Anda di halaman 1dari 107

1

Project
Risk Management

NUR AL FATA
Apakah Risiko ?
Apakah Risiko ?

Risiko adalah kejadian atau kondisi yang belum pasti dan


jika kondisi itu terjadi, memiliki efek positif atau negatif
pada satu atau lebih sasaran proyek
Mengapa perlu Manajemen Risiko
KARAKTERISTIK PROYEK

Proses
UNIK Temporer
bertahap

Dibatasi Inisiasi oleh


Ketidakpastian
sumberdaya sponsor/owner
Mengapa perlu Manajemen Risiko
Manajer Proyek harus tidak hanya berfokus
menyelesaikan masalah, melainkan mencegahnya
terjadi

Akan memudahkan manajer proyek dalam


mengantisipasi jika ada kondisi yang tidak
diharapkan atau bisa menjadikan suatu oportunity

Salah satu kegagalan proyek adalah tidak


diterapkannya manajemen risiko dengan baik

Sudah menjadi ‘keharusan’ dan ‘kebutuhan’ bagi


organisasi modern saat ini dan yang akan datang
Mengapa perlu Manajemen Risiko

Jika kondisi yang 100% pasti akan terjadi bukan


termasuk risiko melainkan suatu isu

Risiko dengan akibat negatif disebut ancaman


(threats)

Risiko dengan akibat positif disebut Peluang


(Opportunity)
Arsitektur Manajemen Risiko ISO 31000-2009
Type-type Risiko

✓ Risiko dengan hanya potensial loss saja


✓ Contoh : kebakaran, kemalingan, kecelakaan
mencegahnya terjadi

✓ Risiko dengan kemunkinan potensial loss


atau gain
✓ Contoh : Launch produk baru terjadi
Definisi Manajemen Risiko Proyek

Merupakan proses-proses perencanaan, identifikasi,


analisis, respon serta kendali atas risiko proyek
Proses Manajemen Risiko Proyek

Proses Bagaimana kegiatan Manajemen Risiko Proses lanjutan analisis risiko secara kuantitatif
dilaksanakan atau numerisasi

Proses mencari, menetapkan dan dokumentasi Proses rencana respon atau mitigasi atas risiko
risiko yang mempengaruhi proyek yang telah dianalisis

11.6 Implement Risk Responses


Proses prioritasi risiko dengan analisis dampak
dan peluangnya •Proses implementasi
Execution atau eksekusi risiko
of Risk Responses

11.7
Proses tracking, monitor sisa risiko, identifikasi
risiko baru dan evaluasi efektivitas manrisk
Proses Manajemen Risiko ISO 31000-2009
1. Plan Risk Management

Merupakan proses penetapan Bagaimana Manrisk


akan dilakukan di proyek : identifikasi, analisis,
tindaklanjut dan kendali
Degree Risk Management
Proses untuk memastikan tingkat, tipe dan kemampuan mengantisipasi
antara risiko dan tingkat kepentingan proyek

Menetapkan
ukuran dan tingkat Menetapkan Menetapkan
Menetapkan cara
strategis proyek sumberdaya yg tatacara
dokumentasi dan
yang berhubungan dibutuhkan komunikasi
proses eskalasi
dengan tingkat ManRisk
‘ketajaman’
manrisk
1. Plan Risk Management
1.1 Plan Risk Management : Input

Semua perencanaan proyek (10 knowledge area)


yang telah diapproval → Lihat Project Integration
Dan Baseline Lingkup, Biaya dan Schedule
1.1 Plan Risk Management : Input

- Informasi-informasi penting para


stakeholder
- Output Project Stakeholder Management Dokumen intisari informasi proyek dan Otorisasi kewenangan
1.1 Plan Risk Management : Input

‘Sikap’ Organisasi terhadap Risiko

RISK AVERSE
Perusahaan ‘tidak nyaman’ atas risiko ini,
sehingga tidak akan dilanjut jika ada risiko ini

RISK SEEKER
Perusahaan akan mencari dan implementasi
Enterprise Environment Factors
manrisk jika ada peluang ke depan

RISK NEUTRAL
Perusahaan sepakat implementasi manrisk.
Gunakan metoda analisis decision tree & EMV

RISK TOLERAN
Perusahaan mengesampingkan risiko sampai
risiko sudah menjadi masalah
1.1 Plan Risk Management : Input

‘Sikap’ Organisasi terhadap Risiko akan melakukan

Tingkat ketidakpastian yang diambil untuk


antisipasi ke depan
Contoh : Tinggi, Sedang, Rendah

Tingkat, jumlah dan rentang risiko yang


ditolerir oleh perusahaan.
Contoh Deviasi biaya : 7-15 %

Jumlah atau nilai risiko yang diperbolehkan


terjadi di proyek
Contoh cost of run maksimum 100 juta
1.1 Plan Risk Management : Input

Kategori Risiko

Definisi dan Istilah-istilah

Format-format Man Risiko

Tugas, kewenangan, dan tanggung jawab


Organizational Process Asset
Level Pengambil keputusan

Lesson Learned (KM )


1.2 Plan Risk Management : TnT
1.2 Plan Risk Management : TnT

Memahami semua Man Risk secara


kontekstual
1.3 Plan Risk Management : Ouput

Risk Breakdown Structure


1.3 Plan Risk Management : Ouput

Risk Breakdown Structure (RBS)


Proyek IT
Extract from Sample Risk Breakdown Structure (RBS)
Kategori Sumber/Jenis Risiko

Risk
Identification

External External Internal Technical Legal Financial


Unpredictable Predictable Non Technical

▪ Unpaid Project
• Management • Change in Technology • Licences
• Regulatory • Market Risks ▪ Wrong in
• Schedule • Performance • Patent Rights
• Natural Hazards • Operational Making Cash
• Cost • Risk Specific to • Contractual
• Postulated • Environmental Impacts Flow Prediction
• Cash Flow Technology • Outsider Suit
Events • Social Impacts • Loss of Potential • Design • Force Majeure
• Side Effecs • Inflation • Uncertainty in Labor • Sheer Size or Complexity • Government Act and
• Completion • Demonstration/ People Claim (Availability, Skill) of Project Regulation
• Energy shortage • Financial Uncertainty • Uncertainty in Material • Quality Control • Construction Permits
• War • Failure of Payment • Coordination Failure • Defective Construction
• Terrorist Act • Government Act and • Project Delay • Safety
• Monetary Crisis Regulation (Tax Ratio and • Labor Importation Cost • Productivity
Permits) • Work Accident Cost • Design Change
• Uncertainty in Equipment • Unsuitable Method
(Availability) • Wrong to Read
• Delay of Site Access (Permits) Specification
• Currency Fluctuation/changes • Wrong to Calculate Unit
• Limited Number of Sub Con Price
• NSC (Nominated Sub • Wrong in Interpretating of
Contractor) Scope of work.
Sumber Risiko
RISIKO FINANCIAL
Risiko akibat aktivitas keuangan yang mempengaruhi Kesehatan
Finansial perusahaan

RISIKO REVENUE
Risiko realisasi revenue (pendapatan usaha) dibawah target

RISIKO STRATEGIC
Risiko ketidaktercapaian keputusan strategis sehubungan dengan
perubahan lingkungan bisnis (customer,geografis,teknologi,sector
baru/diluar spesialisasi) & aksi korporasi diluar core bisnis lainnya

RISIKO PERFORMANCE (Cost & Schedule)


Risiko dari aktivitas operasi (konstruksi & investasi) yang
mengakibatkan peningkatan durasi dan/atau biaya (overtime
dan/atau overbudget)
Sumber Risiko
RISIKO MARKETING
Risiko ketidaktercapaian target pemasaran terhadap pelanggan
eksisting, atau demografi , geografis ataupun dari sektor
usahanya
RISIKO OPERASIONAL
Risiko dari aktifitas operasi (konstruksi dan investasi) yang
mengakibatkan permasalahan dari segi kualitas/operasional

