Disusun Oleh :
Nama : Tri Yoga Adji Setiawan
NIM : 19312283
Kelas :F
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan Indonesia yang berkonsep
sebagai full service airline (maskapai dengan pelayanan penuh). Saat ini
Garuda Indonesia mengoperasikan 82 armada untuk melayani 33 rute
domestik dan 18 rute internasional termasuk Asia (Regional Asia
Tenggara,Timur,Tengah, China Jepang, dan Korea Selatan), Australia serta
Eropa (Belanda). PT. Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan
kelas tinggi level berbintang lima. Guna menunjang kelancaran upaya PT.
Garuda memberikan pelayanan kepada konsumen yang terbaik dan
mengutamakan kenyamanan dan keamanan penumpang agar konsumen
tidak kecewa terhadap fasilitas yang diberikan oleh PT. Garuda Indonesia.
b. Kelemahan (Weakness):
1) Adanya faktor teknis danf flight operations seperti
keterbatasan jumlah cockpit dan cabin crew sehingga
menyebabkan keterlambatan penerbangan.
2) Tingginya tingkat hutang lancar yang diakibatkan adanya
peningkatan dalam jumlah kewajiban pada akun-akun lancar
seperti hutang usaha dan biaya yang masih harusdibayar.
3) Garuda sangat bergantung kepada sistem otomatisasi dalam
menjalankan bisnis sehingga apabila terjadi kesalahan sistem,
proses bisnis perusahaan akan terganggu.
4) Perseroan memiliki atau tetap memiliki depoisit pada modal kerja
pada masa yang akan datang
5) Biaya operasional yang tinggi menyebabkan harga tiket pesawat
lebih tinggi dibandingkan dengan maskapai penerbangan lainnya.
b. Ancaman (Threats)
1) Adanya faktor fasilitas bandara merupakan faktor yang tidak dapat
dikontrol yang menghambat ketepatan waktu penerbangan (On
TimePerformance/ OTP), seperti Landasan paCu/runway yang
terbatas.
2) Sumber utama pasokan bahan bakar pesawat Garuda Indonesia
berasal dari Pertamina, sehingga harga bahan bakar pesawat,
persediaan bahan bakar sangat tergantung dengan Pertamina.
3) Adanya bencana alam seperti letusan gunung merapi, wabah
penyakit dsb yang dapat mengakibatkan penurunan permintaan.
4) Adanya peningkatan kapasitas, penurunan harga tiket dan semakin
banyaknya rute penerbangan baru yang dibuka oleh maskapai
penerbangan lain.
5) Maskapai asing yang melakukan penetrasi pasar ke Indonesia untuk
mengimbangi penurunan penumpang internasional akibat adanya
krisis global.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Garuda Indonesia merupakan salah satu perusahaan jasa penerbangan
yang sudah bertaraf Internasional yang mengutamakan kualitas dan
kepuasan pelanggan.Garuda Indonesia sudah mampu untuk memenuhi
apa yang menjadi harapan pelanggan, hal ini ditandai dengan banyaknya
pelanggan yang merasa puas dengan pelayanan yang diberikan Garuda
Indonesia. Tujuan utama Garuda Indonesia adalah kepuasan pelanggan
(customer satisfaction). Dalam jangka waktu dua tahun, Garuda telah
menghidupkan kembali kebudayaan perusahaan, yaitu higher Seat Load
Factor, improve On Time Performance, menambah penghasilan dan
profitabilitas dan mengembangkan kepuasan pelanggan. Anak perusahaan
Garuda juga menerapkan tujuan yang sejalan dengan perusahaan
induknya, yaitu kepuasan pelanggan. Dari sisi Visi, dapat dikatakan bahwa
PT Garuda Indonesia sudah baik. Dapat dilihat dari apa yang ingin dicapai
PT Garuda Indonesia di masa depan, yaitu sebagai penyedia jasa
penerbangan pilihan utama.
B. Saran
Diharapkan Garuda Indonesia tetap mengontrol dan melakukan perbaikan
dalam segi pelayanan dan kualitas.Garuda Indonesia tidak boleh cepat
merasa puas dengan keberhasilan yang telah di raih agar visi Garuda
Indonesia semakin nyata dalam perjalan hidup Garuda Indonesia. Untuk
meningkatkan standar layanan kelas dunia, Garuda Indonesia harus
memiliki nilai-nilai dasar yaitu tepat waktu dan aman (tentang produk),
cepat dan tepat (tentang proses), bersih dan nyaman (tentang
pembangunan), serta andal, professional, dan siap membantu (tentang
staf). Untuk meluncurkan berbagai inisiatif dalam memperluas network
coverage yaitu dengan mendatangkan pesawat-pesawat baru dan
membuka rute-rute penerbangan baru.