Anda di halaman 1dari 6

NAMA : Mohammad Zaenal Abidin

NIM : 042143325
KLS : Manajemen 4A
TTM 2
MANAJEMEN OPERASI
1. Jelaskan atribut penting dalam disain pekerjaan serta elemen desain pekerjaan yang
berkaitan dengan analisis tugas, analisis karyawan dan analisis lingkungan
Desain pekerjaan (job design) menurut Gibson dkk. (2000) dinyatakan sebagai suatu
proses dimana manajer memutuskan tugas pekerjaan individu maupun wewenangnya.
Desain pekerjaan melibatkan keputusan dan tindakan manjerial yang menspesifikasikan
tujuan "jobdepth, range and relationships" untuk memuaskan kebutuhan organisasi
maupun kebutuhan sosial dan pribadi dari pekerjaan yang diembannya.
Perancang-perancang desain pekerjaan mengambil elemen-elemen sebagai
pertimbangan dan mencoba untuk menciptakan pekerjaan yang merupakan gabungan
antara kepuasan dan produktivitas. Bagaimanapun masing-masing elemen dari rancangan
pekerjaan mempunyai maksud agar pekerjaan tersebut mempunyai kekurangan dan
kelebihan dalam kepuasan bila dibandingkan dengan yang lain. produktivitas dan kepuasan
tenaga kerja memberikan umpan baik, bagaimana sebaiknya pekerjaan itu dirancang
jeleknya rancangan pekerjaan berpengaruh pada rendahnya produktivitas, perputaran
karyawan, absensi, keluhan, sabotase, pengunduran diri, serikat kerja dan lain lain.
Berikut elemen-elemen desain pekerjaan yang berkaitan dengan analisis tugas, analisis
karyawan dan analisis lingkungan :
Analisis Tugas Analisis Karyawan Analisis Lingkungan
Deskripsi tugas Kebutuhan kapasitas Lokasi tempat kerja
Urutan Tugas Persyaratan kinerja Lokasi proses
Fungsi Tugas Evaluasi Suhu dan Kelembapan
udara
Frekuensi tugas Tingkat keahlian Pencahayaan
Pentingnya tugas Persyaratan fisik Ventilasi
Hubungan dengan Tekanan mental kebosanan Kemanan logistik
pekerjaan
Persyaratan kinerja Motivasi Kebutuhan ruang
Kebutuhan Inforrmasi Banyaknya karyawan Kegaduhan
Kebutuhan Pengendalian Level tanggung jawab Getaran
Kemungkinan salah Level Pengawasan jawab
Durasi tugas Tanggung jawab kualitas
Kebutuhan Peralatan Level Pemberdayaan

2. Waktu Standar merupakan waktu yang diperlukan oleh rata-rata karyawan untuk
mengerjakan pekerjaannya pada kondisi normal.
a. Jelaskan menghitung waktu rata-rata, menghitung waktu normal dan menghitung
waktu standar pada tahapan dalam menentukan waktu standar (Russell dan
Taylor)!
Menurut Russell dan Taylor (2011), ada beberapa tahapan yang harus dilakukan
dalam menentukan waktu standar sebagai berikut:
1. Menentukan metode kerja standar, yaitu metode atau cara kerja yang
digunakan secara sama oleh karyawan yang mengerjakan pekerjaan yang
sama tersebut.
2. Membagi atau mengelompokkan pekerjaan ke dalam berbagai elemen
pekerjaan.
3. Mempelajari pekerjaan yang akan ditentukan waktu standarnya.
4. Menentukan tingkat kinerja, pada umumnya ditentukan dengan
menggunakan persentase yang bisa juga kinerja pekerjaan yang diamati lebih
dari 100%
5. Menghitung waktu rata-rata, mengadakan pengamatan secara berulang
terhadap pekerjaan yang sama. Waktu rata-rata ini juga harus ditentukan,
baik untuk pekerjaan maupun untuk setiap elemen pekerjaan.
6. Menghitung waktu normal, yaitu mengalihkan waktu rata-rata dan tingkat
kinerjanya. Waktu normal = waktu rata-rata elemen pekerjaan x tingkat
kinerja Nt = (t) (RF) Oleh karena itu, waktu siklus normal dihitung dengan NT
= ∑Nt.
7. Menghitung waktu standar, yaitu menyesuaikan waktu normal dengan faktor
kelonggaran yang dimiliki dalam pekerjaan tersebut. Faktor kelonggaran
merupakan toleransi terhadap penundaan yang mungkin terjadi, seperti
keharusan ke toilet. Waktu standar dihitung sebagai berikut : Waktu standar
= (waktu siklus normal) (1 + faktor penundaan)ST = (NT)(1+AF)
b. Kemudian hitunglah waktu standar kasus di bawah ini, apabila waktu kerja yang
memiliki 10 siklus dan faktor penundaan 12%!

