Anda di halaman 1dari 4

SOAL PPH PASAL 21 - UPN

1. Soal Pegawai Tetap


Tn Subur bekerja di PT ABC mulai 1 Januari 2016 dengan gaji Rp22.000.000 per bulan dan
membayar iuran pensiun sebesar Rp 200.000 per bulan. Status menikah punya anak 1.
Berapa PPh Pasal 21 di potong oleh PT ABC setiap bulannya?

2. Soal Pegawai Tetap dibayar mingguan


Tn Zakaria bekerja di PT Luwak mulai minggu pertama bulan Januari 2016, menerima gaji
mingguan dengan gaji Rp 2.500.000 per minggu dan membayar iuran pensiun sebesar Rp
20.000 per minggu. Status menikah punya 1 anak. Berapa PPh Pasal 21 di potong oleh PT
Luwak setiap minggunya?

3. Soal Pegawai Tetap dibayar Harian


Nasrun sejak 1 Januari 2016 bekerja di PT EGP Status menikah anak 1 Gaji diterima Nasrun
Rp 525.000 per hari.
PT EGP ikut program Jamsostek, premi JKK dan premi Jaminan Kematin dibayar pemberi
kerja, masing-masing 1% dan 0,3% dari gaji .
PT EGP membayar jaminan hari tua untk Nasrun sebesar 3,7% dari gaji
Nasrun membayar iuran pensiun Rp 25.000 per bulan dan jaminan hari tua (JHT) 2% dari
gaji

4. Soal Gaji Bulanan


Bambang Yuliawan pada tahun 2016 menjadi pegawai pada perusahaan PT Yasa Buana,
menikah dengan memiliki 5 anak, memperoleh gaji sebulan Rp 22.750.400,00. PT Yasa
Buana mengikuti program Jamsostek, premi Jaminan Kecelakaan Kerja dan Premi Jaminan
Kematian dibayar oleh pemberi kerja dengan jumlah masing-masing 0,50% dan 0,30% dari
gaji.
PT Yasa Buana menanggung iuran Jaminan Hari Tua setiap bulan sebesar 3,70% dari gaji
sedangkan Bambang Yuliawan membayar iuran Jaminan Hari Tua sebesar 2,00% dari gaji
setiap bulan. Disamping itu PT Yasa Buana juga mengikuti program pensiun untuk
pegawainya.
PT Yasa Buana membayar iuran pensiun untuk Bambang Yuliawan ke dana pensiun, yang
pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan, setiap bulan sebeasr Rp 200.000,00,
sedangkan Bambang Yuliawan membayar iuran pensiun sebesar Rp 100.000,00. Hitung pph
21 atas penghasilan Bambang tersebut.

5. Soal Rapel
Bambang Yuliawan sebagaimana tersebut dalam contoh diatas pada bulan Juni 2016
menerima kenaikan gaji, menjadi Rp. 30.000.000,00 sebulan dan berlaku surut sejak 1
Januari 2016. Dengan adanya kenaikan gaji yang berlaku surut tersebut maka Bambang Y.
menerima rapel sejumlah Rp 36.248.000,00 (kekurangan gaji untuk masa Januari s.d. Mei
2015 - (Rp 30.000.000-Rp 22.750.400)x5)). Untuk menghitung PPh Pasal 21 atas uang rapel
tersebut, terlebih dahulu dihitung kembali PPh Pasal 21 untuk masa Januari s.d. Mei 2016
atas dasar penghasilan setelah ada kenaikan gaji. Dengan demikian penghitungan PPh Pasal
21 terutangnya adalah?

6. Soal Gaji dan Bonus

[AUTHOR NAME] 1
SOAL PPH PASAL 21 - UPN

Dewi Sandra status belum menikah tanpa tanggungan bekerja di PT Punjabi menerima gaji
Rp 10.000.000 per bulan. Menerima bonus sebesar Rp 20.000.000 pada bulan Juli 2016.
Dewi Sandra membayar iuran pensiun Rp 201.100. Berapa PPh 21 yang harus dipotong atas
pembayaran bonus tersebut oleh PT Punjabi?

7. Soal Berhenti bekerja pada tahun berjalan


Arip Marwanto yang berstatus belum menikah adalah pegawai pada PT Mahakam Utama di
Yogyakarta - DIY. Sejak 1 Oktober 2015, yang bersangkutan berhenti bekerja di PT
Mahakam Utama. Gaji Arip Marwanto setiap bulan sebesar Rp 5.500.000,00 dan yang
bersangkutan membayar iuran pensiun kepada Dana Pensiun yang pendiriannya telah
mendapat persetujuan Menteri Keuangan sejumlah Rp 100.000,00 setiap bulan.
Hitung pph pasal 21 yang dipotong tiap bulan dan penghitungan pph pasal 21 yang terutang
selama bekerja pada Pt. Mahakam Utama dalam tahun kalender 2015 (s.d bulan September
2015).

