Anda di halaman 1dari 7

BAB IV

STUDI KASUS

Seperti yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, bahwa pemanfaatan


penggunaan stimulasi vibroseismic guna meningkatkan perolehan minyak telah di
aplikasikan di beberapa lapangan minyak, kebanyakan di rusia dan di cina. baik
vibroseismic dengan sumber gelombang frekuensi tinggi maupun rendah. Hasil
dari penerapan stimulasi vibroseismic juga beragam di beberapa kasus di lapangan
ada lapangan yang mengalami peningkatan laju produksi yang signifikan setelah
di terapkan metode ini, ada pula lapangan yang tidak merespon stimulasi
vibroseismic yang diterapkan.
Studi kasus yang akan penulis angkat pada komprehensif ini adalah
penerapan metode stimulasi vibrasi yang ada dalam paper milik Xiao Guo yang
berjudul "High Frequency vibration Recovery Enhancement Technology in the
Heavy Oil Fields of China dan milik T. Zhu yang berjudul"Downhole Harmonic
Vibration Oil Displacement System dimana di dalam kedua paper tersebut
terdapat kajian yang lengkap dibanding paper-paper yang membahas mengenai
metode ini. Studi kasus disusun berdasarkan paper yang memiliki data paling
banyak mengenai lapangan yang diterapkan metode stimulasi vibrasi baik
karakteristik resevoar, karakteristik fluida, data produksi sebelum dan sesudah
penerapan metode. Hal ini dilakukan dikarenakan masih sedikitnya lliteratur dan
studi kasus yang dilakukan dengan mengunakan metode ini Lapangan minyak
yang dipaparkan dalam bab ini yaitu adalah lapangan m

disusun g membahas mengenai metode in Studi kasus berdasarkan paper


yang memiliki data paling banyak mengenai lapangan yang diterapkan metode
stimulasi vibrasi baik karakteristik resevoar, karakteristik fluida, data produksi
sebelum dan sesudah penerapan metode. Hal ini dilakukan dikarenakan masih
sedikitnya lliteratur dan studi kasus yang dilakukan dengan mengunakan metode
ini.
Lapangan minyak yang dipaparkan dalam bab ini yaitu adalah lapangan
minyak di Cina yang telah lama memanfaatkan aplikasi dari metode stimulasi
vibrasi. Dalam bab ini akan diberikan data-data lapangan yang menunjukan
peningkatan laju produks setelah dilakukan metode stimulasi vibrasi. Selain data-
data lapangan yang telah diterapkan, terdapat pula 2 contoh lapangan yang
dilakukan pilot project dari metode stimulasi vibrasi. 4.1. Aplikasi Teknologi
Stimulasi Vibrasi Dalam Peningkatan Perolehan Minyak Pada Lapangan Minyak
Di Cina Minat perusahaan minyak di Cina terhadap pengurasan minyak tahap
lanjut dengan metode stimulasi vibrasi meningkat akhir-akhir ini dikarenakan
jumlah lapangan minyak di cina yang mengandung minyak berat sangat banyak
dan melimpah di Cina, kebanyakan terdapat di lapangan minyak Liaohe,
Karamay, Shen dan Dagang Pengembangan dari teknologi untuk memproduksi
minyak dari minyak berat dan pasir

tar yang terdeposit dengan menggunakan energi panas telah lama


digunakan dalam industri perminyakan di Cina. Masalah utama dari produksi
minyak berat yaitu adalah viskositasnya yang tinggi. Tertiary recovery dengan
memanfaatkan energi thermal atau panas seperti steam flooding, in-situ
combustion,cyclie steam stimulation, chemical flooding dan thin oil blending
efektif pada jenis minyak yang memiliki viskositas rendah dan meningkatkan
perolehan minyaknya. Namun, dalam proses jangka panjangnya dalam reservoar
minyak berat, kerusakan formasi akan terjadi dikarenakan pengendapan paraffin
di sekitar lubang bor, air formasi akan membentuk scale dan invasi padatan dan
cairan dari luar selama operasi produksi. Sebagai akibatnya hal ini mengacu pada
penurunan harga permeabilitas sekitar lubang bor dan mempengaruhi produksi
minyak pada sumur, sehingga penerapan metode stimulasi vibrasi diharapkan
menjadi metode yang lebih ramah lingkungan dibandingkan jenis tertiary
recovery sebelumnya. 4.1.1. Sejarah Penerapan Metode stimulasi vibrasi Di Cina
Beberapa eksperimen dari teknologi stimulasi vibrasi dengan memanfaatkan
gelombang ultrasonik dalam produksi minyak di cina telah ada sejak tahun 1980.
Namun, penerapannya dalam pilot project baru dilakukan beberapa tahun terakhir.
Pada Ini t, of China telah melakukan banyak eksperimen d

