I RISIKO
KONSEP
IDENTIFIKASI
RISIKO
Identifikasi Risiko adalah suatu kegiatan
untuk mengumpulkan semua informasi yang
berkaitan dengan kegiatan usaha. Kemudian
menganalisinya untuk menemukan setiap
eksposure risiko yang dimungkinkan dapat
menjelma menjadi bentuk kerugian.
Identifikasi Risiko dilakukan untuk
mengidentifikasi risiko-risiko apapun yang
dihadapi oleh pelaku usaha, contoh :
kecerobohan pegawai, resesi ekonomi yang
dapat menurunkan nilai investasi. Identifikasi
resiko dapat dilakukan dengan menggunakan
metode check list.
Metode
Identifikasi
Risiko
1. 3. Analisis Dokumen
Brainstorming Melibatkan pemeriksaan
Metode yang 2. Wawancara dokumen proyek, laporan, 4. Peta Risiko
bertujuan untuk atau dokumentasi terkait (Risk
Risiko dapat diidentifikasi
untuk mengidentifikasi Mapping)
menyusun daftar dengan wawancara risiko potensial. Representasi visual
lengkap risiko. dengan manajer proyek
dari
yang berpengalaman atau
risiko-risiko proyek pada
dengan para ahli di
lapangan. suatu peta, memudahkan
pemahaman dampak dan
probabilitasnya.
Metode Identifikasi
Risiko
8
Checklist
6
Analisis SWOT Memastikan
pemeriksaan proyek dari masing Daftar ini merupakan cara
masing perspektif kekuatan, cepat untuk
kelemahan, peluang dan mengidentifikasi risiko
ancaman. dalam proyek baru.
SASARAN RISIKO
MANAJEMEN
Manajemen risiko melibatkan identifikasi,
analisis, dan penanganan risiko yang
mungkin mempengaruhi kesuksesan suatu
proyek, organisasi, atau kegiatan. Risiko
adalah kemungkinan terjadinya peristiwa
yang dapat memiliki dampak negatif atau
positif.
1. Sasaran Risiko Keuangan
Sasaran manajemen risiko keuangan adalah
untuk
SASARA melindungi keuangan individu atau organisasi
dari
potensi kerugian atau
RISIK
N kemunduran.
MELIPUTI
O
2. Sasaran Risiko Operasional
1.Membuat daftar risiko lengkap dari kejadian yang berdampak pada bisnis
perusahaan
2.Mencatat faktor-faktor yangmempengaruhi risiko secara rinci
3.Membuat skenario proses kejadian berdasarkan informasi gambaran hasil
identifikasi.
kemudian proses
selanjutnya:
1.Penilaian Risiko : untuk menentukan besarnya risiko dengan mempertimbangkan
keparahan yang terjadi untuk nantinya dapat dikendalikan. Adapun sebagai tindak
lanjut dari proses ini yakni mengevaluasi risiko
2.Pengendalian Risiko : sebagai penentu keseluruhan manajemen risiko dimana upaya-
upaya dapat dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya risiko.
3.Pemantauan dan tinjauan ulang: bertujuan untuk mengetahui perubahan dan seberapa
efektif sistem dilaksanakan.
4.komunikasi dan Konsultasi : bagian terpenting dimana setiap informasi mengenai
manajemen risiko harus diketahui oleh semua pihak. setiap perusahaan memiliki
risiko nya masing-masing dan tentu dengan perlakuan yang tepat sasaran, pastikan
perusahaan berkonsultasi dengan ahlinya.
Pengukura
n Risiko
Pengukuran Risiko adalah usaha untuk
mengetahui besar atau kecilnya risiko yang
akan terjadi.Hal ini dilakukan untuk melihat
tinggi rendahnya risiko yang akan dihadapi
perusahaan.Dengan pengukuran Risiko
seorang manajer mampu memprediksi
resiko yang di hadapi perusahaan, serta
melakukan prioritasi risiko.
Manfaat Pengukuran
Risiko
1 •2
•Untuk mendapat informasi
Untuk menentukan yang sangat diperlukan oleh
Manajer Resiko dalam upaya
kepentingan
menentukan cara dan
relatif dari suatu kombinasi cara-cara yang
resiko yang paling dapat diterima atau
paling baik dalam penggunaan
dihadapi. sarana penanggulangan
Metode
Pengukura
n Resiko
Pengukuran resiko dengan
distribusi probabilitas
•Probabilitas merupakan kesempatan atau
kemungkinan terjadinya suatu kejadian atau
kemungkinan jangka panjang terjadinya sesuatu.
1.Total kerugian 40
pertahun 30
2.Banyaknya kejadian 20
pertahun
10
3.Kerugian per
I t em 1 I t em 2 I t em 3 I t em 4 I t em 5
kejadian
terimakasih