Anda di halaman 1dari 3

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

“ ANALISIS SWOT GARUDA INDONESIA”

FAKULTAS EKONOMI
AKUNTANSI
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2019
Kekuatan (Stengths) :

1. Merupakan maskapai penerbangan terbesar di Indonesia


2. Memiliki pelayanan yang baik, terbukti dari penghargaan (Awards) yaitu
ICSA Awards 2001 dalam kategori Total Customer Satisfaction dan Best On Time
Airline Award dari Schiphol International Airport Amsterdam
3. Memiliki system informasi yang baik, terbukti dengan penghargaan dari PT SAP
Indonesia sebagai “Best Implementation of 1999” dan penghargaan dari DNV (Det Norto
Veritas)
4. Saat ini mengoperasikan 89 armada pesawat yang terdiri dari 3 pesawat jenis Boeing
747-400, 6 pesawat jenis Airbus 330-300, 5 pesawat jenis Airbus 330-200 dan 33
pesawat jenis B737 Classic dan 42 pesawat B737-800 NG
5. Mempunyai 36 rute penerbangan domestic dan 26 internasional hingga tahun 2010
6. Memiliki pelayanan baik yang selalu menempatkan konsumen sebagai focus utama yang
didasarkan pada keramahan dan keunikan khas Indonesia yang disebut dengan “Garuda
Experience”
7. Adanya layanan “Immigratin on Board” yang merupakan inovasi Garuda Indonesia yaitu
layanan pemberian visa di atas pesawat
8. Garuda Indonesia memiliki Brand yang kuat dan telah diakui di pasar domestic

Kelemahan (Weakness) :
1. Adanya factor teknis dan flight operations seperti keterbatasan jumlah cockpit dan cabin
crew sehingga menyebabkan keterlambatan penerbangan
2. Sangat bergantung pada system otomatisasi dalam menjalankan bisnis sehingga apabila
terjadi kesalahan system, proses bisnis perusahaan akan terganggu
3. Tingginya tingkat hutang lancar yang diakibatkan adanya peningkatan dalam jumlah
kewajiban pada akun – akun lancar seperti hutang usaha dan biaya yang masih harus
dibayar
4. Adanya konflik antar karyawan dan manajemen yang disebabkan karena Garuda
Indonesia over-employees.
5. Biaya operasional yang lebih tinggi menyebabkan harga tiket pesawat lebih tinggi
dibandingkan dengan maskapai penerbangan lainnya
Peluang (Opportunities) :
1. Telah dikeluarkannya Garuda Indonesia dari daftar perusahaan penerbangan yang
dilarang terbang di kawasan Eropa, yang menyebabkan semakin terbukanya kesempatan
untuk mewujudkan pengembangan jaringan penerbangan internasional jarak jauh
2. Bergabungnya Garuda Indonesia sebagai anggota aliansi global maskapai penerbangan
yang bernama SkyTeam Global Airline Alliance
3. Merupakan maskapai penerbangan yang didukung oleh teknologi mutakhir dan hemat
bahan bakar yang menyebabkan perusahaan dapat melakukan efisiensi di tahun – tahun
mendatang

Ancaman (Threats) :
1. Factor fasilitas bandara merupakan factor yang tidak dapat dikontrol yang menghambat
ketepatan waktu penerbangan.
2. Sumber utama pasokan bahan bakar pesawat Garuda Indonesia berasal dari Pertamina.
Dengan kata lain, persediaan bahan bakar bergantung pada Pertamina
3. Bencana alam mengakibatkan penurunan permintaan seperti letusan gunung dan wabah
penyakit
4. Adanya maskapai penerbangan lain yang lebih murah dan kapasitasnya jauh lebih banyak

Kesimpulan

1. Dalam sebuah perusahaan seperti Garuda Indonesia sangat penting mengontrol


cashflow untuk mengurangi beban operasional
2. Selalu mempertahankan loyalitas karyawan kepada perusahaan
3. Keinginan dan kebutuhan masyarakat sebagai konsumen,sangat perlu di perhatikan
demi mempertahankan perusahaan
4. Garuda Indonesia seharusnya memperbaharui teknologi yang di gunakan guna
mengantisipasi sisem online yang kerap bermasalah
5. Meningkatkan kualitas pelayanan yang diimbangi dengan harga yang relatif
terjangkau guna meningkatkan pangsa pasar
6. Melakukan berbagai pertimbangan harga agar dapat memberikan promosi yang lebih
menarik

Anda mungkin juga menyukai