Anda di halaman 1dari 2

Soal Latihan PPh Pasal 21

A. Karyawan Tetap

1. Dra. Desi Fajar, M.Pd. seorang PNS Golongan IV/b. Memiliki NPWP 04:410.450.5.205,000.
Pada bulan April 2017, memiliki gaji pokok Rp4.500.000,00. Tunjangan suami 10%,
tunjangari anak 2% dari gaji, tunjangan fungsional Rp6.000.000,00, tunjangan struktural
Rp2.500.000,00, dan iuran pensiun 4,75%. Status kawin, suami bukan pegawai negeri,
memiliki 1 orang anak. Hitunglah berapa pajak yang harus dibayar Dra. Desi Fajar, M.Pd.!

2. Bambang Pamungkan seorang PNS Golongan IV/b. Pada tahun 2021, memiliki gaji pokok
Rp5.500.000,00. Tunjangan istri 10% dari gaji, tunjangari anak 2% dari gaji, tunjangan
fungsional Rp4.000.000,00, tunjangan struktural Rp2.500.000,00, dan iuran pensiun 4,75%.
Status kawin, memiliki 3 orang anak. Hitunglah berapa pajak yang harus dibayar bambang
pamungkas.

3. Eriyanto, S.E. adalah pegawai pada perusahaan PT Mustika. Memiliki NPWP


04.805.850.3.305.000. Status menikah. Pada tahun 2017, memperoleh gaji pokok sebulan
Rp7.500.000,00 dan tunjangan struktural sebesar Rp2.500.000,00. PT Mustika mengikuti
program Jamsostek di mana premi Jaminan Kecelakaan Kerja, Premi Jaminan Kematian, dan
premi Jaminan Pelayanan Kesehatan dibayar oleh pemberi kerja dengan jumlah masing-
masing 0,24%, 0,3% ; dan 6% dari gaji. PT Mustika menanggung iuran Jaminan Hari Tua
setiap bulan sebesar 3,7% dari gaji, sedangkan Eriyanto, S.E. membayar juran Jaminan Hari
Tua sebesar 2% dari gaji setiap bulan. Eriyanto, S.E. membayar iuran pensiun sebesar
Rp50.000,00.

4. Puri Hapsari seorang karyawati dengan status menikah dan mempunyai 2 orang anak bekerja
pada PT Aneka Jaya. Suaminya pengangguran. Puri Hapsari menerima gaji Rp6,000.000,00
per bulan. PT Aneka Jaya mengikuti program pensiun dan BPJS Kesehatan. Perusahaan
membayarkan iuran pensiun kepada dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh
Menteri Keuangan sebesar Rp65.000,00 per bulan. Puri Hapsari juga membayar iuran
pensiun sebesar Rp55.000,00 per bulan. Selain itu, Puri Hapsari membayar iuran Jaminan
Hari Tua (JHT) setiap bulan sebesar 2% dari gaji. Premi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
dan Jaminan Kematian (JK) dibayarkan oleh pemberi kerja dengan jumlah masing-masing
sebesar 1,27% dan 0,3% dari gaji. Pada bulan Januari 2019, selain menerima pembayaran
gaji, Puri Hapsari juga menerima uang lembur sebesar Rp2.500.000,00. Bagaimanakah
penghitungan pemotongan PPh Pasal 21 Puri Hapsari bulan Januari 2019?

5. Bpk Hadori bekerja pada perusahaan PT Yaman dengan memperoleh gaji sebulan Rp.
6.500.000,- pada tahun 2015 dan membayar pensiun sebesar Rp. 250.000,-/bulan. Tuan
Hadori status sudah beristri dan belum mempunyai anak.

6. Bpk Akhmad telah menikah mempunyai anak 3, bekerja pada perusahaan PT Bandung
Permai sebagai pegawai tetap sejak 1 Februari 2015. Gaji sebulan Rp. 2.500.000,- dan iuran
pensiun yang dibayar tiap bulan sebesar Rp. 25.000,-

7. Bpk Eman bekerja sebagai pegawai tetap pada suatu perusahaan swasta di Solo telah
menikah dan dikaruniai 3 orang anak. Pada awal bulan Mei 2015 Tuan Eman meninggal
dunia. Selama tahun 2015 Tuan Eman menerima gaji per bulan Rp. 6.000.000,-.

