WAKTU
(JUST IN TIME-JIT)
A. Pengertian Just In Time (JIT)
Over produksi
Waktu menunggu
Transportasi
Pemrosesan
Tingkat persediaan barang
Gerak
Cacat produksi
B. Konsep Dasar Just In Time
Konsep dasar JIT adalah sistem produksi Toyota, yaitu
suatu metode untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan
akibat adanya gangguan dan perubahan permintaan, dengan
cara membuat semua proses dapat menghasilkan produk
yang diperlukan, pada waktu yang diperlukan dan dalam
jumlah yang sesuai dengan kebutuhan
Dalam sistem pengendalian produksi yang biasa, syarat di
atas dipenuhi dengan mengeluarkan berbagai jadwal
produksi pada semua proses, baik itu pada proses
manufaktur suku cadang maupun pada lini rakit akhir.
Proses manufaktur suku cadang menghasilkan suku cadang
yang sesuai dengan jadwal, dengan menggunakan sistem
dorong, artinya proses sebelumnya memasok suku cadang
pada proses berikutnya
Terdapat empat konsep pokok yang harus dipenuhi dalam
melaksanakan Just In Time (JIT):
a. Preventive Maintenance
1) Pendekatan untuk mencegah kerusakan dan
gangguan mesin dapat dilihat pada gambar 3.
2) Faktor penyebab gangguan mesin dapat dilihat
pada gambar 4.
3) Gangguan mesin dan penanggulangannya dapat
dilihat pada gambar 5.
Gambar 3. Pencegahan kemacetan dan kerusakan mesin
Gambar 4. Faktor penyebab gangguan mesin
Gambar 5. Gangguan mesin dan penanggulangannya
b. Total Productive Maintenance
a) Kemampuan Multifungsi
b) Rotasi Kerja
6. Menggalang kemitraan bersama pekerja
Pelancaran produksi
Pembakuan pekerja
Pengurangan waktu penyiapan
Aktivitas perbaikan
Rancangan tata ruang mesin
Autonomasi
Kanban dalam sistem produksi Just In Time (JIT)
mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut :
Peraturan 1
Proses berikutnya harus menarik (mengambil) produk yang
diperlukan dari proses sebelumnya dalam jumlah yang diperlukan
dan pada saat yang diperlukan (sesuai dengan yang tercantum
dalam kanban).
Syarat penting untuk peraturan pertama ini adalah pelancaran
produksi yaitu produksi harian yang ditingkatkan dan jumlah lot 1
unit, diperlukan untuk dapat ditarik dengan lancar dari proses
sebelumnya. Sub peraturan yang harus dipenuhi antara lain:
Keterangan:
N = Jumlah kanban
D = Permintaan yang diharapkan tiap unit waktu
L = Waktu pesanan (waktu set up + waktu pemrosesan +
waktu tunggu + waktu transport)
Q = Kapasitas wadah (tidak lebih dari 10 % permintaan
tiap hari)
A = variabel keamanan (0 1)
Contoh:
28 4( 25) 170 2
L 0,625 hari
60 x8