Anda di halaman 1dari 11

BAB VIII

ORGANISASI PERUSAHAAN

8.1. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan sarana untuk menggambarkan tugas dan

tanggung jawab setiap personil. Salah satu tujuan perusahaan adalah mendapatkan

keuntungan yang maksimal. Demi mencapai tujuan tersebut, maka diperlukan

struktur organisasi yang baik. Susunan organisasi yang teratur pada suatu

perusahaan akan membantu perusahaan untuk mencapai visi dan misi perusahaan.

Susunan ini membuat hubungan yang harmonis antara pihak eksekutif dengan

pegawai dari berbagai tingkatan. Dengan adanya hubungan yang harmonis ini

maka akan tercapai suatu jalinan kerjasama yang berdasarkan kemitraan yang baik

demi tercapainya suatu tujuan bersama. Oleh karena itu, hendaknya suatu industri

memiliki struktur organisasi yang tepat bagi karyawannya untuk melakukan

aktivitas yang sesuai dengan kapabilitas dan tingkat intelejensianya. Proses

pengorganisasian ini merupakan upaya untuk menyeimbangkan kebutuhan pabrik

terhadap stabilitas dan perubahan.

Bentuk organisasi yang dipilih dalam pengoperasian pabrik pembuatan

etilen glikol ini adalah Perseroan Terbatas (PT). Bentuk organisasi ini adalah

suatu bentuk usaha berbadan hukum yang dapat memiliki, mengatur, dan

mengolah kekayaannya sendiri, serta dapat mengumpulkan modal secara efektif.

Pola hubungan dan lalu lintas wewenang berdasarkan struktur dapat

dibedakan menjadi 3 sistem organisasi, yaitu:

76
77

1. Organisasi Garis

Merupakan organisasi yang sederhana, jumlah karyawan sedikit dan

mempunyai hubungan darah, serta kepemimpinan yang bersifat diktator.

2. Organisasi Line dan Staf

Merupakan organisasi yang memiliki dua kelompok yang berpengaruh

dalam menjalankan organisasi.

3. Organisasi Fungsional

Merupakan organisasi yang berdasarkan pembagian tugas dan kegiatannya

berdasarkan spesialisasi yang dimiliki oleh pejabatnya.

Dari ketiga bentuk sistem organisasi di atas, dipilih bentuk sistem

organisasi Garis dan Staf (Line and Staff). Sistem organisasi ini mempunyai

beberapa kelebihan, antara lain:

1) dapat digunakan dalam organisasi skala besar dengan susunan organisasi

yang kompleks dan pembagian tugas yang beragam,

2) cocok untuk perubahan yang cepat (rasionalisasi dan promosi),

3) dapat menghasilkan keputusan yang sehat dan logis melalui bantuan staf

ahli,

4) memungkinkan konsentrasi dan loyalitas tinggi terhadap pekerjaan,

5) pelaksanaan pengawasan dan pertanggungjawaban lebih mudah dilakukan.

8.2. Manajemen Perusahaan

Kebijaksanaan manajemen perusahaan diatur oleh Rapat Umum Pemegang

Saham (RUPS) yang berkewajiban untuk mengawasi dan menentukan kebijakan

perusahaan. Dewan Komisaris terdiri dari pemegang modal yang


78

menginvestasikan uangnya untuk kegiatan operasi perusahaan. Sebagai pemegang

kekuasaan langsung terhadap kegiatan perusahaan, Dewan Komisaris menunjuk

dan mengangkat seorang Direktur yang bertanggung jawab langsung kepada

Dewan Komisaris.

Direktur membawahi 3 manager. Seorang manager dibantu beberapa

pekerja yang bergerak di bidang masing-masing. Tugas utama seorang manager

adalah mengkoordinir, mengatur, dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan dalam

lingkungan bagiannya sesuai dengan garis wewenang yang diberikan oleh

pimpinan perusahaan. Manager bertanggung jawab kepada direktur.

8.3. Kepegawaian

Pegawai merupakan aset utama perusahaan dalam menjalankan sistem

dalam perusahaan. Tanpa adanya pegawai maka perusahaan tidak akan berjalan.

