara menerima pesanan makanan dalam jumlah besar
(catering) untuk acara-acara hajatan, pertemuan dan sebagainya. Semuanya
cukup dikerjakan dan digelar di rumah saja.
j. Jasa Laundry
Usaha seperti ini bisa dibuka di rumah dengan memanfaatkan ruang
teras rumah atau ruang depan rumah.Perlatan yang perlu dipersiapkan ialah
mesin cuci, timbangan, seterika dan kantung plastik untuk menjalankan
usaha ini.
Enaknya usaha ini adalah dengan memiliki halaman luas untuk menjemur
dan tak perlu meninggalkan rumah untuk mengerjakannya. Peluang usaha
rumahan di desa yang satu ini bakal meraksasa jika juga menyediakan jasa
antar-jemput.
k. Warung kelontong
Kesulitan masyarakat diperdesaan untuk mencukupi kebutuhan
hidupnya karena toko-toko besar yang jauh dari kota merupakan peluang
yang cukup besar untuk membuka warung-warung kecil diperdesaan.
l. Beternak Lele
Ketersediaan lahan yang luas dipekarangan rumah serta ketersediaan
air yang memadai dapat dimanfaatkan untuk membuka peternakan lele.
Beternak lele sangat mudah untuk dilakukan, bibit lele cukup diberi
makanan secara rutin serta air kolamnya tidak perlu terus diganti.
Lele sangat mudah dipasarkan, selain dapat dijual dipasaran lele ini
juga dibutuhkan rumah makan.
m. Beternak Ayam Kampung
Ayam kampung adalah jenis daging yang tak tergantikan oleh ayam
potong. Kualitas nutrisi dan keamanan daging ayam kampung dari berbagai
penyakit membuat konsumsi ayam kampung menjadi kebutuhan yang terus
meningkat sekarang ini.
Beternak ayam kampung untuk konsumsi rumah makan-rumah makan
menjadikannya peluang usaha rumahan di desa yang layak dicoba. Ayam-
ayam hasil peliharaan bisa disetorkan ke kota. Modal besar yang dimiliki
adalah lahan di desa yang masih relatif luas.
n. Jamur Tiram
Peralatan yang diperlukan untuk bertani jamur tiram ini sangat mudah,
cukup dengan adanya kapur, serbuk kayu dan dedak sebagai media tanam
di dalam drum bekas maka jamur tiram dapat tumbuh dengan baik
11. Sebutkan dan jelaskan informasi yang harus dicantumkan pada label
kemasan!
Jawab :
h. Nama atau Branding
Nama dari sebuah produk merupakan hal yang sangat wajib
dicantumkan pada kemasan karena nama ataupun branding merupakan
pembeda produk kita dengan produk lainnya. Bukan hanya itu, nama
maupun branding merupakan hal utama dalam kemasan karena dengan
adanya nama ataupun branding produk kita akan lebih mudah dikenali.
i. Berat Bersih Produk
Pencantuman berat bersih dalam sebuah produk sangat penting untuk
dilakukan karena dalam membeli sebuah produk selain memperhatikan
kualitas produk tersebut konsumen juga akan mempertimbangkan
kuantitas dari produk tersebut, apakah produk itu memiliki harga yang
relevan dengan kuantitas yang dimiliki.
j. Informasi Lengkap Siapa Produsen atau Distributor
Asal – usul produsen maupun distributor produk menjadi salah satu hal
yang banyak ditanyakan oleh calon konsumen. Biasanya untuk produk
dalam negeri, nama dan alamat produsen yang dicantumkan pada label
makanan. Sedangkan untuk produk makanan yang diimpor dari luar
negeri, maka perlu mencantumkan nama atau perusahaan yang menjadi
distributor atau importir produk tersebut.
k. Komposisi atau Bahan yang Digunakan
Memberi keterangan bahan ataupun komposisi sangat penting untuk
dicantumkan pada kemasan, karena hal ini berguna untuk memberi tahu
konsumen jika konsumen alergi dengan bahan dari produk yang dibuat.
