Anda di halaman 1dari 11

Everything About Life

Studi Kasus KFC


Oktober 18, 2019

Profil Perusahaan KFC

Jenis                : Anak Perusahaan (Cabang)

Industri           : Restoran

Didirikan         : 1952

Pendiri             : Harland Sanders

Kantor pusat    : 1441 Gardiner Lane, Louisville

  Kentucky, Amerika Serikat

Cabang            : 17,000 (2012)

Tokoh kunci    : David C. Novak, Kepala dan CEO dari Yum! Brands
  Roger Eeaton, kepala dan CEO KFC

Produk            : Ayam goreng, Ayam panggang, Kentang goreng,

                          Minuman bersoda, Salad, Makanan penutup

Pendapatan     : US$ 9.2 billion (2011)

Karyawan        : 455,000 (2010)

Induk              : Yum! Brands

Situs web        : http://www.kfc.com/

Visi dan Misi

Visi

Visi perusahaan KFC adalah menjadi restoran cepat saji dengan pelayanan
terbaik di dunia. Untuk mencapai visi ini, KFC selalu menjamin mutu produk-produknya,
memberikan pelayanan yang memuaskan, menawarkan kebersihan dan keamanan
produk pangan serta nilai tambah lainnya. Bagi KFC, senyum setiap pelanggan adalah
hal terpenting

Misi

1.      Menjadi perusahaan terbaik bagi semua karyawan kami di setiap komunitas di seluruh
dunia

2.      Menghadirkan pelayanan dengan system operasional yang unggul bagi setiap


pelanggan kami di setiap restoran cabang KFC
3.      Terus mengalami perkembangan ke arah yang menguntungkan sebagai sebuah brand,
serta terus mengembangkan system operasional KFC kearah yang lebih baik lagi lewat
inovasi dan teknologi.

KFC (dulu dikenal dengan nama Kentucky Fried Chicken) adalah suatu merek


dagangwaralaba dari Yum! Brands, Inc., yang bermarkas di Louisville, Kentucky, Amerika
Serikat. Didirikan oleh Col. Harland Sanders, KFC dikenal terutama karena ayam
gorengnya, yang biasa disajikan dalam "timba" (bucket) dari kertas karton.

Col. Sanders mulai menjual ayam gorengnya pada tahun 1939 di restoran


miliknya pada tepi jalan di Corbin, Kentucky yang selanjutnya pindah ke sebuah motel. Ia
menutup usahanya pada akhir 1940-an sewaktu jalan tol Interstate melalui kotanya.
Pada awal 1950-an, ia mulai berkeliling Amerika Serikat dan bertemu dengan Pete
Harman di Salt Lake City, Utah, dan pada tahun 1952 bersama-sama mendirikan
restoran Kentucky Fried Chicken yang pertama di dunia (restoran pertamanya tidak
menggunakan nama tersebut). Sanders menjual seluruh waralaba KFC pada
tahun 1964 senilai 2 juta USD, yang sejak itu telah dijual kembali sebanyak tiga kali.
Pemilik terakhir adalah PepsiCo, yang menggabungkannya ke dalam divisi perusahaan
Tricon Global Restaurants yang sekarang dikenal sebagai Yum! Brands, Inc. Pada
tahun 1997, Tricon terpisah dari PepsiCo.

Di Indonesia, pemegang hak waralaba tunggal KFC adalah PT. Fastfood


Indonesia, Tbk (IDX: FAST) yang didirikan oleh Kelompok Usaha Gelael pada tahun 1978,
dan terdaftar sebagaiperusahaan publik sejak tahun 1994. RestoranKFC pertama di
Indonesia dibuka pada bulan Oktober 1979 di Jalan Melawai, Jakarta.

Sejarah Berdirinya KFC

Kentucky Fried Chicken ini didirikan oleh Colonel Harland Sanders (lahir pada 9 September
1890) pada usia enam puluh lima. KFC merupakan salah satu bisnis terbesar global industri
pelayanan makanan dan secara luas dikenal di seluruh dunia sebagai wajah Colonel Sanders. Pada
umur 6 tahun, ayahnya meninggal dunia. Ibunya sudah tidak bisa bekerja lagi, dan Harland muda
sudah harus menjaga adik laki-lakinya yang baru berumur 3 tahun. Dengan kondisi ini ia harus
memasak untuk keluarganya. Pada umur 7 tahun ia sudah pandai memasak di beberapa tempat
memasak. Pada usia 10 tahun ia mendapatkan pekerjaan pertamanya didekat pertanian dengan gaji
2 dolar sebulan. Ketika berumur 12 tahun ibunya kembali menikah dan ia meninggal di rumah
tempat tinggalnya dekat Henryville, Ind. Harland berganti-ganti pekerjaan selama beberapa tahun,
pertama sebagai tukang parkir pada usia 15 tahun di New Albany, Ind., dan kemudian sebagai pada
usia 16 tahun menjadi tentara yang dikirim selama 6 bulan di Kuba. Setelah itu ia menjadi petugas
pemadam kebakaran, belajar ilmu hukum melalui korespondensi, praktik dalam pengadilan,
asuransi, operator kapal feri, penjual ban, dan operator bengkel.