8. Pegawai Berhenti Bekerja Pada Tahun Berjalan dan Sekaligus Kehilangan


Kewajiban Pajak Subjektif
Lewis Oshea (K/3) mulai bekerja Mei 2008 dan berhenti bekerja sejak 1 Juni 2016 dan
meninggalkan Indonesia ke negara asalnya (kehilangan kewajiban pajak subjektif). Selama
tahun 2016 menerima gaji perbulan sebesar Rp 15.000.000,00 dan pada bulan April 2016
menerima bonus sebesar Rp 20.000.000,00. Hitung PPh Pasal 21 atas Gaji dan Bonus
(penghasilan setahun) Lewi Oshea serta lakukan penghitungan kembali PPh Psal 21 terutang
pada saat pegawai yang bersangkutan berhenti dan meninggalkan Indonesia untuk selama-
lama nya yang dicantumkan dalam Form 1721 A1

9. Soal Pegawai tidak tetap dibayar bulanan


Wardi bekerja pada perusahaan elektronik dengan dasar upah harian yang dibayarkan
bulanan. Dalam bulan Januari 2016 Wardi hanya bekerja 20 hari kerja dan upah sehari adalah
Rp 550.000,00. Wardi menikah tetapi belum memiliki anak. Hitung PPh Psal 21 terutang
setahun dan sebulan

10. Soal Upah harian


a. Sentot dengan status belum menikah pada bulan Januari 2016 bekerja sebagai buruh harian
memperbaiki pagar di Kanwil Kementrian Perhubungan Propinsi Jawa Barat. Ia bekerja
selama 13 hari dan menerima upah harian sebesar Rp450.000,00. Hitung pph pasal 21
terutang
b. Teguh Gunanto (belum menikah) pada bulan Maret 2016 bekerja pada perusahaan PT
Gerbang Transindo, menerima upah sebesar Rp 500.000,00 per hari dan bekerja dalam 11
hari. Hitung pph pasal 21 terutang

11. Perhitungan PPh Pasal 21 Bagi Pegawai Tetap yang baru memiliki NPWP pada
tahun berjalan
Ian Kasella, status belum menikah dan tidak memiliki tanggungan keluarga, bekerja pada PT
Fajar Sejahtera dengan memperoleh gaji dan tunjangan setiap bulan sebesar Rp 8.100.000,00,
dan yang bersangkutan membayar iuran pensiun kepada perusahaan Dana Pensiun yang
pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan setiap bulan sebesar Rp 195.000,00. Ian
Kasella baru memiliki NPWP pada bulan Juni 2016 dan menyerahkan fotokopi kartu NPWP
kepada PT Fajar Sejahtera untuk digunakan sebagai dasar pemotongan PPh Pasal 21 bulan
Juni. Hitunglah PPh Pasal 21 yang harus dipotong perusahaan?

[AUTHOR NAME] 2
SOAL PPH PASAL 21 - UPN

12. Soal penghitungan PPh Pasal 21 atas penghasilan dokter


dr. Abdul Gopar, Sp.JP merupakan dokter spesialis jantung yang melakukan praktik di
Rumah Sakit Harapan Jantung Sehat dengan perjanjian bahwa atas setiap jasa dokter yang
dibayarkan oleh pasien akan dipotong 20% oleh pihak rumah sakit sebagai bagian
penghasilan rumah sakit dan sisanya sebesar 80% dari jasa dokter tersebut akan dibayarkan
kepada dr. Abdul Gopar, Sp.JP pada setiap akhir bulan. Selain praktik di Rumah Sakit
Harapan Jantung Sehat dr. Abdul Gopar, Sp.JP juga melakukan praktik sendiri di klinik
pribadinya. dr. Abdul Gopar, Sp.JP telah memiliki NPWP dan pada tahun 2016, jasa dokter
yang dibayarkan pasien dari praktik dr. Abdul Gopar, Sp.JP di Rumah Sakit Harapan Jantung
Sehat adalah sebagai berikut:

