Anda di halaman 1dari 25

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

Lima Profil Pengusaha Sukses Dalam Bidang


Transportasi

Disusun Oleh:
Nama

: Andi Susetio

Nim

: 113130015

Kelas

:A

PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN


UPN VETERAN YOGYAKARTA
2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan
Kewirausahaan yang berjudul 5 Profil Pengusaha Sukses Dalam Bidang
Transportasi tepat pada waktunya.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Laporan Kewirausahaan yang
berjudul 5 Profil Pengusaha Sukses Dalam Bidang Transportasi adalah sebagai
salah satu tugas dalam mata kuliah wajib kewirausahaan Program Studi Teknik
Perminyakan.
Dalam penulisannya kami dibantu berbagai pihak, oleh karena itu dalam
kesempatan ini kami ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh
pihak yang telah membantu atas terselesaikannya laporan ini.
Kami menyadari bahwa penulisan laporan ini masih banyak mempunyai
kekurangan, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun agar dalam penyusunan laporan berikutnya dapat lebih baik.
Akhir kata kami mengharapkan agar laporan ini sangat berguna baik bagi
pribadi maupun bagi pembaca, baik untuk kalangan pelajar atau pun masyarakat
luas.

Yogyakarta, 11 September 2016

Andi Susetio

UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam penulisannya Makalah den dibantu berbagai pihak, oleh karena itu
dalam kesempatan ini kami ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Dr. Ir. Dyah Rini Ratnaningsih, MT selaku Dekan Fakultas Teknonogi
Mineral.
2.

Dr. Ir. Drs Herianto, MT selaku Kepala Program Studi Teknik


Perminyakan.

3. Joko Indro Cahyono, B Sc, S.P., M. Pd. selaku dosen pembimbing Mata
Kulih Kewirausahaan
4. Seluruh pihak yang telah membantu atas terselesaikannya laporan ini.

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan
inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang
menuju sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang
dan jasa yang menjadi sumber keuanggulan untuk dijadikan peluang. Jadi,
kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai
tambah di pasar melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara
baru dan berbeda.
Dalam mengartikan kewirausahaan terlebih dahulu harus memahami arti
dari wirausaha dan wirausahawan. Wirausaha dari segi etimologi berasal dari
kata wira dan usaha. Wira, berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul,
teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha, berarti
perbuatan amal, berbuat sesuatu. Wirausahawan menurut Joseph Schumpeter
(1934) adalah seorang inovator yang mengimplementasikan perubahanperubahan di dalam pasar melalui kombinasi-kombinasi baru. Kombinasi
baru tersebut bisa dalam bentuk : (1) memperkenalkan produk baru, (2)
memperkenalkan metode produksi baru, (3) membuka pasar yang baru (new
market), (4) memperoleh sumber pasokan baru dari bahan atau komponen
baru, atau (5) menjalankan organisasi baru pada suatu industri. Dari arti
wirausaha dan wirausahawan tersebut, maka kewirausahaan dapat diartikan
sebagai berikut :
a. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang
dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat,
proses dan hasil bisnis (Achmad Sanusi, 1994).
b. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu
yang baru dan berbeda (ability to create the new and different). (Drucker,
1959).

c. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan


seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada
upaya mencari, menciptakan, serta menerapkan cara kerja, teknologi dan
produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan
pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih
besar. (Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil
Nomor 951/KEP/M/XI/1995).
Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa
sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan
dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik
melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan
masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang. Orang yang melakukan
kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul pertanyaan mengapa
seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda
dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa,
persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku
sebagai manusia unggul.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang akan dibahas
dalam makalah ini yaitu :
1. Bagaimana profil pengusaha sukses khususnya di bidang Transportasi ?
2. Bagaimana tahap-tahap untuk memulai wirausaha ?
3. Apa kunci sukses dari pengusaha tersebut ?

BAB II
PEMBAHASAN
A. Nadiem Makarim - Pendiri GO-Jeck

A.1.

Profil Nadiem Makariem

Nama
Nadiem Makarim
TTL
Singapura, 4 Juli 1984
Orangtua Nono Anwar Makarim (ayah)
Atika Algadrie (ibu)
Pasangan Franka Franklin (istri, 2014)
Pendidikan Foreign Exchange di London School of Economics
International Relations di Brown University, Amerika Serikat
Harvard Business School , Harvard University
Karier
Co Founder & Managing Direktor Zalora Indonesia
Chief Innovation Officer Kartuku
Bussiness Consultan , Mckinsey & Company
Founder & CEO GO-JEK (2011- sekarang)
Nadiem Makarim dilahirkan di Singapura , 4 Juli 1984. Walaupun lahir di
Singapura, Nadiem adalah warga Indonesia asli. Ayahnya asli Pekalongan yang
bernama Nono Anwar Makarim bekerja sebagai pengacara. Ibu Nadiem asli
Pasuruan yang bernama Atika Algadrie.

Masa kecil Nadiem banyak dihabiskan di Indonesia, SD hingga SMP ia


lakoni di Jakarta. SMA ia memilih di Singapore. Saat kuliah ia memilih ke
Harvard University. Namun sebelum di Harvard University, ia mengambil D1
Foreign Exchange di London School of Economics.
Lulus dari Harvard University dengan gelar MBA, Nadiem Makarim
kemudian kembali ke Indonesia dn meniti karier sebagai professional di
perusahaan Mckinsey and Company, yaitu sebuah perusahaan konsultan bisnis di
Jakarta. Nadiem meniti karir di perusahaan tersebut selama 3 thn.
Selain di perusahaan konsultasi tersebut, Nadiem juga pernah bekerja di
Zalora Indonesia sebagai Managing Director, bahkan ia adalah salah satu Co
Foundernya. Nadiem Makarim juga pernah menjabat sebagai Innovation Officer
di Kartuku.
A.2.

