1. Jelaskan atribut penting dalam disain pekerjaan serta elemen desain pekerjaan
yang berkaitan dengan analisis tugas, analisis karyawan, dan analisis lingkungan
Jawab :
Atribut ini melibatkan pemberian umpan balik yang teratur dan konstruktif kepada
karyawan tentang kinerja mereka. Umpan balik yang efektif dapat membantu
karyawan meningkatkan kualitas kerja mereka dan mencapai tujuan yang
ditetapkan.
Elemen desain pekerjaan yang berkaitan dengan analisis tugas, analisis karyawan,
dan analisis lingkungan meliputi:
Dengan memperhatikan atribut penting dan elemen desain pekerjaan yang terkait,
organisasi dapat menciptakan lingkungan kerja yang memadai, memaksimalkan
potensi karyawan, dan mencapai efisiensi serta produktivitas yang lebih tinggi.
2. Waktu standar merupakan waktu yang diperlukan oleh rata-rata karyawan untuk
mengerjakan pekerjaannya pada kondisi normal.
a. Jelaskan menghitung waktu rata-rata, menghitung waktu normal, dan
menghitung waktu standar pada tahapan dalam menentukan waktu standar
(Russell dan Taylor)
Jawab :
1) Menentukan metode kerja standar, yaitu metode atau cara yang
digunakan secara sama oleh karyawan yang mengerjakan pekerjaan yang
sama tersebut.
2) Membagi atau mengelompokkan pekerjaan kedalam berbagai elemen
pekerjaan. Semakin detail penguraian pekerjaan kedalam elemen-elemen
pekerjaan atau kegiatan, semakin mudah waktu standar ditentukan.
3) Mempelajari pekerjaan yang ditentukan waktu standarnya. Hal ini
dilakukan dengan mengadakan pengamatan terhadap pekerjaan atau
kegiatan yang dilakukan dan menentukan waktu pengerjaannya dengan
menggunakan stopwatch.
4) Menentukan tingkat kinerja. Tingkat kinerja pada umumnya ditentukan
dengan menggunakan presentase yang bisa juga dengan kinerja pekerjaan
yang diamati lebih dari 100%. Tingkat kinerja tersebut ditentukan secara
subjektif.
5) Menghitung waktu rata-rata. Waktu rata-rata ditentukan dengan
mengadakan pengamatan secara berulang terhadap pekerjaan yang sama.
Waktu rata-rata ini juga harus ditentukan, baik untuk pekerjaan maupun
setiap elemen pekerjaan.
6) Menghitung waktu normal, yaitu menghitung waktu rata-rata dan tingkat
kinerjanya.
7) Waktu standar adalah waktu rata-rata yang dubutuhkan tenaga kerja
untuk melakukan pekerjaan dengan kondisi yang normal. Apabila sebuah
perusahaan memiliki waktu standar proses produksi maka manajemen
perusahaannya akan mempunyai kemudahan dalam menyusun
perencanaan, pengalokasian, dan pengendalian tenaga kerja yang
dibutuhkan dan dapat mengetahui output standar.
ELEMEN ∑t (menit) RF
1 3,32 0,83
2 5,51 1,00
3 2,72 1,02
4 4,88 1,78
5 1,15 0,07
Jawab :
Langkah pertama adalah menentukan waktu rata-rata dengan mengalikan masing-
masing elemen dan tingkat kinerja
Elemen ∑t (menit) T RF Nt
1 3,32 0,332 0,83 0,275
2 5,51 0,551 1,00 0,551
3 2,72 0,272 1,02 0,277
4 4,88 0,488 1,78 0,868
5 1,15 0,115 0,07 0,008
3) Meragamkan tingkat produksi lembur atau waktu kosong. Dalam pilihan ini
jumlah tenaga kerja tetap konstan, namun waktu kerja diragamkan dengan
mengurangi jam kerja ketika permintaan rendah, dan melakukan lembur jika
permintaan tinggi. Akibatnya muncul upah lembur yang tinggi daripada upah
reguler.
4) Sub kontrak. Dalam hal ini sub kontrak dapat diartikan sebagai kegiatan yang
melakukan realokasi kebutuhan produksi antar perusahaan agar melancarkan proses
produksi. Akibatnya harga yang mahal dapat menambah biaya pengeluaran
perusahaan bertambah dan kualitas dari perusahaan lain yang melakukan
subkontrak tidak sesuai seperti yang diharapkan.
5) Penggunaan karyawan paruh waktu. Apabila permintaan perusahaan sedang
tinggi maka perusahaan akan merekrut karyawan tidak tetap untuk memenuhi
kebutuhan produksi. Akibatnya menggunakan tenaga kerja paruh waktu, kinerja
karyawan tersebut tidak terampil.
3) Perpaduan produk dan jasa yang counter seasonal (dengan musim yang berbeda).
Perusahaan mengembangkan produk yang merupakan perpaduan dari barang
counter seasonal. Contohnya adalah perusahaan yang membuat pemanas dan
pendingin ruangan, perusahaan yang menerapkan pendekatan ini mungkin akan
menghadapi produk atau jasa di luar area keahlian atau di luar target pasar mereka.
c. Pilihan Campuran
Meskipun lima pilihan kapasitas dan tiga pilihan permintaan dapat menghasilkan
jadwal agregat yang efektif, beberapa kombinasi diantara pilihan kapasitas dan
pilihan permintaan mungkin akan lebih baik. Pilihan campuran terdiri dari dua
jenis, yaitu: