Oleh
TUGAS AKHIR
Oleh
Strata 1
Teknik Industri
Fakultas Teknik
Universitas Bina Nusantara
Jakarta
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
tugas akhir ini dapat tersusun hingga selesai. Tugas Akhir ini dibuat sebaik mungkin
untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi serta memperoleh gelar Sarjana Teknik
Strata Satu pada Program Studi Teknik Industri Universitas Bina Nusantara.
Dalam penyelesaian penulisan tugas akhir ini, penulis tentunya mendapatkan
dukungan dan bimbingan dari pihak-pihak yang bersangkutan sehingga tugas akhir
ini dapat tersusun dan selesai tepat pada waktunya. Ucapan terima kasih penulis
sampaikan kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, M.H., Rektor Universitas Bina Nusantara.
2. Bapak Dr. Ir. John Freddy Bobby Saragih, M.Si, Dekan Fakultas Teknik
Universitas Bina Nusantara.
3. Bapak Taufik, S.T., M.M., Ph.D., Ketua Jurusan Teknik Industri dan selaku dosen
pembimbing yang telah banyak memberikan masukan dan bantuan untuk penulis.
4. Bapak Budi dan Bapak Dasimin selaku supervisor dan mentor penulis selama
penulis melakukan penelitian di warehouse PT XXX.
5. Ibu, Bapak, Ayah, Bunda, dan Keluarga penulis yang telah memberikan banyak
dukungan untuk penulis.
6. Teman-teman terdekat penulis yang telah banyak memberikan bantuan dan
dukungan untuk penulis.
Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis menyadari masih terdapat kekurangan
pada proses penulisan tugas akhir ini. Oleh karena itu, penulis memohon maaf atas
kekurangan dan kesalahan yang terdapat pada tugas akhir ini.
Akhir kata, semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis, pembaca,
dan perusahaan dalam kegiatan sehari-hari.
Oleh,
BAB 1
PENDAHULUAN
1
2
Ukuran stasiun
kerja terbatas Keterbatasan forklift
Tingkat Produktivitas
Rendah
Tingkat kesibukan
tidak merata Pergerakan pekerja Urutan kerja
lambat tidak sesuai
Pada Gambar 1.1 diketahui bahwa terdapat empat indikator yang dapat
memengaruhi produktivitas warehouse PT XXX. Keempat indikator tersebut
yaitu environment, machine, method, dan manpower. Berdasarkan Diagram
Fishbone di atas, manpower dapat dipengaruhi oleh banyak hal. Aktivitas
aktual yang terjadi di lapangan menunjukan bahwa kinerja tenaga kerja tidak
sama
3
satu dengan lainnya. Terdapat tenaga kerja yang bekerja lebih lambat. Hal ini
dapat terjadi karena pengetahuan masing-masing tenaga kerja yang tidak
merata dan juga akibat tingkat kesibukan tenaga kerja yang berbeda satu sama
lain. Ketelitian tenaga kerja juga menjadi hal yang dapat memengaruhi kinerja
tenaga kerja, dimana hal ini dapat terjadi akibat kelelahan yang terjadi akibat
bekerja.
1.3.1 Tujuan
Berdasarkan perumusan masalah yang telah dibuat, berikut adalah tujuan
yang akan didapatkan:
1. Menentukan faktor yang dapat diperbaiki untuk mengurangi waktu tunggu
inbound dan outbound warehouse PT XXX berdasarkan skenario simulasi
terbaik.
2. Mengetahui waktu tunggu dan tingkat produktivitas inbound dan outbound
pada warehouse PT XXX setelah dilakukan beberapa skenario simulasi
menggunakan software ARENA.
3. Menentukan usulan penjadwalan tenaga kerja dalam mendukung
pengurangan waktu tunggu inbound dan outbound warehouse PT XXX.
1.3.2 Manfaat
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari penelitian yang dibentuk, yaitu:
1. Bagi penulis, untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari
dengan kondisi aktual warehouse.
2. Bagi pembaca, untuk menambah wawasan dalam peningkatan produktivitas
dengan penurunan waktu tunggu terutama pada bagian warehouse sebuah
perusahaan.
3. Bagi perusahaan, untuk mendapatkan alternatif lain dalam meningkatkan
tingkat produktivitas dengan penurunan waktu tunggu pada bagian
warehouse.
2.1 Gudang
2.1.2 Pengertian Gudang
Gudang adalah tempat penyimpanan material yang diperlukan untuk
proses produksi, material ini akan terus disimpan hingga siap di proses sesuai
dengan jadwal produksi atau order konsumen. Tujuan dari kegiatan
penyimpanan material adalah (Juliana & Handayani, 2016):
• Untuk menyeimbangkan antara kemampuan produksi dengan demandi
konsumen.
• Untuk memberikan suatu customer service yang spesifik.
• Untuk menambah nilai pada produk.
Aktivitas yang umumnya dilakukan berkaitan dengan penyimpanan material
dalam gudang adalah Receiving, Prepacking, Putaway, Storage, Order picking,
Packaging, Sortation and accumulation.
2.2 Produktivitas
2.2.1 Pengertian Produktivitas
Produktivitas adalah sebuah konsep yang menggambarkan hubungan
antara hasil (jumlah barang dan jasa yang dihasilkan) dengan sumber (jumlah
pekerja, modal, tanah, dan seterusnya) yang digunakan untuk menghasilkan
hasil tersebut. Konsep ini berkaitan erat dengan seberapa jauh suatu proses
menghasilkan keluaran atau output dengan mengonsumsi masukan tertentu.
Produktivitas merupakan rasio antara masukan dan keluaran dengan fokus pada
keluaran atau output yang dihasilkan suatu proses, biasanya suatu kombinasi
dapat digunakan untuk menghasilkan suatu tingkat keluaran tertentu (Panjaitan,
2017). Rumus produktivitas dapat ditulis sebagai berikut (Pakpahan, Suhardini,
& Ehsy, 2017):
…………(1)
……….(2)
5
6
Keterangan:
N’ = Jumlah data seharusnya.
z = Tingkat kepercayaan dalam pengamatan.
s = Derajat ketelitian dalam pengamatan.
N = Jumlah pengamatan yang sudah dilakukan.
t = Data pengamatan.
2.5.1 Bottleneck
Bottleneck adalah faktor yang membatasi proses produksi. Biasanya
bottleneck adalah proses yang paling lambat (atau cycle time yang paling
lama). Sama seperti leher pada botol yang menghambat alir air yang keluar,
proses bottleneck memberikan batasan bagaimana suatu unit dapat melewati
suatu proses, hal ini menentukan cycle time dari keseluruhan sistem
(Fitzsimmons & Fitzsimmons, 2010).
Bottleneck biasanya merupakan efek dari pengurangan kapasitas untuk
sebuah jalur yang dapat disebabkan oleh berbagai alasan seperti pengurangan
kecepatan, penyusutan jalur, ataupun penurunan medan yang mengendalikan
pergerakan (Cirillo, Colangeli, & Muntean, 2017).
Pekerjaan yang membutuhkan waktu paling lama biasanya akan
menghasilkan bottleneck dan dapat menghambat alur service. Perubahan pada
kapasitas dari alur service membutuhkan perhatian pada aktivitas bottleneck
yang ada. Pilihan yang ada untuk mengurangi bottleneck antara lain adalah:
menambahkan pekerja, menyediakan bantuan untuk mengurangi waktu
aktivitas, atau mengelompokkan suatu pekerjaan untuk membuat sebuah line
balance yang baru dengan pekerjaan yang berbeda (Fitzsimmons &
Fitzsimmons, 2011).
2.6 Simulasi
2.6.1 Pengertian Simulasi
Simulasi adalah tiruan dari sebuah proses atau sistem dunia nyata dari
waktu ke waktu. Model simulasi dapat diklasifikasikan baik secara matematik
maupun fisik. Model matematik menggunakan notasi simbolik dan persamaan
matematika untuk mewakili suatu sistem, seperti model matematika teori
antrian, pemograman linier dan simulasi Monte Carlo (Shawki, Kilani, &
Gomaa, 2015).
Simulasi menggunakan bahasa komputer adalah tipe tertentu pemodelan
matematik di mana bahasa komputer memiliki tujuan khusus untuk
memodelkan sistem dinamis. Simulasi fisik adalah pemodelan aspek fisik suatu
sistem, seperti sebuah simulator pemodelan tugas pergerakan robot. Model
simulasi statis merupakan suatu sistem tertentu dalam suatu waktu. Model
dinamis mewakili perubahan sistem karena waktu. Model deterministic adalah
model yang tidak mengandung variabel acak. Model stokastik adalah model
yang mengandung satu atau lebih variabel acak. Model diskrit adalah model
dimana variabel hanya berubah pada satu set diskrit yang berubah terus
menerus dari waktu ke waktu (Shawki, Kilani, & Gomaa, 2015).