RISIKO HSE
Risiko dari kegiatan operasional yang dapat mempengaruhi
kesehatan, keselamatan, dan lingkungan kerja & sekitar

RISIKO HUMAN RESOURCE


Risiko yang berkaitan dengan SDM (produktivitas, kebutuhan,
kompetensi, ketepatan penempatan)
2 . Identifikasi Risiko

Menetapkan risiko-risiko yang berdampak terhadap


proyek dan menyusun/mendokumentasi karakteristiknya
2 . Identifikasi Risiko
2.1 Identifikasi Risiko :> Input
2.1 Identifikasi Risiko -> Input

Risk Management Plan

Scope Baseline

Schedule Mgm Plan

Estimasi durasi
aktivitas
2.1 Identifikasi Risiko -> Input

Cost Management Plan

Activity Cost Estimate

HR Mangement Plan

Quality Managemem
Plan
2.1 Identifikasi Risiko -> Input

Procurement Management

Stakeholder Register

Project Documents
2.2 Identifikasi Risiko -> TnT
2.2 Identifikasi Risiko -> TnT

1 Memahami semua isi dokumen


proyek yang relevan

Fokus ke : skope, biaya, waktu


dan mutu

Review Asumsi, dan


Batasan-Batasan

Review atas kelengkapan dan


konsistensi semua dokumen
2.2 Identifikasi Risiko -> TnT

2
2.2 Identifikasi Risiko -> TnT
2.1

Harus ada fasilitator yang paham


manrisk yang memfasilitasi proses ini

RBS digunakan sebagai kerangka


diskusi

Tujuan acara ini adalah membuat


daftar risiko

Libatkan team proyek dan orang


yang berpengalaman
2.2 Identifikasi Risiko -> TnT

2.2

Proses untuk mendapatkan opini atau


keputusan kelompok dengan melibatkan
panel expert melalui serangkaian
kuestioner
2.2 Identifikasi Risiko -> TnT

2.3 Proses wawancara dengan akhli ,


stakeholder dan MP
berpengalaman

(RCA)
2.4
Analisis ini untuk memperkuat
daftar risiko yang sudah diperoleh
2.2 Identifikasi Risiko -> TnT

3
Identifikasi risiko dengan cara checklist

Gunakan Level terendah dari Risk Breakdown Structure

Bisa dikembangkan dari proyek sejenis sebelumnya

Gunakan guideline sumber risiko dari perusahaan


2.2 Identifikasi Risiko -> TnT

4 Proses untuk menguji validitas asumsi-asumsi yang akan


digunakan dalam daftar risiko

Semua asumi-asumsi proyek harus diverifikasi

Jika ada asumsi baru atau asumsi berubah haris


teridentifikasi

Fokus kepada Asumsi yang berimpak kepada beberapa


sasaran proyek
2.2 Identifikasi Risiko -> TnT

5
2.2 Identifikasi Risiko -> TnT

Memperlihatkan elemen-elemen suatu


system saling berkaitan
2.2 Identifikasi Risiko -> TnT

• Memperlihatkan pengaruh dan akibat antara


deliverable dan waktu
• Memperlihatkan hubungan antara variable-
variable proyek dan outcomenya
2.2 Identifikasi Risiko -> TnT
2.3 Identifikasi Risiko -> Output
2.3 Identifikasi Risiko -> Output
CARA MEMBEDAKAN RISIKO vs PENYEBAB vs AKIBAT
3. Analisis Risiko Kualitatif
Merupakan proses prioritasisasi Risikountuk analisis
selanjutnya melalui proses assesmen dan kombinasi
probabilitas kejadian dan impak

