4
2 Series 1
0 Series 2
ry1 ry2 ry3 ry4 Series 3
ego ego ego ego
t t t t
Ca Ca Ca Ca
OLEH
IR.DRS. FAISAL RM, MSIE, Ph.D
Input
V=?
V
R3
2
V
h
.R 2
Langkah Ketiga
x1 x3 2.6 2.55
Mencari nilai x3 dengan persamaan x4 = 2.575
2 2
f (2.575) (2.575) 7(2.575) 1 0.04886
3
Iterasi : N0 X f(X) Error
1 2.5 -0.875 -0.875 Latihan Soal
2
3
2.6
2.55
0.376
-0.26863
0.376
-0.26863
1. 10x+2x-100=0
4 2.575 0.048859 0.048859 2. x3-x2-2x+1=0
5 2.563 -0.11108 -0.11108
6 2.569 -0.03141 -0.03141
3. X2lnx=x2+1=0
7 2.572 0.008648 0.008648 4. XX =10
8 2.57 -0.0114 -0.0114
9 2.571 -0.00138 -0.00138 5. eX-2x+21=0
10 2.571 0.003632 0.003632
11 2.571 -0.00389 -0.00389
12 2.571 -0.00013 -0.00013
13 2.571 0.001751 0.001751
14 2.571 0.000811 0.000811
15 2.571 0.000341 0.000341
Langkah Kedua :
Mencari nilai x3 dan f(x3 ), yaitu
f ( x2 )
x3 x2 ( x2 x1 )
f ( x2 ) f ( x1 )
f (2)
x3 2 (2 1)
f (2) f (1)
3
x3 2 (2 1) 1.57142
3 (4)
Contoh Soal 3 (lanjutan) :
N0 X f(x) Error Latihan soal :
1 1 -4 -4
1. 1+x-tgx=0
2 2 3 3
3 1.571 -1.36443 -1.36443
2. 2x3+4x2-2x-5=0
4 1.705 -0.24775 -0.24775 3. xlnx = 0.15-x2
5 1.735 0.029255 0.029255 4. 3x-cosx=0
6 1.732 -0.00052 -0.00052
5. ex-lnx=20
7 1.732 -1E-06 -1E-06
8 1.732 3.7E-11 3.7E-11
9 1.732 0 0
10 1.732 0 0
Langkah Pertama
Merubah3f(x) menjadi x = g(x)
f ( x) x 9 x 18 x 6 0
2
18 x x 3 9 x 2 6
x3 x 2 1
x g ( x)
18 2 3
Langkah Kedua x2
g ' ( x) x
Mencari turunan g’(x), sehingga menjadi 6
AKAR-AKAR PERSAMAAN POLINOMIAL
4. Metode Iterasi Bentuk x = g(x) (lanjutan)
Contoh Soal
Langkah Ketiga
Melakukan iterasi dengan menggunakan rumus xn 1 g ( xn )
NO X g'(X) f(X)
1 0 0 -6
2 0.33 0.315 -0.96
3 0.39 0.362 -0.33
4 0.4 0.378 -0.12
5 0.41 0.383 -0.05
6 0.41 0.386 -0.02
7 0.42 0.386 -0.01
8 0.42 0.387 -0
9 0.42 0.387 -0
AKAR-AKAR PERSAMAAN POLINOMIAL
5. Metode Newton Raphson
Metode Newton-Raphson mempunyai keterbatasan, yaitu :
Jika fungsi f(x) mempunyai beberapa akar penyelesaian, akar-akar penyelesaian ini
tidak dapat dicari secara langsung atau secara bersamaan, tetapi satu persatu.
Tidak dapat mencari akar kompleks (imajiner)
Tidak dapat mencari akar persamaan yg tidak memenuhi persyaratan
, meskipun ada akar persamaannya.