Pada usia empat puluh tahun, Colonel Sanders mulai memasak untuk turis di bengkelnya yg
terletak di Corbin, KY. Namun, bukan datang untuk layanan mobil mereka, ratusan orang mulai
datang ke stasiun Kolonel khusus untuk makanan. Jadi ia memperluas baru-dan-bisnis datang
dengan bergerak di seberang jalan ke hotel dan restoran yang kapasitasnya 142 orang. Saat
memasak di sini, Colonel Sanders menyempurnakan rahasia sebelas campuran bumbu dan rempah-
rempah untuk resep khusus yang masih digunakan sekarang.

Dengan teknik memasak khusus, Sanders’ station menjadi terkenal dan ia diakui untuk masakan
yang luar biasa oleh Gubernur pada waktu itu, Ruby Laffoon pada tahun 1935 ketika ia membuat
Kentucky Kolonel; maka nama Colonel Sanders.Pada tahun 1939, Colonel Sanders 'restoran
memenangkan teratas di Duncan Hines "Adventures in Good Eating."

Setelah start-up luar biasa pada tahun 1952, Kolonel meyakinkan dirinya selama sisa
hidupnya kepada usaha waralaba ayam. Untuk menyebarkan resepnya yang terkenal, ia
membentang negara di mobilnya dari usaha kecil di Kentucky untuk memasak dengan ayam untuk
pemilik restoran dan karyawannya. Jika mencintai rakyatnya seperti pelanggan yang lain itu, Kolonel
membuat kesepakatan dengan pembentukan, mengatakan bahwa mereka akan membayar satu sen
untuk setiap ayam mereka dijual di restoran mereka. Begitu banyak restoran setuju bahwa dengan
tahun 1964, Kolonel telah lebih dari enam ratus outlet waralaba di Amerika Serikat dan Kanada
untuk ayam. Juga pada tahun 1964, Colonel Sanders memutuskan untuk menjual bunga di Amerika
Serikat perusahaan untuk perubahan kecil (hanya US $ 2 juta) untuk faksi kecil investor, seperti John
Y. Brown Jr, Gubernur Kentucky dari tahun 1980 sampai 1984. Namun, Colonel Sanders terus
menjadi juru bicara publik KFC dan pada tahun 1976, ia diangkat menjadi kedua di dunia selebriti
paling diidentifikasi oleh survei independen.

Dengan kelompok baru ini investor melaksanakan Corporation, KFC diperluas dan matang
dengan cepat. Corporation terdaftar pada New York Stock Exchange pada 16 Januari 1969, hanya
tiga tahun setelah itu pergi publik pada 17 Maret 1966. Kemudian, setelah perusahaan KFC diakuisisi
oleh Heublein Inc pada 8 Juli 1971 untuk $ 285 million, perusahaan berkembang menjadi memiliki
3.500 waralaba dan restoran di seluruh dunia.
Selanjutnya, Heublein Inc. yang berikutnya diakuisisi oleh RJ Reynolds Industries, Inc
(sekarang RJR Nabisco, Inc) pada tahun 1982, membuat Kentucky Fried Chicken sebuah anak
perusahaan dari Reynolds. Setelah itu, pada bulan Oktober tahun 1986, PepsiCo, Inc melakukan
pembelian sebesar $ 840 juta dari RJR Nabisco, Inc.

Namun, pada Januari 1997, PepsiCo, Inc mengungkapkan bahwa itu akan membuat KFC dan
kecil lainnya restoran cepat - Taco Bell dan Pizza Hut - menjadi perusahaan restoran independen
yang dikenal sebagai Tricon Global Restaurants, Inc Perusahaan ini juga menyatakan bahwa hal itu
akan mengubah nama korporasi Yum! Brands, Inc dalam bulan Mei 2002. Perusahaan ini, yang
sekarang ini memiliki A & W All-American Food Restoran, KFC, Long John Silvers, Pizza Hut dan Taco
Bell restoran, adalah restoran utama dunia perusahaan dalam hal sistem unit, memiliki
menyesakkan 32.500 unit di lebih dari seratus negara dan wilayah. Sayangnya, setelah melakukan
perjalanan 250 ribu mil setiap tahun mengunjungi restoran di seluruh dunia, Colonel Sanders
meninggal karena leukemia pada 16 Desember 1980 pada usia sembilan puluh tahun.Yang cukup
menarik, perusahaan global yg sangat besar ini, semua dimulai dengan hanya pria berumur enam
puluh lima tahun dan seekor ayam.

