Anda di halaman 1dari 9

TUGAS PAPER

MATA KULIAH PENGANTAR BISNIS MANAJEMEN

ANALISA PT. GARUDA INDONESIA TBK.

Dosen Pengampu : Dr. Listiani Warih Wulandari, S.E., M.M.

Disusun Oleh :
Nama : Tri Yoga Adji Setiawan
NIM : 19312283
Kelas :F

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan Indonesia yang berkonsep
sebagai full service airline (maskapai dengan pelayanan penuh). Saat ini
Garuda Indonesia mengoperasikan 82 armada untuk melayani 33 rute
domestik dan 18 rute internasional termasuk Asia (Regional Asia
Tenggara,Timur,Tengah, China Jepang, dan Korea Selatan), Australia serta
Eropa (Belanda). PT. Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan
kelas tinggi level berbintang lima. Guna menunjang kelancaran upaya PT.
Garuda memberikan pelayanan kepada konsumen yang terbaik dan
mengutamakan kenyamanan dan keamanan penumpang agar konsumen
tidak kecewa terhadap fasilitas yang diberikan oleh PT. Garuda Indonesia.

PT. Garuda Indonesia ( Persero) Tbk adalah maskapai penerbangan


nasional yang dimiliki oleh Pemerintah Indonesia (BUMN). Garuda adalah
nama burung mitos adalam legenda pewayangan. Sejak Juni 2007 maskapai
ini, bersama dengan maskapai Indonesia lainnya dilarang menerbangi rute
Eropa karena alasan keselamatan, namun larangan ini dicabut dua tahun
kemudian tahun 2009. Setahun sebelumnya maskapai ini telah menerima
sertifikasi IATA Operatinal Safety Audit (IOSA) dari IATA, yang berarti bahwa
Garuda telah memenuhi standar keselamatan penerbangan Intrernasional.
Garuda masuk dalam daftar rmaskapai bintang empat dari Skytrax, yang
berarti memiliki kinerja dan pelayanan yang bagus. Tahun 2014 Garuda
akan bergabung dengan aliansi penerbangan SkyTeam. Pada 2012, Garuda
Indonesia mendapat penghargaan Best International Airline di antara
maskapai-maskapai kelas dunia lainnya dengan 91 persen penumpang
menyatakan sangat puas dengan pelayanan maskapai ini. Garuda juga
merupakan sponsor SEA Games 2011 dan telah menandatangani perjanjian
kerjasama dengan Liverpool FC Inggris.
Saat ini Garuda Indonesia memiliki tiga hub di Indonesia. Pertama adalah
hub bisnis yang berada di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. Kedua adalah
hub dii daerah pariwisata yang berada di Bandara Ngurah Rai, Denpasar,
Bali. Kemudian untuk meningkatkan frekuensi penerbangan ke bagian timur
Indonesia, Garuda Indonesia juga memiliki hub di Bandara Sultan
Hasanuddin, Makassar, SulaWesi Selatan. Terlepas dari bisnis utamanya
sebagai maskapaii penerbangan, Garuda Indonesia juga memiliki unit bisnis
(StrategicBusiness Unit/SBU) dan anak perusahaan. Unit bisnis Garuda
Indonesia adalah Garuda Cargo dan Garuda Medical Center. Sedangkan
anak perusahaan Garuda Indonesia adalah PT Citilink Indonesia, yaitu
maskapai tarif rendah (Low Cost Carrier), PT. Aerowisata (hotel, transportasi
darat, agen perjalanan dan katering), PT Abacus Distribution System
Indonesia (penyedia layanan sistem pemesanan tiket), PT Aero System
Indonesia Asyst (penyedia layanan teknologi informasii untuk
industri pariwisata dan transportasi) dan PT Garuda Maintenance Facility
(GMF Aeroasia), yaitu perusahaan yang bergerak di bidang perawatan
pesawat, perbaikan, dan overhaul.

