Anda di halaman 1dari 61

MANAJEMEN RISIKO PROYEK

PERTEMUAN MINGGU KE-14 & 15


MANAJEMEN PROYEK
PRODI TEKNIK KELAUTAN

Tim Pengajar Manajemen Proyek


ATTENTION

This course material just is only addressed to ITERA students (specifically


who take Project Management) with aim to support student learning and
not intended to published.
Outline
 Rencana Manajemen Risiko
 Identifikasi Risiko Proyek
 Analisis Kualitatif Risiko
 Analisis Kuantitatif Risiko
 Rencana Respon Risiko
 Mengontrol Risiko
Risiko Proyek
 Risiko adalah ketidak pastian (uncertainty) yang mungkin melahirkan peristiwa kerugian (loss)
menurut A. Abas Salim
 Risiko adalah probabilitas suatu hasil / outcome yang berbeda dengan yang diharapkan
menurut Herman Darmawi,
 Resiko adalah efek kumulatif dari pada kemungkinan adanya uncertainty yang akan
berdampak positif atau negatif terhadap sasaran proyek, menurut standar Australia/New
Zealand 4360:2004.
 Dalam kontek manajemen proyek, risiko adalah efek kumulatif dari terjadinya kejadian yang
tidak pasti yang bersifat adversal/merugikan dan mempengaruhi tujuan proyek menurut
Wideman R Max,
 Risiko merupakan suatu kejadian dari suatu proses busines atau proyek, dimana manusia yang
mengelolanya tidak dapat memperhitungkan dengan pasti dampak maupun besaran yang
ditimbulkannya menurut Project Management Institute ®
Risiko Proyek
 Manajemen risiko didefinisikan suatu proses yang sistematis didalam mengidentifikasi,
menganalisis dan menyelesaikan masalah risiko yang akan terjadi pada proyek,
termasuk memaksimalkan probabilitas dan konsekuensi dari kejadian yang positif dan
meminimalkan probabilitas dan konsekuensi dari kejadian yang kurang baik terhadap
tujuan proyek menurut Project Management Institute® (PMBOK 2004)

 Untuk mensukseskan tujuan dari manajemen risiko yang pertama tama adalah
menetapkan Perencanaan manajemen risiko yang baik.
Menetapkan Kebijakan Risiko Proyek
 Perencanaan manajemen risiko sangat penting untuk menjamin bahwa tingkatan, jenis
dan kelayakan dari manajemen risiko setara dengan risiko dan kepentingan proyek
pada suatu organisasi, menyediakan sumberdaya dan waktu yang cukup terhadap
kegiatan manajemen risiko dan untuk menetapkan dasar diterimanya evaluasi risiko.

 Menetapkan kebijakan risiko didalam perencanaan manajemen risiko sangat penting


sehingga sasaran yang dituju jelas.
Perencanaan Manajemen Risiko

Faktor Proses yang


Lingkungan dimiliki
Perusahaan Perusahaan
INPUT/MASUKAN
Pernyataan Rencana
Cakupan Manajemen
Proyek Proyek
Perencanaan Manajemen Risiko

Analisis Teknik Masukan


Pakar/Ahli
TEKNIK DAN CARA

Meetings/Rapat
Perencanaan Manajemen Risiko
 Anggota team proyek inti termasuk Project Manager, stakeholder, dan siapa saja
didalam organisasi yang diberikan tanggung jawab untuk mengelola perencanaan
risiko, dan pelaksanaan kegiatan mengadakan rapat untuk mengembangkan
rencana manajemen risiko
 Mengembangkan Elemen risiko biaya dan jadwal sebagai masukan Project budget
dan Schedule.
 Menugaskan penanggung jawab risiko.
 Kategori risiko, tingkat risiko, kemungkinan jenis risiko, dampak jenis tujuan dan
matrik akan dikhususkan untuk proyek spesial.
 Keluaran dari kegiatan ini akan diringkaskan pada Rencana manajemen risiko.
Perencanaan Manajemen Risiko