l. Label Makanan Dilengkapi dengan Legalitas
Legalitas atau perizinan dari sebuah produk sangat penting untuk
dicantumkan mulai dari izin yang dikeluarkan BPOM RI, izin halal dari
MUI atau izin sementara yang dikeluarkan oleh dinas kesehatan setempat
(biasanya berupa izin P-IRT). Pencantuman legalitas ini berfungsi untuk
memberi rasa aman bagi konsumen.
m. Tanggal Kadaluarsa
Pencantuman tanggal kadaluarsa sangat penting untuk dilakukan
karena makanan olahan pangan memiliki batas penggunaan yang cukup
singkat. Selain itu pencantuman tanggal kadaluarsa juga bisa membantu
dalam strategi penjualan. Biasanya kalau sudah mendekati expired bisa
dibuat diskon terhadap produk yang dipasarkan dan hal ini untuk menekan
angka kerugian.
n. Kode Produksi
Kode produksi merupakan alat yang dapat menjelaskan tentang proses
produksi makanan yang diproduksi pada kondisi dan waktu yang sama.
12. Jelaskan 3 fungsi dari regulasi harga yang berkaitan dengan intervensi
pemerintah dalam regulasi harga!
Jawab :
d. Fungsi Stabilisasi, yakni fungsi pemerintah dalam menciptakan kestabilan
ekonomi, sosial politik, hukum, pertahanan dan keamanan.
e. Fungsi Alokasi, yakni fungsi pemerintah sebagai penyedia barang danjasa
publik seperti pembangunan jalan raya, gedung sekolah, penyediaan
fasilitas penerangan, dan telepon.
f. Fungsi Distribusi, yakni fungsi pemerintah dalam pemerataan atau
distribusi pendapatan masyarakat.
13. Trend desain kemasan terbaru (>2017)!
Jawab :
k. Sederhana (Simpel)
Kesederhanaan dalam desain produk perlu diperhatikan. Meskipun
sudah ada sejak dulu, namun tidak salah jika ingin menambahkan kesan
minimalis dan elegant dengan menambah sebuah simbol agar produk
tersebut diingat oleh masyarakat.
l. Pastel
Dengan menggunakan warna pastel pada desain produk, seperti
menciptakan kesan lembut, hangat, serta memberikan kesan terpesona
terhadap konsumen.
m. Doodle
Doodle menggambarkan suasana yang bahagia dan energik. Desain ini
juga memiliki cara bagus untuk menggambarkan apa yang ada di dalam
kemasan. Hal itu yang membuat konsumen tertarik untuk membeli.
n. Poster Film
Dengan menggunakan desain poster film, maka memberikan suatu
identitas dari produk itu secara jelas dan memberikan deskripsi unik yang
berkaitan dengan produk itu sendiri.
o. Big Words
Desain produk dengan style big words, memberikan kesan jelas serta
terdapat penekanan terhadap produk tersebut. Dengan menggunakan font
sans serif dan menggunakan pilihan warna yang sesuai, maka desain
produk itu menjadi lebih elegan.
p. Bentuk dan bahan 3D
Keunikan terbaru dalam desain produk ialah menggunakan desain 3D.
Desain ini membuat desain packagingnya menjadi lebih unik dan terlihat
lebih eye catching.
q. Vintage
Desain vintage sekarang semakin banyak digemari dan digunakan,
sebab Vintage memiliki struktur yang terorganisir, detail yang padat dan
identitas yang kuat dan abadi.
r. Photography
Fotografi menjadi salah satu unsur dalam desain yang cukup kuat.
Pesan visual yang diciptakan melalui sebuah foto dapat menarik perhatian
orang untuk lebih memerhatikan desain packagingnya. Foto juga bisa
membawa banyak pesan di dalamnya.
s. Holographic Effects
Desain holographic effect dapat mengubah sesuatu yang biasa menjadi
luar biasa. Kedalaman dimensi warna menambah kesan elegan dan nilai
yang lebih dalam desain packaging-nya.
t. Vibrant Gradients
Desain vibrant akan hadir dengan lebih banyak warna sehingga dapat
menambahkan unsur kedalaman dan bentuk pada desain packaging.
Membuat warna desain menjadi lebih bervariasi lagi.
14. Jelaskan factor – factor yang perlu diperhatikan dalam perencanaan
strategi pemasaran!