Di samping inisiatif di pengembangan bisnis, tim manajemen baru mengelola


perusahaan ini pada awal 2005, dan rencana-rencana baru diformulasikan
untuk masa depan Garuda Indonesia. Manajemen baru Garuda Indonesia
melakukan evaluasi ulang yang komprehensif dan restrukturisasi
keseluruhan di perusahaan ini. Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi
operasional, mendapatkan stabilitias keuangan yang melibatkan usaha-
usaha di restrukturisasi utang termasuk kewajiban penyewaan
(leasing liabilities) dari European Export Credit Agency (ECA), peningkatan
kesadaran di antara karyawan tentang pentingnya pelayanan bagi para
penumpang, dan yang paling penting menghidupkan kembali dan
merevitalisasi semangat Garuda Indonesia. Kesuksesan program
restrukturisasi utang dalam perusahaan ini membuka jalan bagii Garuda
Indonesia untuk menawarkan sahamnya ke publik (Go Public) pada 2011.
B. Visi dan Misi
1. Visi PT. Garuda Indonesia
Perusahaan Penerbangan Pilihan Utama di Indonesia dan Berdaya Saing
di Internasional
2. Misi PT. Garuda Indonesia
a. Melaksanakan usaha jasa angkutan udara yang memberikan
kepuasan kepada pengguna jasa yang terpadu dengan industri
lainnya melalui pengelolaan secara profesional dan didukung oleh
sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi tinggi.
b. Menghasilkan keuntungan dengan jaringan domestik yang kuat untuk
terus meningkatkan pangsa pasar domestik dan internasional bagi
usahawan, perorangan, wisatawan dan kargo termasuk penerbangan
borongan.
c. Memiliki bisnis unit yang mendukung produk inti untuk meningkatkan
keuntungan serta menghasilkan pendapatan tambahan dari usaha
unit pendukung tersebut.

C. Tujuan dan Maksud


Tujuan utama Garuda Indonesia adalah kepuasan pelanggan (customer
satisfaction). Dalam jangka waktu dua tahun, Garuda telah menghidupkan
kembali kebudayaan perusahaan, yaitu higher Seat Load Factor, improve On
Time Performance, menambah penghasilan dan profitabilitas dan
mengembangkan kepuasan pelanggan. Anak perusahaan Garuda juga
menerapkan tujuan yang sejalan dengan perusahaan induknya, yaitu
kepuasan pelanggan.
BAB II
PEMBAHASAN

Berikut adalah analisis SWOT PT. Garuda Indonesia.


1. Faktor Internal Perusahaan
a. Kekuatan (Strengths):
1) Maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
2) Mengoperasikan 89 pesawat yang terdiri dari 3 pesawat jenis
boeing 747-400, 6 pesawat jenis airbus 330-300, 5 pesawat jenis
airbus 330-200, dan 33 pesawat jenis B737 Classic (seri
300400,500) dan 42 pesawat B737-800NG.
3) Garuda mempunyai 36 rute penerbangan domestik dan 26 rute
internasional hingga tahun 2010.
4) Konsep layanan yang selalu menenmpatkan pelanggan sebagai
fokus utama yang didasarkan keramahan dan keunikan Indonesia
yang disebut dengan Garuda Indonesia Experience,
menyebabkan Garuda Indonesia mempunyai ciri khas tersendiri
dibandingkan dengan maskapai penerbangan lain.
5) Adanya layanan immigration on board yang merupakan inovasi
garuda dan merupakan satu-satunya di dunia, yaitu layanan
pembelian visa di atas pesawat.
6) Memiliki tim yang terdiri dari individu- individu yang handal,
profesional, kompeten, berdaya saing tinggi dan helpful serta
dilandasi atas nilai-nilai FLY-HI (efficient&effective, loyality,
customer centricity, Honesty & openness, and Integrity) disetiap
insan Garuda Indonesia.
7) Pangsa pasar Garuda Indonesia di pasar internasional mencapai
23.2% kendati terjadinya krisis global sehingga Garuda Indonesia
tetap menjadi pemimpin pasar untuk area jepang-korea-china,
timur tengah dan South West Pacific (Australia).
8) Memiliki teknologi informasi yang mutakhir dalam
menjalankan bisnis sehingga menempatkan Garuda Indonesia
sebagai maskapai penerbangan dengan TI tercanggih di
Indonesia.
9) Garuda Indonesia banyak melakukan kegiatan CSR seperti
program kemitraan dan bina ,ingkungan sebagai bentuk
kepedulian dan tanggung jawab kepada masyarakat.
10) Garuda Indonesia termasuk dalam kategori baik untuk hal tata
kelola perusahaan.
11) Garuda Indonesia telah memiliki brand yang kuat dan telah diakui
di pasar domestik.

b. Kelemahan (Weakness):
1) Adanya faktor teknis danf flight operations seperti
keterbatasan jumlah cockpit dan cabin crew sehingga
menyebabkan keterlambatan penerbangan.
2) Tingginya tingkat hutang lancar yang diakibatkan adanya
peningkatan dalam jumlah kewajiban pada akun-akun lancar
seperti hutang usaha dan biaya yang masih harusdibayar.
3) Garuda sangat bergantung kepada sistem otomatisasi dalam
menjalankan bisnis sehingga apabila terjadi kesalahan sistem,
proses bisnis perusahaan akan terganggu.
4) Perseroan memiliki atau tetap memiliki depoisit pada modal kerja
pada masa yang akan datang
5) Biaya operasional yang tinggi menyebabkan harga tiket pesawat
lebih tinggi dibandingkan dengan maskapai penerbangan lainnya.