Untuk persamaan ''
non linier yg cukup kompleks, pencarian turunan pertama dan
f ( x1 ). f ( x1 )
kedua dari
' f(x) akan
'
1
menjadi sulit.
f ( x1 ). f ( x1 )
AKAR-AKAR PERSAMAAN POLINOMIAL
5. Metode Newton Raphson (lanjutan)
Cara Penyelesaiannya
Langkah Pertama
Mencari turunan pertama dan kedua dari f(x)
Langkah Kedua
Menentukan titik dan menguji apakah syarat persamaan
x1
''
, dipenuhi atau tidak. Jika tidak
f ( x1 ). f ( x1 )
1
dipenuhi
f ( x1 ). f ( x1 ) mencari
' diulangi
' yang baru.
1
Langkah Ketiga melakukan
x
iterasi dg persamaan
f ( xn )
xn1 xn
f ' ( xn )
AKAR-AKAR PERSAMAAN POLINOMIAL
5. Metode Newton Raphson (lanjutan)
Contoh Soal
f(x) = ex – 3x2 = 0
Penyelesaiannya
Langkah Pertama
Mencari turunan pertama dan kedua dari f(x), sehingga menjadi
f’(x) = ex -6x dan f”(x) = ex -6
Langkah Kedua
Menentukan sembarang nilai x, misal nilai x = 1
AKAR-AKAR PERSAMAAN POLINOMIAL
5. Metode Newton Raphson (lanjutan)
Latihan Soal
NO X F(X) F'(X) F"(X) [(f(x).f'(x))/(f'(x).f'(x)] 1. 3x-cosx=0
1 1 -0.2817 -3.282 -3.2817 0.085844718 2. tgx=1+x
2 3.0.9142
ex-3x-0.0124
2=0 -2.99 -3.5053 0.004850314
3 4.0.91
x2=10-3E-05 -2.976 -3.5156 1.19245E-05
4 5.0.91
x3+x2-2E-10
-3x+3=0-2.976 -3.5157 7.10988E-11
5 0.91 0 -2.976 -3.5157 0
6 0.91 0 -2.976 -3.5157 0
7 0.91 0 -2.976 -3.5157 0
8 0.91 0 -2.976 -3.5157 0
9 0.91 0 -2.976 -3.5157 0
10 0.91 0 -2.976 -3.5157 0
11 0.91 0 -2.976 -3.5157 0
12 0.91 0 -2.976 -3.5157 0
13 0.91 0 -2.976 -3.5157 0
14 0.91 0 -2.976 -3.5157 0
15 0.91 0 -2.976 -3.5157 0
AKAR-AKAR PERSAMAAN POLINOMIAL
6.Metode Faktorisasi P3 ( x) 0
Metode ini mempunyai kelebihan sbb:
Akar-akar persamaan polinomial tingkat tiga dapat dicari sekaligus atau
bersamaan.
Dapat mencari akar-akar kompleks.
Metode Faktorisasi persamaan polinomial tingkat tiga
P3 ( x) 0
P3 ( x) x 3 A2 x 2 A1 x A0 ( x b0 )( x 2 a1 x a0 )
Dimana nilai adalah koefisien-koefisien persamaan polino-mial,
sedangkan A0 , A1 ,dicari
A2 melalui proses iterasi dengan
persamaanbberikut:
0 , a1 , a0 , , dan
A0
0
Iterasi awal dilakukanbdengan a1 A2 nilai
mengambil b0 a0 A1 a1 .b1
a0
b0 0
AKAR-AKAR PERSAMAAN POLINOMIAL
6. Metode Faktorisasi P3 ( x) 0 (lanjutan)
Tabel Iterasi
NO b0 a1 a0
1 0 a1 A2 b0 a0 A1 a1.b0
A0
2 b0 a1 A2 b0 a0 A1 a1.b0
a0
3
Contoh Soal
x 3 5 x 2 10 x 12 0
Penyelesaian
Langkah Pertama
Dari Persamaan Polinomial diatas diperoleh A2=5, A1=10 dan Ao=12
Langkah Kedua
Lakukan iterasi dengan rumus diatas untuk mencari bo, a1 dan ao.
