Kelompok 4 :
Misi
Sebagai perusahaan penerbangan pembawa bendera bangsa
Indonesia yang mempromosikan Indonesia kepada dunia guna menunjang
pembangunan ekonomi nasional dengan memberikan pelayanan yang
professional.
TUJUAN DAN STRATEGI
Tujuan
Tujuan utama Garuda Indonesia adalah kepuasan pelanggan (customer
satisfaction). Dalam jangka waktu dua tahun, Garuda telah menghidupkan kembali
kebudayaan perusahaan, yaitu higher Seat Load Factor, improve On Time Performance,
menambah penghasilan dan profitabilitas dan mengembangkan kepuasan pelanggan. Anak
perusahaan Garuda juga menerapkan tujuan yang sejalan dengan perusahaan induknya, yaitu
kepuasan pelanggan.
Startegi
Garuda Indonesia mendirikan beberapa UBS dan menggaet beberapa usaha
strategis untuk mendukung operasional yaitu Unit Bisnis Garuda Sentra Medika (GSM) dan
Unit Bisnis Garuda Cargo. Garuda Indonesia juga mempunyai anak perusahaan untuk
mendukung seluruh kegiatannya dan diatur secara independen namun tetap di bawah
pengawasan induk perusahaan. Anak Perusahaan Garuda Indonesia adalah PT. Aerowisata,
PT. Abacus DSI, PT. Garuda Maintenance Facility Aero Asia dan PT. Aero System Indonesia.
PT. Aerowisata (Jakarta 30 Juni 1973) yang mengembangkan usaha jasa yang berkaitan
dengan industri pariwisata seperti bidang perhotelan, jasa boga, transportasi darat, dan agen
perjalanan. PT. Abacus Distribution Systems Indonesia, cakupan kegiatan perusahaan ini
meliputi layanan sistem reservasi yang terkomputerisasi, penyewaan peralatan komputer yang
digunakan oleh agen-agen perjalanan, menyediakan fasilitas pelatihan pegawai untuk agen-
agen perjalanan serta menyediakan bantuan teknis dalam sistem pemesanan tiket
terkomputerisasi. PT. Garuda Maintenance Facility Aero Asia (26 April 2002) .PT. Aero
Systems Indonesia (ASYST) didirikan pada tahun 2005. Kegiatan ASYST meliputi layanan
konsultasi dan sistem teknik teknologi informasi serta layanan pemeliharaan penerbangan dan
industri lainnya.
PENGEMBANGAN VISI & MISI GARUDA
INDONESIA
Pengembangan Visi
Dari sisi Visi, dapat dikatakan bahwa PT Garuda Indonesia sudah baik. Dapat
dilihat dari apa yang ingin dicapai PT Garuda Indonesia di masa depan, yaitu sebagai
penyedia jasa penerbangan pilihan utama.
Pengembangan Misi
Customers
Products or services
Markets
Technology
Concern for survival, growth, and profitability
Philosophy
Self-concept
Concern for public image
Concern for employees
ANALISA SWOT
Strength
Weakness
Maskapai penerbangan dengan full
Tingginya tingkat hutang
service pertama di Indonesia.
lancar yang diakibatkan
Maskapai Penerbangan yang memiliki
adanya peningkatan dalam
sertifikat IATA Operational Safety
jumlah kewajiban pada
Audit.
akun-akun lancar seperti
Maskapai penerbangan yang
hutang usaha dan hutang
memberikan pelayanan dan fasilitas
yang masih harus dibayar
terbaik sesuai dengan standar maskapai
Garuda sangat bergantung
full service
kepada sistem otomatisasi
Konsep layanan yang selalu
dalam menjalankan bisnis
menempatkan pelanggan sebagai fokus
sehingga apabila terjadi
utama
kesalahan sistem, proses
maskapai penerbangan dengan TI
bisnis perusahaan akan
tercanggih di Indonesia.
terganggu.
Memiliki image dan prestasi yang baik
Beban keuangan
di mata Internasional.
meningkat hingga 100% di
Diakui oleh dunia Internasional.
tahun 2013.