2. Faktor Eksternal Perusahaan


a. Peluang (Opportunities):
1) Telah dikeluarkannya Garuda Indonesia dari daftar perusahaan
penerbangan yang dilarang terbang di kawasan Eropa, yang
menyebabkan semakin terbukanya kesempatan untuk mewujudkan
pengembangan jaringan penerbangan internasional jarak jauh.
2) Indonesia merupakan salah satu pasar penerbangan udara yang
memiliki pertumbuhan yang pesat. Karena pertumbuhan penumpang
transportasi udara diIndonesia tahun 2010 mencapai 22.39%
dibandingkan dengan pertumbuhan dunia yang hanya sebesar
8.20%.
3) Bergabungnya Garuda sebagai anggota aliansi global maskapai
penerbangan yang bernama SkyTeam Global Airline Alliance.
4) Berkembangnya secara cepat industri penerbangan Asia Pasifik.

b. Ancaman (Threats)
1) Adanya faktor fasilitas bandara merupakan faktor yang tidak dapat
dikontrol yang menghambat ketepatan waktu penerbangan (On
TimePerformance/ OTP), seperti Landasan paCu/runway yang
terbatas.
2) Sumber utama pasokan bahan bakar pesawat Garuda Indonesia
berasal dari Pertamina, sehingga harga bahan bakar pesawat,
persediaan bahan bakar sangat tergantung dengan Pertamina.
3) Adanya bencana alam seperti letusan gunung merapi, wabah
penyakit dsb yang dapat mengakibatkan penurunan permintaan.
4) Adanya peningkatan kapasitas, penurunan harga tiket dan semakin
banyaknya rute penerbangan baru yang dibuka oleh maskapai
penerbangan lain.
5) Maskapai asing yang melakukan penetrasi pasar ke Indonesia untuk
mengimbangi penurunan penumpang internasional akibat adanya
krisis global.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Garuda Indonesia merupakan salah satu perusahaan jasa penerbangan
yang sudah bertaraf Internasional yang mengutamakan kualitas dan
kepuasan pelanggan.Garuda Indonesia sudah mampu untuk memenuhi
apa yang menjadi harapan pelanggan, hal ini ditandai dengan banyaknya
pelanggan yang merasa puas dengan pelayanan yang diberikan Garuda
Indonesia. Tujuan utama Garuda Indonesia adalah kepuasan pelanggan
(customer satisfaction). Dalam jangka waktu dua tahun, Garuda telah
menghidupkan kembali kebudayaan perusahaan, yaitu higher Seat Load
Factor, improve On Time Performance, menambah penghasilan dan
profitabilitas dan mengembangkan kepuasan pelanggan. Anak perusahaan
Garuda juga menerapkan tujuan yang sejalan dengan perusahaan
induknya, yaitu kepuasan pelanggan. Dari sisi Visi, dapat dikatakan bahwa
PT Garuda Indonesia sudah baik. Dapat dilihat dari apa yang ingin dicapai
PT Garuda Indonesia di masa depan, yaitu sebagai penyedia jasa
penerbangan pilihan utama.

B. Saran
Diharapkan Garuda Indonesia tetap mengontrol dan melakukan perbaikan
dalam segi pelayanan dan kualitas.Garuda Indonesia tidak boleh cepat
merasa puas dengan keberhasilan yang telah di raih agar visi Garuda
Indonesia semakin nyata dalam perjalan hidup Garuda Indonesia. Untuk
meningkatkan standar layanan kelas dunia, Garuda Indonesia harus
memiliki nilai-nilai dasar yaitu tepat waktu dan aman (tentang produk),
cepat dan tepat (tentang proses), bersih dan nyaman (tentang
pembangunan), serta andal, professional, dan siap membantu (tentang
staf). Untuk meluncurkan berbagai inisiatif dalam memperluas network
coverage yaitu dengan mendatangkan pesawat-pesawat baru dan
membuka rute-rute penerbangan baru.

Anda mungkin juga menyukai