AKAR-AKAR PERSAMAAN POLINOMIAL
6. Metode Faktorisasi P3 ( x) 0 (lanjutan)
N0 b0 a1 a0
1 0 5 10 Dari iterasi disamping diperoleh bo=3, a1=2
2 1.2 3.8 5.44
3 2.21 2.79 3.84 ao=4. nilai-nilai ini dimasukkan ke dalam
4 3.13 1.87 4.14 (x+bo)(x+a1x+ao)=0, sehingga menjadi
5 2.9 2.1 3.91
6 3.07 1.93 4.08 (x+3)(x+2x+4)=0. Maka akar-akarnya dipero
7 2.94 2.06 3.95
8 3.04 1.96 4.04 Leh x1=-3 dan x2=-1±3i
9 2.97 2.03 3.97
10 3.02 1.98 4.02 Latihan Soal
11 2.98 2.02 3.98
12 3.01 1.99 4.01 1. x3-2.4x2-1.4x-6.8=0
13 2.99 2.01 3.99
14 3.01 1.99 4.01 2. x3-8x2-80x+384=0
15 2.99 2.01 3.99
16 3 2 4 3. x3 +4x2-x+4=0
17 3 2 4
18 3 2 4 4. x3 +x2-3x+3=0
5. x3-2x2+2=0
AKAR-AKAR PERSAMAAN POLINOMIAL
7.Metode Faktorisasi P4 ( x) 0
Metode ini mempunyai kelebihan sbb:
Akar-akar persamaan polinomial tingkat empat dapat dicari sekaligus atau
bersamaan.
Dapat mencari akar-akar kompleks.
Metode Faktorisasi persamaan polinomial tingkat empat
P4 ( x) 0
P4 ( x ) x 4 A3 x 3 A2 x 2 A1 x A0 ( x 2 b1 x b0 )( x 2 a1 x a0 )
Dimana nilai adalah koefisien-koefisien persamaan polinomial,
sedangkan A0 , A1 , dicari
A2 , A3melalui proses iterasi dengan
b1 , b0 , a1 , a,0
persamaan berikut: , dan
A0
0
Iterasi awal dilakukanbdengan a1 A3 nilai
mengambil b1 a0 A2 b0 a1.b1
a0
b1 b0 0
AKAR-AKAR PERSAMAAN POLINOMIAL
6. Metode Faktorisasi P4 ( x) 0 (lanjutan)
Tabel Iterasi
NO b0 b1 a1 a0
1 0 0 A3 b1 A2 b0 a1.b1
A0 A1 a1.b0
2 A3 b1 A2 b0 a1.b1
a0 a0
3
Contoh Soal
x 4 10 x 3 23 x 2 34 x 120 0
Penyelesaian
Langkah Pertama
Dari Persamaan Polinomial diatas diperoleh A3=10, A2=23 dan A1=-34, Ao=-120
Langkah Kedua
Lakukan iterasi dengan rumus diatas untuk mencari bo, b1, a1 dan ao dengan bo=0
dan b1=0
AKAR-AKAR PERSAMAAN POLINOMIAL
6. Metode Faktorisasi P4 ( x) 0 (lanjutan)
No bo b1 a1 ao
1 0 0 10 23 Dari iterasi disamping diperoleh bo=-6,
2 -5.22 0.79 9.21 20.94
3 -5.73 0.9 9.1 20.57 b1=1, ao=9 dan a1=20
4 -5.83 0.93 9.07 20.41
5 -5.88 0.95 9.05 20.3 nilai-nilai ini dimasukkan ke dalam
6 -5.91 0.96 9.04 20.22
7 -5.93 0.97 9.03 20.17 (x2 +b1x+bo)(x2 +a1x+a0)=0, sehingga
8 -5.95 0.98 9.02 20.13
9 -5.96 0.98 9.02 20.1 (x2+ x-6)(x2 +9x+20)=0. Maka akar-akarnya
10 -5.97 0.99 9.01 20.07