Tahap Memulai Usaha


Bermula dari obrolannya dengan sopir ojek ketika sedang nongkrong, ia

mengetahui bahwa mayoritas waktu kerja ojek itu dihabiskan untuk menunggu
penumpang sehingga tidak produktif. Dari situ ia lantas berkeinginan menjalankan
misi sosial utk membantu sopir ojek supaya dapat lebih produktif. Begitu dikutip
darinya pada forum WhatWorks di New Cities Summit 2016.
Pada tahun 2011, berbekal tekad dan ilmu teknologi yang didapatnya saat
bekerja, lantas ia menciptakan sebuah sistem jasa pemesanan ojek yg dinamakan
Go-Jek. Sistem ini bekerja untuk membantu para supir ojek mendapatkan
penumpang dan membantu penumpang yang membutuhkan ojek.
Sejak itu, Go-Jek mulai melayani telepon pesanan ojek melalui call center,
kemudian operator call centre akan mencari driver gojek terdekat. Lalu
menugaskan driver menjemput pelanggan sambil memantau kedatangan driver
dengan sistem navigasi & koordinasi si pelanggan.
Nadiem pun tidak mau tanggung-tanggung dalam mengembangkan bisnis
startup sekaligus misi sosialnya ini. Selain menyediakan sarana teknologi
bersistem call centre tersebut, Ia juga memberikan smartphone kepada mitra
ojeknya guna sebagai sarana untuk menerima panggilan pelanggan. Ia juga tak
sungkan memfasilitasi full set keamanan berkendara (safety riding) untuk

mitranya, yaitu berupa jaket dan helm SNI berwarna hijau dan berlogo Go-Jek.
Hal ini juga sekaligus guna memenuhi kebutuhan branding perusahaan.
Melihat peluang ketika maraknya pengguna smartphone, Nadiem pun
melakukan inovasi dengan meluncurkan aplikasi mobile Go-Jek untuk pengguna
smartphone dalam mempermudah pemesanan ojek.
Mobile app itu pun membawa perubahan positif. Dari semula hanya
memiliki sekitar 300 mitra ojek, kini Go-Jek sudah merekrut ribuan mitra yg
tersebar diwilayah Jabodetabek, Bali, Bandung dan Surabaya. Aplikasi itu pun
kini sudah diunduh sebanyak lebih dari 400 ribu kali.
A.3.

Kunci Sukses

1. Solusi inovatif dengan menggunakan teknologi


Solusi inovatif dengan menggunakan teknologi. Idenya sangat sederhana
hanya mempermudah mempertemukan antara pengemudi ojek dengan
calon penumpang. Solusi yang sederhana tersebut ternyata mendapat
respons yang positif dari masyarakat dan segera berkembang pesat.
2. Membuat kebutuhan baru
Pada awalnya orang tidak mau menggunakan ojek, karena di beberapa
kota harga ojek cukup mahal dan permasalahan transaparansi harga.
Aplikasi Gojek berusaha menyadarkan pada masyarakat, ada sebuah solusi
atas kebutuhan mereka. Moda transportas ojek sebenarnya dapat menjadi
solusi, jika dikelola dengan benar.
...Saya tidak betah kerja di perusahaan orang lain. Saya ingin
mengontrol takdir saya sendiri - Nadiem Makarim.

B.

Ny. Mutiara Djokosoetono - Pendiri Taksi Blue Bird

B.1.

Profil Tiara Siti Fatimah Djokosoetono


Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono yang dilahirkan di Malang pada 17

Oktober 1921. Berasal dari keluarga berada, namun pada usia 5 tahun keluarganya
bangkrut. Kehidupan berubah drastis. Dari seorang gadis cilik yang dikelilingi
fasilitas hidup naik kemudian menjadi miskin. ia kemudian meniti bangku sekolah
dalam kesederhanaan luar biasa. Banyak hal yang mencirikan kesederhanaan
hidup Bu Djoko semasa kecil. Makanan yang tak pernah cukup, pakaian
seadanya, tak pernah ada uang jajan. Hidup betul-betul bertumpu pada kekuatan
untuk tabah.
Menginjak remaja ketegaran semakin terasah. Ia bertekad memperkaya
diri dengan ilmu dan kepintaran. Di saat yang sulit itu ia berusaha merengkuh
bahagia diantaranya banyak membaca kisah-kisah inspiratif yang diperoleh
dengan meminjam. Salah satu kisah legendaris yang selalu menghiburnya adalah
"Kisah Burung Biru" atau "The Bird Happiness". Kisah tersebut dilahap berkalikali dan selalu membakar semangatnya, penabur inspirasi dan pemacu citacitanya.
Bu Djoko remaja menyelesaikan pendidikan HBS di tahun 30-an dan
kemudian lulus Sekolah Guru Belanda atau Europese Kweekschool. Dengan tekad
yang kuat ia meninggalkan kampung halaman untuk merantau ke Jakarta. Dan
berhasil masuk Fakultas Hukum Universitas Indonesia dengan menumpang di

rumah pamannya di Menteng. Kemudian jalan hidup membawa berkenalan


dengan Djokosoetono, dosen yang mengajarnya, yang juga pendiri serta Guberbur
Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian. Laki-laki itulah yang menikahinya selagi Bu
Dkoko masih kuliah. Hingga dikaruniai 3 anak yaitu Chandra Suharto, Mintarsih
Lestiani, dan Purnomo Prawiro. Sepanjang dasawarsa 50-an, Bu Djoko bersama
keluarga melewatkan kehidupan yang sangat sederhana. Setelah lulus dari FHUI
tahun 1952 dan langsung bekerja sebagai dosen di FHUI dan PTIK. Mereka
kemudian menempati rumah dinas atas pekerjaan suaminya di jalan HOS
Cokroaminoto Nomor 107, Menteng.
B.2.