Permasalahan yang Dihadapi KFC

KFC masuk ke Hongkong tahun 1973 dan kemudian menambah gerainya dengan cepat
hingga menjadi 11. Pada tahun 1975, semua gerainya harus tutup karena gagal untuk
mengembangkan bisnisnya. KFC di Hongkong, tidak mengenal konsumennya dengan baik dan
mereka tidak melakukan modifikasi menu sesuai dengan selera konsumen lokal.

Cerita yang hampir sama juga terjadi di Taiwan. KFC masuk ke Taiwan dengan bermitra
dengan pengusaha dari Jepang. Akhirnya, KFC kemudian menuai kegagalan dan harus menutup
gerainya. Agaknya, pelajaran kegagalan dari 2 negara ini telah membuat KFC menjadi lebih
memahami bisnis model dan pengembangan strategi ketika masuk ke pasar China.

Tahun 1987, KFC mulai membuka outlet mereka yang pertama di China. Gerai mereka yang
pertama adalah di Tiananmen Sqaue di kota Beijing. Perusahaan ini dipimpin oleh Sam Su, sosok
pemimpin yang sangat visionair tetapi sekaligus memiliki kemampuan strategi bisnis yang sangat
piawai. Sam Su adalah CEO yang sangat berorientasi pasar. Inilah yang membuat strategi KFC
menjadi sangat efektif dan meraih kesuksesan yang monumental di China.

Sejak dibuka, restoran ini langsung memberi pengaruh perubahan ekonomi dengan sangat
cepat. KFC memiliki gerai di China lebih dari 3.000 di tahun 2010 dan dengan mudah untuk
menembus angka 4.000 gerai dalam 3 tahun mendatang. Pesaingnya McDonald’s jauh tertinggal.
Setiap tahun, ratusan gerai KFC terus dibuka dan menjadikan pasar China adalah pasar KFC terbesar
setelah Amerika Serikat. Bukan hanya penjualan yang bertumbuh baik dalam penjualan tetapi juga
dalam hal profitabilitas.

KFC di China ada lebih dari 5.000 cabang restoran KFC yang tersebar di 1.100 kota di seluruh
China. Rantai makanan fast food ini juga terbukti paling populer dan paling laris dibandingkan
jaringan fast food lainnya. Kini restoran KFC paling besar di China terdiri dari 3 lantai dan menempati
area seluas 3.600 meter persegi. Restoran ini memiliki kapasitas lebih dari 500 pengunjung. Restoran
terbesar ini berlokasi dekat Lapangan Tiananmen, Beijing. Pengunjungnya membludak tiada henti.
Bahkan beberapa bulan sejak dibuka, antrean pembelinya mengular cukup panjang.

Berdasarkan data dari Euromonitor tahun 2016, KFC memiliki 11,6 persen pangsa pasar di
China. Persentase ini jauh di depan McDonald's yang hanya ada di angka 5,6 persen. Selain itu
McDonald's hanya memiliki sekitar 2.500 restoran di China. Selain sistem managemen yang baik, ada
juga rahasia dibalik larisnya menu makanan KFC di China. Kunci utama keberhasilan KFC menggaet
pelanggan ada pada menunya. KFC China bukan hanya menjual makanan utama berupa ayam
goreng yang ada di seluruh cabang di dunia. Mereka juga menyediakan menu bercita rasa lokal.
Beberapa menu yang ada di China antara lain egg tart, bubur nasi dan dragon twister. KFC China
bukan sama sekali tidak mengalami hambatan.

Pada 2014 lalu, perusahaan induk KFC China yakni Yum China mendapat isu skandal daging
yang tercemar. Lalu di tahun 2016 juga digempur isu flu burung yang menggegerkan. Tapi pada
akhirnya semua isu negatif bisa ditepis dengan menjaga kualitas. Akhirnya masyarakat China kembali
percaya dan tetap setia pada produk KFC.

Apa rahasia sukses dari KFC? Pertama, perusahaan ini benar-benar memformulasikan
strategi bisnisnya sesuai dengan keinginan pasar. Sam Su sebagai pimpinan KFC di China, pernah
dihadapkan pada situasi dimana harus menentukan prioritas. Sebagai perusahaan yang bergerak
dalam bidang industri fastfood, maka sistem operasi adalah hal yang sangat penting. Apalagi, dengan
jumlah gerai yang banyak dan sekaligus tersebar secara geografis, maka sistem dan IT akan menjadi
tulang punggung kesuksesan dalam bisnis ini.