11 -5.98 0.99 9.01 20.06 x1=--3 , x2=2, x3=-5 dan x4=-4
12 -5.98 0.99 9.01 20.04
13
1
-5.99 0.99 9.01 20.03
-5.99 1 9 20.02
Latihan Soal
4
15
-5.99
-5.99
1
1
9
9
20.02
20.01
1. x 4
- x 3
+12x 2
-4x+16=0
16 -6 1 9 20.01
17 -6 1 9 20.01
2. x 4
+4x 3
+21x 2
+4x+20=0
18 -6 1 9 20.01
19 -6 1 9 20
3. x 4
+8x 3
+16x 2
+7x-2=0
20 -6 1 9 20
21 -6 1 9 20 4. x4- 0.4x3 +1.85x2-1.35x+3=0
22 -6 1 9 20
5. x4-3.9 x3 +4.28x2 -1.8x-7.5=0
AKAR-AKAR PERSAMAAN POLINOMIAL
7.Metode Faktorisasi P5 ( x) 0
Metode ini mempunyai kelebihan sbb:
Akar-akar persamaan polinomial tingkat empat dapat dicari sekaligus atau bersamaan.
Dapat mencari akar-akar kompleks.
Metode Faktorisasi persamaan polinomial tingkat lima
Dimana nilai 5 P ( x) 0
adalah koefisien-koefisien persamaan polinomial,
P5 ( x ) x 5 A4 x 4 A3 x 3 dicari
sedangkan A2 x 2 melalui
A1 x Aproses
0 ( x iterasi
a0 )( xdengan
b1 x b0 )( x 2 c1 x c0 )
A0 , A1 , A2 , A3 , A4
, a,0 , b1 , b0 , c1 , c0
A0
a0 c1 A4 a0 b1 c0 , A3 a0 . A4 a 2 0 b0 c1.b1
b0 .c0
A1 a0 . A2 a0 . A3 a0 . A4 a0
2 3 4 A a . A a 2
. A a0 c1 .b0
3
b0 b1 2 0 3 0 4
c0 c0
AKAR-AKAR PERSAMAAN POLINOMIAL
6. Metode Faktorisasi P5 ( x) 0 (lanjutan)
Tabel Iterasi
NO b0 b1 a0 c1 c0
1 0 0 0
2
3
Contoh Soal
x 5 x 4 27 x 3 x 2 146 x 120 0
Penyelesaian
Langkah Pertama
Persamaan Polinomial diatas diperoleh A4=-1, A3=-27 dan A2=1, A1=146, A0=120
Langkah Kedua
Lakukan iterasi dengan rumus diatas untuk mencari bo, b1, a0, c1 dan c0 dengan
menentukan nilai bo=b1=ao=0
AKAR-AKAR PERSAMAAN POLINOMIAL
6. Metode Faktorisasi P5 ( x) 0 (lanjutan)
NO b0 b1 a0 c1 c0 Dari iterasi disamping diperoleh bo=-6,
1 0 0 0 -1 -27
2 -5.4074 0.16324 0.82192 -1.9852 -19.771 b1=-1, ao=1 dan c1=-1 dan co=-20
3 -6.4716 -0.461 0.93787 -1.4769 -19.392
4 -6.3383 -0.7868 0.97631 -1.1895 -19.668 nilai-nilai ini dimasukkan ke dalam
5 -6.1586 -0.9229 0.9907 -1.0678 -19.855
6 -6.0663 -0.9729 0.99631 -1.0234 -19.94 (x+ao)(x +b1x+bo)(x +c1x+c0)=0
2 2
NO X1 X2 X3
1 0 0 0
2 1 0.571 1.333
3 1.095 1.095 1.095
4 1 1.041 0.968
5 0.991 0.991 0.991
6 1 0.996 1.003
7 1.001 1.001 1.001
8 1 1 1
9 1 1 1
10 1 1 1
11 1 1 1
12 1 1 1
13 1 1 1
14 1 1 1
PERSAMAAN LINEAR SIMULTAN
1. Metode Iterasi Gauss -Siedel
Contoh Soal
8 x1 x2 x3 8