Tahap Memulai Usaha


Berada di lingkungan yang mewah dan orang-orang dengan kemapanan

materi di atas rata-rata. Sementara keluarga Djokosoetono praktis hanya memiliki


uang kebutuhan berjalan. Untuk menambah penghasilan keluarga, Bu Djoko
berjualan batik door to door. Tak ada gengsi, tak ada malu, tak ada rasa takut
direndahkan oleh sesama isteri pejabat tinggi. Semuanya dilakukan murni sebagai
kepedulian isteri untuk membantu suami mencari nafkah. Namun penjualan batik
yang sempat sukses kemudian menurun.
Hingga Bu Djoko beralih kemudi berusaha telur di depan rumahnya.
Realita berjualan telur menjadi pilihan bisnis yang brilian masa itu. Saat itu telur
belum sepopuler sekarang. Masih dianggap bahan makanan ekslusif yang hanya
dikonsumsi orang-orang menengah ke atas.Dengan lincah Bu Djoko mencari
pemasok telur terbaik di Kebumen. Perlahan-lahan usaha telur Bu Djoko dan
keluarga terus meningkat. Kegembiraan akan keberhasilan usaha menjadi
berkabut lantaran kesedihan memikirkan sakit Pak Djoko meski pemerintah
memberikan bantuan penuh untuk biaya perawatan Pak Djoko. Meski demikian,
penyakit Pak Djoko tak kunjung sembuh, sampai akhirnya pada tanggal 6
September 1965 beliau wafat.
Tak berapa lama setelah kepergian Pak Djoko, PTIK dan PTHM memberi
kabar yang cukup menghibur keluarga. Mereka mendapatkan dua buah mobil
bekas, sedan Opel dan Mercedes. Disinilah embrio lahirnya Taksi Blue Bird.

Pada suatu malam, Bu Djoko mulai merancang gagasan bagi operasional


taksi yang dimulai dengan dua buah sedan pemberian yang dimiliki. Ia
mengkhayalkan taksinya menjadi angkutan yang dicintai penumpangnya. Apa sih
bisnis taksi itu ? Tentu ia mendambakan keamanan dan kepastian. Apa jantung
dari usaha itu ? Pelayanan, tidak lebih. Lalu bagaimana agar bisnis itu tidak hanya
sukses melayani penumpang tapi juga sukses mendulang keuntungan? Buat
manajemen yang rapi.
Dalam wacana yang sangat sederhana, Bu Djoko menyusun konsep untuk
menjalankan usaha taksinya. Setelah memikirkan mobil dan cara mengelola, ia
memikirkan pengemudi. Bagaimana menciptakan aturan main kerja sehingga
pengemudi merasakan cinta saat bertugas? Bu Djoko dengan cepat menjawab
pertanyaannya sendiri. Ia memperlakukan mereka seperti anak-anaknya sendiri.
Pengemudi itu akan dididik dengan baik, dibina, dirangkul untuk sama-sama
berkembang. Setelah puas menuangkan tentang hal-hal yang ia kerjakan, Bu
Djoko tertidur dengan perasaan bahagia. Inilah fase yang penting dalam sejarah
kelahiran Blue Bird. Yakni ketika Bu Djoko menatap memulai bisnis taksi dalam
rancangan idealisme yang ia buat. Walau bermodal dua mobil saja, tapi visinya
sudah jauh ke depan. Dibantu ketiga anak dan menantu maka dimulailah usaha
taksi gelap Bu Djoko.
Uniknya usaha taksi terebut menggunakan penentuan tarif sistem meter
yang kala itu belum ada di Jakarta. Untuk order taksi, ia menggunakan nomor
telepon rumahnya. Karena Chandra ditugaskan menerima telepon dari pelanggan
maka orang-orang menamakan taksi itu sebagai Taksi Chandra. Taksi Chandra
yang hanya dua sedan itu kemudian melesat popular di lingkungan Menteng
karena pelayanan yang luar biasa. Order muncul tanpa henti. Dari hasil
keuntungan saat itu, BU Djoko bisa membeli mobil lagi. Kombinasi antara Bu
Djoko yang berdisiplin tinggi dan penuh passion dalam menjalankan usahanya
berpadu harmonis dengan pembawaan Chandra yang cermat dan tenang. Semua
problem dalam menjalani usaha taksi dibawa dalam rapat keluarga untuk dicari
solusinya.