9
2. Modul Data
Tabel 2.3 Modul Data
Nama Keterangan
2. Validasi
Validasi merupakan proses pengujian terhadap model yang telah dibuat
mengenai apakah program sudah disimulasikan sebagaimana sistem
nyatanya secara tepat (Banks, et al., 2014).
Jumlah Replikasi
Berikut adalah rumus dalam menentukan jumlah replikasi yang harus
dilakukan (Riyanto, 2016):
……….(3)
……….(4)
Keterangan:
e = Half width
= Nilai tabel t
s = Standar deviasi
n = Jumlah replikasi awal
n’ = Jumlah replikasi yang dibutuhkan
= Nilai tabel z
……….(5)
Keterangan:
= Rata-rata output running simulasi
= Nilai tabel t
s = Standar deviasi
14
n = Jumlah replikasi
2.7 Scheduling
Scheduling merupakan proses alokasi sumber daya untuk melakukan
pekerjaannya selama periode waktu tertentu. Scheduling sebagai proses
pengambilan keputusan yang memainkan peran penting dalam sebagian besar
sistem manufaktur dan produksi pada lingkungan proses informasi. Hal ini juga
penting dalam pengaturan transportasi, distribusi, dan jenis industri jasa
lainnya (Pinedo, 2016).
Studi Observasi
Pustaka Lapangan
Perumusan
Masalah
Pengumpulan Data:
-Process flow warehouse PT XXX
-Waktu dari process flow warehouse
PT XXX
-Fishbone Diagram produktivitas
warehouse PT XXX
Ya
Pengolahan Data:
-Pembuatan process flow dengan software
Microsoft Visio
-Pengolahan data waktu untuk mengetahui
distribusi setiap proses yang ada dengan
menggunakan software ARENA
-Simulasi kondisi real dengan
menggunakan ARENA
-Simulasi kondisi usulan penambahan
pekerja dengan menggunakan ARENA
-Simulasi kondisi usulan penambahan
waktu kerja (overtime) dengan
menggunakan ARENA
-Perhitungan perbandingan nilai input dan
output dari simulasi usulan
-Membandingkan kondisi real dengan
kondisi usulan yang telah diolah dengan
ARENA
-Employee Scheduling
Analisis dan
Pembahasan
Kesimpulan dan
Saran
Selesai
17
18
21
4.2
4.3 Hasil Pengamatan
Berikut ini merupakan data yang telah didapatkan dari observasi pada PT XXX:
INBOUND OUTBOUND
UNLOADING
PICKING PUTAWAY
23
24
Keterangan:
Data waktu dalam satuan detik.
Keterangan:
Data waktu dalam satuan detik.
- Inbound - Unloading
A: Persiapan palet.
B: Penyusunan karton ke palet.
C: Palet menunggu di truk.
- Inbound - Putaway
A: Peletakkan palet ke receiving area.
B: Palet menunggu di receiving area.
C: Peletakkan palet di depan storage.
- Inbound - Storage
A: Palet menunggu di depan storage.
B: Peletakkan palet di storage.
- Outbound - Picking
A: Penurunan palet dari storage.
26
- Outbound - Putaway
A: Palet menunggu di depan storage setelah diturunkan.
B: Pengangkatan palet ke loading area.
- Outbound - Loading
A: Palet menunggu di loading area.
B: Pengangkatan palet ke truk.
C: Penyusunan karton ke truk.
Keterangan:
Data waktu dalam satuan detik.
Unloading Inbound
A: Persiapan palet.
B: Penyusunan karton ke palet.
C: Palet menunggu di truk.
Putaway Inbound
A: Peletakkan palet ke receiving area.
B: Palet menunggu di receiving area.
C: Peletakkan palet di depan storage.
Storage Inbound
A: Palet menunggu di depan storage.
B: Peletakkan palet di storage.
Picking Outbound
A: Penurunan palet dari storage.
Putaway Outbound
A: Palet menunggu di depan storage setelah diturunkan.
B: Pengangkatan palet ke loading area.
Loading Outbound
A: Palet menunggu di loading area.
B: Pengangkatan palet ke truk.
C: Penyusunan karton ke truk.
28
Keterangan:
N : Data yang diambil pada saat observasi.
N’ : Jumlah data seharusnya.
……..(2)
Keterangan:
N’ = Jumlah data seharusnya.
z = Tingkat kepercayaan dalam pengamatan.
s = Derajat ketelitian dalam pengamatan.
N = Jumlah pengamatan yang sudah dilakukan.
30
t = Data pengamatan
…….(2)
Keterangan:
N’ = Jumlah data seharusnya.
z = Tingkat kepercayaan dalam pengamatan.
s = Derajat ketelitian dalam pengamatan.
N = Jumlah pengamatan yang sudah dilakukan.
t = Data pengamatan
2. Uji Homogenitas
Berikut ini adalah hasil dari uji homogenitas data dari data waktu hasil
observasi yang terdapat pada Tabel 4.1 dan Tabel 4.2:
Uji homogenitas data dilakukan untuk mengetahui apakah jumlah data yang
dikumpulkan saat observasi berlangsung sudah seragam atau belum apabila
digunakan pada pengolahan data. Uji ini dilakukan karena observasi berlangsung
selama beberapa hari. Tujuan dari uji ini sendiri adalah untuk mengetahui apakah
32
ada perbedaan data yang diambil mengingat data observasi diambil di hari yang
berbeda. Perhitungan uji homogenitas data dilakukan dengan menggunakan
software SPSS.
Data dapat dikatakan homogen apabila nilai sig. atau p-value lebih dari α =
0,05. Dapat dilihat pada Gambar 4.4 nilai sig. atau p-value data waktu yang telah
di ambil sudah lebih dari α = 0,05. Hal ini berarti data waktu yang di ambil pada
hari yang berbeda sudah seragam.
a. Histogram
Histogram diperlukan untuk mengetahui jenis distribusi dari
masing-masing aktivitas pada warehouse. Jenis distribusi ditentukan
berdasarkan data sampel pada masing-masing aktivitas. Hasil distribusi
yang telah didapatkan akan digunakan sebagai salah satu input dalam
simulasi yang akan dibentuk. Gambar 4.4 sampai dengan Gambar 4.6
menunjukan histogram untuk proses unloading pada area inbound.
Tabel 4.4 menunjukan hasil dari jenis distribusi tiap aktivitas dari
hasil pengolahan histogram. Data jenis distribusi diperlukan untuk input
data pada simulasi yang akan diolah pada software ARENA.
b. Model Translation
Proses simulasi dilakukan dengan menggunakan skenario aktual proses inbound dan outbound yang berlangsung pada
warehouse PT XXX Rancaekek menggunakan software ARENA dalam satu shift yaitu selama 7 jam. Input yang digunakan pada
simulasi ini merupakan data waktu aktual proses inbound dan outbound yang dikumpulkan selama observasi dilakukan. Waktu setiap
aktivitas dikumpulkan sesuai dengan keadaan nyata yang terjadi selama proses berlangsung. Output yang akan dihasilkan berupa data
waktu tunggu atau waiting time setiap aktivitas serta jumlah palet yang diproses. Berikut ini adalah model dari hasil simulasi proses
aktivitas pada warehouse PT XXX:
Simulasi Awal
Gambar 4.18 sampai dengan Gambar 4.23 merupakan skenario simulasi awal menggunakan software ARENA.
39
40
Berikut merupakan simulasi kondisi awal pada warehouse PT XXX setelah proses running:
0
Gambar 4.20 Simulasi Kondisi Awal pada Warehouse PT XXX Setelah Proses Run
Gambar 4.21 Hasil Output 1 ARENA Kondisi Awal pada Warehouse PT XXX
41
Gambar 4.22 Hasil Output 2 ARENA Kondisi Awal pada Warehouse PT XXX
Gambar 4.23 Hasil Output 3 ARENA Kondisi Awal pada Warehouse PT XXX
Replikasi
Berikut adalah hasil replikasi dari simulasi keadaan real warehouse
PT XXX untuk melakukan verifikasi model:
251,33
stdev 2
……….(3)
43
~2
……….(4)
~8
Berdasarkan hasil perhitungan jumlah replikasi, dapat disimpulkan
bahwa jumlah replikasi yang dibutuhkan sebanyak 8 kali replikasi. Tabel
4.6 merupakan data replikasi yang telah dilakukan:
Gambar 4.24 Uji-T Satu Sampel Replikasi Running Simulasi Kondisi Awal
Uji-T satu sampel menggunakan α = 95% atau 0,05. Hasil dari uji-t
satu sampel dengan menggunakan software SPSS menghasilkan p-value
sebesar 0,626 dimana nilai tersebut lebih besar dari nilai α = 0,05. Hal ini
membuktikan bahwa hasil output pada running simulasi ARENA kondisi
awal menggunakan data aktual hasil observasi pada PT XXX sudah dapat
mewakili kondisi nyata warehouse PT XXX.