Jawab :
g. Menetapkan visi dan misi dari usaha yang akan dimulai
Visi adalah suatu pandangan jauh tentang pelaku usaha (tujuan, arah dan
peluang) sedangkan Misi adalah pernyataan yang harus dikerjakan oleh
pelaku usaha sebagai usaha dalam mewujudkan visi yang telah ditetapkan
(agar bekerja secara independen da kolektif kea rah pencapaian tujuan)
h. Perencanaan strategi pemasaran
Merencakan strategi pemasaran sangat penting untuk dilakukan karena
dengan semakin majunya zaman maka diperlukan terobosan – terobosan
baru serta inovasi – inovasi baru yang mampu menarik minat pembeli.
Dari waktu ke waktu strategi yang digunakan pasti selalu mengalami
perubahan dan perubahan itu sendiri dipicu oleh perubahan pola hidup, pola
konsumsi masyarakat, kondisi ekonomi dan tingkat persaingan.
i. Memperhatikan sarana pemasaran
6) Perubahan kebiasaan konsumen dan dominasi dunia online
7) Dulu : Masyarakat melihat informasi hanya melalui TV, Koran
sedangkan sekarang masyarakat dapat melihat info dengan cepat hanya
melaui : Internet/gadget. Sehingga Iklan yang dipasang di dunia maya
mampu mendatangkan keuntungan jauh lebih besar dibandingkan media
cetak dan elektronik lainnya.
8) Duta merek (Brand Ambassador) dari kalangan Artis mulai tergantikan.
Dulu artis cantik/tampan, sekarang selebgram, selebblog, selebtwit
untuk mempromosikan produk mereka.
9) Community Talks yang semakin efektif. Medsos lebih diminati untuk
menjalin komunikasi.
10) Terjadi komunikasi dua arah di dunia pemasaran. Seorang pemasar
harus dapat mengimbangi antara berbicara dan mendengarkan keinginan
konsumen, sehingga pemasar dapat mengetahui feedback dari konsumen
sebagai bahan perbaikan dan pertimbangan produk di masa depan.
j. Strategi pemasaran dalam Islam
9) Keberhasilan suatu usaha tidak hanya dapat diukur dari peningkatan
prestasi dan finansial, juga dengan tolak ukur moralitas dan nilai etika
yang berlandaskan nilai sosial dan agama
10) Perencanaan adalah upaya memanfaatkan “karunia Allah” secara
sistematis untuk mencapai tujuan tertentu, yang dilakukan dengan
memperhatikan kebutuhan masyarakat, serta nilai kehidupan yang selalu
berubah
11) Perencanaan dilaksanakan melalui partisipasi sektor pemerintah dan
swasta atas dasar kemitraan
12) Sudah menjadi sunatullah bahwa segala sesuatu yang direncanakan
oleh manusia, berhasil ataupun tidak, semua adalah ketentuan dari Allah,
karena Allah lebih mengetahui segala yang terbaik bagi hamba-Nya.
13) Pelaksanaan suatu perencanaan harus bergerak ke arah sintesis yang
wajar antara pertumbuhan ekonomi dan keadilan social
14) Pelaksanaan perencanaan harus dilakukan melalui penetapan
kebijaksanaan yang pragmatik, namun tetap konsisten dengan jiwa
islami yang tidak terlepas dari tuntunan Alquran dan hadis, serta sesuai
dengan kode etik ekonomi islam.
15) Islam melarang adanya unsur manipulasi (penipuan) dalam kegiatan
perdagangan (muamalah) termasuk pemasaran.
16) Pemasaran produk dan menetapkan harga harus jujur, karena kejujuran
dan kebenaran merupakan karakter dalam perdagangan yang penting dan
diridai Allah Swt.
k. Menetapkan strategi pemasaran yang sesuai
Cara yang digunakan untuk membantu dalam membuat dan menjual
barang/jasa yang sesuai dengan kondisi perusahaan dan selera konsumen
yang dituju. Strategi pemasaran sbb:
8) Menembus pasar : bertujuan meningkatkan penjualan dan penawaran
barang atau jasa kepada sasaran pembeli, baik yang pernah maupun
yang belum menggunakan barang dan jasa untuk memperoleh pangsa
pasar yang lebih besar. Strategi ini dapat dilakukan dengan beberapa
cara, yaitu:
g) Meningkatkan unit penjualan dengan cara menurunkan harga.
