Anda di halaman 1dari 9

6

BAB II

GAMBARAN UMUM PT NITTO ALAM INDONESIA

A. Sejarah PT Nitto Alam Indonesia


PT. Nitto Alam Indonesia didirikan pada tahun 1985 oleh perusahaan

yang tergabung dalam Grup Astra. PT. Nitto Alam Indonesia terletak di Jati

Uwung, Kota Tangerang. Pada Tahun 1992, perusahaan ini menempati gedung

baru yang terletak di Kawasan Industri Manis II, Kota Tangerang.


Pada tahun 1995, PT. Nitto Alam Indonesia mulai memproduksi produk

poros screw panjang di bawah perjanjian bantuan teknis dengan Hariki Seiko Co

Ltd Jepang.
Pada tahun 1997, PT. Nitto Alam Indonesia mendapatkan perhargaan

berupa Sertifikat Nol Kecelakaan dari Presiden Republik Indonesia. Dan pada

tahun 1998 perusahaan ini 100% merupakan Investasi Perusahaan Jepang.

Sertifikat ISO 9002 Sistem Mutu diterimaoleh PT. Nitto Alam Indonesia di 15

Desember 1998, telah diperbarui untuk mengikuti ISO 9001 di bulan Januari

tahun 2002.

1. Kebijakan Mutu
PT. Nitto Alam Indonesia telah berkomitmen untuk menghasilkan

produk berkualitas tinggi dengan daya saing dalam harga serta tepat waktu

dalam proses pengiriman. Kebijakan perusahaan tersebut dilaksanakan

kegiatan dengan meningkatnya mutu kualitas. Perusahaan menyadari bahwa

target di atas dapat dicapai dengan6cara menerapkan system manajemen mutu


7

yang efektif dan benar, sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan oleh standar

ISO 9002 – 1994.


Perusahaan perlu mengevaluasi system agar dapat mengikuti

perkembangan teknologi dan permintaan pelanggan, sehingga dapat menjadi

Perusahaan terkemuka di Pasar domestic maupun di Pasar Global.

2. Visi dan Misi Perusahaan


a. Visi :
Menyediakan produk disbanding fastener (sekrup, baut) dan yang terkait

(mur, ring) untuk meningkatkan produktivitas pelanggan dan nilai-nilai

untuk pihak-pihak yang memiliki kepentingan (stakeholder) melalui

manajemen mutu terpadu.

b. Misi :

- Menjadi perusahaan yang terkemuka dibidang fastener dan produk

sejenis yang memiliki cakupan lebih luas dengan menggunakan “satu

paket pelanggan” untuk pasar domestik.

- Menjadi pemain utama dipasar global melalui kemampuan dalam

menghasilkan produk fastener sesuai dengan berbagai macam standar

industri negara setempat

B. Bidang Pekerjaan Divisi/Departemen tempat PKL


PKL dilakukan PT. Nitto Alam Indonesia yang merupakan perusahaan

yang bergerak dalam produksi fastener di Indonesia. Pelaksanakan PKL,

ditempatkankan di department Finance & Accounting, divisi yang melakukan

kegiatan administrasi yang berhubungan dengan penagihan invoice ke customer


8

dan pembayaran ke supplier agar aktivitas keuangan perusahaan dapat berjalan

dengan lancar. Berikut uraian deskripsi pekerjaan yang akan diuraikan :


1. Menyiapkan dokumen penagihan invoice beserta kelengkapannya.
2. Menyiapkan dokumen dari supplier yang akan dibayarkan tagihannya.
3. Melakukan penginputan transaksi keuangan ke dalam program.
4. Melakukan pembayaran kepada supplier.
5. Melakukan penagihan kepada customer.

C. Struktur Organisasi PT Nitto Alam Indonesia


Sebagai suatu perusahaan yang beragam maka harus ada suatu

pembagian tugas yang jelas agar dapat menunjang kelancaran dan perkembangan

perusahaan tersebut. Di setiap perusahaan perlu ada suatu departemen-

departemen yang mempunyai tugas tertentu.


Demikian pula dengan PT. Nitto Alam Indonesia, membagi

organisasinya dalam beberapa departemen. Tugas dalam tiap – tiap departemen

berbeda, namun satu sama lain harus terjalin hubungan yang erat. Karena

memang ada keterkaitan pekerjaan didalamnya. Semua itu tidak lepas dari tujuan

utama yang ingin dicapai perusahaan, yaitu Produk yang bermutu tinggi.
9

Struktur Organisasi PT. Nitto Alam Indonesia

KOMISARIS

Presiden Direktur / Direktur

Direktur

Mgr Marketing Mgr Acc & Fin Mgr Produksi

Marketing Sales Finance Accounting PPIC QA

Heading Rolling Furnace


Ware House Purchasing
EXIM Plating

Gambar. 2.1.
10

D. Deskripsi Pekerjaan

Berikut ini adalah job deskripsi para karyawan PT. Nitto Alam Indonesia :

1. Presiden Direktur
Presiden direktur adalah pemimpin tertinggi dalam perusahaan yang

memiliki tanggung jawab memimpin dan mengarahkan perusahaan, antara

lain :
a. Bertanggung jawab terhadap kemajuan perusahaan dengan

mengkoordinasi seluruh kegiatan perusahaan.


