Penelitian
Operasional
Assignment Problem
11
Teknik Informatika 190651003 Ulil Surtia Zulpratita, S.T., M.T.
Yenie Syukriyah, S.Si., M.Si.
Arsyad Ramadhan Darlis, S.T., M.T.
Abstract Kompetensi
Resume ringkas/singkat, akurat, dan Mahasiswa memiliki kemampuan
jelas terhadap isi materi pertemuan menyelesaikan berbagai bentuk
mata kuliah mengacu pada permasalahan penugasan
Rancangan Pembelajaran Semester (assignment problem) dengan
(RPS) Metode Hungarian.
Metode Hungarian
1. Susun data dalam matrik bujur sangkar, jika ada pemblokiran maka unsur
data yang bersesuaian diubah menjadi +m untuk tujuan meminimumkan
atau –m untuk tujuan memaksimumkan. Matrik data dikalikan negatif satu
bila tujuan memaksimumkan.
2. Tentukan nilai terkecil dari unsur-unsur pada tiap baris kemudian unsur-
unsur dari setiap baris dikurang (reduksi) dari nilai terkecilnya.
3. Tentukan nilai terkecil dari unsur-unsur pada setiap kolom , kemudian unsur-
unsur tiap kolom dikurangi dengan nilai terkecilnya
4. Buatlah garis yang melintasi baris atau kolom, dimulai dengan baris atau
kolom yang memiliki paling banyak unsur nolnya.
5. Hitung banyaknya garis yang melintasi kolom atau baris, jika banyaknya
garis sama dengan banyaknya baris atau kolom maka menuju ke (8).
6. Tentukan nilai terkecil dari unsur-unsur yang tidak dilintasi garis, kemudian
unsur-unsur tersebut dikurang dengan nilai terkecinya, sedangkan unsur-
unsur yang dilintasi dua garis ditambah oleh nilai terkecil tsb.
7. Kembali ke langkah (4)
8. Solusi optimal ditemukan, dimana mementukan pasangan penugasan
optimal dari model penugasan ditunjukkan oleh unsur nol yang terletak
pada baris atau kolom yang memiliki satu unsur nol
Maksimasi Penugasan
Contoh :
Pekerja I II III IV
Karyawan Dalam Rupiah
A 6 0 0 8
B 0 6 5 5
C 3 1 3 0
D 8 2 14 0
Penugasan belum optimal, karena jumlah garis=3 yang dibuat itu masih lebih
kecil dibanding dengan jumlah baris=4 atau kolom=4 yang belum terliput garis.
Untuk mengubah table di atas dilakukan langkah sebagai berikut :
Pilih angka terkecil diantara semua angka yang belum terliput dengan
garis dan kurangkan semua angka yang belum terliput garis dengan
angka terkecil tersebut.
Angka yang terliput dengan garis vertical dan horizontal, tambahkan
dengan angka terkecil yang belum terliput dengan garis, sehingga
menghasilkan tabel Perubahan Total Opportunity Cost Matrix sebagai
berikut :
Pekerja I II III IV
Karyawan Dalam Rupiah
A 19 25 21 17
B 27 21 18 22
C 17 19 13 20
D 25 31 15 33
Tabel di atas sudah optimal, karena garis yang dibuat sudah 4 garis, sama dengan
jumlah baris atau jumlah kolom. Setelah itu letakkan karyawan pada salah
satu pekerjaan yang nilainya pada Total Opportunity Cost = 0 (Cari Biaya
Terendah) tiap kolom atau baris, dan satu pekerjaan bisa diisi oleh satu orang saja
dan tambahkan semua biaya agar diperoleh biaya keseluruhan sebagai berikut :
Contoh :
Pekerja I II III IV
Karyawan Dalam Rupiah
A 0 3 2 0
B 9 0 0 2
C 4 3 0 5
D 10 13 0 16
Pekerja I II III IV
Karyawan Dalam Rupiah
A 0 3 2 0
B 9 0 0 2
C 4 3 0 5
D 10 13 0 16
Penugasan belum optimal, karena jumlah garis yang dibuat itu masih lebih kecil
dibanding dengan jumlah baris atau kolom yang belum terliput garis.
‘20 Penelitian Operasional Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Ulil Surtia Zulpratita, S.T., M.T.
7 Yenie Syukriyah, S.Si., M.Si.
Arsyad Ramadhan Darlis, S.T., M.T.
Untuk mengubah tabel di atas dilakukan langkah sebagai berikut :
Pilih angka terkecil diantara semua angka yang belum terliput dengan garis dan
kurangkan semua angka yang belum terliput garis dengan angka terkecil tersebut.
Angka yang terliput dengan garis vertical dan horizontal, tambahkan dengan angka
terkecil yang belum terliput dengan garis, sehingga menghasilkan table Perubahan
Total Opportunity Cost Matrix sebagai berikut :
A 0 3 5 0
B 9 0 0 2
C 1 0 0 2
D 7 10 0 13
Pekerja I II III IV
Karyawan Dalam Rupiah
A 19 25 21 17
B 27 21 18 22
C 17 19 13 20
D 25 31 15 33
Tabel di atas sudah optimal, karena garis yang dibuat sudah 4 garis, sama dengan
jumlah baris atau jumlah kolom. Setelah itu letakkan karyawan pada salah satu
pekerjaan yang nilainya pada Total Opportunity Cost = 0 (Cari Biaya Terendah)
tiap kolom atau baris, dan satu pekerjaan bisa diisi oleh satu orang saja dan tambahkan
semua biaya agar diperoleh
Dalam model ini tujuan kita meminimumkan pengorbanan biasanya dalam bentuk
biaya untuk menyelesaikan suatu pekerjaan oleh seorang karyawan. Dalam
penempatan karyawan yang paling cocok adalah satu pekerjaan ditangani satu
orang karyawan.