Chandra Taksi menjadi penopang ekonomi keluarga Mutiara. Perjuangan


untuk mendapatkan izin usaha resmi ternyata tidak semulus yang dibayangkan.
Karena dianggap belum berpengalaman, izin untuk mendirikan perusahaan taksi
pun tidak dapat dikeluarkan.Mutiara yang tak kehabisan akal akhirnya meminta
para pelanggan setia Chandra Taksi untuk merekomendasikan layanan Chandra
Taksi. Akhirnya, enam tahun setelah Chandra Taksi beroperasi tepatnya pada
tahun 1971, Mutiara berhasil mendapatkan izin perusahaan taksi ketika Jakarta
dipimpin oleh Ali Sadikin.
Setelah mendapatkan izin untuk mendirikan perusahaan taksi, nama Blue
Bird kemudian dipilih oleh Mutiara untuk menggantikan brand Chandra Taksi
yang sudah lama digunakannya. Penamaan Blue Bird tak lepas dari sebuah
filosofi khusus yang begitu berbekas di benak Mutiara. Blue Bird atau burung
biru, adalah sebuah dongeng terkenal dari tanah Eropa yang pernah didengar
kisahnya oleh Mutiara ketika ia bermukim di Belanda.
Dongeng tersebut mengisahkan tentang sang burung biru yang menasehati
seorang gadis, bahwa semua keinginan dapat dicapai melalui kerja keras dan
kejujuran. Pesan moral dalam dongeng tersebut akhirnya menyentuh hati Mutiara
dan membuatnya memutuskan untuk memakai nama Blue Bird sebagai brand
untuk usaha taksinya.
Kini Blue Bird telah menggurita sebagai salah satu bisnis transportasi yang
sukses di Indonesia. Blue Bird menjadi brand taksi pertama yang menggunakan
sistem argometer dan radio komunikasi pada kendaraan ber-AC. Tak hanya itu
saja, Blue Bird juga mempelopori lahirnya anak usaha baru seperti Golden Bird
(dengan mobil Limousine), Silver Bird Executive, Big Bird dan usaha penyewaan
mobil (rental).
Semua anak usaha tersebut dikembangkan berdasarkan ragam kebutuhan
masyarakat akan jasa taksi, misalnya ada orang yang suka menggunakan taksi
yang mewah, ada yang membutuhkan taksi dengan kapasitas muatan yang banyak
serta berbagai kebutuhan lainnya.
Selama beberapa dekade belakangan ini, Blue Bird telah menjadi salah
satu perusahaan penyedia jasa transportasi umum terbaik di Indonesia. Dengan

komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, saat ini Blue Bird telah
bertumbuh pesat dengan lebih dari 13.000 armadanya yang tersebar di beberapa
kota besar di Indonesia.

B.3.

Kunci Sukses
Perjuangan dari seorang sosok wanita hebat seperti Mutiara Siti Fatimah

Djokosoetono nampaknya sangat layak untuk dijadikan contoh serta inspirasi para
pemuda saat ini. Dengan keyakinan diri serta kerja keras, beliau membuktinya
hanya dengan modal yang tidak seberapa besar pun kita bisa menuai kesuksesan
luar biasa. Yang dibutuhkan adalah keyakinan dan berani segera bertindak.
C.

Tony Fernandes Pemilik Air Asia

C.1.

Profil Tony Fernandes


Tony Fernandes yang kini berusia 48 tahun, dilahirkan pada 30 April 1964

kepada suatu keluarga campuran Portugis Goa(India) dan Portugis Melaka. Bapa
beliau bernama Dr. Stephen Edward Fernandes dan Ibu beliau, Ena Dorothy
Fernandez. Semasa kecil beliau kerap kali mengikuti ibunya, seorang peniaga
kecil kecilan, ke majlis majlis para peniaga tupperware. Dalam usia 13 tahun
beliau melanjutkan persekolahan di England pada tahun 1977 dan seterusnya
lulus di London School of Economics pada tahun 1987.
C.2.

Tahap Memulai Usaha


Tony sempat bekerja sebentar sebagai auditor untuk Virgin Atlantic dan

pengendali keuangan di Virgin Records di London pada tahun 1987 hingga 1989.

Pada tahun 2001, ia bertemu mantan perdana menteri Malaysia Mahatir


Mohammed yang menyarankannya untuk membeli sebuah maskapai penerbangan
yang ada.
Meski terkenal karena membeli AirAsia dengan harga Rp 3.000 saja,
Namun, harga itu termasuk utang 11 juta dolar AS yang dimiliki maskapai
tersebut. Saat itu, AirAsia hanya memiliki dua jet penumpang. Tony berhasil
membawa maskapai yang hampir bangkrut tersebut menjadi salah satu operator
low-cost carrier (LCC) terkemuka dunia hanya dalam waktu 13 tahun. Tony
ternyata harus menggadaikan rumah dan menggunakan tabungan pribadi untuk
melunasi utang besarnya.
Saat itu, keberuntungan memang benar-benar berada di pihak Tony.
Akibat serangan 11 September, biaya penyewaan pesawat jatuh 40 persen dan
PHK

maskapai

lain

membuatnya

mendapat

banyak

pilihan

staf

berpengalaman.Pada tahun 2014, maskapai ini memiliki omset tahunan lebih dari
1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 12,41 triliun dan lebih dari 10.000 karyawan.
Tony memiliki beberapa gelar kehormatan, di antaranya gelar Tan Sri dan
Dato Sri yang diberikan Raja Malaysia, Legion of Honour dari pemerintah
Perancis, dan CBE oleh pemerintah Inggris "atas jasanya mempromosikan
hubungan komersial dan pendidikan" antara Malaysia dan Inggris. Hal ini terkait
AirAsia X, layanan internasional AirAsia, yang menghubungkan Malaysia dan
Inggris secara langsung. Inggris adalah rute pertama AirAsia X saat pertama kali
diluncurkan.
Selama enam tahun berturut-turut, 2009-2014, Tony berhasil membawa
maskapainya meraih penghargaan sebagai LCC terbaik dunia menurut Skytrax.
AirAsia kini memiliki anak perusahaan di India, Jepang, Indonesia, Filipina, dan
Thailand. Maskapai Malaysia itu saat ini memiliki 86 pesawat dengan 100 tujuan
di 22 negara. Pada tahun 2014, ia memiliki kekayaan pribadi bersih senilai 798
juta dolar AS.
C.3.