44
……….(5)
= 251,25 – (4,3) 251,25 + (4,3)
= 249,137 253,363
Gambar 4.26 Hasil Output 1 ARENA Usulan Pertama pada Warehouse PT XXX
Gambar 4.27 Hasil Output 2 ARENA Usulan Pertama pada Warehouse PT XXX
Gambar 4.29 Hasil Output 1 ARENA Usulan Kedua pada Warehouse PT XXX
47
Gambar 4.30 Hasil Output 2 ARENA Usulan Kedua pada Warehouse PT XXX
Gambar 4.32 Hasil Output 1 ARENA Usulan Ketiga pada Warehouse PT XXX
49
Gambar 4.33 Hasil Output 2 ARENA Usulan Ketiga pada Warehouse PT XXX
Gambar 4.38 Hasil Output 1 ARENA Usulan Kelima pada Warehouse PT XXX
53
Gambar 4.39 Hasil Output 2 ARENA Usulan Kelima pada Warehouse PT XXX
Gambar 4.45 berikut merupakan grafik visualisasi dari perbandingan rata-rata jumlah waiting time proses inbound dan
outbound berdasarkan simulasi awal dengan simulasi usulan penambahan tenaga kerja:
berurutan. Dua hari berurutan dengan jumlah nilai paling rendah akan diberi
bobot 0 dan sisa hari lainnya akan diberi bobot -1. Tabel 4.8 menunjukan
bahwa pekerja 1 libur di hari Minggu dan Senin, pekerja 2 libur di hari Kamis
dan Jumat, pekerja 3 libur di hari Selasa dan Rabu, pekerja 4 libur di hari
Jumat dan Sabtu, pekerja 5 libur di hari Sabtu dan Minggu, pekerja 6 libur di
hari Rabu dan Kamis, pekerja 7 libur di hari Senin dan Selasa, pekerja 8 libur
di hari Kamis dan Jumat, pekerja 9 libur di hari Senin dan Selasa, pekerja 10
libur di hari Jumat dan Sabtu, pekerja 11 libur di hari Selasa dan Rabu, pekerja
12 libur di hari Minggu dan Senin, pekerja 13 libur di hari Rabu dan Kamis,
pekerja 14 libur di hari Sabtu dan Minggu, pekerja 15 libur di hari Senin dan
Selasa, pekerja 16 libur di hari Rabu dan Kamis, pekerja 17 libur di hari Jumat
dan Sabtu, pekerja 18 libur di hari Minggu dan Senin, pekerja 19 libur di hari
Kamis dan Jumat, pekerja 20 libur di hari Jumat dan Sabtu, pekerja 21 libur di
hari Selasa dan Rabu, pekerja 22 libur di hari Sabtu dan Minggu, pekerja 23
libur di hari Senin dan Selasa, pekerja 24 libur di hari Rabu dan Kamis, pekerja
25 libur di hari Selasa dan Rabu, pekerja 26 libur di hari Kamis dan Jumat,
pekerja 27 libur di hari Minggu dan Senin.
Berdasarkan perhitungan tersebut dan merujuk pada Tabel 4.8, diketahui
bahwa jumlah tenaga kerja yang dijadwalkan bekerja setiap harinya yaitu
sebanyak 19 pekerja, kecuali pada hari Sabtu dan Minggu yaitu sebanyak 20
pekerja, yang berarti terdapat kelebihan satu pekerja. Apabila melihat pada
tebal perhitungan pekerja ke 27 yang terdapat pada lampiran, pada kolom
remain terdapat angka 0 dan -1. Nilai 0 diartikan bahwa pada hari itu, jumlah
pekerja yang bekerja di hari tersebut sesuai dengan jumlah pekerja yang
dibutuhkan, sedangkan nilai -1 berarti jumlah pekerja yang bekerja di hari
tersebut bertambah 1 orang dari jumlah pekerja yang dibutuhkan pada hari
tersebut. Kelebihan pekerja ini dapat terjadi karena pada saat dilakukan
perhitungan kebutuhan pekerja, dilakukan roundup atau pembulatan nilai ke
atas menjadi 27 pekerja, sehingga kelebihan pekerja tersebut merupakan
dampak dari proses pembulatan nilai ke atas tersebut.
BAB 5
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Berikut ini adalah beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian
berdasarkan rumusan masalah yang telah ditentukan:
1. Faktor yang dapat diperbaiki untuk mengurangi waktu tunggu proses
inbound dan outbound warehouse PT XXX berdasarkan skenario simulasi
usulan adalah jumlah tenaga kerja atau manpower dan penambahan jam
kerja atau overtime. Kedua hal ini merupakan faktor yang memengaruhi
waktu tunggu dan tingkat produktivitas proses inbound dan outbound. Pada
skenario simulasi terbaik, faktor yang paling berpengaruh pada peningkatan
produktivitas inbound dan outbound warehouse PT XXX adalah jumlah
tenaga kerja atau manpower. Perubahan jumlah tenaga kerja menyebabkan
penurunan waktu tunggu dan peningkatan produktivitas.
2. Rata-rata waktu tunggu pada simulasi awal adalah sebesar 17.514,06 detik.
Setelah adanya simulasi penambahan tenaga kerja, rata-rata waktu tunggu
berkurang menjadi 7.157,09 detik jika menambahkan 9 tenaga kerja dan
13.069,59 detik jika menambahkan 15 orang tenaga kerja. Dapat dilihat dari
perbedaan waktu tunggu jika menambahkan 9 dan 15 tenaga kerja,
penambahan 9 tenaga kerja memiliki waktu tunggu yang lebih sedikit
sehingga jalannya proses inbound dan outbound pada warehouse PT XXX
menjadi lebih lancar. Tingkat produktivitas pada proses inbound dan
outbound warehouse PT XXX setelah adanya beberapa simulasi usulan
menggunakan software ARENA mengalami peningkatan. Peningkatan
produktivitas berdasarkan indikator pertama adalah penambahan pekerja.
Pada skenario simulasi awal, tingkat produktivitas inbound dan outbound
warehouse PT XXX hanya sebesar 9,2% dengan jumlah pekerja sebanyak
10 orang. Setelah adanya skenario simulasi usulan pertama dengan
penambahan pekerja sebanyak 3 orang menjadi 13 orang, tingkat
produktivitas proses tersebut meningkat menjadi 22,1% dengan persentase
peningkatan sebesar 11,2% dibandingkan dengan simulasi awal. Pada
skenario simulasi usulan kedua dengan penambahan pekerja sebanyak 7
orang menjadi 17 pekerja, tingkat produktivitas meningkat menjadi 20,69%
dengan persentase peningkatan sebanyak 11,49% dibandingkan dengan
simulasi awal. Pada skenario simulasi usulan ketiga dengan penambahan
pekerja sebanyak 9 orang menjadi 19 orang, tingkat produktivitas
meningkat menjadi 22,1% dengan persentase peningkatan sebanyak 12,9%
dibandingkan dengan simulasi awal. Pada skenario simulasi usulan keempat
dengan penambahan pekerja sebanyak 12 orang menjadi 22 orang, tingkat
produktivitas meningkat menjadi 21,97% dengan persentase peningkatan
sebanyak 12,77% dibandingkan dengan simulasi awal. Pada skenario
simulasi usulan kelima dengan penambahan pekerja sebanyak 15 orang
menjadi 25 orang, tingkat produktivitas meningkat menjadi 22,26% dengan
persentase peningkatan sebanyak 13,06%. Indikator selanjutnya adalah
penambahan jam kerja atau overtime. Pada skenario simulasi usulan
pertama penambahan waktu kerja sebanyak 9 jam, tingkat produktivitas
sama sekali tidak bertambah. Hal ini juga terjadi pada skenario simulasi
usulan kedua (10 jam kerja), skenario simulasi usulan ketiga (11 jam kerja),
dan skenario simulasi usulan keempat (12 jam kerja).
3. Dengan adanya penambahan pekerja, maka harus dilakukan penjadwalan
pekerja agar mendapatkan waktu kerja yang efektif bagi setiap pekerjanya.
