0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
96 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut berisi soal-soal penghitungan PPh Pasal 21 untuk berbagai kasus seperti pegawai baru, pegawai asing, tunjangan hari raya (THR), dan pensiun. Dokumen tersebut memberikan contoh perhitungan PPh Pasal 21 untuk masing-masing kasus tersebut beserta data gaji dan tunjangan yang diterima.
Dokumen tersebut berisi soal-soal penghitungan PPh Pasal 21 untuk berbagai kasus seperti pegawai baru, pegawai asing, tunjangan hari raya (THR), dan pensiun. Dokumen tersebut memberikan contoh perhitungan PPh Pasal 21 untuk masing-masing kasus tersebut beserta data gaji dan tunjangan yang diterima.
Dokumen tersebut berisi soal-soal penghitungan PPh Pasal 21 untuk berbagai kasus seperti pegawai baru, pegawai asing, tunjangan hari raya (THR), dan pensiun. Dokumen tersebut memberikan contoh perhitungan PPh Pasal 21 untuk masing-masing kasus tersebut beserta data gaji dan tunjangan yang diterima.
: Nandila Hasna K : F0313068 : Akuntansi A Soal Penghitungan PPh Pasal 21
1. Kerja Mulai Bulan Januari (Orang Biasa)
Nandila pegawai menikah tanpa anak, memperoleh gaji sebulan Rp 3.000.000,00. Perusahaan mengikuti program Jamsostek, premi Jaminan Kecelakaan Kerja dan premi Jaminan Kematian dibayar oleh pemberi kerja dengan jumlah masing-masing 0,50% dan 0,30% dari gaji. Perusahaan menanggung iuran Jaminan Hari Tua setiap bulan sebesar 3,70% dari gaji sedangkan Nandila membayar iuran Jaminan Hari Tua sebesar 2,00% dari gaji setiap bulan. Disamping itu Perusahaan juga mengikuti program pensiun untuk pegawainya. Perusahaan membayar iuran pensiun untuk Nandila ke dana pensiun, yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan, setiap bulan sebesar Rp100.000,00, sedangkan Nandila membayar iuran pensiun sebesar Rp50.000,00. Pada bulan Janiaru 2013 Nandila hanya menerima pembayaran berupa gaji. Penghitungan PPh Pasal 21 bulan Januari 2013 adalah sebagai berikut: 2. Kerja Mulai Bulan September (Orang Biasa) Nandila bekerja sebagai pegawai tetap sejak 1 September 2013. Nandila menikah tetapi belum punya anak. Gaji sebulan adalah sebesar Rp 8.000.000,00 dan iuran pensiun yang dibayar tiap bulan sebesar Rp 150.000,00. 3. Kerja Mulai Bulan September (Orang Asing) Bruno (K/3), warga Negara USA mulai bekerja 1 September 2014. la bekerja di Indonesia s.d. Agustus 2016. Selama Tahun 2014 menerima gaji per bulan Rp20.000.000,00. Bruno hanya memperoleh penghasilan berupa gaji. 4. THR Yudhi, status menikah dan mempunyai seorang anak, telah bekerja sebagai karyawan di PT. XTEN selama 5 tahun, Yudhi mendapat upah pokok sebesar Rp. 4.000.000 dan tunjangan tetap. 650.000. THR yang diterima oleh Yudhi Rp. 4.650.000, berapa PPh 21 atas THR-nya? dan berapa PPh 21 yang harus dipotong bulan ini jika THR tersebut dibayarkan? 5. Pensiun Hari Irawan, berstatus kawin dengan 2 (dua) orang anak yang masih menjadi tanggungan, bekerja sebagai pegawai tetap pada PT Nusa lndah Gemilang dengan gaji sebulan sebesar Rp6.000.000,00. Hari Irawan setiap bulan membayar iuran pensiun sebesar Rp250.000,00 ke Dana Pensiun Artha Mandiri yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan. Berdasarkan ketentuan yang
berlaku di PT Nusa Indah Gemilang terhitung mulai 1 Juli 2013, Hari