Anda di halaman 1dari 14

BAB 5

PENGENDALIAN RESIKO

DOSEN:
DEWI CAHYANI PANGESTUTI, SE, MM
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA
Pengendalian resiko (risk Control)
merupakan tahapan terakhir yang harus
DEFINIS seseorang atau perusahaan lakukan setelah
mereka mengetahui resiko yang akan
I dihadapi dan menganalisis resiko tersebut.
PENGENDALIAN RESIKO
DAPAT DILAKUKAN
DENGAN 2 CARA

PENGHAPUSAN
RESIKO
PENGENDALIAN
FISIK
PENGENDALI
AN FISIK
Pengurangan dan pencegahan resiko
saling berkaitan erat dan pada
dasarnya dapat dicapai dengan cara Pre Loss Minimisation
mengurangi maupun menyingkirkan
sebagian atau sepenuhnya resiko
yang akan timbul. Dalam
Post Loss Minimisation
pelaksanaanya terdapat 2 (dua) cara
yang dapat digunakan untuk
mengurangi resiko yang akan terjadi
diantaranya adalah:
Penghapusan Resiko (Risk

PENGHAPUSA Avoidance) adalah menghapus


sama sekali peluang atau

N RESIKO kemungkinan terjadinya resiko


(totally eliminate).
MENGHINDARI
RESIKO
Salah satu cara mengendalikan suatu risiko murni adalah menghindari
harta, orang, atau kegiatan dari exposure terhadap risiko dengan jalan :
• Menolak memiliki, menerima atau melaksanakan kegiatan itu
walaupun hanya untuk sementara.
• Menyerahkan kembali risiko yang terlanjur diterima, atau segera
menghentikan kegiatan begitu kemudian diketahui mengandung
risiko. Jadi menghindari risiko berarti menghilangkan risiko itu.
PENGENDALIAN KERUGIAN
PENGKLASIFIKASIAN
PENGENDALIAN KERUGIAN

Pengendalian kerugian dijalankan


dengan :
• Merendahkan kans (chance) untuk
MENURUT
terjadinya kerugian. SEBAB-
MENURUT
TIMMINGNYA
• Mengurangi keparahan jika SEBABNYA
kerugian itu memang terjadi. Kedua
tindakan itu dapat diklasifikasikan
dalam berbagai cara MENURUT
LOKASINYA
MENURUT • PENDEKATAN
ENGINERING
SEBAB- • PENDEKATAN HUMAN
SEBABNYA RELATION

• LINGKUNGAN UMUM
MENURUT • ORANG YANG
LOKASINYA MEMPERGUNAKAN

• SEBELUM
MENURUT KECELEKAAN TERJADI
TIMMINGNYA • SETELAH KECELAKAAN
TERJADI
ANALISIS KERUGIAN
INFORMASI YANG DISEDIAKAN DI
Untuk mendapatkan informasi atas kerugian, ANALISIS KERUGIAN
maka pengendali kerugian perlu untuk
membangun :
• Jaringan pemberi informasi
MENGUKUR PERFORMANCE MANAJER LINI
• Formulir untuk melaporkan kerugian.
Pemberi informasi yang utama ialah supervisor lini
yang bertanggung jawab terhadap operasi di mana MENETAPKAN OPERASI MANA YANG
HARUS DIBETULKAN
kecelakaan itu terjadi. Mereka dapat menyediakan
informasi terperinci mengenai kecelakaan itu dan
dengan mengisi formulir dengan sempurna MENGIDENTIFIKASI HAZARD YANG
mereka akan lebih awas tentang apa yang MENYANGKUT KERUGIAN ITU
menyebabkan kecelakaan dan tentang pentingnya
mengendalikan sebab-sebab tersebut. MENYEDIAKAN INFORMASI UNTUK
SUPERVISI
ANALISIS HAZARD

Analisis hazard  ialah dapat dibatasi pada analisis hazard yang


telah menyebabkan kecelakaan saja. perlu menyelidiki hazard
yang mungkin akan muncul. Berdasarkan pengalaman perusahaan
lain, atau pengalaman perusahaan asuransi.

CHECKLIST FAULT TREE


ANALISYS
CHECKLIST
FAULT TREE ANALISYS
MENENTUKAN KELAYAKAN
EKONOMIS
Walaupun pencegahan segala kerugian diinginkan, tetapi ditinjau dari sudut manfaat dan biaya, tidak
selalu economically feasible. Oleh karena itu pertimbangan yang bersifat ekonomi harus dilakukan.
Biaya yang timbul karena kecelakaan
• Biaya karena hilangnya waktu kerja bagi pegawai yang cedera
• Biaya karena kehilangan waktu kerja pegawai lain, karena menolong yang cedera
• Biaya dari waktu yang terpakai bagi supervisor menyiapkan laporan kecelakaan serta melatih
pegawai lain untuk menggantikan pegawai yang cedera.
• Biaya berkenaan dengan rusaknya mesin, peralatan atau harta yang lain
• Biaya yang berkenaan pembayaran penuh gaji pagawai yang pulih dari cederanya,
BIAYA PENGENDALIAN EVALUASI
KERUGIAN
• Pengeluaran modal dan Usaha pengendalian kerugian bisa
depresiasi dievaluasikan dengan menetapkan :
• Pengeluaran seperti gaji, • Apakah biaya kecelakaan adalah
tunjangan, biaya, training dll dikurangi dengan adanya usaha
tersebut.
• Pengeluaran untuk menjalankan
• Apakah kebijaksanaan keselamatan
program (safety policy) dan prosedur yang
dianjurkan oleh manajer risiko ada
dijalankan.

Anda mungkin juga menyukai