Kategori Utama
Strategic Reporting
Operations Compliance
6
Tabel
Perbedaan
Kerangka
Place your screenshot here
Kerja
8
Menganalisis ERM Perusahaan
Menggunakan Kerangka COSO
1. LINGKUNGAN INTERNAL
2. PENENTUAN TUJUAN
3. IDENTIFIKASI RISIKO 11
Tabel: Risiko Eksternal dan Internal
Faktor Ref Risiko Kategori K Ayam mati di kandang, membuat perusahaan Kandang
Eksternal A Harga ayam setiap hari berubah Pasar menanggungnya (karena ayam sakit)
B Harga persaingan dengan competitor Pasar L Kesalahan mengecek transaksi transfer, karena Kelalaian
Internal C Bakul bekerjasama dengan marketing, belum SDM bakul tidak mencantumkan nama pegawai
membayar tetapi sudah dapat mengambil ayam
M Kesalahan input data ke PSB Kelalaian
D Marketing bekerjasama dengan bakul, dengan SDM pegawai
memberi diskon untuk keuntungan bersama
N Kesalahan input data ke BS Kelalaian
E Ayam di kandang sakit, membuat harganya turun Kandang pegawai
F Ayam mati ketika proses pengiriman, ditanggung Kandang
sesuai kesepakatan awal dengan bakul O Data kandang yang dicatatkan salah Kelalaian
pegawai
G Ayam pertumbuhannya cacat, membuat harga turun Kandang
P Kesalahan input realisasi SPPA Kelalaian
pegawai
H Sebagian dari ayam siap panen, oleh peternak Kandang
dilaporkan telah mati padahal dijual ke luar Q Kesalahan input data P.SPPA Kelalaian
pegawai
I Ayam yang berada di kandang jumlahnya tinggal Kandang
sedikit, sehingga dilakukan kosong kandang dan R Cek paraf persetujuan dari atasan ada yang Kelalaian
harga ayam dibuat turun
tidak sesuai dengan level jabatan atasan pegawai
J Ayam mati di kandang, membuat perusahaan Kandang S Saldo sebelumnya masih ada piutang tetapi Kelalaian
menanggungnya (bencana/kandang roboh) P.SSPA disetujui kasir pegawai
4. PENILAIAN RISIKO 12
Tabel: Tingkat Peluang Risiko
Tingkat Peluang Skala Pengukuran Peluang
5 J A
4 G E
3 D H B
2 C,F I,K
1 M,N,R,S L,O,P,Q
Dampak 1 2 3 4 5
Peluang
Low Risk Medium Risk High Risk Critical
Risk
Dari hasil risk mapping dapat terlihat risiko yang perlu diwaspadai dan yang
kurang diwaspadai berdasarkan tingkat risiko. Risiko A, B, dan E merupakan risiko
dengan tingkat critical risk. Risiko H, I, J, dan K masuk dalam tingkat high risk. Risiko
C, D, F, G, L, M, N, O, P, Q, R, dan S masuk dalam tingkat medium risk. Gambaran
risk mapping ini menunjukan penampilan risiko dalam hal penjualan dan risiko tersebut
perlu mendapat perhatian lebih terutama untuk tingkat critical risk dan high risk.
5. Risk Activities 15
Risk Response Ref Risiko Keterangan G Pertumbuhan ayam tidak normal. Perusahaan menerima risiko ini karena
Reduction C Pihak salemen bekerja sama dengan bakul agar ayam dikandang
ini diluar kemampuan perusahaan.
dapat keluar walaupun pihak bakul belum bayar. Pencegahan
dilakukan dengan melakukan konfirmasi cek kartu kandang antara I Dilakukan kosong kandang karena jumlah ayam dikandang tinggal sedikit
peternak dengan kasir livbird sehingga harga diturunkan agar ada yang mau jual. Perusahaan menerima
risiko ini karena melihat tidak masalah untung lebih sedikit tetapi bisa
D Pihak salemen bekerjasama dengan bakul agar membagikan bakul membesarkan DOC lagi.
diskon penjualan untuk keuntungan bersama. Pencegahan dilakukan
dengan pengecekan data penjualan yang dibuat oleh admin J Kandang mengalami bencana alam sehingga ayam mati. Perusahaan
marketing area oleh branch head. (Cek kelayakan pemberian diskon)
menerima risiko ini karena ini diluar kemampuan perusahaan.
8. MONITORING
▫ Hasil dari menemukan risiko dan menilai tingkat risiko
merupakan informasi yang berguna bagi manajemen PT.
Sumber Ternak Pratama untuk melihat bahaya dari tiap
risiko yang dimiliki dan membantu pihak manajemen
mengevaluasi kembali aktivitas pengendalian yang telah
terjadi selama ini apakah sudah berjalan sesuai dengan
yang diharapkan.
18
TERIMA KASIH