Kunci Sukses
Tony mengutarakan bahwa kunci sukses AirAsia dirinya sebagai

pengusaha adalah ia tahu kapan harus move on. "Jika Anda hanya duduk di

menara gading dan melihat laporan keuangan, Anda membuat beberapa kesalahan
besar,"
Ia diketahui sering melakukan blusukan sebagai gaya khasnya dalam
memanajemen AirAsia. Tony turun langsung dan bekerja bersama awak lapangan
dan awak kabin dalam beberapa hari setiap bulannya.

D.

Anthony Tan - Ceo Grab Taxi

D.1.

Profil Anthony Tan


Anthony Tan yang dilahirkan di keluarga berada ini adalah lulusan

Harvard Business Shcool di Amerika Serikat. Ia berwarga negara malaysia.


Sebenarnya, GrabBike hanya layanan tambahan dari layanan GrabTaxi yang
idenya muncul di kepala Tan saat dia kuliah.
D.2.

Tahap Memulai Usaha


Berawal dari cerita seorang teman tentang pengalamannya menggunakan

layanan taksi di Malaysia, GrabTaxi lahir menawarkan aplikasi mobile layanan


panggilan taksi yang inovatif.
Seorang teman asal Indonesia mengunjungi saya di Malaysia. Setibanya
di Malaysia, ia menumpang taksi untuk sampai ke tempat saya. Namun ternyata,
layanan

yang

diberikan

taksi

tersebut

sangat

buruk,

tutur

Anthony

Tan, Founder sekaligus CEO GrabTaxi Group kepada Marketingcoid.


Anthony yang juga seorang cucu pengemudi taksi ini merasa terpanggil
untuk melakukan perubahan. Saya ingin mengubah sistem transportasi publik

dengan mengenalkan teknologi berbasis mobile yang murah kepada perusahaan


transportasi maupun penumpang, ujar Anthony Tan. Melalui aplikasi GrabTaxi,
Anthony Tan ingin mengubah cara lebih dari 600 juta orang menggunakan
transportasi taksi di Asia Tenggara.Anthony Tan pun menegaskan bahwa
keamanan selalu menjadi prioritas utamanya. Pelanggan tidak perlu ragu dengan
aplikasi ini.
Pelanggan yang menggunakan aplikasi ini akan mendapatkan pengalaman
menumpang taksi yang positif sesuai dengan janji merek GrabTaxi Keamanan,
Kepastian, dan Kecepatan.
Anthony Tan menjelaskan bahwa dari sisi penumpang aplikasi ini
memungkinkannya menelusuri pergerakan taksinya secara real-time. Penumpang
juga bisa mengetahui siapa pengemudi taksinya bahkan sebelum penumpang
naik ke taksi karena dalam aplikasi ini terdapat informasi pengemudi dan foto.
Untuk meyakinkan keamanannya, GrabTaxi juga memiliki fitur Share My
Ride. Fitur tersebut memungkinkan penumpang membagikan pengalaman
perjalanan mereka melalui media sosial sehingga orang-orang terdekat dapat
menelusurinya secara real-time hingga penumpang tiba di tujuan.
Sementara itu, dari sisi pengemudi GrabTaxi dapat meningkatkan
pendapatan, menghemat waktu, menampilkan titik tujuan, dan tentu saja
keamanan.Dari awal, tujuan kami adalah untuk mengatasi segala permasalahan
yang ada. Kami melihat adanya kekurangan cara tradisional dalam pemesanan
taksi, dan kami melalui GrabTaxi ingin merevolusi industri ini, tegas Anthony
Tan.
Aplikasi GrabTaxi menargetkan siapa saja yang pernah atau dengan aktif
menggunakan transportasi publik. Strategi yang digunakan untuk mendekati
targetnya ini pun sangat sederhana, yakni mendengarkan. Kami mendengarkan
apa yang diinginkan para pemangku kepentingan kami pengemudi dan
penumpang. Mencari tahu masalah mereka dan berinovasi pada sistem yang ada
saat ini, dan terus memastikan GrabTaxi tetap menjadi sebuah platform yang
berkualitas. Kami juga berinvestasi pada SDM terbaik yang akan membantu kami
mencapai misi tersebut, kata Anthony Tan.

Sebelum aplikasi ini meluncur ke pasaran, banyak sekali waktu yang


dihabiskan Anthony Tan untuk melakukan riset pasar. Anthony pun sangat aktif
mencari SDM lokal yang sensitif terhadap nuansa kultural, dan memahami
pemahaman yang lebih mendalam terhadap pasar mereka. Hasilnya pun luar
biasa, di Malaysia, GrabTaxi begitu populer.
Sukses menaklukkan pasar di tanah kelahirannya, Anthony Tan pun mulai
masuk ke pasar Filipina. Ekspansi regional selalu menjadi bagian dari rencana
kami. Sejak awal kami menyadari bahwa kami perlu berekspansi di wilayah ini
untuk membuat dampak yang signifikan. Pada akhirnya, kami berada di sini untuk
mengubah cara lebih dari 600 juta orang berpindah di Asia Tenggara, kata
Anthony Tan Lagi.
Anthony tahu betul bahwa GrabTaxi merupakan sebuah merek yang sangat
sosial. Sehingga, untuk menjangkau para pengguna yang menjadi targetnya,
strategi yang digunakan pun lebih banyak mengandalkan social media marketing.
Kami merupakan sebuah startup dengan misi sosial. Kami percaya semua alasan
ini telah memberi kami duta-duta tidak resmi yang membagikan kabar baik
tentang kami. Namun begitu, strategi apa pun hanya akan berhasil bila kita
memiliki produk yang hebat untuk diumumkan, ucap Anthony.
Kesuksesan yang diraihnya di pasar Malaysia, Singapura, Vietnam, dan
Thailand tidak membuatnya cepat puas. Indonesia pun menjadi target berikutnya.
Menurut Anthony, Indonesia adalah pasar yang sangat besar dengan masalah yang
sangat nyata.
Selain itu, penetrasi smartphone di Indonesia sebesar 23% (Nielsen, 2014,
The Asian Mobile Consumer Decoded) memungkinkan aplikasi ini hadir di
tengah-tengah konsumen Indonesia.
Pada tahun 2013 saja, lebih dari 74 juta pengguna internet di Indonesia
dan terus bertumbuh dengan lebih dari 80% pengguna mengandalkan smartphone
mereka untuk mengakses internet. Ini menunjukkan peluang yang besar di
Indonesia. Di Jakarta saja, ada lebih dari 9 juta orang yang berpotensi menjadi
pelanggan GrabTaxi di masa depan. Indonesia memiliki potensi yang sangat
besar. Banyak orang yang masih berdiri di pinggir jalan untuk memanggil taksi.

