Anda di halaman 1dari 3

Lidia Permata Sari

043456384
EKMA4215 – Manajemen Operasi
Tugas 2

1. Jelaskan atribut penting dalam disain pekerjaan serta elemen desain pekerjaan yang
berkaitan dengan analisis tugas, analisis karyawan dan analisis lingkungan.

Herzberg mengidentifikasi beberapa atribut penting dalam desain pekerjaan sebagai


berikut :
- Tingkat pengulangan yang tepat
- Tingkat perhatian dan penyerapan yang tepat
- Tanggung jawab karyawan untuk mengambil keputusan dan kebijakan
- Pengendalian karyawan terhadap pekerjaannya
- Sasaran dan umpan balik pencapaian
- Kontribusi terhaap produk dan jasa yang berguna
- Kesempatan menjadi hubungan dan petemanan personal
- Beberapa pengaruhi melalui cara kerja yang dilaksanakan dalam kelompok
- Penggunaan keahlian

Berikut elemen-elemen desain pekerjaan yang berkaitan dengan analisis tugas, analisis
karyawan dan analisis lingkungan :
Analisis Tugas Analisis Karyawan Analisis Lingkungan
Deskripsi tugas Kebutuhan kapasitas Lokasi tempat kerja
Urutan Tugas Persyaratan Kinerja Lokasi proses
Fungsi Tugas Evaluasi Suhu dan Kelembapan udara
Frekuensi tugas Tingkat keahlian Pencahayaan
Pentingnya tugas Persyaratan fisik Ventilasi
Hubungan dengan pekerjaan Tekanan mental kebosanan Kemanan logistik
Persyaratan kinerja Motivasi Kebutuhan ruang
Kebutuhan Informasi Banyaknya karyawan Kegaduhan
Kebutuhan Pengendalian Level tanggung jawab Getaran
Kemungkinan salah Level Pengawasan
Durasi tugas Tanggung jawab kualitas
Kebutuhan Peralatan Level Pemberdayaan

2. Waktu standar merupakan waktu yang diperlukan oleh rata-rata karyawan untuk
mengerjakan pekerjaannya pada kondisi normal
a. Jelaskan menghitung waktu rata-rata, menghitung waktu normal dan menghitung
waktu standar pada tahapan dalam menentukan waktu standar (russell dan taylor)!
Menurut Russel dan Taylor (2011), ada beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam
menentukan waktu standar yaitu :
- Menentukan metode kerja standar, yaitu metode atau cara kerja yang digunakan
secara sama oleh karyawan yang mengerjakan pekerjaan yang sama tersebut.
- Membagi atau mengelompokan pekerjaan ke dalam berbagai elemen pekerjaan.
Semakin detail penguraian pekerjaan ke dalam elemen – elemen pekerjaan atau
kegiatan, semakin mudah waktu standar ditentukan.
- Mempelajari pekerjaan yang akan ditentukan waktu standarnya, Hal ini dilakukan
dengan mengadakan pengamatan terhadap pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan
dan menentukan waktu pengerjaannya dengan menggunakan stopwatch.
- Menentukan tingkat kinerja, pada umumnya ditentukan dengan menggunakan
persentase yang bisa juga kinerja pekerjaan yang diamati lebih dari 100%. Tingkat
kinerja tersebut ditentukan secara subjektif.
- Menghitung waktu rata-rata, mengadakan pengamatan secara berulang terhadap
pekerjaan yang sama. Waktu rata-rata ini juga harus ditentukan, baik untuk
pekerjaan maupun untuk setiap elemen pekerjaan.
- Menghitung waktu normal, yaitu mengalihkan waktu rata-rata dan tingkat
kinerjanya. Waktu normal = waktu rata-rata elemen pekerjaan x tingkat kinerja
Nt = (t) (RF)
Oleh karena itu, waktu siklus normal dihitung dengan NT = ∑Nt.
- Menghitung waktu standar, yaitu menyesuaikan waktu normal dengan factor
kelonggaran yang dimiliki dalam pekerjaan tersebut. Faktor kelonggaran merupakan
toleransi terhadap penundaan yang mungkin terjadi, seperti keharusan ke toilet.
Waktu standar dihitung sebagai berikut:
Waktu standar = (waktu siklus normal) (1 + faktor penundaan)
ST = (NT)(1+ AF)