PERENCANAAN
OUTPUT/KELUARAN MANAJEMEN RISIKO
PROYEK
Perencanaan Manajemen Risiko
Bagaimana manajemen risiko distrukturkan dan dilaksanakan pada proyek.
Perencanaan Manajemen Risiko Proyek meliputi berikut ini :
❖ Metodologi
❖ Peran dan tanggung jawab
❖ Anggaran
❖ Waktu
❖ Kategori risiko
❖ Definisi dari probabilitas risiko dan dampak
❖ Probabilitas dan dampak secara matrik
❖ Toleransi dari stakeholders
❖ Format laporan
❖ Penelusuran
Perencanaan Manajemen Risiko
Kategori Risiko
Perencanaan Manajemen Risiko
Definisi dari
probabilitas
risiko dan
dampak
Identifikasi Risiko

 Menentukan risiko yang mungkin berdampak pada proyek dan dokumen dari
karakteristiknya.
 Partisipan didalam kegiatan identifikasi risiko : Manajer Proyek, anggota tim proyek,
tim manajemen risiko (jika sudah ada), pakar dari luar tim proyek, pelanggan,
pengguna, Manajer Proyek lain, stakeholders, Ahli manajemen risiko.
 Identifikasi risiko dilakukan dengan proses berulang ulang, sebab risiko baru
mungkin dapat timbul sepanjang kemajuan proyek melalui life cycle
Identifikasi Risiko

Faktor Proses yang Pernyataan


Lingkungan dimiliki Cakupan
Perusahaan Perusahaan Proyek
INPUT/MASUKAN Rencana Rencana
Manajemen Manajemen
Proyek Risiko
Identifikasi Risiko

Peninjauan Teknik
Ulang Pengumpulan Analisis
Dokumen Informasi Daftar Simak

TEKNIK & CARA


Analisis Teknik
Asumsi Menggunakan
Diagram
Identifikasi Risiko

 Peninjauan Ulang Dokumen


Bentuk dari review dilaksanakan terhadap dokumen proyek, termasuk perencanaan, asumsi, file proyek yang lalu,
dan informasi lain. Kualitas perencanaan, konsisten antara perencanaanya dengan persyaratan dan asumsi dapat
digunakan sebagai indator risiko proyek.

 Teknik Pengumpulan Informasi


▪ Brainstorming = Kategori risiko RBS (Risk Breakdown Structure)
▪ Delphi technique = mengurangi kebiasan data dan menjaga jangan sampai ada orang tidak ahli dapat
mempengaruhinya.
▪ Interviewing = pengumpulan data dari para partisipan proyek yang berpengalaman, stakeholder, expert.
▪ Root cause identification = mempertajam definisi risiko.
▪ SWOT analysis = menguji proyek dari setiap SWOT prespective
Identifikasi Risiko
 Analisis Daftar Simak
Dapat dikembangkan berdasarkan Historical information dan knowledge yang digunakan pada proyek yang mirip
terdahulu dan sumber informasi lain. Level terbawah dari RBS dapat digunakan. Harus direview terus menerus.

 Analisis Asumsi
Pemahaman, yang dikembangkan berdasarkan hipotesa, skenario atau asumsi. Analisis asumsi sebagai alat untuk
menggali keabsahan dari asumsi Mengidentifikasi risiko proyek yang belum akurat , tidak konsisten, atau belum
lengkap dengan asumsi, Asumsi sementara dianggap benar.

 Teknik menggunakan Diagram


• Cause-and-effect diagrams/ Diagram sebab akibat
• System or process flow charts / sistem atau bagan alir proses
• Influence diagrams / diagram pengaruh
Identifikasi Risiko
Identifikasi Risiko

DAFTAR RISIKO
OUTPUT/KELUARAN 1. Daftar Risiko yang telah teridentifikasi
2. Daftar Potensi Penanggulangan risiko
3. Asal dan Sebab risiko
4. Kategori risiko yang terkinikan (updated)
Analisis Risiko Proyek

 Perusahaan/ organisasi bisa meningkatkan kinerja proyek secara efektif dengan fokus pada resiko
prioritas tinggi/ekstrim.
 Dengan analisis resiko kualitatif menilai prioritas resiko yang teridentifikasi dengan menggunakan
probabilitas kemungkinan kejadian yang berdampak pada sasaran proyek jika betul-betul terjadi
resiko dan faktor yang akan berdampak adalah kerangka waktu, toleransi resiko terhadap batasan
biaya, schedule, lingkup, dan mutu.
 Tingkat probabilitas dan dampak, dapat dilakukan melalui interview seorang ahli yang nantinya bisa
membantu membetulkan data yang saat ini sering digunakan untuk proses.
 Evaluasi dari mutu ketersediaan pada resiko proyek juga membantu menilai resiko proyek .
 Analisis resiko kualitatif biasanya berhubungan dengan biaya yang efektif yang digunakan untuk
perencanaan penanganan resiko, dan dilakukan peninjauan ulang sepanjang siklus proyek yang
memerlukan masukan rencana manajemen resiko dan daftar resiko.
Mengembangkan Analisis Kualitatif

 Methode untuk membuat prioritas identifikasi resiko untuk langkah berikutnya seperti
Quantitative risk analysis atau Risk response planning.