Kepegawaian di dalam perusahaan dikendalikan oleh Bagian Kepegawaian.

Semua aspek dari kepegawaian diatur dan dikendalikan oleh elemen tersebut.

8.3.1. Peraturan Pekerjaan

Sesuai dengan UU No.13 tahun 2003 pasal 108 yang menyatakan bahwa

“setiap perusahaan yang memiliki tenaga kerja 10 orang atau lebih maka

perusahaan wajib membuat peraturan pekerjaan”.

Adapun hal-hal yang menyangkut dengan peraturan pekerjaan yaitu :

1) Peraturan berlaku selama dua (2) tahun.

2) Memuat hak dan kewajiban masing–masing.

3) Memuat syarat kerja.

4) Memuat tata tertib.


79

5) Memuat jangka waktu masa berlaku.

6) Dikeluarkan oleh perusahaan.

8.3.2. Waktu Kerja

Kegiatan perusahaan yang dijalani oleh pekerja shift adalah selama 8 jam

per hari. Pembagian shift 3 kali per hari yang bergantian secara periodik dengan

perulangan dalam 8 hari. Jumlah tim dalam pekerja shift adalah 4 tim (A, B, C,

dan D) dengan 3 tim bekerja secara bergantian dalam 1 hari sedangkan 1 tim

lainnya libur. Penjadwalan dalam 1 hari kerja per periode (8 hari) adalah sebagai

berikut:

a) Shift I (Pagi) : Pukul 07.00 – 15.00 WIB

b) Shift II (Sore) : Pukul 15.00 – 23.00 WIB

c) Shift III (Malam) : Pukul 23.00 – 07.00 WIB

d) Shift IV (Libur)

Adapun hari libur diatur sebagai berikut:

a) Shift I : 3 hari kerja, 1 hari libur

b) Shift II : 3 hari kerja, 1 hari libur

c) Shift III : 3 hari kerja, 1 hari libur

Tabel 8.1. Pembagian Jam Kerja Pekerja Shift

Hari
Shift
1 2 3 4 5 6 7 8
I A D C B A D C B
II B A D C B A D C
III C B A D C B A D

Libur D C B A D C B A
80

Pembagian jadwal shift untuk pekerja shift dapat dilihat pada tabel 8.1,

pergantian antara shift dilakukan berdasarkan standar prosedur operasional yang

diberlakukan oleh pihak perusahaan.

Sedangkan untuk waktu kerja bagi karyawan non-shift perusahaan ini

adalah 5 (lima) hari kerja, yaitu :

a) Hari Senin s/d Kamis : Pukul 07.00 – 12.00 WIB

Pukul 13.00 – 16.00 WIB

b) Hari Jumat : Pukul 07.00 – 11.30 WIB

Pukul 13.00 – 16.30 WIB

c) Hari Sabtu, Minggu, dan hari besar libur.

8.4. Penentuan Jumlah Pekerja

Pekerja pabrik asam akrilat kapasitas 200.000 ton/tahun dikelompokkan

menjadi dua, yaitu:

a) Direct Operating Labor

b) Indirect Operating Labor

8.4.1. Direct Operating Labor

Metode penentuan jumlah pekerja pada bagian direct operating labor

dilakukan dengan menggunakan gambar 6-8, Plant Design and Economics for

Chemical Engineers (Peters, M.S. dan K.D. Timmerhaus, 1991). Perhitungan

dilakukan dengan cara berikut:

1) Menentukan kapasitas produksi (dalam ton/hari)

Kapasitas = 200000 ton/tahun


81

200000 ton/tahun
¿ = 606,06 ton/hari.
330 hari/tahun

2) Menentukan jenis proses pabrik, yaitu:

a) Proses dengan peralatan manual.

b) Proses dengan peralatan semi otomatis.

c) Proses dengan peralatan otomatis tinggi.

Dalam pembuatan pabrik etilen glikol kapasitas 200.000 ton/tahun dipilih

proses dengan peralatan semi otomatis.