h) Menambah lokasi dan staf penjualan agar dapat menjangkau jumlah
pembeli yang lebih banyak.
i) Menambah barang/jasa dengan melakukan program cuci gudang
untuk barang yang hampir kadaluarsa.
j) Melakukan promosi penjualan, spt membetikan hadiah, diskon, dan
voucer belanja.
k) Meningkatkan pengenalan merek dengan melakukan publisitas dan
penelitian.
l) Meningkatkan promosi melalui media dan cara yang sesuai dengan
sasaran pembeli yang hendak dicapai.
9) Mengembangkan pasar : dilakukan apabila sasaran pembeli yang lama
sudah jenuh/sudah habis sehingga perlu mencari sasaran pembeli baru
dengan tetap menawarkan barang dan jasa yang lama.
10) Mengembangkan produk : mencakup perubahan barang/jasa yang tetap
menggunakan cara produksi yang sama dengan cara produksi lama.
Strategi ini umumnya dilakukan untuk memperpanjang masa edar atau
siklus hidup. Jika perusahaan mengetahui bahwa sasaran pembeli mulai
bosan, perusahaan harus mengubah barang/jasa yang ditawarkan.
11) Melakukan Diversifikasi : merupakan pengembangan produk baru
yang masih berhubungan dengan produk lama untuk ditawarkan kepada
pasar yang baru. Strategi ini efektif untuk memanfaatkan kelompok yang
selama ini kurang diperhatikan.
12) Menerapkan Biaya Murah : strategi ini didasarkan pada biaya input
yang rendah sehingga dapat menghasilkan barang/jasa yang murah,
namun bukan berarti menurunkan kualitas barang/jasa. Strategi ini dapat
dilakukan dengan beberapa cara:
e) Produk massal dengan menggunakan alat tepat guna.
f) Distribusi murah dengan menggunakan saluran distribusi yang
pendek, serta sistem pembayaran dengan syarat yangg fleksibel.
g) Pemilihan lokasi yang tepat, penerapan disiplin dalam bekerja dan
menggunakan tenaga professional
h) Bahan baku/input yang murah dg memangkas saluran yg panjang,
melakukan negosiasi, memperkuat modal dan jaringan informasi.
13) Memfokuskan Pada Pasar : dilakukan dg memberikan pelayanan kpd
para pembeli khusus. Dengan bentuk pelayanan yang terbatas, pembeli
dapat ditentukan dengan jelas sehingga lebih efektif dan efisien dari
pesaing.
14) Melakukan Diferensiasi : difokuskan pada penciptaan barang/jasa baru
yang berbeda dengan yang lain. Strategi ini dapat dilakukan dengan
beberapa cara :
e) Penciptaan citra (image) terhadap barang/jasa.
f) Penggunaan teknologi baru/teknologi yang berbeda.
g) Penampilan produk/pelayanan jasa yang berbeda.
h) Penggunaan saluran distribusi yang berbeda.
l. Mengembangkan strategi pemasaran
Strategi pemasaran akan membantu dalam menentukan tujuan bisnis dan
mengembangkan kegiatan untuk memcapai tujuan tsb. Konsep dasar dari
strategi pemasaran sebagai berikut :
7) Segmentasi Pasar : merupakan sebuah dasar yang digunakan untuk
mengetahui beberapa segmen yang berbeda dalam pasar. Dalam setiap
segmen, terdapat berbagai pembeli yang memiliki kebutuhan, pola
pembelian, dan tanggapan yang berbeda-beda terhadap berbagai macam
penawaran yang ada di pasar.
8) Penentuan Posisi Pasar (Market Positioning) : pelaku usaha berusaha
memilih pola konsentrasi pasar khusus yang dapat memberikan
kesempatan maksimal untuk mencapai tujuan sebagai pelopor.
Segmen pasar dianggap menarik jika memiliki bbrp sifat berikut:
e) Segmen pasar cukup besar.
f) Segmen pasar cukup potensial untuk berkembang lebih lanjut.
g) Segmen pasar tidak dikuasai oleh pesaing yang ada.
h) Segmen pasar masih membutuhkan sesuatu yang dapat dilayani oleh
perusahaan.