b. Kemudian hitunglah waktu standar kasus di bawah ini, apabila waktu kerja yang
memiliki 10 siklus dan faktor penundaan 12%!
Elemen ∑t (menit) RF
1 3,32 0,83
2 5,51 1,00
3 2,72 1,02
4 4,88 1,78
5 1,15 0,07

Langkah pertama adalah menentukan waktu rata – rata dengan mengalikan waktu
rata – rata masing – masing elemen dan tingkat kinerja
Elemen ∑t (menit) t RF Nt
1 3,32 0,332 0,83 0,275
2 5,51 0,551 1,00 0,551
3 2,72 0,272 1,02 0,277
4 4,88 0,488 1,78 0,868
5 1,15 0,115 0,07 0,008

Langkah kedua adalah menentukam siklus normal sebagai berikut :


NT = ∑Nt = 1,979 menit

Langkah ketiga adalah menentukan waktu standar sebagai berikut


ST = NT (1+Af)
ST = 1,979 (1+0,12) = 2,216 menit

3. Jelaskan dan sebutkan strategi model permintaan dalam proses perencanaan dan
penjadwalan agregat?
Perencanaan operasional harus menyesuaikan antara permintaan pelanggan ataupun
hasil peramalan dan kapasitas yang tersedua. Jika kapasitas tidak mencukupi, karayawan
operasional harus melakukan ekspansi yang membutuhkan perusahaan ( seperti
menghindari pemutusan hubungan kerja, membatasi banyaknya persediaan dan
mempertahankan tingkat layanan kepada pelanggan), serta sasaran strategis (seperti
mencapai target atau pangsa pasar tertentu dan mencapai sasaran kualitas dan
keuntungan).
Selanjutnya penjadwalan merupakan permasalahan kesesuain produksi dengan fluktiaso
permintaan. Penjadwalan menentukan kapan tenaga kerja, peralatan dna fasilitas yang
dibutuhkan untuk menghasilkan produk atau menyediakan layanan. Apabila perusahaan
menghasilkan produk atau layanan yang stabil dari waktu ke waktu, sumber daya untuk
memenuhi permintaan tersebut dapat diperkirakan sehingga variasi atau penyimpangan
dari permintaan tersebut dapat ditangani dan dapat diminimalkan dengan menggunakan
overtime dan undertime.
Perusahaan dapat memilih salah satu strategi tersebut atau dapat mengkombinasikan
satu sama lainnya :
- Level production strategy
Merupakan strategi yang dilakukan dengan mempertahankan jumlah produksi
konstan dan menggunakan persediaan yang ada untuk mengantisipasi lonjakan
permintaan.
- Chase demand strategy
Dilakukan dengan berproduksi sesuai dengan kenaikan dan penurunan permintaan
tersebut.
- Peak demand strategy
Merupakan strategi untuk mempertahankan jumlah produksi sesuai dengan
permintaan tertinggi.
- Overtime and undertime strategy
Digunakan apabila fluktuasi permintaan tidak terlalu ekstrem.
- Subcontracting strategy atau outsourcing strategy
Merupakan alternatif strategi terbaik untuk memenuhi standar kualitas dan ketetapan
waktu penyampaian.
- Part-time workers strategy
Lebih tepat digunakan untuk pekerjaan yang memerlukan karyawan yang tidak ahli
atau pada pekerjaan yang memang tidak membutuhkan karyawan tetap, seperti
student staff atau karyawan sudah pensiun.

Anda mungkin juga menyukai