 Organisasi dapat meningkatkan kinerja proyek secara efektif dengan fokus pada
resiko prioritas tinggi dengan menggunakan probabilitas kejadiannya, dan dampak
terhadap tujuan proyek jika resiko benar terjadi.
Mengembangkan Analisis Kualitatif

Proses yang Pernyataan


dimiliki Cakupan
Perusahaan Proyek
INPUT/MASUKAN
Rencana
Manajemen Daftar Risiko
Proyek
Mengembangkan Analisis Kualitatif

Probabilitas
Risiko dan Matriks
Penilaian Probabilitas dan
Dampak Dampak
TEKNIK & CARA Penilaian
Pentingnya Risiko
Kualitas Penilaian Kategori Risiko
Data Risiko
Mengembangkan Analisis Kualitatif

Probabilitas Risiko dan Penilaian Dampak


 Probabilitas penilaian resiko menyelidiki likelihood (kemungkinan) setiap resiko yang
akan terjadi.
 Risk impact assessment menyelidiki dampak yang berpotensial pada sasaran proyek
seperti waktu, biaya, scope, atau quality termasuk dampak negative terhadap
kelemahan dan positive untuk kesempatan.
 Resiko yang mempunyai rating probabilitas rendah dan dampak tidak dirating, akan
tetapi termasuk dalam watchlist untuk monitoring.
Mengembangkan Analisis Kualitatif

Matriks Probabilitas dan Dampak


Mengembangkan Analisis Kualitatif

Matriks Probabilitas dan Dampak


 Kemungkinan (likelihood) adalah kemungkinan terjadi suatu peristiwa risiko atau
peluang suatu risiko bisa terjadi.
 Dampak/Konsekuensi (impact/consequences) adalah dampak dari peristiwa risiko
yang terjadi yang mempengaruhi sasaran yang akan dicapai. Bisa langsung atau
tidak langsung, dan finansial atau non-finansial.
 Dalam melakukan manajemen risiko, yang pertama harus dapat memprediksi “time
horizon” nya. “Time horizon” adalah waktu dimana suatu risiko tersebut dapat
terjadi. Yang kedua harus bisa mengendalikan likelihood dan impact.
Mengembangkan Analisis Kualitatif

Matriks Probabilitas dan Dampak


Mengembangkan Analisis Kualitatif

Matriks Probabilitas dan Dampak


Mengembangkan Analisis Kualitatif

Matriks Probabilitas dan Dampak


Mengembangkan Analisis Kualitatif

Kualitas Penilaian Data Risiko


 Suatu qualitative risk analysis memerlukan keakuratan data dan tidak bias jika
kredibel.
 Menganalisis kualitas data resiko adalah teknik untuk mengevaluasi derajat data
resiko yang akan bermanfaat untuk manajemen resiko.
 Menguji terhadap pemahaman, keakuratan, kualitas, keandalan dan integritas data
tentang resiko.

Penilaian Pentingnya Risiko


Indikasi dari prioritas meliputi pengaruh waktu penanganan resiko, gejala, tanda
bahaya dan risk rating.
Mengembangkan Analisis Kualitatif

Kategori Risiko
Resiko proyek dapat
dikategorikan dengan
mengetahuinya sumber
resiko dapat
menggunakan RBS
sedangkan area yang
mempengaruhinya dapat
menggunakan WBS atau
project phase.
Mengembangkan Analisis Kualitatif

DAFTAR RISIKO
1. Daftar rangking dan prioritas resiko proyek .
OUTPUT/KELUARAN 2. Resiko dikelompokan sesuai kategori resiko.
3. Daftar resiko yang diperlukan untuk penanganan pada
tahap berikutnya.
4. Daftar resiko untuk analisis tambahan dan daftar
penanganan.
5. Daftar prioritas resiko rendah.
6. Trend hasil analisis resiko kualitatif.
Mengembangkan Analisis Kuantitatif

