Tugas Pengantar Ekonomi Mikro Faktor Produksi

1. Hubungan antara faktor-faktor produksi dengan jumlah produksi yg diciptakan disebut

dengan fungsi produksi

2. Organisasi perusahaan yg dimiliki oleh beberapa orang, utk bersama menjalankan suatu
usaha dan membagi keuntungan yg di peroleh berdasarkan perjanjian yg telah di sepakati
bersama, merupakan ciri dari perusahaan firma atau perusahaan perkongsian

3. Faktor produksi yg berubah-ubah jumlahnya yaitu, tenaga kerja

4. Jangka waktu dimana semua faktor produksi dpt mengalami perubahan yaitu jumlahnya dpt
ditambah apabila perubahan itu memang diperlukan, disebut dengan jangka Panjang.
Karena jika dalam jangka Panjang, hal yang mungkin bisa terjadi adalah bila suatu
perusahaan ingin membuka cabang di tempat lain yang akhirnya membutuhkan tanah yang
merupakan bagian dari faktor produksi

5. Gambar kurva isocost

Kurva Isocost
4.5
4 A
3.5
3 B
2.5
2 C

1.5
1 D

0.5
0 E
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Tenaga kerja (unit)
6. Rumus fungsi produksi
Q = f ( K, L, R, T)
F = persamaan fungsi
K = jumlah stok modal
L = jumlah tenaga kerja (jenis tenaga kerja dan keahlian keusahawanan)
R = kekayaan alam
T = tingkat teknologi yang digunakan
Q = jumlah produksi yang dihasilkan oleh berbagai jenis factor-factor produksi tersebut;
yaitu secara bersama digunakan untuk memproduksi barang yang sedang dianalisis sifat
produksinya.

7. Nama perusahaan yang termasuk katagori perseroan terbatas, sebutkan minimal 3 :

A. PT terbuka
a) PT. Bank Negara Indonesia, Tbk
b) PT. Bank Mandiri, Tbk.
c) PT. Indosiar Visual Mandiri, Tbk.
B. PT tertutup
a) Salim Group
b) Bakrie Group
c) Sinar Mas Group
C. PT kosong
a) PT Asian Biscuit
b) PT Adam Air
c) PT Semen Kupang

8. Untuk memaksimumkan jumlah produksi ada di titik E (12,12) terdiri dari 12 tenaga kerja
dan 12 unit modal. Untuk meminumumkan biaya produksi ada di titik P (9,8) terdiri dari 9
tenaga kerja dan 8 unit modal.

9. Gambar kurva isoquant

Kurva Isoquant
7
D
6
5
4
Modal

C
3
B
2
A
1
0
0 1 2 3 4 5 6 7
Tenaga kerja
10. Pedagang kaki lima merupakan bentuk organisasi/perusahaan perseorangan, karena
memiliki kendali penuh atas operasi dan keuntungan bisnis, memiliki kebebasan yang tidak
terbatas, pemilik dapat melakukan apapun tindakan yang dianggapnya akan menguntungkan
usahanya