Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah MATEMATIKA EKONOMI & BISNIS
Dosen Pengampu : Dr.Suyanto M.Kom.
Disusun Oleh :
Puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa atas segala berkat serta
anugerahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan
baik dan dalam bentuk yang sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan
sebagai salah satu acuan petunjuk maupun pedoman bagi pembaca mengenai
pengetahuan dasar mengenai matriks.
Pada pokok pembahasan,disajikan materi mengenai matriks dan jenis serta
hal-hal yang behubungan dengan matriks.
Dalam makalah ini,saya tidak lupa menyajikan contoh aplikasi matriks dalam bisnis
dan manajemen dan dapat anda lihat pada bab pembahasan.
Harapan saya semoga makalah ini menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca, walaupun saya akui masih banyak terdapat kekurangan dalam
penyajian makalah ini.
Akhir kata saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini. Saya sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun untuk pembuatan makalah berikutnya, terima kasih.
Medan, ………..
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang ............................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2. 1 Matriks ........................................................................................... 2
2.1.1 Definisi matriks........................................................................ 2
2.1.2 Jenis-jenis matriks ................................................................... 2
2.2 Transpose matriks .......................................................................... 8
2.2.1 sifat transpose matriks ............................................................. 8
2.3 Operasi matriks .............................................................................. 9
2.3.1 Definisi operasi matriks ........................................................... 9
2.3.2 penjumlahan dan pengurangan ................................................. 9
2.3.3 Perkalian scalar matriks .......................................................... 10
2.3.4 Perkalian matriks .................................................................... 10
2.3.5 Perkalian langsung .................................................................. 11
2.3.6 Pangkat suatu matriks ............................................................. 12
2.3.7 operasi baris elementer ............................................................ 13
2.1 MATRIKS
2.1.1 Definisi matriks
√2 1 0
MTM = [√2 √2 ] = [ ] =1
] [√2
1 1 -1 1 0 1
√2 √2 √2 √2
Matriks normal
Matriks normal ( normal matrix) adalah bujur sangkar yang
̅T = 𝑀
mempunyai sifat : M𝑀 ̅T
Contoh :
1 2+i 1 2−i
M=[ ], M = [ ]
2−i 1 2+i 1
̅T = [ 1
𝑀 2 + i]
2−i 1
2 2+i ̅𝑇
=2 [ ] = 2𝑀
2−i 1
Matriks involunter
Matriks involunter (involunter matrix) adalah matriks yang jika
dikalikan dengan matriks itu sendiri akan menghasilkan matriks
identitas atau M2 = 1
Contoh :
-2 1
M = [√3
1
√5
2]
√5 √5
-2 1 -2 1
√5 1 0
2
M =M1M = [√5 √5 ] =[ ] =1
] [√5
1 2 1 2 0 1
√5 √5 √5 √5
Matriks idempotent
Matriks idempotent (idempotent matrix) adalah matriks yang jika
dikalikan dengan matriks itu sendiri akan menghasilkan matriks asal
atau M2 = M.
Contoh :
2 -2 -4
M = [-1 3 4 ]
1 -2 -3
2 -2 4 2 -2 -4 2 -2 -4
2
M = [-1 3 4 ] [-1 3 4 ] = [-1 3 4] = M
1 -2 -3 1 -2 -3 1 -2 -3
Matriks nilpotent
[0 2]
1 3
Operasi penjumlahan
2+2 4
Matriks A1 + B1 = [-1 + 2] = [1]
3 + -1 2
3+1 1+2 3 3
Matriks A2 +B2 = [ ][ ] = [ ]
4+1 2+3 5 5
Operasi pengurangan
Matriks A1 + B1 = A1 + (-B1)
2−2
Matriks A1 – B1 = [ -1 − 2 ]
3 − (-1)
ʎB = [-12 -9 -21]
-9 0 3
2.3.4 Perkalian matriks
Perkalian matriks tidak komutatif maksudnya bila matriks A
dalam AB G BA
Sistem persamaan linear Ax = d adalah non singular, maka A-1 bisa
dicari dan penyelesaian system akan menjadi X l = A -1 d
Apabila matriks A = (aij) berorde (pxq) dan matriks B (bij) berorde
(qxr), maka perkalian matriks A dan B dapat ditulis sebagai matriks
baru,yaitu matriks C = A X B.
Contoh :
0
Diketahui bahwa matriks A = [4 2 ] dan matriks B =
1 3 -1
3 1 -5
[2 1 0 ] tentukanlah matriks C = matriks A X Matriks B.