Dua strategi yang dapat dilakukan dalam penentuan pasar:
c) Konsentrasi segmen tunggal : strategi yang dapat ditempuh perusahaan
bila ingin mempunyai posisi yang kuat hanya pada satu segmen
d) Konsentrasi segmen ganda : strategi yang dapat ditempuh perusahaan
bila ingin mempunyai posisi yang kuat dalam bbrp segmen. Dg
demikian, pencapaian segmen pasar yang satu dilakukan bersama
dengan pencapaian segmen pasar lainnya
9) Strategi memasuki Pasar (Market Entry Strategy)
caranya:
d) Memasuki pasar dengan membeli perusahaan lain. Perusahaan yang
membeli tidak banyak mengetahui tentang pasar dari perusahaan
yang dibeli, melainkan akan sangat menguntungkan untuk memasuki
pasar dari perusahaan yang dibeli secepatnya
e) Memasuki pasar dengan berkembang sendiri, terdapat bbrp
penghalang : memperoleh hak paten, skala produksi yang paling
ekonomis, memperoleh saluran distribusi, menentukan pemasok yang
paling menguntungkan dan biaya promosi yang mahal.
f) Memasuki pasar melalui kerja sama dengan perusahaan lain,
keuntungannya: resiko ditanggung bersama, tiap-tiap perusahaan
memiliki keahlian shg dapat melengkapi/saling menutupi kekurangan
yang ada.
10) Strategi Marketing Mix
Merupakan kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan
inti dari sistem pemasaran perusahaan, yaitu :
e) Produk : mencakup penentuan bentuk penawaran secara fisik, baik
merek, pembungkus, garansi, maupun servis sesudah penjualan
f) Harga : faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penetapan harga yaitu
biaya, keuntungan, praktik saingan, dan perubahan keinginan pasar
g) Promosi : periklanan, personal selling, promosi penjualan, dan publisitas
h) Distribusi : sistem transportasi, sistem penyimpanan, dan pemilihan
saluran distribusi
11) Strategi Penentuan Waktu (Timing Strategy)
Apabila perusahaan telah menemukan kesempatan yang baik, menetapkan
tujuan, dan mengembangkan suatu strategi pemasaran, bukan berarti bahwa
perusahaan tsb dapat segera beroperasi. Perusahaan harus dapat
menentukan waktu yang tepat dalam melakukan pemasaran. Perusahaan dpt
mengalami kegagalan dalam mencapai tujuan apabila bergerak lambat atau
malah terlalu cepat
12) Pengkajian Peluang Pertumbuhan
Dapat dilakukan dengan perencanaan bisnis baru, penyusunan, dan
penghilangan bisnis lama. Jika terdapat kesenjangan antara penjualan yang
diinginkan dimasa depan dengan penjualan yang diproyeksikan,
manajemen korporat harus mengembangkan atau mengakuisisi bisnis baru
untuk mengisinya.
Kesengajaan tersebut dapat diisi dengan beberapa cara :
d) Mengidentifikasi peluang untuk mencapai pertumbuhan lebih lanjut dalam
bisnis saat ini (peluang intensif).
e) Mengidentifikasi peluang untuk membangun atau mengakuisisi bisnis yang
berhubungan dengan bisnis lama (peluang integratif).
f) Mengidentifikasi peluang untuk menambah bisnis menarik yang tidak
berhubungan dengan bisnis lama (peluang diversifikasi).
15. Pesan dan kesan selama menjalani kuliah KWU
Jawab :
Pesan :
Untuk ibuk, terima kasih telah mengajar kami dengan sepenuh hati.
Maafkan kami jika kami terkadang membuat ibuk jengkel. Terima kasih atas
ilmu yang sangat bermanfaat ini. Terima kasih atas kesabaran ibuk dalam
mengajar dan membimbing kami dengan penuh kehangatan.
Kesan :
Selama belajar kewirausahaan ini saya sangat antusias karena
pembelajaran yang ibuk berikan sangatlah menarik, selain dibarengi dengan
pengamatan langsung media pembelajaran yang ibuk berikan sangatlah
menarik.

Anda mungkin juga menyukai