Contoh :
Suatu Penugasan memiliki 4 orang karyawan yang akan ditugaskan untuk
menyelesaikan 4 macam tugas. Satu karyawan harus mengerjakan satu macam
pekerjaan. Dan biaya penyelesaikan pekerjaan itu oleh tiap karyawan seperti terlihat
pada table berikut :
Langkah ke 1). Membuat Tabel Opportunity Cost dengan mengurangi elemen tiap
baris dengan elemen terkecil dari baris itu. Sehingga Menghasilkan Tabel berikut :
Pekerja I II III IV
Dalam Rupiah
Karyawan
A 0 8 5 4
B 4 2 2 0
C 0 11 10 20
D 5 0 3 0
Pekerja I II III IV
Karywan Dalam Rupiah
A 0 8 3 4
B 4 2 0 0
C 0 11 8 20
D 5 0 1 0
Apakah penugasan sudah optimal? Belum optimal karena jumlah garis yang
dibuat itu masih lebih kecil dibanding dengan jumlah baris atau kolom yang
belum terliput garis.
Pilih angka terkecil diantara semua angka yang belum terliput dengan
garis dan kurangkan semua angka yang belum terliput garis dengan
angka terkecil tersebut.
Angka yang terliput dengan garis vertical dan horizontal, tambahkan
dengan angka terkecil yang belum terliput dengan garis, sehingga
menghasilkan table Perubahan Total Opportunity Cost Matrix sebagai
berikut :
Pekerja I II III IV
Karywan Dalam Rupiah
A 0 5 0 4
B 7 2 0 0
C 0 8 5 17
‘20 Penelitian Operasional Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Ulil Surtia Zulpratita, S.T., M.T.
11 Yenie Syukriyah, S.Si., M.Si.
Arsyad Ramadhan Darlis, S.T., M.T.
D 8 0 1 0
Tabel di atas sudah optimal, karena garis yang dibuat sudah 4 garis, sama
dengan jumlah baris atau jumlah kolom.
Setelah itu letakkan karyawan pada salah satu pekerjaan yang nilainya pada
Total Opportunity Cost = 0 (Cari Biaya Terendah) tiap kolom atau baris,
dan satu pekerjaan bisa diisi oleh satu orang saja dan tambahkan semua
biaya agar diperoleh biaya keseluruhan sebagai berikut:
Biaya yang tercantum pada kolom ke 3 merupakan biaya yang diambil dari
Tabel Biaya Awal Penugasan.
Kasus Minimasi
Tujuan
Pontianak Yogyakarta Denpasar
‘20 Penelitian Operasional Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Ulil Surtia Zulpratita, S.T., M.T.
12 Yenie Syukriyah, S.Si., M.Si.
Arsyad Ramadhan Darlis, S.T., M.T.
Jakarta 25 31 35
Domisili
Surabaya 15 20 24
Ujung 22 19 17
Ahli
Pandang
Penyelesaian :
Iterasi 1 : Buatlah Tabel opportunity cost baris(elemen setiap baris –
elemen terkecil pada baris tersebut )
0 6 10
0 5 9
5 2 0
0 4 10
0 3 9
5 0 0
Iterasi 3 : Kurangi semua angka yang tidak tertutup garis (dua angka nol
pada setiap garis yang terbentuk) dengan angka terkecil yang tidak
tertutup.
- Tambahkan angka terkecil itu pada angka yang menempati posisi
silang
0 1 7
0 0 6
5 0 0
Kasus Maksimasi
Pasar
P Q R
A 25 31 35
menhl
Sales
B 15 20 24
C 22 19 17
i
Penyelesaian :
Iterasi 1 : Buatlah Tabel regret (elemen terbesar setiap baris – setiap
elemen baris tersebut )
10 4 0
9 4 0
0 3 5
9 0 0
8 0 0
0 0 6
Kesimpulan :
PekerjaanA 15 20 18 22
B 14 16 21 17
C 25 20 23 20
D 17 18 18 16
Pekerjaan 1 1 4 6 3
Pekerjaan 2 9 7 10 9
Pekerjaan 3 4 5 11 7
Pekerjaan 4 8 7 8 5
Tentukan mesin apa yang harus mengerjakan tiap pekerjaan agar biayanya
minimum.
4. Sebuah perusahaan yang sering menyewakan mobil-mobil, mempunyai satu
mobil di tiap depotnya. Adapun perusahaan tersebut mempunyai lima buah
depot yaitu : depot_1, depot_2, depot_3, depot_4 dan depot_5 . Sedangkan
lima pelanggannya yang berada dalam lima kota A, B, C, D dan E akan
membutuhkan sebuah mobil. Jarak antara tiap kota dan tiap depot diberikan
pada tabel di bawah ini :
DEPO
Depot_1 Depot_2 T
Depot_3 Depot_4 Depot_5
D 50 50 80 80 110
E 55 35 70 80 105
KOTA
Daftar Pustaka
[1] Dimyati, Tjutju Tarliah., Dimyati, Ahmad., Operations Research, cetakan kelima, Sinar
Baru Algesindo, 2005
[2] Taha, Hamdy A., Operation Research: An Introduction, fourth edition, Macmillan
Publising Company, 1987
[3] Hillier, Frederick S., and Gerald J. Lieberman, Introduction to Operation Research, fifth
edition, McGraw-Hill International Edition, 1990.