Hal ini penting bagi MP untuk mengurangi level ketidakpastian dan fokus
kepada risiko prioritas tinggi
3. Analisis Risiko Kualitatif
3.1 Analisis Risiko Kualitatif -> Input
3.1 Analisis Risiko Kualitatif -> Input

Mempelajari Baseline Scope akan membantu dalam


evaluasi risiko

Proyek yang kompleks cenderung memilki tingkat


ketidakpastian lebih tinggi

Data input Scope Baseline terkait asumsi-asumsi,


batasan, dan keterikatan
3.1 Analisis Risiko Kualitatif -> Input
3.2 Analisis Risiko Kualitatif -> TnT
3.2 Analisis Risiko Kualitatif -> TnT
Probabilitas dan impak dibuat untuk setiap risiko
(individual)

Proses ini agar didiskusikan bersama dengan tim proyek,


stakeholder internal maupun ekstenal
Usahakan ada akhli misal yang memilki certified Risk
management sebagai fasilitator, jangan diserahkan kepada
staf biasa

Skala rating disesuaikan dengan keterangan pada RMP


3.2 Analisis Risiko Kualitatif -> TnT
UKURAN KUALITAITIF UNTUK PROBABILITY/LIKELIHOOD
3.2 Analisis Risiko Kualitatif -> TnT
3.2 Analisis Risiko Kualitatif -> TnT
3.2 Analisis Risiko Kualitatif -> TnT

Cara Lain (%)


3.3 Analisis Risiko Kualitatif -> Output
4. Analisis Risiko Kuantitatif
Proses analisis dengan angka/ nilai atas impak risiko
teridentifikasi terhadap sasaran proyek
4. Analisis Risiko Kuantitatif

Menetapkan Risiko-risiko yangmemerlukan suatu jaminan

Menetapkan seluruh eksposur risiko proyek

Menetapkan probabilitas secara kuantitatif terhadap sasaran proyek

Menetapkan cadangan biaya dan waktu

Memudahkan risiko yang perlu mendapatkan perhatian lebih

Membuat target skope, biaya dan waktu yg realistis dan dapat dicapai
4. Analisis Risiko Kuantitatif
4.1 Analisis Risiko Kuantitatif -> Input
4.2 Analisis Risiko Kuantitatif -> TnT
4.2 Analisis Risiko Kuantitatif -> TnT
Dalam hal menetapkan durasi skedul, biaya dan sumberdaya suatu aktivitas
yang tidak pasti, maka nilai yg bisa ditetapkan melalui distribusi probabilitas

Ukuran kemungkinan terjadi pada suatu keadaan


4.2 Analisis Risiko Kuantitatif -> TnT

Suatu proyek memiliki kemungkinan untuk menyelesaikan suatu aktivitas


/pekerjaan adalah 90 %. Berapa probabilitas penyelesaian seluruh pekerjaan ?
4.2 Analisis Risiko Kuantitatif -> TnT

Metoda ini digunakan dalam analysis Decision Tree


Menghitung rerata hasil jika kejadian yad diasumsikan
terjadi atau tidak terjadi

Untuk mengkonversi risiko ke dalam angka

Membantu MP menghitung cadangan biaya

Bisa untuk membandingkan antar risiko


4.2 Analisis Risiko Kuantitatif -> TnT
4.2 Analisis Risiko Kuantitatif -> TnT

Membangun Pabrik Baru atau Upgrade Pabrik Lama ?


4.2 Analisis Risiko Kuantitatif -> TnT
4.2 Analisis Risiko Kuantitatif -> TnT
4.3 Analisis Risiko Kuantitatif -> Ouput
5. Merencanakan Tindak Lanjut Risiko
Mengembangkan pilihan-pilihan dan tindakan untuk
mengurangi ancaman dan meningkatkan peluang terhadap
sasaran proyek
5. Merencanakan Tindak Lanjut Risiko
5.2 Merencanakan Tindak Lanjut Risiko -TnT
5.2 Merencanakan Tindak Lanjut Risiko -TnT