arah Penerapan Metode Stimulasi vibrasi Di Cina 4.1.1. Beberapa


eksperimen dari teknologi stimulasi vibrasi dengan meman gelombang ultrasonik
dalam produksi minyak di cina telah ada sejak tahun 1980 Namun, penerapannya
dalam pitot pruject baru dilakukan beberapa tahun terakhir. Pada awalnya,
Petroleum University of China telah melakukan banyak cksperimen di
laboratorium dan penelitian dalam mekanisme gelombang ultrasonik dalam media
orous yang mempengaruh produksi minyak. Kemudian, Chengdu Transducing
Research Institute of the Chinese Academy of science telah berhasil menemukan
sampel dari generator gelombang ultrasonik yang telah digunakan dibebcrapa
lapangan seperti lapangan yak Daging. Yumen, Iluabei, Zhongyuan, shengli,
Liaohe dan min Changuing Renyuan Sun et al. Telah menginvestigasi gelombang
ultrasonik yang mempengaruhi permeabilitas batuan pada media poros. Hasilnya
menunjukan bahwa tak hanya proses ultrasonik yang meningkatkan permeabilitas
batuan, namun juga efek kelanjutan yang dipicu gelombang ini. Xiaowei Wu et.
Al telah melakukan penelitian mengenai mekanisme ini, hasilnya menunjukan
bahwa kerusakan formasi yang disebabkan oleh fluida pemboran dapat di perbaiki
sekitar 61-88% dari harga awalnya dengan menggunakan gelombang ultrasonik.
Saat stimulasi vibrasi ultrasonik berhenti, efek selanjutnya akan terbctuk.
Yongchao Yang et. Al. Memperbaiki kerusakan formasi dari 12 sumur dengan
menggunakan metode ini dari tahun 1997 sampai 1998. Xianghong Yan dan zhang

Yaping tclah mempelajari pengunaan metode ini dikombinasikan dengan


penggunaan surfaktan untuk mengubah harga viskositas dari minyak berat pada
lapangan minyak Gudao. Hasilnya menunjukan bahwa gelombang ultrasonik
dapat menurunkan sccara efektif viskositas dari minyak berat, meningkatkan
aliran fluida yang berpengaruh dalam tranportasi pergerakan minyak berat. xutao
Huang mengerjakan penclitian mengenai pengaruh vibrasi ultrasonik terhadap
viskositas crude oil pada lapangan Renqiu. Pada penelitiannya dilakukan ploting
antara viskosits dan temperatur secara skematis dan ditemukan bahwa viskosita
dari crude oil menurun sekitar 25-30% di bawah pengaruh vibrasi ultrasonik. Bin
Lu dan Zhang Jiangguo et al. Telah melakukan pekerjaan pengontrolan para dan
pencegahn scale. Mereka menemukan alat kontrol parafin dengan gelombang
ultrasonik yang digunakan untuk meningkatkan produksi minyak. Ilingga saat ini
teknologi tersebut telah digunakan di lapangan minyak di timur Cina seperti
lapangan min Dading, Liaohe. Shengli, bei, Dagang, Jiangsu, Jidong, Zhongyuan
dan perusahaan minyak xinxing Petroleum Corporation. Dalam beberapa tahun
terakhir, teknologi ini telah digunakan pada lebih dari 300 sumur pada lapangan
minyak Daqing. 4.1.2. Eksperimen Pengaruh stimulasi vibrasi

