Anda di halaman 1dari 47

PENDEKATAN BARU

UNTUK MENYELESAIKAN
MASALAH PENUGASAN

ANNISA DEA NOVITA


1177010009
JURUSAN MATEMATIKA

SEMINAR STUDI LITERATUR


BAB I
PENDAHULUAN
Matematika

1.1.
LATAR Riset Masalah
Operasi Penugasan
BELAKANG

Metode Baru :
Metode
Alternatif
1. Bagaimana langkah-
langkah metode
alternatif?

1.2. 2. Bagaimanakah langkah-


RUMUSAN langkah metode
MASALAH hungarian?

3. Bagaimana hasil
optimal dari metode
alternatif dan metode
hungarian?
1. Menggunakan contoh
kasus masalah dengan
jumlah pekerja(orang)
dan jumlah pekerjaan
1.3. (fasilitas) yang seimbang.
BATASAN
MASALAH 2.Menggunakan contoh
kasus masalah dengan
ukuran data untuk kasus
5 x 5.
1.Memaparkan langkah-
langkah metode alternatif.

2.Memaparkan langkah-
1.4. langkah metode
TUJUAN hungarian.
PENELITIAN
3.Memaparkan hasil
optimal dari metode
alternatif dan metode
hungarian.
Studi literatur ini berdasarkan
1.5.
jurnal utama yang ditulis oleh Neha
RUANG
Rai1, Khusbu Rai, dan A. J. Khan yang
LINGKUP
berjudul “New Approach to Solve
PENELITIAN
Assignment Problem “
BAB II
LANDASAN
TEORI
Riset Operasi berasal dari
Inggris yang merupakan suatu
hasil studi. Istilah riset operasi
pertama kali digunakan pada
tahun 1940 oleh Mc Closky dan
Trefthen di suatu kota kecil,
2.1. Bowdsey, Inggris. Kata operasi
dapat didefinisikan sebagai
RISET
tindakan-tindakan yang
OPERASI diterapkan pada beberapa
masalah atau hipotesa.
Sementara riset dapat
didefinisikan sebagai suatu
proses yang terorganisasi dalam
mencari kebenaran akan
masalah atau hipotesa.
Linear Programming (LP),
atau program linear
merupakan salah satu
teknik yang dapat
2.2. membantu dalam
PROGRAM pengambilan keputusan
LINIER alokasi sumberdaya-
sumber daya yang terbatas
dan langkah secara
optimum.
Optimasi (Optimization)
adalah aktivitas untuk
mendapatkan hasil terbaik di
bawah keadaan yang
diberikan. Tujuan akhir dari
semua aktivitas tersebut
2.3. adalah meminimumkan usaha
OPTIMISASI (effort) atau memaksimumkan
manfaat (benefit) yang
diinginkan. Permasalahan
optimasi dapat dibagi menjadi
dua kondisi yaitu optimasi
tanpa kendala dan optimasi
dengan kendala.
Metode Transportasi
adalah suatu metode yang
digunakan untuk
2.4. mengatur distribusi dari
METODE sumber – sumber yang
TRANSPOR menyediakan produk –
TASI produk yang sama di
tempat- tempat yang
membutuhkan secara
optimal.
Metode Hungarian adalah
metode yang digunakan
untuk menyelesaikan
2.5. masalah penugasan
METODE (assignment problem)
HUNGARIAN yang ditemukan dan
dipublikasikan oleh
Harold Kuhn pada tahun
1955.
BAB III
PENDEKATAN BARU UNTUK
MENYELESAIKAN MASALAH
PENUGASAN
 
Masalah penugasan adalah
masalah yang hanya
mempunyai satu tujuan
optimasi, yaitu
memaksimalkan atau 3.1.
meminimalkan suatu MASALAH
sumber daya (pendapatan, PENUGASAN
biaya, jarak atau waktu)
yang digunakan untuk
menyelesaikan tugas.
Alternatif adalah satu atau dua
lebih cara untuk mencapai
tujuan akhir yang sama.
3.2.
Alternatif tidak harus menjadi
pengganti dekat untuk pilihan METODE
pertama (atau alternatif lain), ALTERNATIF
atau harus memecahkan
masalah dengan cara tertentu
1. Kurangi elemen terkecil dari setiap baris
dari setiap elemen dari baris yang sesuai.