 Menganalisis secara angka dampak pada keseluruhan sasaran hasil proyek dari
resiko yang di identifikasi.
 Suatu proses dengan analisis numeric terhadap pengaruh sasaran proyek yang
resikonya teridentifikasi.
 Dilaksanakan pada resiko yang telah dibuat prioritas dari proses Qualitative Risk
Analysis. Proses menggunakan teknik Monte Carlo simulation dan Decision tree
analysis.
Mengembangkan Analisis Kuantitatif

Proses yang Pernyataan Rencana


dimiliki Cakupan Manajemen
perusahaan Proyek Risiko

INPUT/MASUKAN Rencana
Daftar Risiko Manajemen
Proyek
Mengembangkan Analisis Kuantitatif
Mengembangkan Analisis Kuantitatif

Pengumpulan
Data dan
Teknik Sampling Analisis Risiko
Kuantitaif dan
TEKNIK & CARA Teknik Modeling
Mengembangkan Analisis Kuantitatif

Pengumpulan Data dan Teknik Sampling


 Interview

 Distribusi Probabilitas

 Kebijakan Pakar
Mengembangkan Analisis Kuantitatif
Mengembangkan Analisis Kuantitatif
Mengembangkan Analisis Kuantitatif

Analisis Risiko Kuantitatif dan Teknik Modeling


 Sensitivity Analysis

 Expected Monetary Value Analysis

 Decision Tree Analysis

 Modelling and Simulation


Mengembangkan Analisis Kuantitatif
Mengembangkan Analisis Kuantitatif
Mengembangkan Analisis Kuantitatif

OUTPUT/KELUARAN
DAFTAR RISIKO
1. Analisis Probabilitas Proyek
2. Probabilitas tercapainya sasaran biaya dan waktu
3. Daftar prioritas risiko yang telah dihitung
4. Trend hasil analisis risiko kuantitatif
Pencapaian Hasil Pengelolaan Risiko

 Hasil analisis baik kualitatif maupun kuantitatif menjadi acuan didalam


merencanakan strategi penanganan resiko.

 Akibat (consequences), kemungkinan (likelihood), rating akibat, rating kemungkinan,


tingkat resiko dan prioritas resiko menjadi perhatian didalam mengambil keputusan
dalam penanganan resiko, namun akan mencapai sasaran apabila opsi tanggapan
dan perlakuan yang memungkinkan dapat ditemukan, sehingga rating setelah
dikelola (treatment) menjadi menurun karena ditangani oleh penanggung jawab
yang diberikan batasan waktu dan cara memonitor.
Strategi Penanganan Risiko

 Suatu proses mengembangkan suatu pilihan dan menentukan suatu Tindakan dalam
meningkatkan peluang dan mengurangi ancaman terhadap sasaran proyek.

 Hal ini meliputi identifikasi dan memberikan tugas kepada individu atau kelompok
untuk mengambil tanggung jawab terhadap masing-masing tanggapan resiko yang
telah disetujui.

 Proses ini memastikan bahwa resiko yang diidentifikasi adalah dengan baik dan
tepat. Efektivitas dari perencanaan tanggapan akan secara langsung menentukan
apakah ada peningkatan atau pengurangan resiko proyek.
Strategi Penanganan Risiko

Rencana
Manajemen
Risiko
INPUT/MASUKAN
Daftar Risiko
Mengembangkan Analisis Kuantitatif

Strategi untuk Strategi untuk


risiko negative risiko positif atau
atau ancaman peluang

TEKNIK & CARA Strategi untuk Strategi


gabungan cadangan
ancaman dan penanganan
peluang
Strategi Penanganan Risiko
 Strategi untuk resiko negative atau ancaman
Ada 3 (tiga) strategi pada umumnya berhubungan dengan ancaman atau resiko yang berdampak
negatif pada sasaran proyek jika resiko tersebut terjadi.antara lain :
1. Dihindari
2. Ditransfer
3. Dikurangi

 Strategi untuk resiko positif atau peluang


Ada 3 (tiga) tanggapan yaitu saran yang berhubungan dengan dampak positif dari sasaran proyek
antara lain:
1. Dikembangkan
2. Dibagi
3. Ditingkatkan
Strategi Penanganan Risiko
 Strategi untuk gabungan ancaman dan peluang
Secara umum strategi ini harus Diterima.