Berdasarkan perhitungan penjadwalan pekerja dengan Metode Algoritma
Tibrewala, Phillipe, and Browne maka didapatkan pekerja 1 libur di hari
Minggu dan Senin, pekerja 2 libur di hari Kamis dan Jumat, pekerja 3 libur
di hari Selasa dan Rabu, pekerja 4 libur di hari Jumat dan Sabtu, pekerja 5
libur di hari Sabtu dan Minggu, pekerja 6 libur di hari Rabu dan Kamis,
pekerja 7 libur di hari Senin dan Selasa, pekerja 8 libur di hari Kamis dan
Jumat, pekerja 9 libur di hari Senin dan Selasa, pekerja 10 libur di hari
Jumat dan Sabtu, pekerja 11 libur di hari Selasa dan Rabu, pekerja 12 libur
di hari Minggu dan Senin, pekerja 13 libur di hari Rabu dan Kamis, pekerja
14 libur di hari Sabtu dan Minggu, pekerja 15 libur di hari Senin dan Selasa,
pekerja 16 libur di hari Rabu dan Kamis, pekerja 17 libur di hari Jumat dan
Sabtu, pekerja 18 libur di hari Minggu dan Senin, pekerja 19 libur di hari
Kamis dan Jumat, pekerja 20 libur di hari Jumat dan Sabtu, pekerja 21 libur
di hari Selasa dan Rabu, pekerja 22 libur di hari Sabtu dan Minggu, pekerja
23 libur di hari Senin dan Selasa, pekerja 24 libur di hari Rabu dan Kamis,
pekerja 25 libur di hari Selasa dan Rabu, pekerja 26 libur di hari Kamis dan
Jumat, pekerja 27 libur di hari Minggu dan Senin.
5.2 Saran
Berikut ini adalah beberapa saran dari hasil penelitian ini:
1. Perusahaan menambahkan pekerja pada bagian inbound dan outbound
menjadi 19 pekerja untuk satu shift kerja yaitu 7 jam, untuk mendapatkan
peningkatan produktivitas sebesar 12,9%, dari 9,2% menjadi 22,1%.
2. Berdasarkan penjadwalan pekerja, dibutuhkan 27 pekerja pada proses
inbound dan outbound untuk memenuhi kebutuhan 19 pekerja setiap
harinya. Perusahaan dapat melakukan rolling pekerja yang ada pada
warehouse agar kebutuhan pekerja terpenuhi dan menjaga kinerja pekerja.
LAMPIRAN 1
DATA REPLIKASI SIMULASI AWAL
Time Rata-rata
Waiting Time Replikasi rata-rata
No Proses 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Palet menunggu 2 11,6817 11,0523 10,8471 10,345 10,4159 10,4076 10,4796 10,4786 10,713475
2 Palet menunggu 3 0,1755 0,1808 0,1673 0,131 0,119 0,1363 0,1382 0,1437 0,148975
3 Palet menunggu 4 0,05952521 0,06927951 0,06472087 0,08137577 0,08908979 0,1009 0,1086 0,0976 0,083886394
4 Palet menunggu 5 0,3645 0,276 0,03037 0,3269 0,443 0,4429 0,4941 0,46 0,35472125
5 Palet menunggu 8710,64 8752,85 8768,73 8762,8 8753,4 8750,99 8734,06 8736,74 8746,27625
6 Peletakan palet di depan storage 5,5736 4,8964 4,9111 4,3582 4,2569 4,4068 4,5882 4,4192 4,6763
7 Peletakan palet ke receiving area 8776,71 8801,96 8776,27 8797,51 8770,31 8751,66 8728,42 8747,5 8768,7925
8 Peletakkan palet ke storage 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pengangkatan palet ke loading
9 area 0,4522 0,315 0,4158 0,4866 0,6338 0,6044 0,6549 0,6103 0,521625
10 Pengangkatan palet ke truk 0,4199 0,3339 0,362 0,4182 0,5285 0,5226 0,5878 0,549 0,4652375
11 Penurunan palet dari storage 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Penyusunan karton ke palet 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Penyusunan karton ke truk 7,9863 6,3631 5,6996 5,754 6,453 6,4918 6,8806 7,0037 6,5790125
L1
Resource Usage Rata-rata
Utilization Replikasi rata-rata
No Operator 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator palet ke receiving area 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 Operator peletakkan didepan storage 0,8594 0,8535 0,8523 0,8515 0,8541 0,8549 0,857 0,8567 0,854925
3 Operator peletakkan ke storage 0,4449 0,4414 0,4396 0,4399 0,4406 0,442 0,442 0,4409 0,4414125
4 Operator pengangkatan palet ke truk 0,3778 0,3747 0,3686 3689 0,3711 0,3696 0,3697 0,3698 461,4501625
Operator penyusunan karton ke palet
5 1 0,02006416 0,02000145 0,02009202 0,01994165 0,0200111 0,02008997 0,01998811 0,01993667 0,020015641
Operator penyusunan karton ke palet
6 2 0,01972613 0,01994087 0,02001972 0,02006473 0,02020904 0,02020195 0,02014265 0,02011868 0,020052971
7 Operator penyusunan karton ke truk 1 0,7363 0,6958 0,6857 0,6844 0,6886 0,6899 0,6897 0,6903 0,6950875
8 Operator penyusunan karton ke truk 2 0,6636 0,6609 0,6624 0,6715 0,6796 0,6754 0,6809 0,6854 0,6724625
Operator perpindahan palet ke loading
9 area 0,408 0,4059 0,4046 0,4057 0,4071 0,4094 0,4111 0,4114 0,4079
10 Operator picking 0,2189 0,216 0,2153 0,2153 0,2158 0,2161 0,217 0,2169 0,2164125
L2
LAMPIRAN 2
DATA REPLIKASI SIMULASI USULAN PENAMBAHAN PEKERJA PERTAMA
Time Rata-rata
Waiting Time Replikasi rata-rata
No Proses 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Palet menunggu 2 5150,86 5237,08 5232,75 5206,82 5188,8 5187,57 5174,6 5181,28 5194,97
2 Palet menunggu 3 51,3617 58,6936 82,1423 69,9621 70,1537 76,5851 77,6061 73,6396 70,018025
3 Palet menunggu 4 17,7548 17,2518 26,1905 22,7897 20,7184 19,6427 20,1003 19,5657 20,5017375
4 Palet menunggu 5 18,0269 15,3557 15,2817 14,8446 14,6094 14,1252 13,9978 14,3575 15,07485
5 Palet menunggu 7491,8 7544,02 7530,61 7517,5 7517,22 7530,36 7527,8 7519 7522,28875
6 Peletakan palet di depan storage 843,69 783,77 698,03 751,38 812,59 812,35 847,94 870,36 802,51375
7 Peletakan palet ke receiving area 689,62 546,95 580,95 615,15 611,7 594,13 569,83 553,38 595,21375
8 Peletakkan palet ke storage 43,3793 49,9064 73,1868 61,3647 61,5216 67,7609 68,7102 64,7829 61,3266
Pengangkatan palet ke loading
9 area 35,567 35,1576 44,7453 40,7794 38,6791 37,4417 37,8288 37,3339 38,4416
10 Pengangkatan palet ke truk 20,6006 18,4603 18,4372 18,0763 18,0192 17,4116 17,2779 17,6354 18,2398125
11 Penurunan palet dari storage 0,00160129 0,00278379 0,00425744 0,00496062 0,00992768 0,01384161 0,01654485 0,01953507 0,009181544
12 Penyusunan karton ke palet 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Penyusunan karton ke truk 11,8484 11,8293 11,2275 10,5812 10,7164 10,4666 10,5561 10,4972 10,9653375
L3
Resource Usage Rata-rata
Utilization Replikasi rata-rata
No Operator 1 2 3 4 5 6 7 8
Operator peletakan palet didepan
1 storage baru 0,9984 0,9982 0,9982 0,9981 0,9981 0,9981 0,9981 0,9981 0,9981625
Operator peletakan palet didepan
2 storage lama 0,996 0,9953 0,9955 0,9957 0,9959 0,9958 0,9959 0,996 0,9957625
Operator peletakan palet ke receiving
3 area baru 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Operator peletakan palet ke receiving
4 area lama 0,998 0,998 0,9981 0,9983 0,9985 0,9986 0,9986 0,9987 0,99835
5 Operator peletakan ke storage 0,9859 0,9862 0,9885 0,9869 0,9871 0,9873 0,9889 0,9883 0,9873875
6 Operator pengangkatan palet ke truk 0,8415 0,828 0,8279 0,8271 0,8269 0,8236 0,821 0,8201 0,8270125
7 Operator penyusunan karton ke palet 0,04009461 0,04017472 0,04022279 0,04004277 0,04021426 0,04029605 0,04020297 0,0401291 0,040172159
Operator penyusunan karton ke truk
8 1 0,7707 0,7897 0,7903 0,7953 0,7903 0,7887 0,7877 0,7862 0,7873625