1 0 1
Jawab :
A (2x3)Xb(3x3) = C(2X3)
4 2 0 3 1 -5
=[ ] X [2 1 0]
1 3 -1 1 0 1
Solusi :
2 4
[ ] 2 4 1 2
C = Æ = 6 8 →𝐶 [ ][ ]
𝐵 [1 2]
6 8 3 4
3 4
2 4 -2 1
= [ ][ ]
6 3
8 ⁄4 -1⁄2
2 0 1 0
= [ ] = 2[ ]
0 2 0 1
2.3.6 Pangkat suatu matriks
Jika A adalah suatu matriks bujur sangkar dan p dan q bilangan
bulat positif, maka pangkat dari matriks A sebagai berikut :
AP Aq = (A )P+q
(Ap)q = Apq
Contoh :
2 1
Jika diketahui matriks berikut A = [ ]
1 2
Tentukan dan buktikan :
A3
A2A = A2+1 = A3
(A2)2 = A2X2 = A4
Jawab :
2 1 2 1 2 1 12 13
A3 = [ ][ ][ ] = [ ]
1 2 1 2 1 2 13 14
2 2 1 2 1 5 4
A = [ ][ ] = [ ]
1 2 1 2 4 5
5 4 2 1 14 13
A2A = [ ][ ] = [ ]
4 5 1 2 13 14
Jadi A2 A = A2
2 1 2 1 5 4
A2 = [ ][ ] = [ ]
1 2 1 2 4 5
2 5 4 5 4 41 20
A = [ ][ ] = [ ]
4 5 4 5 40 41
2 1 2 1 2 1 2 1 41 40
A4 = [ ][ ][ ][ ] = [ ]
1 2 1 2 1 2 1 2 40 41
2.3.7 Operasi baris elementer
Operasi baris elementer (OBE) dalah menukar suatu baris
matriks dengan baris matriks yang lainnya atau mengalikan suatu
baris dengan bilangan k (scalar) dimana k > 0 kemudian hasilnya
ditambahkan kebaris lainnya pada matriks.
Contoh :
1 2 3 𝑏12 4 5 6 4 5 6 𝑏22(𝑎)
𝑏3𝑥3
Solusi :
𝑏14(-2)
𝑏24(-1) 𝑏34(1)
1 1 1 2 𝑏34(-2) -3 -3 -1 0 𝑏23(-1)
[2 1 2 1] [ 0 -1 1 0
→−−−→ ] →−−−→
1 1 3 2 -3 -1 1 0
2 2 1 1 2 2 1 1
-6 -6 0 0 𝑏12(3) 3 0 0 0
[3 2 0 0] [3 2 0 0]
→−−→
-3 -3 1 0 -3 -3 1 0
2 2 1 1 2 2 1 1
3 0 0 0
0]
Jadi , L = [ 3 2 0
-3 -3 1 0
3 2 1 1
Matriks segitiga atas
Eliminasi gauss merubah matriks menjadi matriks segitiga atas (U)
menggunakan operasi baris elementer (OBE).
𝑎11 𝑎12 𝑎13 𝑎14 𝑢11 𝑢12 𝑢13 𝑢14
𝑎21 𝑎22 𝑎23 𝑎24 0𝐵𝐸 0 𝑢22 𝑢23 𝑢24
A =
[𝑎 𝑎32 𝑎33 𝑎34] →−→ [ 0
31 0 𝑢33 𝑢34] = U
𝑎41 𝑎42 𝑎43 𝑎44 0 0 0 𝑢44
Contoh :
2 4 3 5
] →−→ [
0
0 𝑢33 𝑢34] = U
3 1 1 1 0 0 0 𝑢44
Solusi :
1 1 1 2 𝐼11 0 0 0
1 𝐼21 𝐼22 0 0
[2 1 2 0𝐵𝐸
] →−→ [𝐼
1 1 3 2 31 𝐼32 𝐼33 0]
2 2 1 1 𝐼41 𝐼42 𝐼43 𝐼44
𝑏14(-2)
] →−−−→ [ ] →−−−→
1 1 3 2 -3 -3 1 0
2 2 1 1 2 2 1 1
-6 -6 0 0 𝑏12(3) 3 0 0 0
[3 2 0 0 3 2 0 0
] →−−→ [ ] = 𝐿
-3 -3 1 0 -3 -3 1 0
2 2 1 1 2 2 1 1
0 2 2 −4 2 −4
C12= − [ ]= C22=+ [ ] C32=− [ ]=
−1 5 −1 5 0 2
0 −4 2 3 2 3
C13=+ [ ]= C23=− [ ] C33=+ [ ]=
1 −1 −1 5 0 −4
0 -2 0
Solusi :
Det A = (1).(-1)1+1 M12 + (0).(-1)1+3 M13
4 -1 2 -1 2 4
Det A = (1).(-1)2 | | + (5). (-1)3 | | + (0). (-1)4 | |
-2 0 0 0 0 -2
= (1).(1).(0-2) + (-5)(-1)(0-0)(-4-0)
= -2 + 0 + 0 = -2
0 -2 0
Solusi :
|1 5 | |1 0
2 -1|| = |-6 -1
Det A = 1 | 2 4 |
|1 5| |1 0 | -2 0
13−2
