PEMBAHASAN
2.1 Analysis Cost Profit and Volume (Analisis Biaya Volume Laba)
Menurut Mowen dan Hansen (2005), analisis titik impas adalah titik dimana
total pendapatan sama dengan total biaya, titik dimana laba sama dengan nol. Impas
adalah keadaan suatu usaha yang tidak memperoleh laba atau tidak menderita rugi.
Dengan kata lain, suatu usaha dikatakan impas jika jumlah pendapatan sama dengan
jumlah biaya atau apabila laba kontribusi hanya dapat digunakan untuk menutup
biaya tetap saja. (Mulyadi, 2001)
Ada dua cara untuk menentukan impas : pendekatan teknik persamaan dan
pendekatan grafik. Penentuan impas dengan teknik persamaan dilakukan dengan
mendasarkan pada persamaan pendapatan sama dengan biaya ditambah laba,
sedangkan, penentuan impas dengan pendekatan grafik dilakukan dengan cara
mencari titik potong anatara garis pendapatan penjualan dan garis biaya dalam suatu
grafik yang disebut grafik impas (Mulyadi,2001)
Perencanaan pendapatan
Analisis CPV membantu manajer dalam perencanaan pendapatan guna
menentukan pendapatan yang dibutuhkan agar mencapai tingkat laba yang
diharapkan. Contohnya, jika pihak manajemen HFI ingin mengetahui volume
penjualan yang dibutuhkan untuk mencapai laba tahunan sebesar $48.000,
maka kita memasukkan biaya tetap sebesar $60.000 dan laba yang diharpkan
sebesar $48.000, solusi dalam unit adalah:
Q= F + N = $60.000 + $48.000 = 2.700 unit per tahun
P–v $75 - $35
Soulusinya dalam jumlah dolar penjualan adalah:
p x Q = $75 X 2.700 = $202.500 per tahun
Perencanaan biaya
Untuk keputusan perencanaan biaya, manajer mengasumsikan jumlah
penjualan dan laba yang diharapkan telah diketahui, tetapi ingin menemukan
nilai biaya variabel atau biaya tetap yang dibutuhkan untuk mencapai laba
yang diharapkan pada jumlah penjualan yang diasumsikan.
Contoh, asumsikan penjualan per tahun sebanyak 2.700 unit. Kini, pihak
manajemen sedang mempertimbangkan pembelian mesin baru yang akan
mengurangi biaya variabel tetapi juga meningkatkan biaya tetap sebesar
$2.250 pr bulan. Berapakah besar penuunan biaya variabel per unit untuk
mempertahankan tingkat laba saat ini, dengan asumsi bahwa volume
penjualan dan seluruh faktor lainnya tetap sama?
Q = 2.700 unit F = $5.000 – $2.250 = $7.250 per bulan ( $87.000 per tahun)
p = $75 N = $48.000 per tahun
v = tidak diketahui (sebelumnya sebesar $35)
penyelesaiannya: Q = F + N
p–v
p–v=F+N
Q
V= p–F+N
Q
V = $75 – ($87.000 + $48.000/2.700) = $25
Akibatnya, penjualan dan laba tetap tidak berubah karena kenaikan biaya
tetap, biaya variabel per unit turun dari sebesar $35 menjadi sebesar $25.
2.2.4 Analisis CPV untuk perhitungan biaya berdasarkan aktivitas
Perhitungan biaya berdasarkan aktivitas mengidentifikasi penggerak biaya
untuk aktivitasbiaya tidak langsung pada tingkat terperinci, seperti persiapan
mesin, penenganan bahan baku, inspeksi, serta rekayasa. Sebaliknya,
pendekatan berdasarkan volume (pendekatan tradisional) mengombinasikan
biaya dari aktivitas-aktivitas tersebut dan memperlakukannya sebagai biaya
tetap karena tidak berubah seiring dengan volume.
2.2.6 Analisis bagaimana- jika dari penjualan dan rasio margin konribusi
Analisis bagaimana-jika merupakan kalkulasi dari jumlah unit pada berbagai
tingkat faktor yang meengaruhi jumlah unit tersebut. Analisis bagaimana- jika
adalah pendekatan terhadap analisis sensitivitas ketika ketidakpastian terjadi.