Operator penyusunan karton ke truk
9 2 0,7704 0,7702 0,7665 0,7611 0,7642 0,7656 0,7692 0,7662 0,766675
Operator penyusunan karton ke truk
10 baru 0,7591 0,7603 0,7684 0,764 0,7626 0,7641 0,7624 0,7662 0,7633875
Operator penyusunan karton ke truk
11 baru 1 0,7493 0,7741 0,7781 0,776 0,7769 0,7769 0,7736 0,7749 0,772475
Operator perpindahan palet ke
12 loading area 0,925 0,9268 0,9335 0,9293 0,9268 0,9249 0,9249 0,9254 0,927075
13 Operator picking 0,484 0,4877 0,4888 0,4877 0,4865 0,4856 0,4854 0,4859 0,48645
L4
LAMPIRAN 3
DATA REPLIKASI SIMULASI USULAN PENAMBAHAN PEKERJA KEDUA
Time Rata-rata
Rata-
Waiting Time Replikasi rata
No Proses 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Palet menunggu 2 5460.5 5458.32 5467.25 5469.65 5474.06 5468.01 5488.47 5494.18 5472.555
2 Palet menunggu 3 2.292 2.2896 2.257 2.2327 2.1948 2.1336 2.1396 2.1282 2.208438
3 Palet menunggu 4 17.9165 15.2019 15.143 16.9862 16.2574 15.7827 15.8881 16.1559 16.16646
4 Palet menunggu 5 1.9646 1.8527 1.9379 1.7969 1.7924 1.763 1.7514 1.7277 1.823325
5 Palet menunggu 7547.37 7549.93 7528.34 7536.53 7556.94 7547.57 7535.79 7532.5 7541.871
6 Peletakan palet di depan storage 928.01 938.21 899.21 868.26 855.81 882.56 873.67 853.24 887.3713
7 Peletakan palet ke receiving area 0 0.00038284 0.00046418 0.00079222 0.00096228 0.00099383 0.00112449 0.00098393 0.000713
8 Peletakkan palet ke storage 0 0 0 0 0 0.00458864 0.00393312 0.00344148 0.001495
Pengangkatan palet ke loading
9 area 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Pengangkatan palet ke truk 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Penurunan palet dari storage 0.6384 0.5106 0.4733 0.482 0.4945 0.475 0.4602 0.4457 0.497463
12 Penyusunan karton ke palet 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Penyusunan karton ke truk 3.3277 3.751 4.1872 4.4735 4.675 5.1042 4.9333 4.9944 4.430788
L5
Resource Usage Rata-rata
Rata-
Utilization Replikasi rata
No Operator 1 2 3 4 5 6 7 8
Operator peletakan palet di depan storage
1 baru 0.9984 0.9982 0.9982 0.9981 0.9981 0.9981 0.9981 0.9981 0.998163
Operator peletakan palet di depan storage
2 lama 0.997 0.9968 0.9963 0.9962 0.9962 0.9963 0.9962 0.9963 0.996413
Operator peletakan palet di receiving area
3 baru 0.527 0.5257 0.526 0.5257 0.5249 0.5252 0.5263 0.5251 0.525738
Operator peletakan palet di receiving area
4 baru 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Operator peletakan palet di receiving area
5 lama 0.5269 0.5258 0.5244 0.524 0.5239 0.5231 0.523 0.5232 0.524288
6 Operator peletakan ke storage baru 0.6454 0.6445 0.645 0.6453 0.6432 0.6418 0.6417 0.6427 0.6437
7 Operator peletakan ke storage lama 0.3558 0.3549 0.3546 0.3539 0.3531 0.3523 0.352 0.3528 0.353675
8 Operator pengangkatan palet ke truk baru 0.7006 0.6962 0.702 0.6954 0.6958 0.6917 0.6902 0.6927 0.695575
9 Operator pengangkatan palet ke truk lama 0.1301 0.1319 0.1296 0.1315 0.1323 0.1331 0.1318 0.1327 0.131625
10 Operator penyusunan karton ke palet 0.04021602 0.03964276 0.03975654 0.03957734 0.0397147 0.03977839 0.03979792 0.03974605 0.039779
11 Operator penyusunan karton ke truk 1 0.7616 0.7745 0.7721 0.7711 0.7736 0.7745 0.7759 0.7757 0.772375
12 Operator penyusunan karton ke truk 2 0.7568 0.7661 0.7687 0.7707 0.7792 0.7762 0.7761 0.7766 0.7713
13 Operator penyusunan karton ke truk baru 0.7537 0.7558 0.7556 0.7665 0.7759 0.7797 0.7768 0.7775 0.767688
Operator penyusunan karton ke truk baru
14 1 0.7645 0.7689 0.7618 0.7586 0.7658 0.7671 0.7655 0.7693 0.765188
Operator perpindahan palet ke loading
15 area baru 0.9288 0.927 0.9267 0.9285 0.9288 0.9283 0.9276 0.9283 0.928
Operator perpindahan palet ke loading
16 area lama 0.0062526 0.00604204 0.00604064 0.00606519 0.00609645 0.00605509 0.00605704 0.00608213 0.006086
17 Operator picking 0.488 0.4889 0.4902 0.4912 0.4914 0.4911 0.491 0.4908 0.490325
L6
LAMPIRAN 4
DATA REPLIKASI SIMULASI USULAN PENAMBAHAN PEKERJA KETIGA
Time Rata-rata
Waiting Time Replikasi rata-rata
No Proses 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Palet menunggu 2 5561,45 5569,6 5535,57 5535,38 5551,28 5574,27 5570,97 5558,95 5557,18375
2 Palet menunggu 3 3,1643 3,3356 3,3921 3,4908 3,5436 3,5566 3,5747 3,5879 3,4557
3 Palet menunggu 4 62,5524 68,7955 80,4627 75,559 116,03 107,06 100,87 116,91 91,02995
4 Palet menunggu 5 2,2068 2,0454 2,2314 2,2034 2,1718 2,1384 2,1881 2,1939 2,1724
5 Palet menunggu 7525,27 7536,47 7520,58 7505,79 7501,42 7490,47 7489,64 7483,31 7506,61875
Peletakan palet di depan
6 storage 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Peletakan palet ke receiving
7 area 0 0,00078907 0,00052605 0,00039454 0,00051445 0,00049655 0,00042562 0,00037242 0,000439838
8 Peletakkan palet ke storage 0 0 0 0,01369472 0,01923375 0,01794344 0,01538009 0,01403851 0,010036314
Pengangkatan palet ke loading
9 area 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Pengangkatan palet ke truk 0 0 0 0 0 0 0 0,00007585 9,48125E-06
11 Penurunan palet dari storage 1,0524 1,1168 1,0849 1,1528 1,1685 1,1667 1,132 1,0971 1,1214
12 Penyusunan karton ke palet 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Penyusunan karton ke truk 1,4 0,8718 0,8726 0,829 0,7445 0,724 0,7081 0,6677 0,8522125
L7
Resource Usage Rata-rata
Utilization Replikasi rata-rata
No Operator 1 2 3 4 5 6 7 8
Operator peletakan palet di depan storage
1 baru 0,9984 0,9982 0,9982 0,9981 0,9981 0,9981 0,9981 0,9981 0,9981625
Operator peletakan palet di depan storage
2 baru 1 0,533 0,5388 0,5398 0,5381 0,5381 0,5374 0,5367 0,5376 0,5374375
Operator peletakan palet di depan storage
3 lama 0,5366 0,5358 0,5351 0,5351 0,5355 0,5361 0,5361 0,5358 0,5357625
Operator peletakan palet ke receiving area
4 baru 0,5231 0,5203 0,5203 0,5192 0,5206 0,5218 0,523 0,5233 0,52145
Operator peletakan palet ke receiving area
5 baru 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Operator peletakan palet ke receiving area
6 lama 0,5235 0,5227 0,5215 0,5207 0,5222 0,5221 0,5226 0,524 0,5224125
7 Operator peletakan ke storage baru 0,6828 0,6781 0,6792 0,6825 0,6847 0,6846 0,6836 0,684 0,6824375
8 Operator peletakan ke storage lama 0,3808 0,3797 0,3802 0,3821 0,3841 0,3843 0,3842 0,3841 0,3824375
9 Operator pengangkatan palet ke truk baru 0,7377 0,7357 0,7397 0,739 0,7361 0,7353 0,7357 0,7363 0,7369375
10 Operator pengangkatan palet ke truk lama 0,1435 0,1415 0,1402 0,143 0,1399 0,1395 0,1406 0,1401 0,1410375
11 Operator penyusunan karton ke palet 0,0400178 0,04000263 0,039953 0,03975768 0,03988366 0,03996045 0,03988568 0,03984983 0,039913841
12 Operator penyusunan karton ke truk 1 0,7205 0,6885 0,6865 0,6871 0,681 0,6772 0,6724 0,669 0,685275
13 Operator penyusunan karton ke truk 2 0,6797 0,6725 0,6652 0,6653 0,6657 0,6626 0,6649 0,6667 0,667825
14 Operator penyusunan karton ke truk baru 0,6892 0,6556 0,651 0,6557 0,6547 0,6587 0,66 0,6597 0,660575
