Anda di halaman 1dari 5

Nama : Evangelius Hans Wiguna

NPM : 0219101047

Kelas :A

KERJAKAN LATIHAN SOAL BERIKUT INI.

1.Jelaskan tujuandarimanajemenlogistik!

Manajemen logistik bertujuan agar barang atau bahan yang diperlukan untuk proses produksi atau
kegiatan operasional dapat tersedia dengan kuantitas, kualitas, waktu dan tempat yang dibutuhkan
dengan biaya seefisien mungkin, melalui penerapan konsep standarisasi, optimalisasi dan akurasi.

2 Baker Manufacturing companies inginmembandingkantingkatperputaran inventory nyadengan


yang paling unggul di industry tersebutdimanaperputaran inventory nya 13 kali per tahun dan
Aset yang diinvestasikan di dalam Inventory sebesar 8%. Data
untukanalisisdapatdilihatdibawahini.

Berikantaggapanandadalamkasustersebut!

Didalam rasio perputaran ini terdapat dua komponen penting, pertama pembelian barang (stock
purchasing) untuk persediaan dan yang kedua adalah penjualan(sales). Apabila jumlah barang yang
dibeli banyak sehingga menyebabkan jumlah dari persediaannya meningkat, maka perusahaan harus
menjual dalam jumlah yang besar untuk mengoptimalkan kinerja dari perputaran
persediaannya(inventory turnover). Pada kasus tersebut disebutkan bahwa perputaran
invetentorynya adalah 13 kali per tahun dan asset yang diinvestasikan di dalam inventory tersebut
adalah 8% maka baker manufacturing companies dapat meningkatkan penjualan supaya perputaran
inventory nya meningkat dan dapat bersaing dengan industry lain.

1.Jelaskan yang dimaksud dengan model probabilistic terkait Inventory!

Model probabilistik menekankan bahwa terdapat ketidakpastian terkait dengan variabel persedian,
khususnya pada permintaan atau penjualan tetapi bisa dilakukan suatu pendekatan yaitu dengan
distribusi peluang. Jika suatu perusahaan mengalami kekurangan persediaan maka terdapat dua
kemungkinan yaitu kasus permintaan tertunda (back order case) dan kasus kehilangan penjualan
(lost sales case). Pendekatan probabilistik memungkinkan adanya fluktuasi permintaan yang
nantinya akan mempengaruhi manajemen persediaan pada waktu yang akan datang. Dengan
mengidentifikasi perubahan permintaan, persediaan dapat dikelola dengan tepat sehingga pasokan
tidak berlebihan.

2.Jelaskan empatjenistipe Inventory!

 Persediaan bahan baku (raw material inventory) : persediaan yang dibeli tetapi tidak
diproses.
 Persediaan barang setengah jadi (working in process inventory) : bahan baku atau
komponen yang sudah mengalami beberapa perubahan tetapi belum selesai.
 Persediaan pemeliharaan, perbaikan dan operasi (maintenance, repair, operating, MRO) :
Pemeliharaan, perbaikan, operasi digunakan untuk menjaga agar permesinan dan proses
produksi tetap produktif. MRO tetap ada karena kebutuhan dan waktu pemeliharaan dan
perbaikan beberapa peralatan tidak diketahui.
 Persediaan barang jadi (finished goods inventory) : produk yang sudah selesai dan
menunggu pengiriman. Barang jadi bisa saja disimpan karena permintaan pelanggan dimasa
depan tidak diketahui.

3. Sebuahtempatkursusmemilikistokterkaitdenganmoduldengankarakteristiksebagaiberikut:

Permintaan = 19.500 Unit/Tahun.

BiayaPesan = $ 25 Per Pesanan.

Biayasimpan = $ 4 per unit per tahun.

Hitunglah EOQ untuk modul tersebut!

EOQ = √2.S.D / H

Keterangan :

D = Penggunaan atau permintaan yang diperkirakan per periode waktu (19.500 unit)

S = Biaya Pemesanan (Persiapan pesanan dan Penyimpanan mesin) per pesanan (25$)

H = Biaya Penyimpanan per unit per tahun(4$)

EOQ = √2.S.D / H

= √2. 25 . 19500 / 4

= √975000/4

= √243.750 = 493,71

Jadi EOQ sebesar 493,71

4 .Apakah yang dimaksud dengan produsen yang ramping (Lean producer)?