0 -2 0 0
Det A = 0 – 2 = -2
] →−→ [𝐼
1 1 3 2 31 𝐼32 𝐼33 0]
2 2 1 1 𝐼41 𝐼42 𝐼43 𝐼44
𝑏14(-2)
] →−−−→ [ ] →−−−→
1 1 3 2 -3 -3 1 0
2 2 1 1 2 2 1 1
] →−−−→ [ ] →−−→
2 4 3 5 0 6 1 7
3 1 1 1 0 4 -2 2
1 -1 1 -1 𝑏43-2⁄7 1 -1 1 -1
[0 -2 2 0 0 -2 2 0
] →−−−→ [ ] =𝑈
0 0 7 7 0 0 7 7
0 0 2 4 0 0 0 2
Contoh :
1 2
A = [ ] → 𝐴−1 ?
3 4
A.A-1 = 1
Misalkan
𝐴 𝐵 1 2 𝐴 𝐵 1 0
A-1 = [ ]→[ ][ ]−[ ]
𝐶 𝐷 3 4 𝐶 𝐷 0 1
[𝑎 + 2𝑐 = 1 𝑏 + 2𝑑 ] = [1 0]
3𝑎 + 4𝑐 3𝑏 + 4𝑑 0 1
𝑎 + 2𝑐 = 1 𝑏 + 2𝑑 = 0
3𝑎 + 4𝑐 = 0 3𝑏 + 4𝑑 = 1
2.7 penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode cramer
Persamaan linear yaitu AX = B dapat disajikan dalam bentuk matriks
yaitu :
𝑎11 𝑎12 … 𝑎1𝑛 X1 𝑏1
… 𝑎2𝑛 ] x (X2) = (𝑏2 )
[ 𝑎21 𝑎22
… … … … … …
𝑎𝑚1 𝑎𝑚2 … 𝑎𝑚𝑛 X4 𝑏𝑛
Rumusnya : X1 = |Æi|
Æj
3.1 Kesimpulan
Matriks adalah kumpulan bilangan-bilangan yang diatur dalam baris-baris
dan kolom-kolom berbentuk persegi panjang serta termuat diantara sepasang
tanda kurung. Jenis-jenis matriks dapat dibedakan berdasarkan susunan elemen
matriks dan berdasarkan sifat dari operasi matriks.operasi pada matriks dapat
dilakukan dengan cara penjumlahan,pengurangan dan perkalian langsung.
Dekomposisi matriks adalah transformasi atau modifikasi dari suatu matriks
menjadi matriks segitiga bawah (L) dan atau matriks segitiga atas (U).
3.2 Saran
Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya,kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.Penulis banyak
berharap para pembaca yang budiman sudi memberikan saran yang
membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan
makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya.Semoga makalah ini berguna
bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Bintang Kalangu, Josep. 2005. Matematika ekonomi untuk bisnis. Edisi ke-1.
Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
C.Chiang. alpha dan Kevin Wainwright. 2006.Dasar-Dasar Matematika Ekonomi.
edisi ke-4 jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Gazali,Wikaria. 2005. Matriks dan transpormasi linear. edisi ke-1. Yogyakarta:
Penerbit Graha Ilmu.
Mairy,Du. 2007. Matematika Terapan untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta:
BPFE-YOGYAKARTA.
Ruminta. 2009. Matriks persamaan linear dan pemrograman linear. edisi ke-1.
Bandung. Penerbit Rekayasa Sains.
Sarjono,Haryadi dan Sanny,Lim. 2012. Aplikasi Matematika untuk Bisnis dan
Manajemen. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.