Anda di halaman 1dari 4

SOAL 1

Jelaskan atribut penting dalam disain pekerjaan serta elemen desain pekerjaan yang berkaitan
dengan analisis tugas, analisis karyawan dan analisis lingkungan
JAWAB
Desain pekerjaan (job design) menurut Gibson dkk. (2000) dinyatakan
sebagai suatu proses dimana manajer memutuskan tugas pekerjaan individu
maupun wewenangnya. Desain pekerjaan melibatkan keputusan dan tindakan
manjerial yang menspesifikasikan tujuan “jobdepth, range, and relationships” untuk
memuaskan kebutuhan organisasi maupun kebutuhan sosial dan pribadi dari
pekerjaan yang diembannya.
Perancang-perancang desain pekerjaan mengambil elemen-elemen sebagai
pertimbangan dan mencoba untuk menciptakan pekerjaan yang merupakan
gabungan antara kepuasan dan produktivitas. Bagaimanapun masing-masing
elemen dari rancangan pekerjaan mempunyai maksud agar pekerjaan tersebut
mempunyai kekurangan dan kelebihan dalam kepuasan bila dibandingkan dengan
yang lain. produktivitas dan kepuasan tenaga kerja memberikan umpan baik,
bagaimana sebaiknya pekerjaan itu dirancang. jeleknya rancangan pekerjaan
berpengaruh pada rendahnya produktivitas, perputaran karyawan, absensi, keluhan,
sabotase, pengunduran diri, serikat kerja dan lain lain.
Berikut elemen-elemen desain pekerjaan yang berkaitan dengan analisis tugas,
analisis karyawan dan analisis lingkungan :
Analisis Tugas Analisis Karyawan Analisis Lingkungan
Deskripsi tugas Kebutuhan kapasitas Lokasi tempat kerja
Urutan Tugas Persyaratan Kinerja Lokasi proses
Suhu dan Kelembapan
Fungsi Tugas Evaluasi
udara
Frekuensi tugas Tingkat keahlian Pencahayaan
Pentingnya tugas Persyaratan fisik Ventilasi
Tekanan mental
Hubungan dengan pekerjaan Kemanan logistik
kebosanan
Persyaratan kinerja Motivasi Kebutuhan ruang
Kebutuhan Informasi Banyaknya karyawan Kegaduhan
Kebutuhan Pengendalian Level tanggung jawab Getaran
Kemungkinan salah Level Pengawasan
Tanggung jawab
Durasi tugas
kualitas
Kebutuhan Peralatan Level Pemberdayaan

SOAL 2
Waktu Standar merupakan waktu yang diperlukan oleh rata-rata karyawan untuk
mengerjakan pekerjaannya pada kondisi normal.
a. Jelaskan menghitung waktu rata-rata, menghitung waktu normal dan menghitung
waktu standar pada tahapan dalam menentukan waktu standar (Russell dan Taylor)!
b. Kemudian hitunglah waktu standar kasus di bawah ini, apabila waktu kerja yang
memiliki 10 siklus dan faktor penundaan 12%!
Elemen ∑t (menit) RF
1 3,32 0,83
2 5,51 1,00
3 2,72 1,02
4 4,88 1,78
5 1,15 0,07
JAWAB
a) Menurut Russell dan Taylor (2011), ada beberapa tahapan yang harus dilakukan
dalam menentukan waktu standar sebagai berikut:
1. Menentukan metode kerja standar, yaitu metode atau cara kerja yang
digunakan secara sama oleh karyawan yang mengerjakan pekerjaan yang
sama tersebut.

2. Membagi atau mengelompokkan pekerjaan ke dalam berbagai elemen


pekerjaan.

3. Mempelajari pekerjaan yang akan ditentukan waktu standarnya.

4. Menentukan tingkat kinerja, pada umumnya ditentukan dengan


menggunakan persentase yang bisa juga kinerja pekerjaan yang diamati
lebih dari 100%

5. Menghitung waktu rata-rata, mengadakan pengamatan secara berulang


terhadap pekerjaan yang sama. Waktu rata-rata ini juga harus ditentukan,
baik untuk pekerjaan maupun untuk setiap elemen pekerjaan.

6. Menghitung waktu normal, yaitu mengalihkan waktu rata-rata dan tingkat


kinerjanya. Waktu normal = waktu rata-rata elemen pekerjaan x tingkat
kinerja. Nt = (t) (RF) Oleh karena itu, waktu siklus normal dihitung
dengan NT = ∑Nt.

7. Menghitung waktu standar, yaitu menyesuaikan waktu normal dengan


faktor kelonggaran yang dimiliki dalam pekerjaan tersebut. Faktor
kelonggaran merupakan toleransi terhadap penundaan yang mungkin
terjadi, seperti keharusan ke toilet.Waktu standar dihitung sebagai
berikut:Waktu standar = (waktu siklus normal) (1 + faktor penundaan)ST
= (NT)(1+ AF)
b) Langkah pertama adalah menentukan waktu rata-rata dengan mengalikan waktu rata-rata
masing-masing elemen dan tingkat kinerja
Elemen ∑t (menit) T RF Nt
1 3,32 0,332 0,83 0,275
2 5,51 0,551 1,00 0,551
3 2,72 0,272 1,02 0,277
4 4,88 0,488 1,78 0,868
5 1,15 0,115 0,07 0,008

Langkah kedua adalah menentukan waktu siklus normal sebagai berikut.


NT = ∑Nt = 1,979 menit

Langkah ketiga adalah menentukan waktu standar sebagai berikut


ST = NT ( 1 + AF )
ST = 1,979 ( 1 + 0,12 ) = 2,216 menit

SOAL 3
Jelaskan dan sebutkan strategi model permintaan dalam proses perencanaan dan penjadwalan
agregat?
JAWAB
Perencanaan agregat merupakan pendekatan untuk menentukan kuantitas dan waktu
produksi untuk jangka menengah, biasanya tiga hingga 18 bulan ke depan. Proses
perencanaan agregat tersebut digunakan dalam menentukan kapasitas sumber daya
agar dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan untuk jangka menengah, yaitu
enam hingga 12 bulan ke depan.
Perencanaan dan penjadwalan agregat penting bagi perusahaan untuk mendapatkan
pangsa pasar di lingkungan global. Perencanaan dan penjadwalan agregat merupakan
perencanaan jangka menengah yang merupakan tanggung jawab manajemen
operasional dan manajemen pemasaran.
Strategi perencanaan agregat meliputi :
1. Level production strategy
Merupakan strategi yang dilakukan dengan mempertahankan jumlah produksi
konstan dan menggunakan persediaan yang ada untuk mengantisipasi lonjakan
permintaan.
2. Chase demand strategy
Dilakukan dengan berproduksi sesuai dengan kenaikan dan penurunan permintaan
tersebut.
3. Peak demand strategy
Merupakan strategi untuk mempertahankan jumlah produksi sesuai dengan
permintaan tertinggi.
4. Overtime and undertime strategy
Digunakan apabila fluktuasi permintaan tidak terlalu ekstrem.
5. Subcontracting strategy atau outsourcing strategy
Merupakan alternatif strategi terbaik untuk memenuhi standar kualitas dan
ketetapan waktu penyampaian.
6. Part-time workers strategy
Lebih tepat digunakan untuk pekerjaan yang memerlukan karyawan yang tidak ahli
atau pada pekerjaan yang memang tidak membutuhkan karyawan tetap, seperti
student staff atau karyawan sudah pensiun.

Anda mungkin juga menyukai