Produsen yang ramping (Lean Producer) : praktik produksi yang mempertimbangkan segala
pengeluaran sumber daya yang ada untuk mendapatkan nilai ekonomis terhadap pelanggan tanpa
adanya pemborosan. Lean selalu melihat nilai produk dari sudut pandang pelanggan, dimana nilai
sebuah produk didefinisikan sebagai sesuatu yang mau dibayar oleh pelanggan.

5.Jelaskan yang dimaksud dengan Toyota Production System? Bagaimana system dimaksud
Berkontribusi terhadap competitive advantage?

Toyota Production System (TPS) adalah aktivitas pada tingkat keseluruhan perusahaan, berdasarkan
pada kesadaran untuk menghilangkan muda (pemborosan) secara menyeluruh, mencari rasionalitas
cara manufaktur, dan mengembangkan teknik manufaktur yang lebih baik yang bertujuan untuk
memberikan kualitas terbaik, biaya terendah dan jangka waktu (lead time) produksi terpendek
melalui penghapusan pemborosan-pemborosan atau waste yang terjadi pada saat produksi.

System yang dibuat suatu perusahaan dapat memberikan pengaruh terhadap Competitive
Advantage(CA) contohnya Toyota Production System (TPS) yang memberikan keunggulan dalam
produksi seara efisien dan efektif melalui beberapa contoh misalnya penghapusan pemborosan saat
produksi. Sehingga secara tidak langsung itu merupakan keunggulan dalam daya saing perusahaan.

6.Mollr Rigg perusahaan penguji alat kesehatan memberikan sejumlah tugas kepada suatu mesin.
Tabel dibawah ini memberikan informasi terkait data produksi setiap mesin ketika mengerjakan
pekerjaan tertentu.

a. Tentukan penugasan setiap mesin yang akan memaksimalkan total produksi!

Mesin
Pekerjaan A B C D
1 7 9 8 10
2 10 9 7 6
3 11 5 9 6
4 9 11 5 8

Mesin
Pekerjaan A B C D
1 3 1 2 0
2 0 1 3 4
3 0 6 2 5
4 2 0 6 3

Mesin
Pekerjaan A B C D
1 3 1 0 0
2 0 1 1 4
3 0 6 0 5
4 2 0 4 3

Mesin
Pekerjaan A B C D
1 3 1 0 0
2 0 1 1 4
3 0 6 0 5
4 2 0 4 3
Penugasan masing-masing mesin yang akan memaksimalkan total
Mesin A pada job 3 dengan hasil 11
Mesin B pada job 4 dengan hasil 11
Mesin C pada job 3 dengan hasil 9
Mesin D pada job 1 dengan hasil 10
b. Berapa total produksinya dari penugasan tersebut?
Total produksi dari penugasan tersebut adalah 41

7.Jelaskan 7 perlengkapanterkaitdengan Total Quality Management (TQM)!

 Check Sheet (Lembar Periksa) : pengambilan data di proses produksi yang kemudian diolah
menjadi informasi dan hasil yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan.
 Pareto Diagram : grafik batang yang menunjukkan masalah berdasarkan urutan banyaknya
jumlah kejadian.
 Cause and Effect Diagram (Fishbone Diagram) : dipergunakan untuk meng-identifikasikan
dan menunjukkan hubungan antara sebab dan akibat agar dapat menemukan akar
penyebab dari suatu permasalahan.
 Histogram :  tampilan bentuk grafis untuk menunjukkan distribusi data secara visual atau
seberapa sering suatu nilai yang berbeda itu terjadi dalam suatu kumpulan data.
 Control Chart (Peta Kendali) : tools yang berbentuk grafik dan dipergunakan untuk
memonitor/memantau stabilitas dari suatu proses serta mempelajari perubahan proses dari
waktu ke waktu. 
 Scatter Diagram (Diagram Tebar) : melakukan pengujian terhadap seberapa kuatnya
hubungan antara 2 variabel serta menentukan jenis hubungannya.
 Stratification (Stratifikasi) : pembagian dan Pengelompokan data ke kategori-kategori yang
lebih kecil dan mempunyai karakteristik yang sama. 

8.Berikut adalah data keluhanterhadapiklan yang disampaikan oleh produsenpakaian.


ProdusentidakmengetahuiBerapajumlah yang melihatiklan. Data berikutmerupalankeluhan
danjenisnya yang berhasildiperoleh via wawancara.
Analisis data diatasdenganmenggunakan diagram pareto!

DIAGRAM PARETO
16

14

12

10
DIAGRAM PARETO
8
14
6
10
4
6
2 4
2
0
W R I M O

Number of Complaints -- Cumulative Percentage

Anda mungkin juga menyukai