dan perusahaan minyak Xin Petroleum Corporation. Dalam beberapa


tahun terakhir, teknologi ini telah digunakan pada lebih dari 300 sumur pada
lapangan minyak Daging. 4.1.2. Eksperimen Pengaruh stimulasi vibrasi Beberapa
eksperimen telah dijalankan untuk menginvestigasi kemungkinan dari pengguna
tcknologi pegurasan minyak tahap lanjut dengan menggunakan vibrasi frekuensi
tinggi dalam rcservoar minyak berat untuk meningkatkan perolehan minyaknya.
Model dari eksperimen digambarkan secara skematis pada gambar 4.1
hydrophone osetiloaa tea and aata analysis system recycle water eyele water
Gambar 4.1 Diagram Alir Dari Proses Instalasi Eksperimen(Guo, Xiao, 2005)

sebagai tambahannya eksperimen tambahan dan putaran viscometer sangat


memcpengaruhi eksperimen. Bagian terpenting adalah perlengkapan generator
sonik. Daya yang digunakan pada generator sonik disediakan dari pompa air dan
tckanan yang bekerja ditunjukan dalam pressure gauge. Terdapat cara untuk
memebentuk banyak energi ultrasonik. Metode dipilih bergantung pada kekuatan
dari gelombang yang diperlukan dan frekuensi yang di inginkan. Bentuk dari
struktur sederhana ini memiliki biaya yang murah dan pengoperasian yang
mudah, generator dengan sumber sonik tenaga hydro-power telah lama digunakan
dalam berbagai eksperimen. 4.1.2.1 Prosedur dan Pralatan Eksperimen Generator
sonik terdiri dari koneksi bagian atas dan bawah. Menggetarkan rangkaian dan
terhubung dengan noozleiet(gambar 4.2). fluida di bawah permukaan di tembakan
dari noozle pada keccpatan yang cukup tinggi di bawah differensial tekanan,
memberikan dorongan bertubi pada rangkaian dan membentuk vibrasi mekanik
yang menghasilkan gelombang akustik.

lower connection upper connection vibrating spring Convergent jet nozzle


Gambar 4.2 Struktur Generator Sonik(Guo, Xiao, 2004) Crude oil dan air formasi
sebenarnya dari lapangan Liaohe digunakan dalam studi ini. Sebagai persiapan
dari studi ini, 4 eksperimen tambahan sebelumnya dilakukan untuk investigasi
apakah stimulasi vibrasi dapat meningkatkan pengurasan

minyak berat secara efisien. strategi yang digunakan dan diterapkan pada
prosedur eksperimen yang pada dasarnya mirip dan dapat dengan mudah
dijabarkan sebagai: 1) Mengukur variasi viskositas crude oil dengan temperatur
tanpa dipengaruhi vibrasi 2) Mengukur perubahan viskositas dari crude oil
dibawah pengaruh vibrasi ultrasonik pada temperatur 35 C 3) Mengukur
perubahan viskositas dari crude oil dibawah pengaruh vibrasi ultrasonik pada
temperatur 43 C Mengukur perubahan viskosit ultrasonik pada temperatur 48 C.
4.1.2.2 Hasil Eksperimen dan Pembahasan Dengan maksud untuk membuat
perbedaan dibawah temperatur yang berbeda, tes 1 dilakukan dibawah pengaruh
vibrasi dengan frekuensi yang sama tes dengan selanjutnya, hasil pengukuran
ditunjukan pada Tabel 4.1. Tabel IV.1 Variasi Harga viskositas Crude oil Dengan
Temperatur(Guo, Xiao, 2004)