2. Kurangi elemen terkecil dari setiap


kolom dari setiap elemen dari kolom yang
sesuai.

3. Pertimbangkan posisi nol di setiap baris.


Jika baris hanya berisi satu nol maka
tetapkan untuk baris yang sesuai dan hapus LANGKAH-
baris dan kolom yang sesuai setelah alokasi.
Jika tidak, baca lokasi nol di bawah untuk
LANGKAH
proses lebih lanjut. METODE
4. Jika terdapat nol lebih dari satu lalu
ALTERNATIF
tentukan pengganti nol dan bandingkan
nilai maksimum dan nol penugasan.

5. Ulangi langkah (3), dan (4)

6. Temukan solusi optimal


contoh
Terdapat 5 pekerja yang tersedia untuk 5
pekerjaan yang berbeda. Dari catatan
sebelumnya, waktu kerja dari setiap pekerja untuk
menyelesaikan setiap pekerjaan.
Pekerjaan
    A B C D E
  I 1 3 2 3 6
  II 2 4 3 1 5
Pekerja III 5 6 3 4 6
IV 3 1 4 2 2
V 1 5 6 5 4
PEMBAHASAN
Langkah 1 Kurangi elemen terkecil dari setiap baris
dari
setiap elemen dari baris yang sesuai.
Tabel 3.5 Matriks Biaya Penugasan2
Pekerjaan

    A B C D E
 
  I 0 2 1 2 5
Pekerja II 1 3 2 0 4
III 2 3 0 1 3
IV 2 0 3 1 1
V 0 4 5 4 3
PEMBAHASAN
Langkah 2 Kurangi elemen terkecil dari setiap kolom dari setiap
elemen dari kolom
yang sesuai.
Tabel 3.6 Matriks Biaya Penugasan 3

Pekerjaan
    A B C D E
 
  I 0 2 1 2 4
Pekerja II 1 3 2 0 3
III 2 3 0 1 2
IV 2 0 3 1 0
V 0 4 5 4 2
PEMBAHASAN
Tinjau Posisi 0

Baris Kolom
I A
II D
III C
IV B,E
V A

Tugaskan II → D dan hapus baris dan kolom yang


bersesuaian dari matriks di atas.
PEMBAHASAN
Langkah 3 Matriks yang tereduksi setelah pengurangan
baris
dan kolom.
Tabel 3.7 Matriks Biaya Penugasan 4

Pekerjaan
    A B C E
I 0 2 1 4
 
III 2 3 0 2
Pekerj
IV 2 0 3 0
a
V 0 4 5 2
PEMBAHASAN
Tinjau
Posisi 0

Baris Kolom
I A
III C
IV B,E
V A

Tugaskan III → C dan hapus baris dan kolom


yang bersesuaian dari matriks di atas.
PEMBAHASAN
Langkah 4 Matriks yang tereduksi setelah pengurangan
baris
dan kolom.
Tabel 3.8 Matriks Biaya Penugasan 5

Pekerjaan

    A B E
Pekerja 0 2 4
I

IV 2 0 0

V 0 4 2
PEMBAHASAN
Tinjau posisi
nol
Baris Kolom

I A

IV B,E

V A

Karena baris I dan V memiliki jumlah nol yang sama, maka


pilih salah satu.
Tugaskan I → A dan hapus baris dan kolom yang
bersesuaian dari matriks di atas
PEMBAHASAN
Langkah 5 Matriks tereduksi.
Tabel 3.9 Matriks Biaya Penugasan 6

Pekerjaan

    B E
Pekerja
IV 0 0

V 4 2

Pada baris V tidak ada nol, maka kurangi dengan


elemen terkecil II untuk semua elemen pada baris
tersebut.
PEMBAHASAN
Langkah 6 Matriks tereduksi.
Tabel 3.10 Matriks Biaya
Penugasan 7