Operator penyusunan karton ke truk baru
15 1 0,6945 0,6919 0,6844 0,675 0,6671 0,6671 0,6702 0,6679 0,6772625
Operator penyusunan karton ke truk baru
16 2 0,7 0,6864 0,6815 0,6761 0,6707 0,6717 0,6717 0,6702 0,6785375
Operator perpindahan palet ke loading
17 area baru 0,9841 0,9822 0,9823 0,982 0,9829 0,9817 0,9819 0,9829 0,9825
Operator perpindahan palet ke loading
18 area lama 0,0076652 0,00771019 0,00776877 0,00778954 0,00777496 0,0076796 0,00766875 0,00767581 0,007716603
19 Operator picking 0,524 0,5252 0,5266 0,5264 0,5278 0,5274 0,5268 0,5273 0,5264375
L8
LAMPIRAN 5
DATA REPLIKASI SIMULASI USULAN PENAMBAHAN PEKERJA KEEMPAT
Time Rata-rata
Waiting Time Replikasi Rata-rata
No Proses 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Palet menunggu 2 5417.57 5406.24 5439.73 5454.88 5484.79 5498.53 5516.19 5511.29 5466.1525
2 Palet menunggu 3 1.9572 1.9164 1.89 1.8965 1.8543 1.8568 1.8526 1.8712 1.886875
3 Palet menunggu 4 125.79 237.04 193.84 179.71 167.34 150.66 150.03 157.98 170.29875
4 Palet menunggu 5 2.3166 2.2882 2.2303 2.2658 2.2606 2.2408 2.1554 2.1703 2.241
5 Palet menunggu 7482.22 7551.55 7557.59 7546.79 7536.95 7535.62 7524.59 7520.96 7532.03375
Peletakan palet di depan
6 storage 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Peletakan palet ke receiving
7 area 0 0 0 0.00007034 0.00005627 0.00012023 0.00010306 0.00009017 5.50088E-05
8 Peletakkan palet ke storage 0 0 0 0 0 0 0 0
Pengangkatan palet ke
9 loading area 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Pengangkatan palet ke truk 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Penurunan palet dari
11 storage 1.0429 0.9947 0.9891 1.0132 1.0273 1.017 1.0018 0.9995 1.0106875
12 Penyusunan karton ke palet 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Penyusunan karton ke truk 1.0152 0.883 0.8268 0.7788 0.7547 0.7086 0.7406 0.7369 0.805575
L9
Resource Usage Rata-rata
Utilization Replikasi Rata-rata
No Operator 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator peletakan palet di depan storage baru 0.9984 0.9982 0.9983 0.9981 0.9981 0.9981 0.9981 0.9981 0.998175
2 Operator peletakan palet di depan storage baru 1 0.3606 0.3638 0.3622 0.3619 0.3625 0.361 0.3607 0.3602 0.3616125
3 Operator peletakan palet di depan storage baru 2 0.3614 0.3623 0.362 0.3606 0.3609 0.3594 0.3593 0.3599 0.360725
4 Operator peletakan palet di depan storage lama 0.362 0.3628 0.3616 0.3599 0.3591 0.3589 0.3581 0.3588 0.36015
5 Operator peletakan palet di receiving area baru 0.518 0.5159 0.5198 0.5216 0.5244 0.5236 0.5242 0.5233 0.52135
6 Operator peletakan palet di receiving area baru 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
7 Operator peletakan palet di receiving area lama 0.5183 0.5192 0.5215 0.5218 0.5526 0.522 0.5234 0.5237 0.5253125
8 Operator peletakan ke storage baru 0.5011 0.5017 0.5014 0.5002 0.497 0.4968 0.4959 0.4962 0.4987875
9 Operator peletakan ke storage baru 1 0.1893 0.1915 0.19 0.19 0.1906 0.1904 0.1909 0.1915 0.190525
10 Operator peletakan ke storage baru 2 0.1873 0.1868 0.1891 0.19 0.1903 0.1903 0.1897 0.19 0.1891875
11 Operator peletakan ke storage lama 0.1924 0.1926 0.1922 0.1925 0.193 0.193 0.1925 0.1924 0.192575
12 Operator pengangkatan palet ke truk baru 0.7404 0.7423 0.7433 0.7453 0.7458 0.7435 0.7399 0.7405 0.742625
13 Operator pengangkatan palet ke truk lama 0.1518 0.147 0.1459 0.1466 0.1462 0.1455 0.1453 0.1449 0.14665
14 Operator penyusunan karton ke palet 0.03981237 0.03996345 0.04000536 0.0400431 0.04012047 0.04024169 0.04019292 0.04017671 0.040069509
15 Operator penyusunan karton ke truk 1 0.652 0.6729 0.6604 0.6675 0.6675 0.6687 0.6665 0.6668 0.6652875
16 Operator penyusunan karton ke truk 2 0.6779 0.6667 0.678 0.678 0.6772 0.6698 0.672 0.6701 0.6737125
17 Operator penyusunan karton ke truk baru 0.6484 0.6717 0.6733 0.673 0.6692 0.6716 0.6687 0.6686 0.6680625
18 Operator penyusunan karton ke truk baru 1 0.6832 0.6842 0.6845 0.6955 0.689 0.6821 0.6805 0.6813 0.6850375
19 Operator penyusunan karton ke truk baru 2 0.675 0.6648 0.6662 0.6712 0.6692 0.6654 0.6656 0.6694 0.66835
20 Operator perpindahan palet ke loading area baru 0.998 0.9895 0.9872 0.9871 0.9879 0.9878 0.9881 0.9884 0.98925
21 Operator perpindahan palet ke loading area lama 0.00801334 0.00785793 0.00779221 0.00780341 0.00789647 0.00791882 0.00791952 0.00790414 0.00788823
22 Operator picking 0.5251 0.5269 0.5273 0.5271 0.5271 0.5271 0.5263 0.5268 0.5267125
L10
LAMPIRAN 6
DATA REPLIKASI SIMULASI USULAN PENAMBAHAN PEKERJA KELIMA
Time Rata-rata
Waiting Time Replikasi Rata-rata
No Proses 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Palet menunggu 2 5456.74 5482.16 5519.06 5516.33 5492.82 5478.29 5476.19 5494.35 5489.493
2 Palet menunggu 3 2.3403 2.2188 2.1084 2.1028 2.0471 1.9634 1.9492 1.9122 2.080275
3 Palet menunggu 4 141.37 105.05 35.2003 92.1779 105.68 103.43 123.45 120.12 103.3098
4 Palet menunggu 5 1.4834 1.3059 1.3345 1.3606 1.4368 1.4634 1.4954 1.4884 1.42105
5 Palet menunggu 7465.56 7505.87 7498.8 7492.3 7508.83 7524.77 7515.96 7512.68 7503.096
Peletakan palet di
6 depan storage 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Peletakan palet ke
7 receiving area 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Peletakkan palet ke
8 storage 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pengangkatan palet
9 ke loading area 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pengangkatan palet
10 ke truk 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Penurunan palet dari
11 storage 1.2079 1.1358 1.0827 1.0297 1.0763 1.1003 1.0878 1.0599 1.09755
Penyusunan karton
12 ke palet 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Penyusunan karton
13 ke truk 0.3466 0.5144 0.4731 0.6045 0.5913 0.5761 0.5952 0.6133 0.539313
L11
Resource Usage Rata-rata
Rata-
Utilization Replikasi rata
No Operator 1 2 3 4 5 6 7 8
Operator peletakan palet di depan
1 storage baru 0.9984 0.9982 0.9982 0.9981 0.9981 0.9981 0.9981 0.9981 0.998163
Operator peletakan palet di depan
2 storage baru 1 0.3605 0.3557 0.3559 0.3572 0.3574 0.3577 0.3581 0.3587 0.35765
Operator peletakan palet di depan
3 storage baru 2 0.3566 0.3548 0.3551 0.3557 0.3566 0.357 0.3578 0.3574 0.356375
Operator peletakan palet di depan
4 storage lama 0.358 0.3539 0.353 0.3544 0.3571 0.3577 0.3584 0.3578 0.356288
Operator peletakan palet di receiving
5 area baru 0.3478 0.3494 0.3485 0.348 0.3492 0.349 0.3498 0.35 0.348963
Operator peletakan palet di receiving
6 area baru 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Operator peletakan palet di receiving
7 area baru 2 0.3476 0.3498 0.3472 0.3482 0.3484 0.3484 0.349 0.349 0.34845
Operator peletakan palet di receiving
8 area lama 0.3454 0.35 0.3494 0.3503 0.3506 0.3508 0.3504 0.3498 0.349588
