Anda di halaman 1dari 27

PENUGASAN (ASSIGNMENT)

Model Penugasan: menjadwalkan para


pekerja pada pekerjaan-pekerjaan (alat)
dengan dasar penugasan satu ke satu.
Tujuan model:
• Masalah penugasan (assignment problem) adalah
suatu masalah mengenai pengaturan objek untuk
melaksanakan tugas, dengan tujuan
meminimalkan biaya, waktu, jarak, dan sebagainya
ataupun memaksimalkan keuntungan yang salah
satu penyelesaiannya menggunakan metode
Hungaria
• Untuk menjadwalkan/menskedul setiap pekerja
pada suatu pekerjaan (mesin) sehingga biaya total
minimum/total waktu minimum.
syarat-syarat metode Hungaria
• Jumlah baris harus sama dengan jumlah kolom
yang harus diselesaikan
• Setiap sumber harus mengerjakan satu tugas
• Jika jumlah sumber tidak sama dengan jumlah
tugas atau sebaliknya, maka perlu ditambahkan
variabel semu sumber atau variabel semu tugas
• Terdapat dua permasalahan yaitu meminimuman
kerugian atau memaksimumkan keuntungan
Model Matematik Penugasan:
n n

• Minimumkan Z =  c
i 1 j 1
ij xij
• dengan kendala:
n

 x=1
j 1
ij ; i = 1, 2, 3, …, n
n

x ij
i 1 = 1 ; j = 1, 2, 3, …, n

dimana xij   0 , jika pekerjai tidak ditugaskanpada mesin  j


1, jika pekerjai ditugaskanpada mesin  j.

cij = biaya penugasan pekerja-I pada mesin-j.

Penyelesaian: dengan metode Hungaria


Langkah2 Metode hungaria:
1. Pilih elemen biaya terkecil dari setiap baris,
kurangkan dengan selurh elemen baris tersebut.
2. Pilih elemen terkecil dari setiap kolom yang tdk
mempunyai nilai nol, kurangkan pada seluruh
elemen dalam kolom tersebut.
3. Melakukan test optimalisasi dengan menarik
sejumlah minimum garis horizontal&atau
vertikal untuk meliput seluruh elemen bernilai
nol.
Penugasan optimal adalah feasible, jika
jumlah garis = jumlah baris atau kolom
4. Untuk merevisi total biaya minimum/optimal,
pilih elemen terkecil yg tidak terliput garis,
elemen ini dikurangkan dari setiap elemen yg
tdk terliput garis dan ditambahkan ke setiap
elemen yang berada di titik potong antara dua
garis.
5. Ulangi langkah 3.
Contoh:
• Suatu perusahaan mempunyai 4 pekerjaan
yang berbeda untuk diselesaikan oleh 4
karyawan dengan biaya (xRp 1000) per
masing-masing penugasan pada tabel1.
Tentukan model matematiknya dan penugasan
optimal sehingga biaya minimum.
Tabel 1. Biaya penugasan Karyawan pada masing-masing
Pekerjaan (x Rp. 1 000)

Pekerjaan
I II III IV
Karyawan

Alfa 15 20 18 20

Beta 14 16 21 17

Carli 25 20 23 20

Delta 17 18 18 16
Jawaban:
1. Model Matematik
Min Z = 15 X11 + 20 X12 + 18 X13 + 20 X14 + 14 X21 + 16 X22 +
21 X23 + 17 X24 + 25 X31 + 20 X32 + 23 X33 + x20
X34 + 17 X41 + 18 X42 + 18 X43 + 16 X44
Terhadap
X11 +X12 + X13 + X14 = 1
X21 + X22 + X23 + X24 = 1
X31 + X32 + X33 + X34 = 1
X41 + X42 + X43 + X44 = 1
X11 + X21 + X31 + X41 = 1
X12 + X22 + X32 + X42 = 1
X13 + X23 + X33 + X43 = 1
X14 + X24 + X34 + X44 = 1
xij = 0 atau 1 dengan I,j = 1, 2, 3,4
2. Penyelesaian dg Met Hungaria, Langkah
1.
I II III IV
Alfa 0 5 3 5
Beta 0 2 7 3
Carli 5 0 3 0
Delta 1 2 2 0
Langkah 2.
I II III IV
Alfa 0 5 1 5
Beta 0 2 5 3
Carli 5 0 1 0
Delta 1 2 0 0
Langkah 3.
I II III IV
Alfa 0 5 1 5
Beta 0 2 5 3
Carli 5 0 1 0
Delta 1 2 0 0
Langkah 4.
I II III IV
Alfa 0 4 0 4
Beta 0 1 4 2
Carli 6 0 1 0
Delta 2 2 0 0
Langkah 5.
I II III IV
Alfa 0 4 0 4
Beta 0 1 4 2
Carli 6 0 1 0
Delta 2 2 0 0
Langkah 6. Optimal = garis =baris atau
kolom
I II III IV
Alfa 0 4 0 4
2

