Anda di halaman 1dari 10

PENENTUAN

HARGA JUAL
Metode Penentuan Harga Jual

1. Penentuan Harga Jual Normal

2. Penentuan Harga Jual Waktu dan Bahan

3. Penentuan Harga Jual Pesanan Khusus

4. Penentuan Harga Jual Cost Type Ccontract

5. Penentuan Harga Jual Yang Diatur Dengan


Peraturan Pemerintah
PENENTUAN HARGA JUAL NORMAL
(Normal Pricing)

Cost Plus Pricing :

Penentuan harga jual dengan menambahkan


laba yang diharapkan di atas biaya penuh
dimasa yang akan datang untuk memproduksi
dan memasarkan produk
Pendekatan Penentuan Harga
Jual Normal

Full Costing

&

Variable Costing
Full Costing

Harga JUal = Biaya Produksi + Markup

Markup =
x 100

Laba Yang Diharapkan =


y% X Aktiva Penuh (investasi)
Variable Costing

Harga JUal = Biaya Variabel + Markup

Markup = x 100

Laba Yang Diharapkan =


y% X Aktiva Penuh (investasi)
Contoh :
Untuk menetapakan harga jual produknya dalam tahun anggaran 2010,
PT. X mengumpulkan informasi akuntansi penuh sbb :
•Taksiran biaya penuh :
Biaya bahan baku Rp. 1.500.000,-
Biaya TKL Rp. 750.000,-
BOP Rp. 2.250.000,-(Var. 1.000.000,-, tetap 1.250.000)
Biaya A & U Rp. 500.000,-( Var. 375.000,-, tetap 125.000,-)
Biaya pemasaran Rp. 550.000,-(Var 400.000, tetap 150.000)
•Taksiran kapasitas produksi pertahun 5.000 unit.
•Total aktiva menurut neraca awal tahun Rp 4.800.000,-
• Laba yang diharapkan yang dinyatakan dalam tarif kembalian
investasi (ROI) 25%.
Hitunglah harga jual dengan menggunakan pendekatan full costing
dan variable costing
SOAL I,
PT. Maju Mundur adalah perusahan yang bergerak dibidang industri
makanan ringan. Aktiva penuh PT. Maju Mundur tanggal 31 Desember
2006 adalah Rp. 750.000.000,-.
Untuk tahun 2007, PT. Angin Ribut merencanakan berproduksi pada
kapasitas sebanyak 100.000 unit. Laba yang diharapkan yang
dinyatakan dalan ROI sebesar 20%. Taksiran biaya penuh yang akan
digunakan selama tahun 2011 adalah sebagai berikut :
Biaya bahan baku Rp. 28.250.000,-
Biaya tenaga kerja langsung Rp 65.750.000,-
Biaya overhead pabrik (40% Tetap) Rp.
130.000.000,- Biaya Administrasi & umum (30% tetap) Rp.
67.400.000,-
Biaya pemasaran (70 % Variabel) Rp. 124.600.000,-
Total biaya penuh Rp. 416.000.000,-
Diminta :,
a. Hitunglah harga jual perunit produk agar PT. Maju Mundur dapat
memperoleh laba seperti yang diharapkan tersebut dengan
menggunakan pendekatan Full Costing dan Variable Costing.
b. Jika PT. Angin Ribut menerima pesanan khusus sebanyak 7.500
unit dengan harga yang diminta oleh pembeli sebesar Rp.2.000,- per
unit, apakah pesanan tersebut diterima/ditolak oleh PT. Maju Mundur
Tugas

PT. Bahagia adalah perusahan yang bergerak dibidang industri soft drink. Aktiva
penuh PT. Bahagia tanggal 31 Desember 2006 adalah Rp. 500.000.000,-.
Untuk tahun 2006, PT. Bahagia merencanakan berproduksi pada kapasitas
sebanyak 100.000 unit. Laba yang diharapkan yang dinyatakan dalam ROI sebesar
25%. Taksiran biaya penuh yang akan digunakan selama tahun 2006 adalah sebagai
berikut :
Biaya bahan baku Rp. 20.000.000,-
Biaya tenaga kerja langsung Rp 45.000.000,-
Biaya overhead pabrik (30% Tetap) Rp. 85.000.000,-
Biaya Adm. & umum (75% variabel) Rp. 40.000.000,-
Biaya pemasaran(65 % Variabel) Rp. 80.000.000,-
Total biaya penuh Rp. 170.000.000,-
Diminta :,
Hitunglah harga jual perunit produk agar PT. Bahagia dapat memperoleh laba
seperti yang diharapkan tersebut dengan menggunakan pendekatan Full Costing
dan Variable Costing.
Soal
PT. X adalah perusahan yang bergerak dibidang industri Sabun. Aktiva
penuh PT. X tanggal 31 Desember 2007 adalah Rp. 750.000.,-.
Untuk tahun 2008, PT. X merencanakan berproduksi pada kapasitas
sebanyak 1.000 unit. Laba yang diharapkan yang dinyatakan dalam ROI
sebesar 30%. Taksiran biaya penuh perunit yang akan digunakan selama
tahun 2008 adalah sebagai berikut :
Biaya bahan baku Rp. 30,-
Biaya tenaga kerja langsung Rp 70,-
Biaya overhead pabrik (20% Tetap) Rp. 120,-
Biaya Adm. & umum (70% Variabel) Rp. 60,-
Biaya pemasaran (60 % Variabel) Rp. 80,-
Total biaya penuh Rp. 360,-
Diminta :,
a. Hitunglah harga jual perunit produk agar PT. X dapat memperoleh
laba seperti yang diharapkan tersebut dengan menggunakan
pendekatan Full Costing dan Variable Costing.
b. Buktikan bahwa pada harga tersebut PT. X dapat memperoleh laba
seperti yang diharapkan .
c. Jika PT. X menerima pesanan khusus sebanyak 3.000 unit dengan
harga yang diminta oleh pembeli sebesar Rp.400,- per unit, apakah
pesanan tersebut diterima/ditolak oleh PT. Bahagia
 

Anda mungkin juga menyukai