Tantangan kami adalah bagaimana mengedukasi dan meyakinkan orang-orang ini


agar menggunakan aplikasi kami, jelas Anthony.
Pada Juni lalu, aplikasi GrabTaxi versi beta diluncurkan di Jakarta.
Tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana respon masyarakat Jakarta
terhadap aplikasi ini. Ternyata, responnya sangat positif. Kami telah berada di
sini sekitar 6 bulan dan respon sejauh ini sangat positif. Kami berharap bisa
berekspansi ke kota-kota lain di Indonesia dalam waktu dekat, kata Anthony
bersemangat.
Anthony melanjutkan bahwa setiap pasar sangat berbeda dalam konteks
masalah yang dihadapi, permintaan dan metode pendekatannya. Apa yang berhasil
di suatu pasar tidak selalu berhasil di pasar lainnya. Oleh karena itu, pendekatan
GrabTaxi sangatlah ditargetkan pada isu spesifik, pemahaman kultural dan
permintaan pasar lokal. Tim GrabTaxi pun mempekerjakan SDM lokal di setiap
negara untuk menjalankan operasional karena mereka yang paling memahami
pasar di negaranya.
Untuk

Indonesia

sendiri,

GrabTaxi

saat

ini

tengah

berusaha

memperkuat brand awareness di pasar. Akan ada banyak sekali aktivitas,


baik online maupun offline yang dilakukan GrabTaxi. Belum lama ini GrabTaxi
meluncurkan promosi GrabTongan, di mana GrabTaxi memberikan perjalanan
gratis kepada pelanggan yang beruntung.
Anthony berharap di tahun 2015 ini, GrabTaxi bisa berekspansi lebih jauh
di Asia Tenggara. Saat ini GrabTaxi berada di 17 kota di 6 negara. Pertumbuhan
adalah fokus kami. Kami mengembangkan jaringan pengemudi kami yang saat ini
mencapai lebih dari 60.000 pengemudi di seluruh Asia Tenggara. Kami juga akan
berinvestasi

serius

pada

SDM,

untuk

menarik engineer dan

orang-

orang tech terbaik untuk bergabung dengan kami.


D.3.

Kunci Sukses
kunci kesuksesan GrabTaxi, Anthony mengakui bahwa ia salah merekrut

orang beberapa kali. Di satu titik, kita merekrut orang karena kita sedang
kekurangan tenaga. Itu merupakan kesalah yang paling besar. merekrut dengan
benar bukan hanya karena kita butuh merupakan sesuatu yang sangat penting. Hal

yang paling benar adalah merekrut orang yang tepat yang mau berjuang
berdampingan dengan tim. Kini, GrabTaxi mempunyai 500 orang di dalam tim
mereka yang tersebar di sekitar Asia Tenggara.
Kegembiraan terbesar Anthony adalah ketika ia melihat kenyataan bahwa
para supir yang menggunakan aplikasi GrabTaxi mampu mendapatkan pendapatan
yang lebih tinggi. Ia memantau pendapatan mereka setiap harinya. Supir kami
menghasilkan uang 30 hingga 300 persen lebih banyak setiap harinya. Awalnya,
kami kesulitan meminta mereka untuk membeli sebuah smartphone yang
mempunyai harga USD 30 (Rp 365.000). Ketika hari pertama, mereka bahkan
tidak tahu bagaimana cara menyalakan smartphone tersebut. Sekarang, mereka
semua bisa menggunakan Skype, Whatsapp, dan melakukan lebih banyak lagi
menggunakan smartphone mereka. Awalnya, kami hanya memberi mereka
pinjaman lunak, melatih mereka tentang teknologi, dan sekarang, mereka
menguasai semua itu, ungkap Anthony dengan bangga.
Satu hal lain yang membuat dia gembira adalah kebanyakan pengguna
GrabTaxi adalah wanita. Kami ingin wanita merasa aman. Saya merasa aman
ketika pacar, ibu, dan adik saya di dalam taksi dan tahu bahwa mereka akan
sampai di tujuan dengan selamat. Ini merupakan hal yang sangat penting bagi saya
saat ini.

E.

Pasangan Yustinus Soeroso dan Yustina Rahyuni Soeroso Pemilik


PO Bus Rosalia Indah

E.1.

Profil Yustinus Soeroso dengan Yustina Rahyuni Soeroso


Dahulu di awal menikah Yustinus dan Yustina bukanlah siapa-siapa.