 Strategi cadangan penanganan


Beberapa kejadian sebagai pemicu ditetapkannya tanggapan cadangan seperti satu milestone belum
dapat diketahui atau prioritas tinggi dari perolehan dengan supplier perlu dikontrol terus menerus.
Mengembangkan Analisis Kuantitatif

DAFTAR RISIKO RENCANA


(UPDATED) MANAJEMEN
PROYEK

OUTPUT/KELUARAN RISIKO TERKAIT


DENGAN
PERJANJIAN
KONTRAK
Strategi Penanganan Risiko
 Daftar Risiko (diperbaharui)
Identifikasi bagaimana berdampak terhadap sasaran proyek
1. Resiko owner dan tanggungjawab yang ditugaskan
2. Outputs dari Kualitatif dan Kuantitatif proses
3. Strategi penanganan disepakati
4. Tindakan khusus terhadap strategi yang dipilih
5. Symptoms
6. Budget dan schedule dilaksanakan untuk penanganan yang terpilih
7. Cadangan untuk toleransi stakeholder
8. Contingency plans.
9. Fallback plans..
10. Resiko sisa
11. Resiko kedua
12. Contingency reserves.
Strategi Penanganan Risiko
 Rencana Manajemen Proyek
 Diupdate sebagai kegiatan melakukan tanggapan setelah meriview memposisikan pada proses
Pengendalian Perubahan Terpadu.
 Pengendalian Perubahan Terpadu diaplikasikan pada proses Direct and Manage project Execution
untuk menjamin bahwa tindakan yang telah disetujui terlaksana dan termonitor seperti bagian dari
proyek yang sedang berjalan.

 Risiko terkait dengan perjanjian kontrak


Perjanjian untuk penjaminan,layanan, kerja sama, semuanya dapat dipersiapkan dengan menguraikan
tanggung jawab dari masing masing pihak terhadap resiko.
Strategi Penanganan Risiko
Monitoring dan Audit Risiko
 Menelusur resiko yang teridentifikasi, monitoring resiko yang bersifat sisa,
mengidentifikasi resiko yang baru, melaksanakan rencana tanggapan resiko, dan
mengevaluasi efektivitasnya sepanjang kehidupan proyek.

 Memonitor dan mengendalikan resiko adalah proses dari mengidentifikasi,


menganalisis, dan merencanakan resiko yang baru timbul, menjaga identifikasi resiko
dan watchlist, menganalisis ulang resiko yang ada, memonitor kondisi pemicu
terjadinya resiko untuk merencanakan cadangan, memonitor resiko sisa, mereview
pelaksanaan penanganan resiko dengan mengevaluasi kefektifannya.

 Memonitor dan mengendalikan resiko adalah suatu proses yang berkelanjutan


selama umur proyek.
Monitoring dan Audit Risiko

Rencana Persetujuan
Manajemen Daftar Risiko permintaan
Risiko perubahan

INPUT/MASUKAN Informasi Laporan


Kinerja Kinerja
Pekerjaan
Monitoring dan Audit Risiko

Penilaian Variance dan


Risiko Audit Risiko Analisis
Trend
TEKNIK & CARA
Teknik Analisis
Pengukuran Cadangan Status Rapat
Kinerja
Monitoring dan Audit Risiko

Daftar Risiko Permintaan Rekomendasi


(updated) Perubahan Tindakan Koreksi
OUTPUT/
KELUARAN
Rekomendasi Proses yang ada Rencana
Tindakan di organisasi Manajemen
Pencegahan Proyek (updated)
TERIMAKASIH
ADA PERTANYAAN ?
TUGAS MINGGU 14
1. Buatlah daftar Risiko dari Pekerjaan Proyek yang pernah kalian bahas di kelompok
masing-masing!
2. Kemudian buat RBS (Risk Breakdown Structure) berdasarkan divisi atau tim
proyeknya!
3. Buatlah matriks Probabilitas dan Dampak untuk Analisis Kualitatif Risiko Proyek!
4. Buat Risk Rating/Tingkat Risiko untuk masing-masing Daftar Risiko, dan jelaskan
alasannya!

Catatan: kelompok & pekerjaan proyek masih sama dengan tugas Minggu 3 & 5.

Anda mungkin juga menyukai