9 Operator peletakan ke storage baru 0.5053 0.4946 0.492 0.4951 0.4951 0.4933 0.4939 0.4921 0.495175
10 Operator peletakan ke storage baru 1 0.1885 0.1894 0.1883 0.1887 0.1894 0.1902 0.1903 0.1908 0.18945
11 Operator peletakan ke storage baru 2 0.1919 0.1898 0.1909 0.1922 0.192 0.1924 0.1917 0.1915 0.19155
12 Operator peletakan ke storage lama 0.1922 0.1929 0.1908 0.191 0.1915 0.1919 0.1921 0.1917 0.191763
Operator pengangkatan palet ke truk
13 baru 0.6783 0.6804 0.6773 0.6761 0.6826 0.6865 0.6891 0.6892 0.682438
Operator pengangkatan palet ke truk
14 baru 1 0.0957 0.0929 0.0921 0.0925 0.0956 0.0948 0.0954 0.0946 0.0942
Operator pengangkatan palet ke truk
15 lama 0.1003 0.0951 0.0921 0.0918 0.094 0.093 0.0938 0.0937 0.094225
16 Operator penyusunan karton ke palet 0.04008793 0.03993878 0.03989204 0.03982485 0.0398716 0.0398382 0.03976409 0.0397458 0.03987
Operator penyusunan karton ke truk
17 1 0.6636 0.6876 0.6825 0.6929 0.6853 0.6834 0.6794 0.6795 0.681775
Operator penyusunan karton ke truk
18 2 0.6416 0.6598 0.6547 0.6664 0.6669 0.6702 0.6705 0.6721 0.662775
L12
Operator penyusunan karton ke truk
19 baru 0.6881 0.6648 0.6755 0.6852 0.6835 0.6786 0.6732 0.6738 0.677838
Operator penyusunan karton ke truk
20 baru 1 0.6477 0.6782 0.658 0.6669 0.6677 0.6611 0.6634 0.6678 0.66385
Operator penyusunan karton ke truk
21 baru 2 0.6399 0.6659 0.6673 0.6671 0.6711 0.6712 0.6679 0.6683 0.664838
Operator perpindahan palet ke
22 loading area baru 0.9912 0.9847 0.9844 0.984 0.9853 0.9858 0.9866 0.9863 0.986038
Operator perpindahan palet ke
23 loading area baru 1 0.00421314 0.00399425 0.003908 0.00389658 0.00386477 0.00386272 0.00391092 0.00392891 0.003947
Operator perpindahan palet ke
24 loading area lama 0.00425924 0.00406883 0.00403931 0.00400973 0.004012 0.00401444 0.00402107 0.00396768 0.004049
25 Operator picking 0.5275 0.5237 0.5244 0.5246 0.5261 0.5265 0.5268 0.527 0.525825
L13
LAMPIRAN 7
DATA REPLIKASI SIMULASI USULAN OVERTIME PERTAMA
Time Rata-rata
Waiting Time Replikasi rata-rata
No Proses 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Palet menunggu 2 11,9051 11,0848 11,1252 10,5791 10,6629 10,5303 10,5535 10,5842 10,87814
2 Palet menunggu 3 0,154 0,1587 0,1588 0,1293 0,1168 0,1299 0,1303 0,1348 0,139075
3 Palet menunggu 4 0,07640943 0,07286867 0,0657605 0,07795169 0,08884006 0,0974 0,1051 0,0942 0,084816
4 Palet menunggu 5 0,3866 0,2752 0,3274 0,3319 0,4524 0,4417 0,5053 0,4661 0,398325
5 Palet menunggu 9969,98 10016,08 10022,13 10015,89 9999,98 9994,71 9976,43 9979,84 9996,88
6 Peletakan palet di depan storage 4,8912 4,4648 4,5122 4,0496 4,1492 4,2086 4,4025 4,2884 4,370813
7 Peletakan palet ke receiving area 10010,62 10029,05 10021,52 10039,75 10029,06 10006,21 9969,3 9989,09 10011,83
8 Peletakkan palet ke storage 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pengangkatan palet ke loading
9 area 0,5419 0,3486 0,4612 0,4981 0,6747 0,629 0,6838 0,6306 0,558488
10 Pengangkatan palet ke truk 0,5039 0,36 0,3937 0,4236 0,5434 0,5248 0,6071 0,5614 0,489738
11 Penurunan palet dari storage 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Penyusunan karton ke palet 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Penyusunan karton ke truk 10,0485 8,1809 7,0509 7,1528 7,7636 7,6069 7,8795 8,0136 7,962088
L14
Resource Usage Rata-rata
Utilization Replikasi rata-rata
No Operator 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator palet ke receiving area 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 Operator peletakkan didepan storage 0,8574 0,8517 0,8533 0,8529 0,8563 0,856 0,857 0,8569 0,855188
3 Operator peletakkan ke storage 0,4429 0,4389 0,4377 0,4386 0,4401 0,4411 0,4408 0,4399 0,44
4 Operator pengangkatan palet ke truk 0,3761 0,374 0,3682 0,3691 0,3708 0,3693 0,3692 0,369 0,370713
5 Operator penyusunan karton ke palet 1 0,02011231 0,02007395 0,02016038 0,02001314 0,02004615 0,02010756 0,02002107 0,01997386 0,020064
6 Operator penyusunan karton ke palet 2 0,01974117 0,01995253 0,01997902 0,02002174 0,02018133 0,02020721 0,02016229 0,02015212 0,02005
7 Operator penyusunan karton ke truk 1 0,7429 0,7019 0,6931 0,6915 0,6951 0,6947 0,6952 0,6965 0,701363
8 Operator penyusunan karton ke truk 2 0,6697 0,5748 0,6772 0,6823 0,6901 0,6867 0,6907 0,6951 0,670825
Operator perpindahan palet ke loading
9 area 0,409 0,407 0,4061 0,4067 0,4087 0,4103 0,4114 0,4121 0,408913
10 Operator picking 0,2187 0,2155 0,2151 0,2154 0,2162 0,2163 0,2169 0,217 0,216388
L15
LAMPIRAN 8
DATA REPLIKASI SIMULASI USULAN OVERTIME KEDUA
Time Rata-rata
Waiting Time Replikasi rata-rata
No Proses 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Palet menunggu 2 11,4258 10,8188 10,8385 10,3284 10,504 10,3643 10,3881 10,4952 10,64539
2 Palet menunggu 3 0,1371 0,1413 0,1414 0,115 0,1261 0,1398 0,1424 0,1512 0,136788
3 Palet menunggu 4 0,06804852 0,06480066 0,0584318 0,0692837 0,08690697 0,0933 0,0992 0,0976 0,079696
4 Palet menunggu 5 0,3442 0,245 0,2909 0,2947 0,4301 0,4161 0,4786 0,4702 0,371225
5 Palet menunggu 11285,65 11292,13 11286,55 11271,58 11255,75 11248,96 11229,95 11233,08 11262,96
6 Peletakan palet di depan storage 4,3708 3,9789 4,0145 3,6668 3,9981 4,0509 4,2176 4,2645 4,070263
7 Peletakan palet ke receiving area 11206,59 11255,37 11252,59 11280,55 11272,91 11244,13 11207,8 11228,5 11243,56
8 Peletakkan palet ke storage 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Pengangkatan palet ke loading area 0,4824 0,3104 0,4096 0,4421 0,6461 0,5981 0,6411 0,6361 0,520738
10 Pengangkatan palet ke truk 0,4484 0,3206 0,3499 0,3761 0,527 0,5031 0,5714 0,5665 0,457875
11 Penurunan palet dari storage 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Penyusunan karton ke palet 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Penyusunan karton ke truk 10,0418 7,8734 6,9197 6,9425 7,6168 7,4923 7,7088 7,9397 7,816875
L16
Resource Usage Rata-rata
Utilization Replikasi rata-rata
No Operator 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator palet ke receiving area 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 Operator peletakkan didepan storage 0,8526 0,848 0,851 0,8518 0,8548 0,8542 0,8554 0,8558 0,85295
3 Operator peletakkan ke storage 0,4429 0,4392 0,4384 0,4397 0,441 0,4411 0,4406 0,44 0,440363
4 Operator pengangkatan palet ke truk 0,3746 0,372 0,3675 0,3687 0,3706 0,3693 0,3694 0,3693 0,370175
5 Operator penyusunan karton ke palet 1 0,01993199 0,01989919 0,01994853 0,01988551 0,01991673 0,01999788 0,01995666 0,01993803 0,019934
6 Operator penyusunan karton ke palet 2 0,01975996 0,0198711 0,01992757 0,01993571 0,0200602 0,02010314 0,02005579 0,02005515 0,019971
7 Operator penyusunan karton ke truk 1 0,7464 0,7019 0,6952 0,6907 0,6947 0,6955 0,6963 0,6974 0,702263
8 Operator penyusunan karton ke truk 2 0,6794 0,6795 0,6819 0,6833 0,6904 0,6876 0,6921 0,6963 0,686313