Mereka masih belum memiliki apapun dan hidup serba kekurangan. Dengan bekal
dalam dunia transportasi yang pernah digelutinya sebelum menikah, Yustinus
kemudian mengajak istrinya membangun bisnis kecil-kecilan berupa travel.
Awalnya, sama seperti kebanyakan bisnis yang masih merintis, usahanya juga
pernah mengalami pasang surut dan bahkan sepi dari pelanggan.
Namun Yustina yang setia mendampingi suaminya, tak pernah lelah
memberikan semangat untuk terus membersamainya dalam keadaan apapun.
Rosalia Indah hingga menjadi sebuah perusahaan Bus yang eksis seperti
sekarcang ini, siapa sangka pasangan suami istri ini merintis usaha transportasinya
mulai dari titik nol
E.2.

Tahap Memulai Usaha


Kemudian seiring terus berkembangnya usaha mereka, nama Rosalia

Indah lahir. Nama itu diambil dari nama putri pertama mereka, Rosalia Indah.
Awalnya memang bisnis Yustinus dan Yustina hanya bergelut di bidang travel
dengan armada yang seadanya kala itu.
Namun melihat berbagai kenyamanan dan fasilitas yang ditawarkan,
banyak orang yang mulai berpikir untuk menggunakan jasa Rosalia Indah ketika
hendak melakukan perjalanan ke luar kota. Pada bulan Mei tahun 1987 Rosalia
Indah dibawah penanganan langsung dari pasangan Yustinus dan Yustina mulai
melebarkan sayap pada armada berupa bus, walaupun masih antar kota dalam
provinsi. Dengan semangat yang tak putus didorongkan Yustina kepada suaminya,
Yustinus semakin semangat dalam mengakselerasi perkembangan Rosalia Indah.
Hingga pada tanggal 21 Maret 1991 perusahaan ini berhasil mengantongi
izin usaha menjadi Biro Perjalanan Umum (BPU) Rosalia Indah, yang tak hanya
melayani antar kota namun antar provinsi juga. Trayek Rosalia Indah mulai
melebar sampai ke Sumatera dan terus semakin mengembang.
Pada Mei 1987 BPU. ROSALIA INDAH mengembangkan sayap
usahanya dengan menggunakan sarana angkutan bis dalam mengoperasionalkan
unit usahanya. Jasa layanan angkutan darat bis AKDP (Antar Kota Dalam

Propinsi) ini hanya beroperasi beberapa waktu saja karena iklim kompetisi usaha
di bidang jasa angkutan di Jawa Tengah saat itu memang sedang sangat ketat.
Perusahaan yang baru didirikan ini mengalami akselerasi perkembangan
yang dinamis sehingga pada tanggal 21 Maret 1991 Perusahaan Otobus
ROSALIA INDAH mengantongi izin usaha BIRO PERJALANAN UMUM
(BPU) ROSALIA INDAH No. 05/D.2/BPU/III/1991 dengan alamat kantor di
Jalan Raya Solo Sragen KM. 7,5 Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah.
Biro perjalanan umum rosalia indah adalah sebuah perusahaan yang
sedang

berkembang

pesat

dan

merupakan

perusahaan

pribumi

yang

diperhitungkan dalam percaturan bisnis jasa angkutan darat di Indonesia.


Perusahaan yang selalu mengedepankan pelayanan, keamanan, kenyamanan serta
kebersihan armadanya ini pada tahun 1983 mulai mengoperasionalkan 1 (satu)
kendaraan bermesin Isuzu dengan jalur lintasan/trayek antar kota jurusan
Yogyakarta Solo Surabaya Malang. Perkembangan selanjutnya armada
Rosalia Indah bermesin Colt Diesel.
Ketatnya kondisi persaingan bisnis transportasi darat di era 1990-an bukan
menjadi kendala bagi BPU. ROSALIA INDAH bahkan pada masa itu dijadikan
titik tolak dari yang semula berorientasi pada pelayanan transportasi AKDP
menjadi AKAP (Antar Kota Antar Propinsi) yang lebih memiliki daya jangkau
luas, lebih handal dan lebih mantap hingga saat ini, dengan sumber daya manusia
lebih dari 1000 personil dan lebih dari 140 kantor perwakilan dan agen Rosalia
Indah tersebar di Jawa Sumatera. Bahkan BPU. ROSALIA INDAH juga telah
siap melayani pangsa pasar pariwisata dengan armada travel L-300 ataupun carter
bis pariwisata.
E.3.

Kunci Sukses
Benar sebuah anggapan, bahwa salah satu kunci kesuksesan seorang lelaki

ada pada siapa wanita di baliknya. Lelaki membutuhkan sosok wanita, entah itu
Ibu, Istri, atau anak perempuannya yang siap menjadi rumahnya saat kondisi
bagaimanapun.

Begitupun

dengan

Yustinus,

tanpa

Yustina

yang

setia

mendampinginya dari memulai bisnis sejak angka 0 bulat, dia tak akan mampu
menyandang gelar salah satu pengusaha sukses asal Jawa hingga detik ini.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari profil pengusaha sukses dalam bidang Transportasi tersebut didapatkan
bahwa mereka orang mempunyai kunci sukses masing- masing karena mereka
memulai karir dan bisnisnya dari latar belakang yang berbeda :
A.1. Nadiem Makarim Pendiri Go Jek
Solalu berinovatif dengan menggunakan teknologi untuk memecahkan
masalah dalam bidang transportasi dengan

Aplikasi Gojek berusaha

menyadarkan pada masyarakat, ada sebuah solusi atas kebutuhan mereka.