Walaupun demikian, Sam Su beserta para manajer lokal di China, sangat percaya bahwa
untuk sukses di China, maka membuat menu yang sesuai dengan yang diinginkan oleh konsumen
adalah hal yang sangat penting. Mereka banyak melakukan riset pasar dan mencoba untuk terus
mendengarkan apa yang diinginkan oleh konsumen. Maka, KFC tidak segan-segan untuk menjaga
kualitas makanan dan sekaligus membuat menu yang sesuai dengan lidah konsumen China.

KFC menawarkan bubur ala China. Mereka membuat menu yang sesuai dengan selera lokal
tetapi dengan citra Amerika. Menu ini ternyata mendapat sambutan yang sangat baik dan menjadi
menu favorit konsumen China. KFC telah banyak belajar dari kesalahannya di beberapa negara
termasuk yang di Hongkong.

Faktor kedua yang membuat KFC menjadi sukses di China adalah strategipositioning dari
perusahaan ini yang tepat. Mereka dengan cepat memposisikan produknya sebagai makanan yang
relatif sehat dan dekat dengan konsumennya. Penduduk China yang semakin baik tingkat edukasinya
telah meningkatkan kesadaran sebagai konsumen yang ingin mengkonsumsi makanan sehat.
Persepsi sehat ini memang karena KFC lebih banyak menjual ayam dan bukan hamburger. Ini salah
satu keuntungan dari produknya bila dibandingkan dengan makanan cepat saji lainnya seperti Mc
Donald’s. Posisi sebagai makanan sehat ini, juga tercipta karena KFC juga memang mengembangkan
menu-menu lokal yang dipersepsi sehat oleh konsumen China.

Faktor ketiga sebagai penentu kesuksesan KFC di China adalah kemampuan KFC membangun
persepsi dalam benak konsumen China sebagai makanan Barat yang melakukan pendekatan dengan
budaya mereka. Ini bisa terjadi karena KFC memilih mitra lokal yang tepat. KFC menggandengBeijing
Corporation of Animal Productiondan Beijing Travel & Tourism Corporation. Kedua perusahaan ini
adalah perusahaan milik negera. Tidak mengherankan, kemudian mereka banyak menggunakan
tenaga-tenaga lokal pada tingkat manajer. Itulah sebabnya, banyak program dari KFC, dirasakan oleh
konsumen sebagai program yang sesuai dengan budaya mereka sebagai orang China. Hal inilah yang
juga membuat konsumen China memiliki persepsi yang sangat baik terhadap KFC.

Konflik karena perbedaaan budaya kerja juga relatif minimal. Padahal, sebagian besar
perusahaan-perusahaan yang masuk China, seringkali mengalami hal ini. Mereka sulit mengerti gaya
manajemen di China dan sebaliknya juga demikian. Manajer dan staf lokal di China juga sering
merasakan adanya gap dengan para eksekutif yang berasal dari negara-negara Barat. Konflik antara
2 manajemen yang berbeda seperti inilah yang membuat perusahaan multinasional seringkali tidak
berhasil mengembangkan bisnis mereka di China.

Strategi pemasaran yang efektif adalah faktor keempat yang membuat KFC menjadi salah
satu perusahaan Amerika yang sukses masuk ke pasar China. KFC mempunyai banyak program
promosi yang efektif menjaring konsumen baru. Misalnya saja, berbagai voucher yang dikeluarkan
oleh KFC, ternyata mendapatkan respon yang paling tinggi dibandingkan dengan para pesaing
mereka dalam industri makanan cepat saji. Selain itu, kemampuan mereka untuk memilih lokasi
yang tepat, desain gerai yang sesuai dengan selera konsumen, telah menjadikan KFC memiliki brand
awareness dan brand image yang kuat di pasar China.

Dalam hal inovasi produk, KFC senantiasa lebih cepat dibandingkan dengan para pesaingnya.
Mereka tidak segan-segan untuk meluncurkan makanan ala Sichuan dan kemudian dimodifikasi
supaya menjadi makanan yang unik.

Kolonel Sanders yang meninggal di tahun 1980, mungkin tidak pernah membayangkan
bahwa bisnisnya demikian sukses di China. Resep ayam yang diciptakan, setiap harinya dimakan oleh
jutaan konsumen di China. Konsumen mengatakan “hao chi” yang artinya enak, sambil melirik potret
kolonel Sanders yang selalu terpampang di setiap gerai KFC.