3) Dengan menggunakan grafik pada gambar 6-8 Plant Design and

Economics for Chemical Engineers (Peters, M.S. dan K.D. Timmerhaus.

1991), yang didapat adalah 75 man(hours/day)/processing steps.

M = 15,2 x P0,25

M = 15,2 x 606,06060,25

= 75 man (hours/day)/processing steps

4) Proses terdiri dari 16 tahapan, yaitu:

a) Pumping and Compressing

b) Evaporating

c) Mixing

d) Heating

e) Reaction

f) Cooling

g) Distillation

h) Condensing

i) Reboiling
82

j) Utility

Karyawan shift bekerja selama 8 jam per hari sesuai dengan jadwal shift

yang ditentukan, maka:

75 man
day( )
hours
/processing steps
× 13 processing steps
M = 8 hours/day

= 125 man

Jadi, jumlah karyawan yang dibutuhkan untuk direct operating labor

adalah 200 orang yang terbagi pada berbagai posisi/jabatan bagian produksi,

pemeliharaan, utilitas, dan laboratorium.

8.4.2. Indirect Operating Labor

Diperkirakan jumlah buruh pada kelompok ini berdasarkan kondisi rata-

rata kebutuhan pabrik terhadap buruh untuk bagian teknik dan produksi (bidang

pemeliharaan dan perbengkelan serta Puslitbang), bagian umum, bagian

pemasaran, dan bagian keuangan.

Tabel 8.2. Perincian Jumlah Karyawan

Posisi Jabatan Jumlah Jadwal Kerja

Direktur Utama 1 Daily

Sekretaris Direktur Utama 1 Daily

A. Manager Teknik dan Produksi 1 Daily

Sekretaris Manager Teknik dan Industri 1 Daily

1. Kepala Bagian Produksi 1 Daily

a) Process engineer unit proses 1 Daily


83

i) Supervisior 6 Shift

ii) Foreman 6 Shift

iii) Operator kontrol 12 Shift

iv) Operator lapangan 12 Shift

b) Process engineer unit utilitas 1 Daily

i) Supervisior 6 Shift

ii) Foreman 6 Shift

iii) Operator kontrol 12 Shift

iv) Operator lapangan 12 Shift

2. Kepala Bagian Pemeliharaan dan


1 Daily
Perbengkelan

a) Supervisor 4 Daily

b) Karyawan bagian instrumentasi 4 Daily

c) Karyawan bagian pemeliharaan 6 Daily

d) Pekerja bengkel 6 Daily

3. Kepala Bagian Penelitian dan


1 Daily
Pengembangan

a) Karyawan bagian riset dan


4 Daily
pengembangan

b) Karyawan bagian laboratorium dan QC 6 Shift

c) Analis 6 Shift

B. Manager Keuangan dan Pemasaran 1 Daily

Sekretaris Manager Keuangan dan Pemasaran 1 Daily


84

1. Kepala Bagian Keuangan 1 Daily

a) Karyawan bagian keuangan 4 Daily

b) Karyawan bagian administrasi 4 Daily

c) Karyawan bagian pembelanjaan 4 Daily

2. Kepala Bagian Pemasaran 1 Daily

a) Karyawan bagian penjualan 4 Daily

b) Karyawan bagian promosi 4 Daily

c) Karyawan bagian pergudangan 4 Daily

1 Daily
C. Manager Personalia dan Umum

Sekretaris Manager Personalia dan Umum 1 Daily

1. Kepala Bagian Personalia 1 Daily

a) Karyawan humas 4 Daily

b) Karyawan kepegawaian 6 Daily

c) Karyawan Diklat 6 Daily

2. Kepala Bagian Pelayanan Umum 1 Daily

a) Dokter 3 Daily

b) Perawat 4 Daily

c) Pengemudi 8 Daily

d) Pekerja gudang 7 Daily

e) Pemadam kebakaran 5 Daily

f) Satpam 8 Daily

Jumlah Karyawan 200


85
86

Gambar 8.1. Struktur Organisasi Perusahaan

Anda mungkin juga menyukai