TABEL IFAS (INTERNAL FACTORS ANALYSIS
SUMMARY
Faktor-faktor Internal Bobot Peringkat Nilai
Kekuatan
4. Memiliki image dan prestasi yang baik dimata Internasional 0,1 4 0,4
5. Memiliki cirri khas tersendiri disbanding dengan maskapai penerbangan lain 0,05 3 0,15
Oppurtinity Threat
Telah dikeluarkannya Garuda Sumber utama pasokan bahan bakar
Indonesia dari daftar pesawat Garuda Indonesia berasal dari
perusahaan penerbangan yang Pertamina, sehingga harga bahan
dilarang terbang di kawasan bakar pesawat, persediaan bahan bakar
Eropa, yang menyebabkan sangat tergantung dengan Pertamina.
semakin terbukanya Adanya bencana alam seperti letusan
kesempatan untuk gunung merapi, wabah penyakit dsb
mewujudkan pengembangan yang dapat mengakibatkan penurunan
jaringan penerbangan permintaan.
internasional jarak jauh Adanya peningkatan kapasitas,
Adanya Asean Economic penurunan harga tiket dan semakin
Community 2015. banyaknya rute penerbangan baru
Pertumbuhan pasar yang dibuka oleh maskapai
penerbangan udara cukup penerbangan lain.
pesat. Maskapai asing yang melakukan
Industri Penerbangan Asia penetrasi pasar ke Indonesia untuk
Pasifik berkembang dengan mengimbangi penurunan penumpang
cepat internasional akibat adanya krisis
global.
TABEL EFAS (Eksternal Factors Analysis
Summary)
Faktor-faktor Eksternal Bobot Pangkat Nilai
Peluang
0,1 4 0,4
Strategi W-O
1.Mengurangi beban operasional dan keuangan secara proporsional untuk menekan harga jual tiket
yang lebih kompetitif kepada pelanggan.
Strategi S-T
1. Menambah jumlah armada Indonesia dengan pesawat yang memiliki kapasitas yang lebih besat
agar dapat lebih banyak mengangkut penumpang.
2. Membuka rute-rute penerbangan yang baru yang belum banyak dibuka oleh maskapai
penerbangan lainnya.
3. Melakukan promosi khusus yang menarik perhatian pelanggan.
Strategi W-T
1. Mengatur beban operasional dengan efektif dan efisien agar harga jual tiketnya tidak terlalu
tinggi jika dibandingkan dengan maskapai asing lainnya yang mungkin menawarkan harga jual
tiket untuk rute penerbangan yang sama yang lebih murah.
Strategi Spesifik dan Tujuan Jangka Panjang
Strategi Spesifik:
Garuda Indonesia secara konsisten meningkatkan standar layanan untuk
menjadi maskapai dengan layanan kelas dunia
Meluncurkan berbagai inisiatif.
Menargetkan ketepatan penerbangan (on time performance / OTP).
Tujuan :
• Memberikan Arah dalam Mencapai Tujuan
• Menjaga Kepentingan Berbagai Pihak
• Mengantisipasi Setiap Perubahan Secara Merata
• Berkaitan Dengan Efektivitas dan Efisiensi
Manfaat :
•Manajemen strategi dapat menghasilkan keputusan terbaik bagi organisasi
•Kegiatan merumuskan strategi akan membantu meningkatkan kemampuan
organisasi dalam menghadapi berbagai tantangan
•Keterlibatan pegawai dalam merumuskan strategi akan membuat merek mengerti
dan menghargai produktivitas yang pada akhirnya meningkatkan motivasi kerja
Competitive Provide Matrix
Garuda Indonesia (GA) Emirates (EK) Korean Air (KE)
Critical Success Factors Bobot Peringkat Nilai Peringkat Nilai Peringkat Nilai
1. Armada, teknologi komunikasi dan 0,1 4 0,4 4 0,4 4 0,4
standar keamanan
B. Saran
Diharapkan Garuda Indonesia tetap mengontrol dan melakukan
perbaikan dalam segi pelayanan dan kualitas.Garuda Indonesia tidak boleh
cepat merasa puas dengan keberhasilan yang telah di raih agar visi Garuda
Indonesia semakin nyata dalam perjalan hidup Garuda Indonesia.