Kesuksesan KFC juga telah menjadi salah satu contoh bisnis model bagi setiap multinasional
yang ingin masuk pasar China. Perusahaan harus mengerti selera konsumen lokal. Mereka juga harus
memahami budaya China agar mudah diterima oleh konsumen. Perusahaan harus memiliki mitra
lokal yang benar-benar cocok untuk menjalankan bisnis di China. Rupanya, KFC sangat terbuka
membagikan resep sukses bisnisnya untuk diketahui oleh perusahaan lain, termasuk para
pesaingnya. Yang masih rahasia tentunya adalah resep ayam gorengnya.

https://pandri-16.blogspot.com/2018/09/sejarah-perusahaan-kfc-di-dunia.html

https://id.wikipedia.org/wiki/KFC
http://m.handiirawan.com/articles/uncategorized/kfc_berkokok_di_china.html

https://food.detik.com/info-kuliner/d-3976256/wow-kfc-jadi-restoran-cepat-saji-paling-populer-di-
china

Komentar
Postingan populer dari blog ini
KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI SUATU PERUSAHAAN
Januari 12, 2017

MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR 3“KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA


ORGANISASI” “PERUSAHAAN TOYOTA” 
Disusun oleh : Kelompok V    Ari Setiawan                           (11216038)  Inggit Shintya
Ramadhanti     (13216525)   Muhammad Reza Syahputra   (15216049)   Septi Triyunianti 
(16216919) 
KELAS 1EA31 FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAGEMENT Mata Kuliah  - Ilmu
Budaya Dasar Dosen – Bapak Ari 

KATA PENGANTAR 
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah
ini tepat pada waktunya yang berjudul “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Toyota”.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah
SWT senantiasa meridhai …

BACA SELENGKAPNYA

Penerapan POAC Terhadap Diri Sendiri


Maret 22, 2017

Dalam kehidupan ini kita harus memahami suatu rangkaian prosedur yaitu
Planning(perencanaan), Organizing(pengorganisasian), Actuating(penggerakan),
Controlling(pengawasan). Disini saya akan berusaha  menerapkan POAC tersebut untuk
diri saya. 

Planning (perencanaan) Kegiatan penetapan tujuan yang ingin dicapai, serta penetapan
tindakan-tindakan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. 
Usia 19-25 Target IPK >3,5Lulus dengan gelar CumlaudeLulus dengan waktu kurang dari
atau sama dengan 4 tahunMempunyai Usaha SendiriMenikah
Usia 25-45 Menjadi Bos di Perusahaan yang dimilikiInvestasi SahamUmroh dan Naik
HajiMembiayai orang tua naik hajiKeliling Indonesia bersama keluargaTravelling
beberapa negara
Usia 45-65 Membangun Masjid/MusholaMenyalurkan dana untuk kegiatan rohis
Usia 65-80 Menikmati hidupLebih tekun beribadah,beramal,dll.

Organizing (pengorganisasian) Suatu wadah atau sarana dan prasarana agar dapat
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Penerapan Organizing terhadap diri saya, say…

BACA SELENGKAPNYA

CONTOH KASUS PELANGGARAN ETIKA BISNIS


Mei 03, 2019

PENDAHULUAN 
Etika seseorang dan etika bisnis merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Keduanya saling melengkapi dalam mempengaruhi perilaku baik individu maupun
kelompok, yang akan berdampak pada perilaku organisasi dalam suatu perusahaan.
Jika etika menjadi nilai dan pedoman yang diyakini dalam perusahan, maka hal tersebut
akan menjadi dasar kekuatan bagi perusahaan dalam menjalan usahanya dan pastinya
akan memberikan dampak positif ke depannya. 
Dalam menjalankan suatu bisnis, tentunya etika sangat diperlukan. Tapi tidak jarang
etika bisnis sering kali dilanggar oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Dalam
dunia bisnis berbagai jenis masalah etika bisnis dapat terjadi contohnya yaitu penipuan,
paksaan, pencurian, penyuapan, dan diskriminasi. 
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan perusahaan tidak menerapkan etika
dalam bisnis, yaitu : 
1. Mementingkan keperluan pribadi 
Sikap serakah yang dimiliki seseorang dapat menjadikan ia rela melakukan apapun demi
mendapatkan a…

BACA SELENGKAPNYA

 Diberdayakan oleh Blogger

Gambar tema oleh Michael Elkan

SHIYA

KUNJUNGI PROFIL

Arsip
Laporkan Penyalahgunaan
Everything About Life

Anda mungkin juga menyukai