Pekerjaan

    B E
Pekerja IV 0 0

V 2 0
PEMBAHASAN
Dari Tabel 3.9 dapat dikatakan bahwa kasus masalah
penugasan telah optimal dengan rincian sebagai berikut:
Pekerja I ditugaskan melakukan pekerjaan A dengan biaya
minimum sebesar 1
Pekerja II ditugaskan melakukan pekerjaan D dengan biaya
minimum sebesar 1
Pekerja III ditugaskan melakukan pekerjaan C dengan biaya
minimum sebesar 3
Pekerja IV ditugaskan melakukan pekerjaan B dengan biaya
minimum sebesar 1
Pekerja V ditugaskan melakukan pekerjaan E dengan biaya
minimum sebesar 4
Maka penugasan minimal: 1+1+3+1+4=10
UNTUK PEMILHAN
BERBEDA
Langkah 1 Kurangi elemen terkecil dari setiap baris dari
setiap
elemen dari baris yang sesuai.
Tabel 3.11 Matriks Biaya Penugasan 8

Pekerjaan
    A B C D E
  I 0 2 1 2 5
  II 1 3 2 0 4
Pekerja III 2 3 0 1 3
IV 2 0 3 1 1
V 0 4 5 4 3
UNTUK PEMILHAN
BERBEDA

Langkah 2 Kurangi elemen terkecil dari setiap kolom dari setiap


elemen
dari kolom yang sesuai.
Tabel 3.12 Matriks Biaya Penugasan 9

Pekerjaan
    A B C D E
 
I 0 2 1 2 4
 
Pekerja II 1 3 2 0 3
III 2 3 0 1 2
IV 2 0 3 1 0
V 0 4 5 4 2
UNTUK PEMILHAN
BERBEDA

Tinjau Posisi 0

Baris Kolom
I A
II D
III C
IV B,E
V A

Tugaskan III→ C dan hapus baris dan kolom


yang bersesuaian dari matriks di atas.
UNTUK PEMILHAN
BERBEDA
Langkah 3 Matriks yang tereduksi setelah
pengurangan
baris dan kolom.
Tabel 3.13 Matriks Biaya Penugasan10

Pekerjaan
    A B D E
  I 0 2 2 4
Pekerja II 1 3 0 3
IV 2 0 1 0
V 0 4 4 2
UNTUK PEMILHAN
BERBEDA

Tinjau
Posisi 0
Baris Kolom
I A
II D
IV B,E
V A

Tugaskan II→ D dan hapus baris dan kolom


yang bersesuaian dari matriks di atas.
UNTUK PEMILHAN
BERBEDA
Langkah 4 Matriks yang tereduksi setelah
pengurangan
baris dan kolom.
Tabel 3.14 Matriks Biaya Penugasan 11
Pekerjaan

    A B E
Pekerja
I 0 2 4
IV 2 0 0
V 0 4 2
UNTUK PEMILHAN
BERBEDA

Tinjau
Posisi 0
Baris Kolom

I A

IV B,E

V A

Tugaskan I→ A dan hapus baris dan kolom yang


bersesuaian dari matriks di atas.
UNTUK PEMILHAN
BERBEDA
Langkah 5 Matriks yang tereduksi setelah
pengurangan
baris dan kolom.
Tabel 3.15 Matriks Biaya Penugasan 12
Pekerjaan

    B E
Pekerja
IV 0 0
V 4 2

Pada baris V tidak ada nol, maka kurangi dengan


elemen terkecil 2 untuk semua elemen pada baris
tersebut.
UNTUK PEMILHAN
BERBEDA
Langkah 6 Matriks tereduksi.
Tabel 3.16 Matriks Biaya
Penugasan 13