x1 2 x2 9 x3 12
x1 7 x2 2 x3 4
Penyelesaiannya
Langkah pertama
Persamaan diatas dirubah menurut syarat menjadi
n aij
aii
(n)
xj
j 1 aii
8 x1 x2 x3 8
x1 7 x2 Kedua:
Langkah 2 x3 4
x1 2 x2 9 x3 12
8 1 1
x1 x2 x3
8 8 8
4 1 2
x2 x1 x3
7 7 7
12 1 2
x3 x1 x2
9 9 9
PERSAMAAN LINEAR SIMULTAN
1. Metode Iterasi Gauss-Siedel (lanjutan)
Dilakukan iterasi untuk mendapatkan nilai x1, x2 dan x3
NO X1 X2 X3
1 0 0 0
2 1 0.714 1.063
3 1.044 1.024 0.99
4 0.996 0.996 1.001
5 1.001 1 1
6 1 1 1
7 1 1 1
8 1 1 1
9 1 1 1
10 1 1 1
11 1 1 1
12 1 1 1
13 1 1 1
14 1 1 1
PERSAMAAN NONLINEAR SIMULTAN
1. Metode Newton Raphson
Langkah Pertama
Merubah fungsi-fungsi dari soal menjadi
F ( x1 , x2 ) 0
0
G ( x1 , x2 ) Kedua
Langkah
Mencari nilai-nilai fungsi
F ( x1 , x2 ),Ketiga
Langkah G ( x1 , x2 ) dan turunan fungsi tersebut masing - masing
terhadap
Mencari variabeln
nilai r1 dan ya,syaitu dF / dx1 , dFCramer
1 dengan aturan
/ dx2 , dG / dx1 , dan dG / dx2
sbb:
,
F ( x1 , x2 ) dF / dx2 dF / dx1 F ( x1 , x1 )
G ( x1 , x2 ) dG / dx2 dG / dx1 G ( x1 , x1 )
r1 s1
dF / dx1 dF / dx2 dF / dx1 dF / dx2
dG / dx1 dG / dx2 dG / dx1 dG / dx2
PERSAMAAN NONLINEAR SIMULTAN
1. Metode Newton Raphson(lanjutan)
Mencari nilai pendekatan yg lebih tepat dari nilai awal sbb:
x11 x10 r1
Langkah keempat x12 x20 s1
Melakukan proses iterasi dengan mengulang langkah kedua
sampai didapat kan nilai r dan s nol atau mendekati nol
Soal 1
Carilah nilai nilai x1 dan x2 dengan metode Newton Raphson
x1 x 2 12.6 x1e x2
4 ln x2 x12 0.3 3 x1 x2
Penyelesaiannya
Langkah Pertama
mengubah Persamaan non linear simultan diatas menjadi bentuk
F ( x1 , x2 ) 0 F ( x1 , x2 ) x1 x2 x1e x2 12.6 0
G ( x1 , x2 ) 0 G ( x1 , x2 ) 4 ln x2 x12 0.3 3 x1 x2 0
PERSAMAAN NONLINEAR SIMULTAN
1. Metode Newton Raphson(lanjutan)
Mencari nilai pendekatan yg lebih tepat dari nilai awal sbb:
x11 x10 r1
Langkah keempat x12 x20 s1
Melakukan proses iterasi dengan mengulang langkah kedua
sampai didapat kan nilai r dan s nol atau mendekati nol
Contoh Soal
Carilah nilai nilai x1 dan x2 dengan metode Newton Raphson
x1 x 2 12.6 x1e x2
4 ln x2 x12 0.3 3 x1 x2
Penyelesaiannya
Langkah Pertama
mengubah Persamaan non linear simultan diatas menjadi bentuk