b. Memimpin dan mengawasi kelancaran perusahaan sesuai dengan

tujuan dan kebijakan yang ditetapkan.


c. Mengadakakan hubungan dengan pihak luar, baik swasta maupun

pemerintah dengan bertujuan kelancaran perusahaan.


d. Menetapkan kebijakan-kebijakan perusahaan lainnya.
e. Menerima dan memeriksa laporan dari masing-masing Vice Presiden.
2. Direktur
Direktur adalah seorang yang ditunjuk untuk memimpin Perseroan

Terbatas (PT). Direktur memiliki tugas antara lain :


a. Memimpin perusahaan dengan menentukan kebijakan-kebijakan

perusahaan.
b. Memillih, menetapkan, mengawasi tugas karyawan dan kepala bagian

(manajer).
c. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan.
d. Menyampaikan laporan kepada pemegang saham tentang kinerja

perusahaan.
3. Manajer
Manajer adalah pejabat manajemen yang ditugaskan untuk

mengarahkan karyawan dan mampu bertanggung jawab atas kegiatan atau

pekerjaan tersebut.
4. Marketing Sales
11

Marketing sales bertanggung jawab atas kelancaran penjualan, bagian

ini yang menangani penjualan dan pemasaran dalam perusahaan.


5. Finance
Finance bertanggung jawab atas segala aktivitas keuangan, tugas

utamanya adalah sebagai berikut :


a. Melakukan pengaturan keuangan perusahaan.
b. Melakukan penginputan semua transaksi keuangan ke dalam program.
c. Melakukan transaksi keuangan perusahaan.
d. Melakukan pembayaran kepada supplier.
e. Melakukan penagihan kepada customer.
f. Membuat laporan mengenai aktivitas keuangan perusahaan.
g. Menyiapkan dokumen penagihan invoice/kwitansi tagihan beserta

kelengkapannya.
h. Melakukan rekonsiliasi dengan unit lain.
12

6. Bagian Accounting
Bagian accounting adalah jabatan yang bertanggung jawab atas

laporan aktivitas keuangan secara tertulis. Selain itu pada jabatan ini dituntut

untuk mengerti masalah perpajakan, karena laporan perpajakan dibuat oleh

Accounting. Adapun tugas dan tanggung jawab utamanya sebagai berikut :


a. Melakukan pengaturan administrasi keuangan perusahaan.
b. Menyusun dan membuat laporan keuangan perusahaan.
c. Menyusun dan membuat laporan perpajakan perushaan.
d. Menyusun dan membuat anggaran pengeluaran perusahaan secara

periodik (bulanan atau tahunan).


e. Menyusun dan membuat anggaran pendapatan perusahaan secara

periodik (bulanan atau tahunan).


f. Melakukan pembayaran gaji karyawan.
g. Menyusun dan membuat surat-surat yang berhubungan dengan

perbankan dan kemampuan keuangan perusahaan.


7. Expor Impor
Bagian Export impor bertugas menyiapkan dan memeriksa dokumen-

dokumen export-import seperti Shipping Instruction B/L, Invoice Packing

List Packing, List PIB Packing, List PEB, Mencari dan memesan container

termasuk kapalnya untuk tujuan export, Menyiapkan laporan kegiatan export

import ke instansi terkait, Memonitor status kapal, Mencari dan memesan


13

trucking untuk pengiriman barang dari pelabuhan sampai gudang penerimaan

untuk keperluan import.


8. Ware House
Ware house bertugas untuk menyimpan barang untuk produksi atau

hasil produksi dalam jumlah dan rentang waktu tertentu. Kemudian

didistribusikan ke lokasi yang ditiju berdasarkan permintaan.


9. Purchasing
Purchasing adalah jabatan yang ditugaskan untuk melakukan

pengawasan dan pengenalian terhadapa pembelian material produksi dan

non-produksi, berdasarkan jadwal permintaan pembelian sesuai kebutuhan

perusahaan yang telah ditetapkan dalam anggaran.


10. Quality Assurance (QA)
Quality Assurance (QA) adalah bagian yang bertanggung jawab untuk

memastikan produk atau jasa memenuhi standar yang ditetapkan termasuk

keandalan, kegunaan, kinerja dan standar kualitas umum yang ditetapkan

oleh perusahaan.
11. Produksi
Produksi adalah merupakan kegiatan umum perusahaan yaitu berkisar

pada kegiatan operasi perusahaan yang berupa :


a. Heading
Proses pembuatan screw bagian kepala dari bentuk material kawat

gulungan atau wire rod


14

b. Rolling
Proses pembuatan screw bagian ulir
c. Furnace
Hardening atau penyepuhan yang memenuhi standar kebutuhan customer
d. Plating
Proses pewarnaan screw
e. Final Quality
Proses pengecekan kualitas atau mutu produk menggunakan mesin
f. Packing
Proses pengemasan mengacu standar jumlah yang ditentukan dengan

kesesuaian standar customer

Anda mungkin juga menyukai