Operator perpindahan palet ke loading
9 area 0,4105 0,4078 0,4069 0,4077 0,4092 0,4104 0,4116 0,4124 0,409563
10 Operator picking 0,2183 0,2154 0,2154 0,2154 0,2161 0,2161 0,2166 0,2168 0,216263
L17
LAMPIRAN 9
DATA REPLIKASI SIMULASI USULAN OVERTIME KETIGA
Time Rata-rata
Waiting Time Replikasi rata-rata
No Proses 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Palet menunggu 2 10,7679 10,538 10,496 10,0468 10,2839 10,2238 10,2044 10,397 10,36973
2 Palet menunggu 3 0,1243 0,157 0,1471 0,1184 0,1376 0,1474 0,1468 0,1642 0,14285
3 Palet menunggu 4 0,0618452 0,0585182 0,05276677 0,06243267 0,08690866 0,0912 0,0957 0,0947 0,075509
4 Palet menunggu 5 0,3119 0,2248 0,2657 0,268 0,4275 0,4082 0,4605 0,4583 0,353113
5 Palet menunggu 12503,37 12516,18 12535,05 12527,07 12507,75 12496,73 12481,55 12485,47 12506,65
6 Peletakan palet di depan storage 3,9505 3,797 3,7615 3,4121 3,8727 3,9174 4,0337 4,1654 3,863788
7 Peletakan palet ke receiving area 12420,05 12507,57 12500,8 12543,75 12533,82 12503,16 12456,19 12475,95 12492,66
8 Peletakkan palet ke storage 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pengangkatan palet ke loading
9 area 0,4371 0,2806 0,3695 0,3983 0,6276 0,5767 0,6108 0,6163 0,489613
10 Pengangkatan palet ke truk 0,4062 0,2895 0,3159 0,3387 0,4941 0,4695 0,5291 0,5418 0,4231
11 Penurunan palet dari storage 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Penyusunan karton ke palet 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Penyusunan karton ke truk 9,1784 7,3569 6,753 6,7491 7,5203 7,51 7,634 7,8761 7,572225
L18
Resource Usage Rata-rata
Utilization Replikasi rata-rata
No Operator 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator palet ke receiving area 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 Operator peletakkan didepan storage 0,8461 0,8463 0,8482 0,8499 0,8533 0,853 0,8532 0,8543 0,850538
3 Operator peletakkan ke storage 0,4401 0,4381 0,4368 0,4389 0,4408 0,4412 0,4403 0,4401 0,439538
4 Operator pengangkatan palet ke truk 0,3719 0,371 0,3689 0,3707 0,3722 0,3707 0,3702 0,3696 0,37065
5 Operator penyusunan karton ke palet 1 0,01980349 0,01985102 0,01987958 0,01978571 0,01986025 0,01992414 0,01988967 0,01989024 0,019861
6 Operator penyusunan karton ke palet 2 0,01958474 0,01981931 0,01987746 0,01988003 0,01998905 0,02001632 0,01998131 0,0199899 0,019892
7 Operator penyusunan karton ke truk 1 0,7366 0,6971 0,6936 0,6912 0,6945 0,6964 0,6963 0,6971 0,70035
8 Operator penyusunan karton ke truk 2 0,6677 0,6735 0,6788 0,6793 0,6859 0,6857 0,6894 0,6943 0,681825
Operator perpindahan palet ke loading
9 area 0,4083 0,4082 0,4071 0,408 0,4103 0,4112 0,412 0,4127 0,409725
10 Operator picking 0,2164 0,2149 0,2148 0,2154 0,2163 0,2161 0,2164 0,2167 0,215875
L19
LAMPIRAN 10
DATA REPLIKASI SIMULASI USULAN OVERTIME KEEMPAT
Time Rata-rata
Waiting Time Replikasi rata-rata
No Proses 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Palet menunggu 2 10,6127 10,5176 10,5075 10,0091 10,2676 10,2279 10,2027 10,4058 10,34386
2 Palet menunggu 3 0,1131 0,1431 0,1384 0,116 0,1365 0,1435 0,1418 0,16 0,13655
3 Palet menunggu 4 0,05961245 0,08233142 0,06813183 0,07183684 0,0911 0,094 0,0965 0,0961 0,082452
4 Palet menunggu 5 0,404 0,2945 0,3099 0,2948 0,4325 0,4236 0,464 0,4691 0,38655
5 Palet menunggu 13758,42 13772,66 13778,79 13770,32 13751,65 13742,18 13730,04 13733,28 13754,67
6 Peletakan palet di depan storage 3,7875 3,7592 3,7775 3,4275 3,8716 4,0002 4,1016 4,2245 3,8687
7 Peletakan palet ke receiving area 13675,03 13745,44 13739,52 13781,43 13779,77 13755,1 13714,36 13727,98 13739,83
8 Peletakkan palet ke storage 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Pengangkatan palet ke loading area 0,4947 0,346 0,4345 0,4358 0,6294 0,59 0,612 0,6239 0,520788
10 Pengangkatan palet ke truk 0,448 0,3499 0,3784 0,3761 0,5036 0,4894 0,5353 0,5588 0,454938
11 Penurunan palet dari storage 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Penyusunan karton ke palet 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Penyusunan karton ke truk 8,7486 7,1848 6,5485 6,8546 7,4676 7,4534 7,5687 7,7772 7,450425
L20
Resource Usage Rata-rata
Utilization Replikasi rata-rata
No Operator 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Operator palet ke receiving area 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 Operator peletakkan didepan storage 0,8469 0,846 0,8483 0,8496 0,8535 0,8538 0,8539 0,8548 0,85085
3 Operator peletakkan ke storage 0,4377 0,4374 0,4361 0,4384 0,4406 0,4411 0,44 0,4398 0,438888
4 Operator pengangkatan palet ke truk 0,3732 0,3712 0,3686 0,3709 0,3717 0,3705 0,37 0,3697 0,370725
5 Operator penyusunan karton ke palet 1 0,0198092 0,01980616 0,0198825 0,0198135 0,01989603 0,01994953 0,01990575 0,01990004 0,01987
6 Operator penyusunan karton ke palet 2 0,0195716 0,01977509 0,01989382 0,01991069 0,02000651 0,02001891 0,01998604 0,02000631 0,019896
7 Operator penyusunan karton ke truk 1 0,7345 0,6977 0,6933 0,6909 0,6944 0,696 0,6954 0,6957 0,699738
8 Operator penyusunan karton ke truk 2 0,6712 0,6774 0,6816 0,6825 0,6883 0,6872 0,6913 0,6953 0,68435
Operator perpindahan palet ke loading
9 area 0,4076 0,4073 0,4068 0,4079 0,41 0,4114 0,4121 0,4128 0,409488
10 Operator picking 0,2164 0,2145 0,2146 0,2153 0,2161 0,2161 0,2164 0,2166 0,21575
L21
LAMPIRAN 11
DATA PERHITUNGAN EMPLOYEE SCHEDULING
L22
Days Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sunday
Operator
14 14 14 14 14 14 14
Needed
Worker 8 -1 -1 -1 0 0 -1 -1
Remain 13 13 13 14 14 13 13
L23
Days Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sunday
Operator
9 9 9 9 9 9 9
Needed
Worker 15 0 0 -1 -1 -1 -1 -1
Remain 9 9 8 8 8 8 8
L24
Days Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sunday
Operator
4 4 5 4 3 4 4
Needed
Worker 22 -1 -1 -1 -1 0 0 -1
Remain 3 3 4 3 3 4 3
L25
REFERENSI
Banks, J., Carson II, J. S., Nelson, B. L., & Nicol, D. M. (2014). Discrete-Event
Sistem Simulation: Pearson New International Edition. London: Pearson.
Kelton, W. D., Sadowski, D. P., & Zupick, B. (2015). Simulation with Arena. USA:
WCB McGraw-Hill.
Labidi, M., Mrad, M., Gharbi, A., & Louly, M. A. (2014). Scheduling IT Staff at a
Bank: A Mathematical Programming Approach. The Scientific World Journal,
10-20. Retrieved from http://dx.doi.org/10.1155/2014/768374
Nur, M., & Qitri, F. F. (2016). Analisa Sistem Antrian Loket pada PT. Tiki Jalan
Teuku Umar Pekanbaru dengan Menggunakan Software Arena. Junal Hasil
Penelitian dan Karya Ilmiah dalam Bidang Teknik Industri, 212-219.
Pakpahan, A. K., Suhardini, D., & Ehsy, P. (2017). Peningkatan Produktivitas pada
PT Hamson Indonesia. Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer, 411-433.
Tama, I. P., Sari, R. A., & Umar, F. (2015). Analisa Durasi Lampu Lalu Lintas
Manggunakan Metode Simulasi.