Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR SOAL

TUGAS TUTORIAL ATAU TUGAS KE-2

1. Jelaskan atribut penting dalam disain pekerjaan serta elemen desain pekerjaan yang
berkaitan dengan analisis tugas, analisis karyawan dan analisis lingkungan
2. Waktu Standar merupakan waktu yang diperlukan oleh rata-rata karyawan untuk
mengerjakan pekerjaannya pada kondisi normal.
a. Jelaskan menghitung waktu rata-rata, menghitung waktu normal dan menghitung
waktu standar pada tahapan dalam menentukan waktu standar (Russell dan
Taylor)!
b. Kemudian hitunglah waktu standar kasus di bawah ini, apabila waktu kerja yang
memiliki 10 siklus dan faktor penundaan 12%!

Elemen ∑t (menit) RF
1 3,32 0,83
2 5,51 1,00
3 2,72 1,02
4 4,88 1,78
5 1,15 0,07

3. Jelaskan dan sebutkan strategi model permintaan dalam proses perencanaan dan
penjadwalan agregat?
JAWABAN

NAMA : MUHAMMAD FARHAN


PRODI : S1 AKUNTANSI
NPM : 049011623

1. Desain pekerjaan (job design) menurut Gibson dkk. (2000) dinyatakan sebagai suatu proses
dimana manajer memutuskan tugas pekerjaan individu maupun wewenangnya. Desain
pekerjaan melibatkan keputusan dan tindakan manjerial yang menspesifikasikan tujuan
"jobdepth, range and relationships" untuk memuaskan kebutuhan organisasi maupun
kebutuhan sosial dan pribadi dari pekerjaan yang diembannya. Perancang-perancang desain
pekerjaan mengambil elemen-elemen sebagai pertimbangan dan mencoba untuk
menciptakan pekerjaan yang merupakan gabungan antara kepuasan dan produktivitas.
Bagaimanapun masing-masing elemen dari rancangan pekerjaan mempunyai maksud agar
pekerjaan tersebut mempunyai kekurangan dan kelebihan dalam kepuasan bila
dibandingkan dengan yang lain. Produktivitas dan kepuasan tenaga kerja memberikan
umpan baik. bagaimana sebaiknya pekerjaan it dirancang. jeleknya rancangan pekerjaan
berpengaruh pada rendahnya produktivitas, perputaran karyawan, absensi, keluhan,
sabotase, pengunduran diri, serikat kerja dan lain lain.

Berikut elemen-elemen desain pekerjaan yang berkaitan dengan analisis tugas. analisis
karyawan dan analisis lingkungan :

Analisis Tugas Analisis Karyawan Analisis Lingkungan


Deskripsi Tugas Kebutuhan Kapasitas Lokasi tempat kerja
Urutan Tugas Persyaratan Kinerja Lokasi proses
Fungsi Tugas Evaluasi Suhu dan kelembapan
udara
Frekuensi Tugas Tingkat Keahlian Pencahayaan
Pentingnya Tugas Persyaratan Fisik Ventilasi
Hubungan dgn pekerjaan Tekanan mental Keamanan logistik
kebosanan
Persyaratan Kinerja Motivasi Kebutuhan ruang
Kebutuhan Informasi Banyaknya karyawan Kegaduhan
Kebutuhan Pengendalian Level tanggung jawab Getaran
Kemungkinan Salah Level Pengawasan
Durasi Tugas Tanggung jawab kualitas
Kebutuhan Peralatan Level pemberdayaan
2. a. Menurut Russell dan Taylor (2011), ada beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam
menentukan waktu standar sebagai berikut :
1) Menentukan metode kerja standar, yaitu metode atau cara kerja yang
digunakan secara sama oleh karyawan yang mengerjakan pekerjaan yang sama
tersebut.
2) Membagi atau mengelompokkan pekerjaan ke dalam berbagai elemen
pekerjaan.
3) Mempelajari pekerjaan yang akan ditentukan waktu standarnya.
4) Menentukan tingkat kinerja, pada umumnya ditentukan dengan menggunakan
persentase yang bisa juga kinerja pekerjaan yang diamati lebil dari 100%
5) Menghitung waktu rata-rata, mengadakan pengamatan secara berulang
terhadap pekerjaan yang sama. Waktu rata-rata ini juga harus ditentukan, baik
untuk pekerjaan maupun untuk setiap elemen pekerjaan.
6) Menghitung waktu normal, yaitu mengalihkan wakta rata-rata dan tingkat
kinerjanya. Waktu normal = waktu rata-rata elemen pekeriaan x tingkat kineria
Nt = (t) (RF) Oleh karena itu, waktu siklus normal dihitung dengan NT = ∑Nt
7) Menghitung waktu standar, yaitu menvesuaikan waktu normal dengan faktor
kelonggaran yang dimiliki dalam pekeriaan tersebut. Faktor Kelonggaran
merupakan toleransi terhadap penundaan yabf mungkin teriadi, seperti
keharusan ke toilet. Waktu standar dihitung sebagai berikut: Waktu standar =
(waktu siklus normal) (1 + faktor penundaan)ST = (NT)(1+ AF)

b. Langkah pertama : Menentukan waktu rata-rata dengan mengalihkan waktu rata-


rata masing-masing elemen dengan tingkat kinerja

Elemen ∑t (menit) T RF Nt
1 3,32 0,332 0,83 0,275
2 5,51 0,551 1,00 0,551
3 2,72 0,272 1,02 0,277
4 4,88 0,488 1,78 0,868
5 1,15 0,115 0,07 0,008

Langkah kedua : Menentukan waktu siklus normal


NT = ∑Nt = 1,979 menit

Langkah ketiga : Menentukan waktu estándar


ST= NT (1+AF)
ST= 1,979 (1+0,12) = 2,216 menit
3. Strategi perencanaan agregat meliputi :
1) Level production strategy
Merupakan strategi yang dilakukan dengan mempertahankan jumlah produksi
konstan dan menggunakan persediaan yang ada untuk mengantisipasi lonjakan
permintaan.
2) Chase demand strategy
Dilakukan dengan berproduksi sesuai dengan kenaikan dan penurunan permintaan
tersebut.
3) Peak demand strategy
Merupakan strategi untuk mempertahankan jumlah produksi sesuai dengan
permintaan tertinggi.
4) Overtime and undertime strategy
Digunakan apabila fluktuasi permintaan tidak terlalu ekstrem.
5) Subcontracting strategy atau outsourcing strategy
Merupakan alternatif strategi terbaik untuk memenuhi standar kualitas dan
ketetapan waktu penyampaian.
6) Part-time workers strategy
Lebih tepat digunakan untuk pekerjaan yang memerlukan karyawan yang tidak ahli
atau pada pekerjaan yang memang tidak membutuhkan karyawan tetap. seperti
student staff atau karyawan sudah pensiun

Anda mungkin juga menyukai