30 40 45 55 70 viscosity 10000 7000(mPa.s) 6600 4020 1800 1400 1100


720 600 470 4200 2550 2000 1500 1200 750 520 550 Hasil pengukuran di atas
menunjukan bahwa vikositas akan menurun seiring dengan peningkatan
temperatura saat temperatur mencapai 60 c, viskositas dari crude oil kurang
terpegaruh oleh perubahan temperatur dan permukaan dari crude oil membentuk
gelembung dan diperkuat dibawah pengaruh energi sonik. Tes 2, tes 3 dan tes 4
telah dilakukan secara berurutan untuk menginvestigasi bagaimana waktu dari
vibrasi gelombang ultrasonik mempengaruhi viskositas dari crude oil dan
bagaimana viskositas dari crude oil yang sudah diberikan stimulasi vibrasi
berubah seiring dengan berjalannya waktu. semua eksperimen mengunakan
frekuensi gelombang yang sama. Pada tes 2, temperatur yang digunakan dalam
eksperimen adalah 35 o C dan vibrasi memakan waktu 15 menit. pada tes 3 dan
tes 4, temperatur yang digunakan berturut-turut adalah 43 o C dan 48' C, dan
secara berturut-turut vibrasi dilakukan pada

270 300 330 Viscosity 2100 2500 2500 2530 2600 2600 2600 2600
2600(mPa.s) Tabel- tabel diatas menunjukan bahwa viskositas dari crude oil ang
telah diberi vibrasi akan meningkat kembali setelah melewati waktu recoverynya.
alasannya adalah karena vibrasi ultrasonik dapat merubah struktur molekul
minyak berat. Namun, saat vibrasi ultrasonik berhenti prosesnya, struktur molekul
minyak berat akan berangsur kembali seperti semula. penurunan viskositas
berbanding lurus dengan peningkatan temperatur; energi gelombang ultrasonik
diserap oleh minyak berat yang sesuai dengan porsi frekuensinya, dengan
meningkatnya waktu vibrasi ultrasonik yang di crude oil akan menyerap banyak
energi dan viskositas crude oil akan menurun dengan cepat. namun, durasi dari
vibrasi yang dilakukan pada saat eksperimen ini tidak

270 300 330 Viscosity 2100 2500 2500 2530 2600 2600 2600 2600
2600(mPa.s) Tabel- tabel diatas menunjukan bahwa viskositas dari crude oil ang
telah diberi vibrasi akan meningkat kembali setelah melewati waktu recoverynya.
alasannya adalah karena vibrasi ultrasonik dapat merubah struktur molekul
minyak berat. Namun, saat vibrasi ultrasonik berhenti prosesnya, struktur molekul
minyak berat akan berangsur kembali seperti semula. penurunan viskositas
berbanding lurus dengan peningkatan temperatur; energi gelombang ultrasonik
diserap oleh minyak berat yang sesuai dengan porsi frekuensinya, dengan
meningkatnya waktu vibrasi ultrasonik yang di crude oil akan menyerap banyak
energi dan viskositas crude oil akan menurun dengan cepat. namun, durasi dari
vibrasi yang dilakukan pada saat eksperimen ini tidak

sebanding dengan reduksi viskositas crude oil setelah dilakukan vibrasi


gelombang uitsonik hinga periodo yang ditentukan, kehilangan panas dapat
sedikit menyebabkan peningkatan temperatur dikarenakan gelas eksperimen yang
digunakan merupak medium yang tidak menghantarkan panas. 4.1.3. Peralatan
Pemicu vibrasi Vang Digunakan pada Lapangan Minyak Di pada tahun 1992,
Chengdu Transducing Research Institute of the Chinese Academy of Science telah
berhasil membuat sampel pertama dari generator gelombang ulrasonik yang
digunakan secara efektif di banyak lapangan minyak di Cina, seperti lapangan
Daqing, Yumen, Huabei, Zhongyuan, Shengli, Liaohc dan Changging yang
memiliki kontribusi besar pada produksi minyak di Cina. Downhole Harmonic
Vibration oil displacement System(DHvoS) yang dapat menghasilkan amplitudo
rangsangan yang besar terhadap fluida hidrokarbon dikembangkan oleh peneliti
dari CNPC(China National Petroleum Company). Sistem ini telah di
implementasikan pada lapangan-lapangan milik CNPC seperti di Liaohe, Huabei,
Shengli dan Zhongyuan

Anda mungkin juga menyukai