Beta 0 1
1 4 2

Carli 6 0 1 0
4

Delta 2 2 0 0
3
Hasil optimal:
• Karyawan Alfa melaksanakan pekerjaan III
• Karyawan Beta melaksanakan pekerjaan I
• Karyawan Carli melaksanakan pekerjaan II
• Karyawan Delta melaksanakan pekerjaan IV
Dengan total biaya = Rp. (18+14+20+16)x 1000
= Rp. 68 (x 1000)
= Rp. 68.000
Soal:
• Pertimbangkan masalah menugaskan empat
operator ke empat mesin. Biaya penugasan ($)
diberikan pada tabel berikut. Buatlah model
dan Carilah penugasan Optimal.
Mesin
Operator I II III IV

A 1 4 6 3

B 9 7 10 9

C 4 5 11 7

D 8 7 8 5
Masalah Maksimalisasi
1. Identifikasi dan penyederhanaan masalah dalam bentuk tabel matriks
penugasan
2. Ditentukan nilai terbesar dari setiap baris, kemudian nilai terbesar tersebut
dikurangkan dengan setiap nilai dalam barisnya
3. Diperiksa apakah setiap kolom telah mempunyai nilai nol. Bila sudah
dilanjutkan pada langkah ke-4, jika belum, dilakukan penentuan nilai terkecil
dari setiap kolom yang belum mempunyai nilai nol, kemudian setiap nilai
pada kolom tersebut dikurangkan dengan nilai terkecilnya
4. Dilakukan penutupan semua nilai nol dengan menggunakan garis vertikal/
horizontal seminimal mungkin. Bila jumlah garis sudah sama dengan jumlah
garis atau kolom, maka tabel telah optimal.jika jumlah garis belum sama
dengan jumlah garis atau kolom, maka dlanjutkan pada langkah ke-5.
5. Ditentukan nilai terkecil dari nilai-nilai yang tidak tertutup garis. Lalu semua
nilai yang tidak tertutup garis dikurangkan dengan nilai terkecil tersebut, dan
nilai yang tertutup oleh dua garis ditambahkan dengan nilai terkecil tersebut.
6. Kembali pada langkah ke-4
• Contoh Sebuah perusahaan memiliki 5
karyawan yang harus menyelesaikan 5
pekerjaan yang berbeda, karena sifat
pekerjaan dan juga ketrampilan, karakteristik
dari masing-masing karyawan, produktifitas
atau keuntungan yang timbul dari berbagai
alternatif penugasan dari ke-5 karyawan
tersebut juga berbeda, seperti terlihat pada
tabel / matrik penugasan berikut:
Karyawa
Pekerjaan
n
i ii iii iV V

A 10 12 10 8 15

B 14 10 9 15 13

C 9 8 7 8 12

D 13 15 8 16 11

E 10 13 14 11 17
• Langkah 1
Mencari produktifitas atau keuntungan terbesar setiap baris, kemudian nilai tersebut dikurangi
dengan semua nilai produktifitas yang ada pada baris yang sama. Dengan langkah ini, maka
diperoleh hasil:

