Anda di halaman 1dari 1

LATIHAN SOAL

1. Pak Cahyo pada bulan Desember 2019 telah memasuki masa pensiun. Pak
Cahyo mendapatkan pensiunan yang dibayar sekaligus dari PT Bank Baim
sebesar Rp 285.500.000,-. Berapa PPh pasal 21 yang dipotong oleh PT Bank
Baim atas diri pak Cahyo?

2. Priyo pada bulan Agustus 2020 bekerja sebagai buruh harian pada PT Bina
Karya. la bekerja selama 19 hari dengan upah per hari sebesar Rp.
290.000,00. Hitung PPh pasal 21 atas diri Priyo!

3. Erika Dewi adalah seorang ibu rumah tangga yang mempunyai 2 orang anak.
Sebagai distributor perusahaan multilevel marketing Maxim Gold pada bulan
Maret 2016 memperoleh penghasilan sebesar Rp. 179.000.000. Suami Erika
Dewi bekerja pada PT Sianturi Djaya. Hitunglah PPh 21 atas penghasilan
tersebut !
4. Nina adalah seorang karyawati pada sebuah perusahaan telekomunikasi
berskala nasional. Nina single dan dia tinggal bersama kedua orang tua yang
sudah memasuki usia uzur. Nina mendapatkan setiap bulannya gaji pokok
sebesar Rp 9.500.000. Nina mendapatkan bonus tahunan sebesar Rp
55.000.000, THR sebesar 2x gaji pokok, dan uang cuti tahunan sebesar 1x
gaji pokok. Nina mengikuti program pensiun dengan membayar premi
sebulan sebesar Rp 225.000. Nina mendapat fasilitas asuransi Kesehatan dan
kecelakaan kerja dari kantor sebesar 0,025% dan 0,035% dari gajinya.
Hitunglah PPh pasal 21 setahun atas gaji, bonus, cuti tahunan? .
5. Pak Roy adalah seorang pensiunan BUMN. Pak Roy mendapat uang
pesangon sebesar Rp 425.000.000 saat pensiun. Berapa pph pasal 21 yang
dibayar dari Pembayaran pesangon tersebut?
6. Ghaisani adalah seorang dokter umum. Dia mendapatkan penghasilan dari
tempat praktiknya dengan jumlah yang bervariasi setiap minggunya. Pada
bulan Juni 2020, penghasilan Ghaisani adalah sebesar Rp 95.500.000.. dan
meningkat 30% setiap bulan pada bulan Juli-September 2020. Ghaisani
menikah dan memiliki 2 orang anak. Hitunglah PPh pasal 21 Juni –
September 2020 yang harus dibayar Ghaisani pada bulan 2020 !

Anda mungkin juga menyukai