Jika ancamannya adalah di luar skope atau diatas kewenangan MP


maka risiko ini dinaikkan ke skala ke lebih atas (kewenangannya)

Mengurangi impak risiko dan masih dalam batas kewenangan


Harus ditindaklanjuti segera untuk mengurangi impak
Risiko NEGATIF

Memindahkan tanggungjawab risiko kepada pihak lain tapi bukan


berarti menghapus risiko

Menghapus risiko dengan mencegah sumber risiko atau proyek


tersebut ‘dilindungi’ terhadap kemungkinan adanya risiko tsb

Risiko sudah diketahui dengan baik sehingga tidak ada tindakan


sampai risiko itu benar terjadi . Digunakan jika risiko itu dianggap tidak
terjadi atau pengelolaan proyek (biaya) sudah efektif
5.2 Merencanakan Tindak Lanjut Risiko -TnT

Mengurangi impak risiko dan masih dalam batas kewenangan


Harus ditindaklanjuti segera untuk mengurangi impak

Risiko NEGATIF
Membuat Proses Melakukan
Pentahapan yang lebih pengujian lebih
Proyek sederhana banyak

Membuat mock- Gunakan sumber


up/contoh/proto Membuat Plan A Daya/Vendor yang
type dan Plan B qualified
5.2 Merencanakan Tindak Lanjut Risiko -TnT

Memindahkan tanggungjawab risiko kepada pihak lain tapi


bukan berarti menghapus risiko

Risiko NEGATIF
5.2 Merencanakan Tindak Lanjut Risiko -TnT

‘Menghapus’ risiko dengan mencegah sumber risiko atau


proyek tersebut ‘dilindungi’ terhadap kemungkinan adanya
risiko tsb

Risiko NEGATIF
5.2 Merencanakan Tindak Lanjut Risiko -TnT

Risiko sudah diketahui dengan baik sehingga tidak ada tindakan


sampai risiko itu benar terjadi . Digunakan jika risiko itu dianggap
tidak terjadi atau pengelolaan proyek (biaya) sudah efektif

Risiko NEGATIF
5.2 Merencanakan Tindak Lanjut Risiko -TnT

Risiko POSITIF
5.2 Merencanakan Tindak Lanjut Risiko -TnT

• Memastikan peluang bisa diwujudkan


• Harus berusaha keras untuk memastikan tercapai

Risiko POSITIF
5.2 Merencanakan Tindak Lanjut Risiko -TnT

• Meningkatkan pilihan2 untuk terjadinya peluang


• Tindakan yang pro aktif

Risiko POSITIF
5.2 Merencanakan Tindak Lanjut Risiko -TnT

• Tidak mampu atau kurang efektif jika dilakukan sendiir


• Sehingga harus bekerjasama

Risiko POSITIF
5.2 Merencanakan Tindak Lanjut Risiko -TnT
Tindakan
Kontijensi

• Membuat pilihan-
pilihan tindakan
bergantung
kejadian
• Merupakan RTL
5.2 Merencanakan Tindak Lanjut Risiko -TnT
Tindakan
Kontijensi

• Plan B dilakukan
jika Plan A tidak
efektif
5.2 Merencanakan Tindak Lanjut Risiko -TnT
5.3 Merencanakan Tindak Lanjut Risiko – Output
5.3 Merencanakan Tindak Lanjut Risiko – Output
5.3 Merencanakan Tindak Lanjut Risiko – Output
Contoh format Rencana Manajemen Risiko
6. Pelaksanaan (Implementasi) Tindak Lanjut Risiko
6.2 Implementasi Tindak Lanjut Risiko -> TnT
6.2 Implementasi Tindak Lanjut Risiko -> TnT
6.3 Implementasi Tindak Lanjut Risiko -> Output
7. Monitor Risiko
7. Monitor Risiko
7. Monitor Risiko
7. Monitor Risiko
7. Monitor Risiko
7. Monitor Risiko

Anda mungkin juga menyukai