Karyawa
Pekerjaan
n i ii iii iV V
A 5 3 5 7 0

B 1 5 6 0 2

C 3 4 5 4 0

D 3 1 8 0 5

E 7 4 3 6 0
• Langkah 2
Memastikan semua baris dan kolom sudah memiliki nilai nol, dan ternyata masih ada kolom yang
belum memiliki nilai nol, yakni kolom 1,2,3. Dengan demikian perlu dicari nilai terkecil pada
kolom tersebut untuk selanjutnya digunakan untuk mengurangi semua nilai yang ada pada kolom
tersebut, sehingga diperoleh hasil:

Pekerjaan
Karyawa
n i ii iii iV V

A 4 2 2 7 0

B 0 4 3 0 2

C 2 3 2 4 0

D 2 0 5 0 5

E 6 3 0 6 0
• Langkah 3
• Memastikan atau mengecek apakah dalam tabel penugasan
tersebut telah berhasil ditemukan nilai nol sebanyak sumber
daya (bisa karyawan, mesin, alat transportasi, dll.) yang juga
tercermin dengan jumlah barisnya. Misalnya, jika yang akan
ditugaskan adalah 5 karyawan, maka harus ditemukan nilai nol
sebanyak 5 buah yang terletak di baris dan kolom berbeda.
Sebaiknya dimulai dari baris yang memiliki nilai nol 1 buah.
Langkah ini mengandung arti bahwa setiap karyawan hanya
boleh ditugaskan pada satu pekerjaan saja.
Perhatikan! dari matrik di atas ternyata ditemukan nilai nol
pada baris 1 dan 3, meskipun berbeda baris namun masih
berada pada kolom yang sama, sehingga dapat dipastikan
masalah ini belum optimal dan perlu berlanjut ke langkah
berikutnya.
Langkah 4
Menarik garis yang menghubungkan minimal dua buah nilai nol dalam tabel
penugasan tersebut, seperti terlihat pada tabel atau matrik berikut:

Pekerjaan
Karyawa
n i ii iii iV V
4 2 2 7 0
A
0 4 3 0 2
B
2 3 2 4 0
C
2 0 5 0 5
D
6 3 0 6 0
E
• Langkah 5
• Perhatikan nilai-nilai diluar garis! Diantara nilai-nilai tersebut pilihlah yang paling kecil (dari
matrik di atas jatuh pada nilai 2), kemudian nilai tersebut (2) digunakan untuk mengurangi
nilai-nilai lain di luar garis, dan gunakan untuk menambahkan nilai-nilai di dalam garis ganda.
Dengan langkah ini diperoleh hasil:

Pekerjaan
Karyaw
an i ii iii iV V

A 2 0 0 5 0

B 0 4 3 0 4

C 0 1 0 2 0

D 2 0 5 0 7

E 6 3 0 6 2
• Langkah 6
• Apakah sekarang sudah berhasil ditemukan nilai nol sejumlah atau sebanyak
sumberdaya? yang juga tercermin dengan jumlah barisnya (mulai dari baris yang
hanya memiliki nilai satu nilai nol, yakni baris ke-5). Dari matrik di atas ternyata
telah berhasil ditemukan 5 buah nilai nol yang berada di baris dan kolom berbeda,

Pekerjaan
Karyawa
n i ii iii iV V
2 0 0 5 0
A
0 4 3 0 4
B
0 1 0 2 0
C
2 0 5 0 7
D
6 3 0 6 2
E
Dari hasil di atas dapat dikatakan bahwa kasus
penugasan tersebut telah optimal, dengan alokasi
penugasan seperti berikut:
• Karyawan A ditugaskan mengerjakan pekerjaan ii dengan keuntungan Rp 12,-
• Karyawan B ditugaskan mengerjakan pekerjaan i dengan keuntungan Rp 14,-
• Karyawan C ditugaskan mengerjakan pekerjaan V dengan keuntungan Rp 12,-
• Karyawan D ditugaskan mengerjakan pekerjaan iV dengan keuntungan Rp 16,-
• Karyawan E ditugaskan mengerjakan pekerjaan iii dengan keuntungan Rp 14,-
-----------------------------------------------------------------------
Total keuntungan = Rp.68,-

Anda mungkin juga menyukai