8. Tuan Tatang status kawin mempunyai tiga orang anak, bekerja pada PT Madani dengan
memperoleh gaji sebulan Rp.3.500.000,- PPh ditanggung oleh pemberi kerja. Tiap bulan ia
membayar iuran pensiun ke dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan Menteri
Keuangan sebesar Rp. 40.000,-

9. Tuan Suwarno (tidak kawin) adalah seorang karyawan PT Wanda dengan memperoleh gaji
sebulan Rp. 2.000.000,- Dalam tahun yang bersangkutan Tuan Suwarno juga menerima
bonus sebesar Rp.5.000.000,- Tiap bulan membayar iuran pensiun ke dana pensiun yang
pendiriannya telah disahkan oleh Menteri keuangan sebesar Rp. 60.000,-.
B. Penerima Pensiun

10. Bpk Andi sudah pensiun dengan memperoleh gaji sebulan Rp. 5.500.000,- pada tahun 2015.
Bpk Andi status sudah beristri dan mempunyai anak 2 orang.

C. Pegawai Tidak Tetap

11. Aminuddin adalah seorang penceramah, memberikan ceramah pada suatu lokakarya sehari
yang diadakan oleh suatu yayasan, dengan menerima honorarium sebesar Rp. 30.000.000,-

12. Tuan Hardi adalah seorang komisaris PT Makmur, yang bukan sebagai pegawai tetap. Dalam
bulan Desember 2015 komisaris Tuan hardi menerima honorarium sebesar Rp. 80.000.000,-.

13. Tn. Sarmin adalah seorang petugas dinas luar asuransi yang bukan sebagai pegawai tetap
pada PT Asuransi Selamat. Dalam bulan Maret 2015 menerima komisi sebesar Rp.
20.000.000,-.

14. Nyonya Rahayu, mempunyai 2 (dua) orang anak yang belum dewasa adalah seorang penjaja
barang dagangan hasil produksi PT Komala dengan sistem multilevel-marketing dalam bulan
Juli 2015 memperoleh penghasilan sebesar Rp. 3.000.000,- Suami Nyonya Rahayu bekerja
pada PT Pusaka.

15. Tuan Hariman pemilik toko L merupakan agen tunggal dari hasil produksi PT BG Dalam bulan
februari 2015 Tuan hariman menerima komisi sebesar Rp. 60.000.000,-.

16. Adiguna seorang pemain tenis nasional Indonesia, menjadi juara pertama dalam suatu
Turnamen Tenis Indonesia Terbuka yang diselenggarakan oleh panitia penyelenggaraan
turnamen dan menerima hadiah berupa uang tunai sebesar Rp.500.000.000,- Atas uang
hadiah hasil perlombaan tersebut, panitia penyelenggara turnamen wajib memotong Pajak
Penghasilan 21 yang bersifat final.

17. Tuan Cakra bekerja pada PT Nusa. Pada tanggal 1 Januari 2015 Tuan Cakra telah berhenti
bekerja karena pensiun. Pada bulan Maret 2015 Tuan Cakra menerima jasa produksi tahun
2015 dari PT Nusa tersebut sebesar Rp. 30.000.000,-

D. Tenaga Ahli

18. Tuan Johar seorang arsitek ternama, pada bulan April 2015 menerima honorarium sebesar
Rp. 50.000.000,- dari PT HK sebagai imbalan atas pemberian jasa teknik yang dilakukannya.

E. Penerima Uang Pesangon, Uang Tebusan Pensiun THT (Tabungan HariTua) atau JHT
(Jaminan Hari Tua) yang dibayar sekaligus.

19. Bpk Budi dalam bulan April 2015 menerima uang tebusan pensiun dari Dana Pensiun Purna
Jarya sebesar Rp. 75.000.000,-.

F. Penerima Uang Pesangon, Uang Tebusan Pensiun THT (Tabungan HariTua) atau JHT
(Jaminan Hari Tua) yang dibayar sekaligus
20. Bpk Amin seorang pegawai pada suatu instansi pemerintah pada bulan Mei 2015 menerima
honorarium sebesar Rp. 1.000.000,- .Bpk Amin Gol IIIb.

Anda mungkin juga menyukai