Moda transportas ojek sebenarnya dapat menjadi solusi, jika dikelola dengan
benar.
A.2. Ny. Mutiara Djokosoetono Pendiri Taksi Blue Bird
Perjuangan dari seorang sosok wanita hebat seperti Mutiara Siti
Fatimah Djokosoetono nampaknya sangat layak untuk dijadikan contoh serta
inspirasi para pemuda saat ini. Dengan keyakinan diri serta kerja keras, beliau
membuktinya hanya dengan modal yang tidak seberapa besar pun kita bisa

menuai kesuksesan luar biasa. Yang dibutuhkan adalah keyakinan dan berani
segera bertindak. Anne Avantie
A.3. Tony Fernandes Pemilik Air Asia
Tony mengutarakan bahwa kunci sukses AirAsia dirinya sebagai
pengusaha adalah ia tahu kapan harus move on. "Jika Anda hanya duduk di
menara gading dan melihat laporan keuangan, Anda membuat beberapa
kesalahan besar,". Ia juga tidak segan-segan melakukan blusukan sebagai
gaya khasnya dalam memanajemen AirAsia. Tony turun langsung dan bekerja
bersama awak lapangan dan awak kabin dalam beberapa hari setiap bulannya.
A.4. Anthony Tan CEO Grab Taxi
kunci kesuksesan GrabTaxi, Anthony mengakui bahwa ia salah
merekrut orang beberapa kali. Di satu titik, kita merekrut orang karena kita
sedang kekurangan tenaga. Itu merupakan kesalah yang paling besar.
merekrut dengan benar bukan hanya karena kita butuh merupakan sesuatu
yang sangat penting. Hal yang paling benar adalah merekrut orang yang tepat
yang mau berjuang berdampingan dengan tim. Kini, GrabTaxi mempunyai
500 orang di dalam tim mereka yang tersebar di sekitar Asia Tenggara.
A.5. Pasangan Soeroso dan Yustina Rahyuni Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia
Indah
Benar sebuah anggapan, bahwa salah satu kunci kesuksesan seorang
lelaki ada pada siapa wanita di baliknya. Lelaki membutuhkan sosok wanita,
entah itu Ibu, Istri, atau anak perempuannya yang siap menjadi rumahnya saat
kondisi bagaimanapun. Begitupun dengan Yustinus, tanpa Yustina yang setia
mendampinginya dari memulai bisnis sejak angka 0 bulat, dia tak akan
mampu menyandang gelar salah satu pengusaha sukses asal Jawa hingga
detik ini.
B. SARAN
Menjadi

seorang

wirausaha

yang

sukses

adalah

impian

setiap

wirausahawan. Tidak semua wirausahawan sukses dalam usaha yang digelutinya.

Kegagalan pasti sudah menjadi pengalaman sebagai seorang yang memulai


berwirausaha.
Dalam berwirausaha percaya diri sangatlah dibutuhkan selain percaya diri, kerja
keras, mencari tim kerja yang tepat, selalu berinovasi akan masalah masalah
yang di jumpai dalam kehidupan sehari-hari dan selalu cepat dan tepat dalam
ngambil keputusan serta dukungan dari orang disekitar kitaseperti keluarga juga
membantu dalam melancarkan usaha kita. Dan dalam berwirausaha kita harus
optimis bahwa apa yang telah kita usahakan akan menjadi suatu keberuntungan
dalam hidup kita.

DAFTAR PUSTAKA

http://biografi-orang-sukses-dunia.blogspot.co.id/2016/01/biografi-nadiemmakarim-lulusan-harvard.html (Diakses tanggal 10 September 2016


pada Pukul 23:05 WIB di rumah).
http://www.biografiku.com/2015/08/biografi-nadiem-makarim-pendiri-gojek.html (Diakses tanggal 10 September 2016 pada Pukul 23:12
WIBdi rumah).
http://www.biografiku.com/2013/02/biografi-ny-mutiara-djokosoetono.html
https://www.maxmanroe.com/mutiara-siti-fatimah-djokosoetono-pendiri-bluebird-taxi.html (Diakses tanggal 11 September 2016 pada Pukul
12:15 WIB di rumah).

https://www.google.co.id/search?q=biografi+ny.
+mutiara+djokosoetono&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjRkPbv
zYbPAhWLto8KHagMDesQ_AUICSgC&biw=1366&bih=667#imgrc=tR84TzyC
InuSqM%3A(Diakses tanggal 11 September 2016 pada Pukul 12:25
WIB di rumah).
https://dahalmi.wordpress.com/2012/08/15/tony-fernandes-dan-air-asia/
https://id.wikipedia.org/wiki/Tony_Fernandes (Diakses tanggal 11
September 2016 pada Pukul 13:07 WIB di rumah).
imanews.com/internasional/asia/read/20141230/189437/Siapa-Tony-FernandesPemilik-AirAsia-(Diakses tanggal 11 September 2016 pada Pukul
13:35 WIB di rumah).
http://inet.detik.com/read/2015/09/02/145627/3008049/398/anthony-tan-priakaya-malaysia-pencipta-ojek-grabbike -(Diakses tanggal 11 September
2016 pada Pukul 14:25 WIB di rumah).
Sumber : http://www.marketing.co.id/potensi-besar-grabtaxi-siap-gebrak-pasarindonesia/ -(Diakses tanggal 11 September 2016 pada Pukul
15:18WIB di rumah).
https://id.techinasia.com/founder-story-grabtaxi-anthony-tan-(Diakses tanggal
11 September 2016 pada Pukul 16:08 WIB di rumah).
http://www.tandapagar.com/yustinus-soeroso-dan-yustina-soeroso/ -(Diakses
tanggal 11 September 2016 pada Pukul 16:48WIB di rumah).
https://deberita.wordpress.com/2012/08/10/sejarah-po-rosalia-indah/ -(Diakses
tanggal 11 September 2016 pada Pukul 17:05WIB di rumah).

Anda mungkin juga menyukai