Pekerjaan

    B E
Pekerja
4 0 0

5 2 0

Tugaskan V→ E, IV → B.
UNTUK PEMILHAN
BERBEDA

Pekerja I ditugaskan melakukan pekerjaan


A dengan biaya minimum sebesar 1
Pekerja II ditugaskan melakukan pekerjaan
D dengan biaya minimum sebesar 1
Pekerja III ditugaskan melakukan
pekerjaan C dengan biaya minimum
sebesar 3
Pekerja IV ditugaskan melakukan
pekerjaan B dengan biaya minimum
sebesar 1
Pekerja V ditugaskan melakukan pekerjaan
E dengan biaya minimum sebesar 4
Maka penugasan minimal:
1+1+3+1+4=10
contoh
Suatu perusahaan memiliki lima pekerjaan, pekerjaan 1, 2, 3, 4, 5 dan lima
pekerja A, B, C, D, E. Dengan mempertimbangkan biaya pada setiap
pekerjaan (dalam satuan dollar), tentukan penugasan setiap pekerja ke
pekerjaan yang akan menghasilkan biaya paling minimum. Untuk lebih
jelasnya akan ditunjukan pada Tabel.
Tabel 3.17 Matriks Biaya
Penugasan 14
Pekerjaan
    A B C D E
  I 12 8 7 15 4
  II 7 9 1 14 10
Pekerja III 9 6 12 6 7
IV 7 6 14 6 10
V 9 6 12 10 6
Pembahasan

Langkah 1 : Kurangi elemen terkecil dari setiap baris dan kolom dari setiap
elemen dari kolom yang sesuai.
Tabel 3.18 Matriks Biaya Penugasan 15

Pekerjaan

    A B C D E
 
  I 7 4 3 11 0
Pekerja II 5 8 0 13 9
III 2 0 6 0 1
IV 0 0 8 0 4
V 2 0 6 4 0
Pembahasan

Langkah 2, Tinjau Posisi 0

Baris Kolom
I E
II C
III B,D
IV A,B.D
V B,E

Pilih 1 → E,
Pembahasan
Langkah 3, Kemudian reduksi baris dan kolom yang sudah
dipilih
Tabel 3.19 Matriks Biaya Penugasan 16
Pekerjaan

    A B C D
 
  I 5 8 0 13
Pekerja
II 2 0 6 0
III 0 0 8 0
IV 2 0 6 4

Langkah 4, ulangi langkah 2 dan 3 sampai


menemukan solusi optimal
Pembahasan

Langkah 5 , solusi optimal


Sehinnga Diperoleh :
Pekerja I ditugaskan melakukan pekerjaan E dengan biaya
minimum sebesar 4
Pekerja II ditugaskan melakukan pekerjaan C dengan biaya
minimum sebesar 1
Pekerja III ditugaskan melakukan pekerjaan D dengan biaya
minimum sebesar 6
Pekerja IV ditugaskan melakukan pekerjaan A dengan biaya
minimum sebesar 7
Pekerja V ditugaskan melakukan pekerjaan B dengan biaya
minimum sebesar 6
Maka penugasan minimal: 4+1+6+7+6=24
 
 
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN

Dari hasil pembahasan dan analisis data pada penelitian studi


literatur ini, metode Alternatif merupakan metode baru yang dirancang
untuk memudahkan dalam menyelesaikan masalah penugasan dengan
bantuan metode Hungarian. Metode Alternatif ini memiliki prosedur
yang sistematis untuk memudahkan dalam mencari solusi optimal.
  Pada masalah penugasan kasus minimasi setelah menggunakan
metode Alternatif pada matriks 5x5 yang bertujuan untuk meminimalkan
total biaya yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan yang diambil
berdasarkan hasil pada penelitian ini diperoleh bahwa, pekerja I
ditugaskan melakukan pekerjaan A, pekerja II ditugaskan melakukan
pekerjaan D, pekerja III ditugaskan melakukan pekerjaan C, pekerja IV
ditugaskan melakukan pekerjaan B, dan pekerja V ditugaskan melakukan
pekerjaan E. Maka penugasannya adalah:, , , , . Dari hasil penugasannya,
maka didapat solusi optimal untuk biaya minimumnya adalah .
KESIMPULAN

Studi Literatur ini mencari penyelesaian untuk masalah


penempatan. Diamati bahwa solusinya adalah hasil
minimum yang dapat dicapai. Metode alternatif baru dapat
diterapkan di semua jenis masalah penugasan. Mungkin
mendapat manfaat dari pendekatan yang diusulkan untuk
penempatan dan seleksi. Kita mendapatkan solusi optimal
yang di mana sama dengan metode Hungarian.

Studi Kasus Metode Metode


Hungarian Alternatif
1 10 10

2 24 24
SARAN

Adapun saran yang dapat disampaikan


adalah untuk penelitian selanjutnya,
penelitian dapat dikembangkan dengan
membandingkan metode Alternatif
dengan metode lain seperti Divide
Column.

Anda mungkin juga menyukai