BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Swot………………………………….…………………………2.1
B. Tujuan Penerapan SWOT di Perusahaan……..………………..………..2.2
C. Faktor Eksternal dan Internal dalam Perpektif SWOT……………….…2.3
D. Peranan SWOT Sebagai Bagian Analisis Manajemen Risiko……….....2.4
E. Model Analisis SWOT…………...……………………………………..2.5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………….……………….3.1
BAB I
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1. Mampu memberikan gambaran suatu dari empat sudut dimensi, yaitu strengths
(kekuatan) dan weknesses (kelemahan), serta opportunities (peluang), dan threats
(ancaman). Sehingga pengambil keputusan bisa melihat dari empat dimensi ini secara
lebih komprehensif.
2. Dapat dijadikan sebagai rujukan pembuatan rencana keputusan jangka panjang.
3. Mampu memberikan pemahaman kepada para stakeholders’ yang berkeinginan
menaruh simpati bahkan bergabung dengan perusahaan dalam suatu ikatan kerja sama
yang saling menguntungkan.
4. Dapat dijadikan penilai secara rutin dalam menilai progress report dari setiap
keputusan yang dibuat selama ini.
PEMBAHASAN
Metode SWOT pertama kali digunakan oleh Albert Humphrey yang melakukan
penelitian di Stamford University pada tahun 1960-1970 dengan analisa perusahaan yang
bersumber dalam Fortune500. Meskipun demikian, jika ditarik lebih ke belakang analisa ini telah
ada sejak tahun 1920-an sebagai bagian dari Harvard Policy Model yang dikembangkan di
Harvard Business School. Namun, pada saat pertama kali digunakan terdapat beberapa
kelemahan utama di antaranya analisa yang dibuat masih bersifat deskriptif serta belum bahkan
tidak menghubungkan dengan strategi-strategi yang mungkin bisa dikembangkan dari analisis
kekuatan-kelemahan yang telah dilakukan. Beberapa definisi atau pengertian dari SWOT adalah
sebagai berikut : Menurut Kurtz (2008,45), SWOT analisis adalah suatu alat perencanaan
strategik yang penting untuk membantu perencana untuk membandingkan kekuatan dan
kelemahan internal organisasi dengan kesempatan dan ancaman dari external. Step dari SWOT
analisis dapat dilihat pada gambar
1. Kekuatan / Strength
Sebuah kekuatan perusahaan adalah sumber daya dan kemampuan yang dapat
digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan competitive advantage. Contoh
dari kekuatan tersebut meliputi:
hak paten
nama merek yang kuat
reputasi yang baik dimata para pelanggan
keuntungan biaya operasional
akses eksklusif dalam sumber daya alam kelas tinggi
akses yang menguntungkan di jaringan distribusi
2. Kelemahan / Weakness
Kelemahan adalah sesuatu yang menyebabkan satu perusahaan kalah bersaing
dengan perusahaan lain. Dalam beberapa kasus, kelemahan bagi satu perusahaan
mungkin merupakan suatu kekuatan bagi perusahaan lainnya. Sebagai contoh,
berikut ini dapat dianggap sebagai Weakness:
kurangnya perlindungan hak paten
nama merek yang lemah
reputasi buruk di antara para pelanggan
struktur biaya tinggi
kurangnya akses sumber daya alam yang baik
kurangnya akses untuk saluran distribusi utama
3. Peluang / Opportunities
Analisis lingkungan eksternal dapat membuahkan peluang baru bagi sebuah
perusahaan untuk meraih keuntungan dan pertumbuhan. Beberapa contoh
kesempatan tersebut adalah:
kebutuhan pelanggan yang tidak dipenuhi dipasar
kedatangan teknologi baru
pelonggaran peraturan
penghapusan hambatan perdagangan internasional
4. Ancaman / Threat
Perubahan dalam lingkungan eksternal juga dapat menghadirkan ancaman bagi
perusahaan. Beberapa contoh ancaman tersebut adalah:
Perubahan selerah konsumen dari produk-produk perusahaan
Munculnya produk-produk pengganti
Peraturan baru
Peningkatan hambatan
Menurut Said, 2013 hubungan antara Strength, Weaknesses, Opportunities, dan Treaths dalam
analisis SWOT adalah sebagai berikut :
Strengths Weaknesses
Penutup
3.1. Kesimpulan
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis guna merumuskan
strategi perusahaan,dimana analisis SWOT ini didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan dan peluang, namun secara bersamaan dapat meminimalkan
kelemahan dan ancaman. Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan
pengembangan misi, tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian perencana
strategi harus menganalisa faktor faktor strategis perusahaan dalam kondisi saat ini. Kegunaan
analisis SWOT tidak terbatas pada organisasi yang mencari laba. Analisis SWOT dapat
digunakan dalam setiap situasi pengambilan keputusan ketika keadaan akhir yang diinginkan
telah ditetapkan. Contohnya antara lain: organisasi nirlaba,unit pemerintah,dan individu. Analisis
SWOT juga dapat digunakan dalam perencanaan pra krisis dan pencegahan krisis manajemen
resiko.