Bulan Jasa Dokter Dibayar Pasien


Januari 45.000.000 Catatan:
Februari 49.000.000 1. punya NPWP
Maret 47.000.000 2. bekerja selain di rumah sakit juga buka klinik, shg tidak
April 40.000.000 memenuhi pasal 13 PER 16/2016 untuk diberikan pengurangan
Mei 44.000.000 berupa PTKP
Juni 52.000.000 3. penghasilan bruto sebelum dikurangi biaya atau
Juli 40.000.000 bagi hasil
Agustus 35.000.000
September 45.000.000
Oktober 44.000.000
November 43.000.000
Desember 40.000.000
524.000.000
Hitung PPh Pasal 21 untuk bulan januari sampai dengan Desember 2016

13. Soal Penghitungan PPh Pasal 21 atas penghasilan yang diterima oleh bukan
pegawai yang menerima penghasilan yang bersifat berkesinambungan

Ibu Neneng sebagai petugas dinas luar asuransi PT Tabaru Life, Suami nya bekerja di PT
White Kopi dan telah memiliki NPWP. Foto copy NPWP suami dan FC kartu keluarga dan
surat nikah telah diserahkan ke PT Tabaru Life. Neneng hanya bekerja di PT Tabaru Life
Sehingga memenuhi pasal 13 PER-16/2016. Penghasilan tahun 2016 adalah sebagai berikut:

Bulan Komisi diterima


Januari 43.000.000
Februari 45.000.000
Maret 47.000.000
April 49.000.000
Mei 50.000.000
Juni 53.000.000
Juli 55.000.000
Agustus 57.000.000
September 60.000.000
Oktober 61.000.000
[AUTHOR NAME] 3
SOAL PPH PASAL 21 - UPN

November 63.000.000
Desember 65.000.000
648.000.000

Hitung PPh Psal 21 dipotong oleh pihak PT. Tabaru Life

14. Soal Penghitungan PPh Pasal 21 atas uang Pensiun yang dibayarkan secara
berkala (bulanan)

A. Hari Irawan, berstatus kawin dengan 2 (dua) orang anak yang masih menjadi tanggungan,
bekerja sebagai pegawai tetap pada PT Nusa lndah Gemilang dengan gaji sebulan sebesar
Rp15.000.000,00. Hari Irawan setiap bulan membayar iuran pensiun sebesar
Rp250.000,00 ke Dana Pensiun Artha Mandiri yang pendiriannya telah disahkan oleh
Menteri Keuangan. Berdasarkan ketentuan yang berlaku di PT Nusa Indah Gemilang
terhitung mulai 1 Juli 2016, Hari Irawan akan memasuki masa pensiun. mulai bulan Juli
2016 Hari Irawan memperoleh uang pensiun dari Dana Pensiun Artha Mandiri sebesar
Rp8.000.000,00 sebulan.
1. Hitung PPh 21 sebulan selama Hari Irawan belum memasukin masa Pensiun (januari
– juni 2016)
2. Hitung PPh 21 sebulan atas pensiun selama tahun 2016
3. Hitung PPh Pasal 21 sebulan atas pensiun di tahun 2017

15. Soal Pesangon dan Pensiun


A. Pirman Nurjaman bekerja sebagai pegawai tetap pada PT. Asgar Manah sejak tahun
1980. PT. Asgar Manah telah mengikutkan program pensiun untuk seluruh
pegawainya dengan membentuk Dana Pensiun PT. Asgar Manah. Pada bulan Januari
2010, Pirman Nurjaman terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) menerima
pembayaran Uang Pesangon sebesar Rp 600.000.000,00 dari PT. Asgar Manah.
Hitung PPh Pasal 21 terutang atas uang pesangon Pirman Nurjaman
B. Apabila PT. Asgar Manah melakukan pembayaran Uang Pesangon kepada Pirman
Nurjaman secara bertahap dengan jadwal pembayaran sebagai berikut :
Bulan Januari 2010 Rp. 240.000.000,00
Bulan Januari 2011 Rp. 120.000.000,00
Bulan Juli 2011 Rp. 120.000.000,00
Bulan Januari 2014 Rp. 120.000.000,00
Rp. 600.000.000,00

C. Pirman Nurjaman berhak atas manfaat pensiun sebesar Rp 300.000.000,00 dari Dana
Pensiun PT. Asgar Manah. Pirman Nurjaman meminta pembayaran sekaligus atas
manfaat pensiun sebesar 20% dari manfaat pensiun dan sisanya (80% dari manfaat
pensiun) dibayarkan secara bulanan. Dana pensiun PT. Asgar Manah membayarkan
Uang Manfaat Pensiun yang dibayarkan sekaligus sebesar 20% x Rp 300.000.000,00
= Rp 60.000.000,00. Hitung PPh pasal 21 yang terutang atas pembayaran Manfaat
Pensiun
L

[AUTHOR NAME] 4

Anda mungkin juga menyukai