F ( x1 , x2 ) 0 F ( x1 , x2 ) x1 x2 x1e x2 12.6 0
G ( x1 , x2 ) 0 G ( x1 , x2 ) 4 ln x2 x12 0.3 3 x1 x2 0
PERSAMAAN NONLINEAR SIMULTAN
1. Metode Newton Raphson(lanjutan)
Langkah Kedua
F ( x1 , x2 ) 0 F ( x1 , x2 ) x1 x2 x1e x2 12.6 0
dF
x2 e x 2
dx1
dF
x1 x1.e x2
dx2
F ( x, y ) 0 F ( x, y ) x 3 3 y 2 21 0
G ( x, y ) 0 G ( x, y ) x 2 2 y 2 0
PERSAMAAN NONLINEAR SIMULTAN
1. Metode Newton Raphson(lanjutan)
F ( x, y ) 0 F ( x, y ) x 3 3 y 2 21 0
dF
3x 2
dx
dF
6x
dy
G ( x, y ) 0 G ( x, y ) x 2 2 y 2 0
dG
2x
dx
dG
2
dy
PERSAMAAN NONLINEAR SIMULTAN
1. Metode Newton Raphson(lanjutan)
NO X Y F(X,Y) G(X,Y) dF/dx dF/dy dG/dx dG/dy r s
1 -1 -1 -19 1 3 -6 -2 2 -5.333 -5.833
2 -6.333 -6.833 -135 28.444 120.33 -38 -12.67 2 3.3697 7.1194
3 -2.964 0.2861 -46.78 11.355 26.349 -17.78 -5.927 2 2.056 0.4155
4 -0.908 0.7016 -20.27 4.227 2.4715 -5.446 -1.815 2 -3.545 -5.331
5 -4.453 -4.63 -44.98 12.567 59.479 -26.72 -8.905 2 2.0661 2.9162
6 -2.387 -1.713 -25.79 4.2688 17.087 -14.32 -4.773 2 0.2796 -1.467
7 -2.107 -3.181 -0.006 0.0782 13.318 -12.64 -4.214 2 0.0366 0.0381
8 -2.07 -3.142 -0.25 0.0013 12.858 -12.42 -4.141 2 -0.019 -0.04
9 -2.089 -3.182 0.2566 0.0004 13.093 -12.53 -4.178 2 0.0198 0.0411
10 -2.069 -3.141 -0.267 0.0004 12.846 -12.42 -4.139 2 -0.021 -0.043
11 -2.09 -3.184 0.2781 0.0004 13.103 -12.54 -4.18 2 0.0214 0.0446
12 -2.068 -3.139 -0.289 0.0005 12.836 -12.41 -4.137 2 -0.022 -0.046
13 -2.091 -3.185 0.3015 0.0005 13.114 -12.54 -4.182 2 0.0232 0.0483
Jadi nilai
14 -2.068 x = -2.07
-3.137 dan y12.824
-0.314 0.0005 = -3.142
-12.41 -4.135 2 -0.024 -0.05
15 -2.092 -3.187 0.3268 0.0006 13.126 -12.55 -4.184 2 0.0252 0.0524
PERSAMAAN NONLINEAR SIMULTAN
1. Metode Newton Raphson(lanjutan)
Mencari nilai pendekatan yg lebih tepat dari nilai awal sbb:
x2 x1 r1
Langkah keempat y2 y1 s1
Melakukan proses iterasi dengan mengulang langkah kedua
sampai didapat kan nilai r dan s nol atau mendekati nol
Contoh Soal
Carilah nilai nilai x dan y dengan metode Newton Raphson
x 3 3 y 2 21
x2 2 y 2 0
Penyelesaiannya
Langkah Pertama
mengubah Persamaan non linear simultan diatas menjadi bentuk
F ( x, y ) 0 F ( x, y ) x 3 3 y 2 21 0
G ( x, y ) 0 G ( x, y ) x 2 2 y 2 0
