STRATEGI
KELOMPOK IV :
SIPRIYANI
SITI WARDATUN HASANAH
SRI BUNGA WATI
SUGIANI
SYAMSU NUR
WAHYU OKTOVIYANTI
WIDYA WULANJATI
WINDI KURNIATI
YUDHA MOGA TIMURA
SOAL
1. Analisis Visi,Misi, Strategi ( Generic Strategi and Grand Strategy )
dari Kasus PT. Garuda Indonesia
2. Analisis ETOP ( Environment Treat and Opportunity Profile )
and SAP ( Strategic Advantege Profile )
3. Analisis SWOT ( Strengths, Weakness, Opportunities, Threats )
4. Financial Stratement
a. Neraca dan Laba / Rugi ( 3 – 5 tahun terakhir )
b. Analisis Rasio ( 3 – 5 tahun terakhir )
VISI
“Perusahaan Penerbangan Pilihan Utama di Indonesia
dan Berdaya Saing di Internasional”
MISI
Melaksanakan usaha jasa angkutan udara yang memberikan kepuasan
kepada pengguna jasa yang terpadu dengan industri lainnya melalui
pengelolaan secara profesional dan didukung oleh sumber daya manusia
yang mempunyai kompetensi tinggi.
Menghasilkan keuntungan dengan jaringan domestik yang kuat untuk terus
meningkatkan pangsa pasar domestik dan internasional bagi usahawan,
perorangan, wisatawan dan kargo termasuk penerbangan borongan.
Memiliki bisnis unit yang mendukung produk inti untuk meningkatkan
keuntungan serta menghasilkan pendapatan tambahan dari usaha unit
pendukung tersebut.
ETOP NILAI KETERANGAN
SOSIAL/SOCIO + Melalaui kegiatan CSR yang dilakukan oleh PT Garuda Indonesia memiliki citra yang baik di mata masyarakat
EKONOMI/ + Ketika pendapatan per kapita rakyat indonesia meningkat, maka hal tersebut dapat memberikan pengaruh
ECONOMIC terhadap peningkatan jasa penerbangan terutama di PT Garuda Indonesia
TEKNOLOGI/ + Dengan jajaran armada baru yang didukung teknologi muthahir dan hemat bahan bakar, maka perusahaan
TECHNOLOGICAL akan dapat melakukan efisiensi ditahun tahun mendatang
- Munculnya perusahaan penerbangan yang menyediakan harga lebih murah dengan rute yang menguntungkan
kompetitor. Contohnya adalah Air Asia yang mempunyai tag line sebagai industri penerbangan low cost
PESAING / - Maskapai asing yang melakukan penertasi pasar ke Indonesia unytuk mengimbangi penurunan penumpang
COMPETITOR internasional akibat adanya krisis global
+ Dengan adanya kompetitor, pihak garuda dapat melakukan perbandingan ( benckmark ) sehingga memicu
pihak Garuda untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih baik dari pesaingnya tersebut
PEMASOK/ + PT. Garuda Indonesia memiliki supplier handal yaitu Airbus Indonesia yang memproduksi pesawat Airbus A330
SUPPLIER – 300 dengan mesin yang sangat canggih
- Sumber utama pasokan bahan bakar pesat Garuda Indonesia berasal dari Pertamina, sehingga bahan bakar
pesawat tergantung dengan pertamina
PEMERINTAH / PT. Garuda Indonesia berkesempatan membuka rute penerbangan baru ke suatu wilayah ( kebijakan )
GOVERMENT
+
+ Di pasar internasional, maskapai penerbangan memiliki potensi peningkatan yang besar dan juga akan
semakin kuat apabila perusahaan bergabung dengan aliansi global
SAP NILAI KETERANGAN
+ Perusahaan menyadari perlunya upaya yang berkesinambungan untuk meningkatkan brand awareness
MARKETING DAN dari masyarakat internasional terhadap Garuda Indonesia. Untuk itu, kerjasama dengan Liverpool Club
dilakukan ditahun 2012
DISTRIBUSI
- Meningkatkannya biaya promosi
PENELITIAN DAN + Memulai implementasi sistem perawatan pesawat ( Integrated Maintennce and Engineering IT ) untuk
PENGEMBANGAN peningkatan operasional excellence di bidang pengelolaan dan perawatan teknis pesawat
+ Penerapan strategi yang menyeluruh dimulai tahun 2012 demi adanya perbaikan di beberapa indikator
operasional seperti utilasasi pesawat, produktivitas awak kokpit serta efisiensi biaya. Secara umum
program dilakukan adalah melaui penrapan Economical Tanking, optimalisasi penggunaan Ground Power
PRODUKSI Unit (GPU), Flight Fuel Conversation , Centralized Flight Planning, Crew Transfort dan Zero Flight Time
Training
- Adanya faktor teknis dan Flight operations seperti keterbatasan kokpit dan kabin crew sehingga
mentebabkan keterlambatan penerbangan
+ Budaya perusahaan yang akan mendorong terciptanya lingkungan kerja yang kondusif yang pada akhirnya
ORGANISASI DAN akan mendorong kinerja terbaik
SDM
- Garuda memiliki kekurangan penerbang kurang lebih 100 pilot pertahunnya
KEUANGAN DAN + Pendapatan bersih perusahaan mengalami peningkatan rata – rata sebesar 29,7 % per tahun dalam
AKUNTANSI periode 2011 – 2013
Indonesia merupakan salah satu pasar penerbangan udara Sumber utama pasokan bahan bakar pesawat Garuda Indonesia berasal dari
yang memiliki pertumbuhan yang pesat. Karena Pertamina, sehingga harga bahan bakar pesawat, persediaan bahan bakar
pertumbuhan penumpang transportasi udara di Indonesia sangat tergantung dengan Pertamina.
tahun 2010 mencapai 22,39% dibandingkan dengan
pertumbuhan dunia yang hanya sebesar 8,20%
Bergabungnya Garuda sebagai anggota aliansi global Adanya bencana alam seperti letusan gunung merapi, wabah penyakit dsb
maskapai penerbangan yang bernama SkyTeam Global yang dapat mengakibatkan penurunan permintaan
Airline Alliance
Berkembangnya secara cepat industri penerbangan Asia Adanya peningkatan kapasitas, penurunan harga tiket dan semakin banyaknya
Pasifik. rute penerbangan baru yang dibuka oleh maskapai penerbangan lain