Elemen ∑t (menit) RF
1 3,32 0,83
2 5,51 1,00
3 2,72 1,02
4 4,88 1,78
5 1,15 0,07

Elemen ∑t(menit) T RF Nt
1. 3,32 0,332 0,82 0,275
2. 5,51 0,551 1 0,551
3. 2,72 0,272 1,02 0,277
4. 4,88 0,488 1,78 0,868
5. 1,15 0,115 0,07 0,008
Langkah kedua adalah menentukan waktu siklus normal sebagai berikut :
Nt =∑Nt = 1,979 menit
Langkah Ketiga adalah menentukan waktu standar sebagai berikut :
ST = NT (1 + AF)
ST =1,979 (1+0,12)=2,216 menit
3. Jelaskan dan sebutkan strategi model permintaan dalam proses perencanaan dan
penjadwalan agregat?
Perencanaan agregat merupakan pendekatan untuk menentukan kuantitas dan
waktu produksi untuk jangka menengah, biasanya tiga hingga 18 bulan ke depan. Proses
perencanaan agregat tersebut digunakan dalam menentukan kapasitas sumber daya agar
dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan untuk jangka menengah, yaitu enam
hingga 12 bulan ke depan.
Perencanaan dan penjadwalan agregat penting bagi perusahaan untuk mendapatkan
pangsa pasar di lingkungan global. Perencanaan dan penjadwalan agregat merupakan
perencanaan jangka menengah yang merupakan tanggung jawab manajemen operasional
dan manajemen pemasaran.
Strategi perencanaan agregat meliputi :
1. Level production strategy
Merupakan strategi yang dilakukan dengan mempertahankan jumlah produksi
konstan dan menggunakan persediaan yang ada untuk mengantisipasi lonjakan
permintaan.
2. Chase demand strategy
Dilakukan dengan berproduksi sesuai dengan kenaikan dan penurunan permintaan
tersebut.
3. Peak demand strategy
Merupakan strategi untuk mempertahankan jumlah produksi sesuai dengan
permintaan tertinggi.
4. Overtime and undertime strategy
Digunakan apabila fluktuasi permintaan tidak terlalu ekstrem.
5. Subcontracting strategy atau outsourcing strategy
Merupakan alternatif strategi terbaik untuk memenuhi standar kualitas dan
ketetapan waktu penyampaian.
6. Part-time workers strategy
Lebih tepat digunakan untuk pekerjaan yang memerlukan karyawan yang tidak ahli
atau pada pekerjaan yang memang tidak membutuhkan karyawan tetap, seperti
student staff atau karyawan sudah pension.
3. Peak demand strategy
Merupakan strategi untuk
mempertahankan jumlah
produksi sesuai dengan
permintaan tertinggi.
4. Overtime and undertime
strategy
Digunakan apabila fluktuasi
permintaan tidak terlalu
ekstrem.
5. Subcontracting strategy atau
outsourcing strategy
Merupakan alternatif strategi
terbaik untuk memenuhi
standar kualitas dan
ketetapan waktu penyampaian.
6. Part-time workers strategy
Lebih tepat digunakan untuk
pekerjaan yang memerlukan
karyawan yang tidak ahli
atau pada pekerjaan yang
memang tidak membutuhkan
karyawan tetap,

Anda mungkin juga menyukai