PERSAMAAN NONLINEAR SIMULTAN
1. Metode Newton Raphson(lanjutan)
F ( x, y ) 0 F ( x, y ) x 3 3 y 2 21 0
dF
3x 2
dx
dF
6x
dy
G ( x, y ) 0 G ( x, y ) x 2 2 y 2 0
dG
2x
dx
dG
2
dy
PERSAMAAN NONLINEAR SIMULTAN
1. Metode Newton Raphson(lanjutan)
NO X Y F(X,Y) G(X,Y) dF/dx dF/dy dG/dx dG/dy r s
1 -1 -1 -19 1 3 -6 -2 2 -5.333 -5.833
2 -6.333 -6.833 -135 28.444 120.33 -38 -12.67 2 3.3697 7.1194
3 -2.964 0.2861 -46.78 11.355 26.349 -17.78 -5.927 2 2.056 0.4155
4 -0.908 0.7016 -20.27 4.227 2.4715 -5.446 -1.815 2 -3.545 -5.331
5 -4.453 -4.63 -44.98 12.567 59.479 -26.72 -8.905 2 2.0661 2.9162
6 -2.387 -1.713 -25.79 4.2688 17.087 -14.32 -4.773 2 0.2796 -1.467
7 -2.107 -3.181 -0.006 0.0782 13.318 -12.64 -4.214 2 0.0366 0.0381
8 -2.07 -3.142 -0.25 0.0013 12.858 -12.42 -4.141 2 -0.019 -0.04
9 -2.089 -3.182 0.2566 0.0004 13.093 -12.53 -4.178 2 0.0198 0.0411
10 -2.069 -3.141 -0.267 0.0004 12.846 -12.42 -4.139 2 -0.021 -0.043
11 -2.09 -3.184 0.2781 0.0004 13.103 -12.54 -4.18 2 0.0214 0.0446
12 -2.068 -3.139 -0.289 0.0005 12.836 -12.41 -4.137 2 -0.022 -0.046
13 -2.091 -3.185 0.3015 0.0005 13.114 -12.54 -4.182 2 0.0232 0.0483
Jadi nilai
14 -2.068 x = -2.07
-3.137 dan y12.824
-0.314 0.0005 = -3.142
-12.41 -4.135 2 -0.024 -0.05
15 -2.092 -3.187 0.3268 0.0006 13.126 -12.55 -4.184 2 0.0252 0.0524
PERSAMAAN NONLINEAR SIMULTAN
1. Metode Bentuk Iterasi x = F(x,y,z,…..)
Langkah Pertama
Merubah bentuk Persamaan nonlinear simultan menjadi
x1 F1 ( x1 , x2 ), x2 F2 ( x1 , x2 )
Mencari turunan - turunannya menjadi
dF1 dF1 dF2 dF2
, , dan
dx1 dx2 dx1 dx2
dF1 dF1 dF2 dF2
1 dan 1 .... (1)
dx1 dx2 dx1 dx2
Langkah Kedua
Menentukan titik awal x1 dan x2 dan menguji apakah titik-titik tsb
memenuhi syarat (1). Jika memenuhi ketentuan (1), maka melangkah
ke langkah ketiga
Langkah Ketiga
Melakukan iterasi sampai didapatkan nilai x1 dan x2 tidak berubah
dengan persamaan
x1 (n+1) = F1(x1 n, x2n) dan x2 (n+1) = F2(x1 n, x2n)
PERSAMAAN NONLINEAR SIMULTAN
1 Metode Bentuk Iterasi x = F(x,y,z,…..) Lanjutan
Contoh Soal
Tentukan nilai x1 dan x2 dari persamaan nonlinear simultan di
bawah ini
x12 x22 4
x1
x2 1
ePenyelesaiannya
Langkah Pertama
Persamaan diatas, diubah menjadi :
dF dF dG dG
1 dan 1
dx1 dx2 dx1 dx2
PERSAMAAN NONLINEAR SIMULTAN
1 Metode Bentuk Iterasi x = F(x,y,z,…..) Lanjutan
Langkah Ketiga
Melakukan iterasi mencari x1 = F(x1 ,x2 ) dan x2 = G (x1 ,x2 )
NO X1 X2 dF/dx1 dF/dx2 dG/dx1 dG/dx2 [dF/dx1] + [ dF/dx2] < 1 [dG/dx1] + [ dG/dx2] < 1
1 -1.8 0.8 0 0.436 -0.165 0 0.43643578 -0.165298888
2
3
4
5
6
7
8
9
10
PERSAMAAN NONLINEAR SIMULTAN
1 Metode Bentuk Iterasi x = F(x,y,z,…..) Lanjutan
Langkah Ketiga
Melakukan iterasi mencari x1 = F(x1 ,x2 ) dan x2 =G (x1 ,x2 )
NO X1 X2 dF/dx1 dF/dx2 dG/dx1 dG/dx2 [dF/dx1] + [ dF/dx2] < 1 [dG/dx1] + [ dG/dx2] < 1
1 -1.8 0.8 0 0.436 -0.165 0 0.43643578 -0.165298888
2 -1.833 0.835 0 0.459 -0.16 0 0.459260071 -0.159928206
3 -1.817 0.84 0 0.463 -0.162 0 0.462845653 -0.162432761
4 -1.815 0.838 0 0.461 -0.163 0 0.461171734 -0.162835469
5 -1.816 0.837 0 0.461 -0.163 0 0.460902882 -0.162647157
6 -1.816 0.837 0 0.461 -0.163 0 0.461028591 -0.162616962
7 -1.816 0.837 0 0.461 -0.163 0 0.461048749 -0.162631079
8 -1.816 0.837 0 0.461 -0.163 0 0.461039325 -0.162633343
9 -1.816 0.837 0 0.461 -0.163 0 0.461037813 -0.162632284
10 -1.816 0.837 0 0.461 -0.163 0 0.46103852 -0.162632114
INTERPOLASI
INTERPOLASI adalah mencari nilai suatu fungsi yang tidak diketa-
hui diantara beberapa nilai fungsi yang diketahui pada tabel fungsi
Contoh
Melihat hubungan lamanya permentasi terhadap volume etanol
yang dihasilkan dalam proses peragian ubi kayu di laboratorium
OTK/PTKNO
Tabel Equispaced Tabel Non-Equispaced
NO X Y=f(X) N X Y=f(X)
(Hari) (ml) o
1 2 1.5 1 1.2 1.6
2 4 2.6 2 2.5 2.8
3 6 3.7 3 3.8 3.9
4 8 5.8 4 4.5 4.3
INTERPOLASI
Untuk menentukan nilai fungsi f(x) untuk x =2.3 dan x = 6.9
Ada 3 metode yang disediakan untuk mencari interpolasi
1. Metode Newton Gregory Forward (NGF)
2. Metode Newton Gregory Backward (NGB)
3. Metode Langrange
Metode no.1 dan 2 harus menggunakan Tabel Beda Hingga,
sedangkan metode no.3 tidak perlu menggunakan Tabel Beda
Hingga
1. Metode NGF
NO X Y=f(X)
(Hari) (ml)
1 2 1.5
2 4 2.6
3 6 3.7
Penyelesaiannya 4 8 5.8
Dibuat Tabel Beda Hingga sebagai berikut:
INTERPOLASI
Dibuat Tabel Beda Hingga sebagai berikut:
Tabel Beda Hingga NGF
NO X f(x) ∆ f ∆2 f ∆3 f
0 2 1.5
1.1
1 4 2.6 0
1.1 1
2 6 3.7 1
2.1
3 8 5.8