Rencana strategis formal yang diinginkan dalam organisasi memiliki karakteristikkaraktenistik berikut ini :
1. Manajemen puncak yakin bahwa perencanaan strategis adalah penting.
2. Organisasi tersebut relatif besar dan rumit.
3. Ada ketidakpastian yang cukup besar mengenai masa depan tetapi orgamsasi
memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan dengan situasi yang berubah.
Struktur dan Isi Program
Hampir di semua orgarusasi industrial program adalah produk atau keluarga produk
ditambah riset dan pengembangan, aktivitas-aktivitas umum dan administratif, akuisisi yang
direncanakan, atau aktivitas-aktivitas penting lainnya yang tidak sesuai dengan lini produk
yang ada saat ini.
Hubungan Organisasional
Proses perncanaan strategis melibatkan manajemen senior dan manajer dari unit
bisnis atau pusat tanggung jawab utama lainnnya, dibantu oleh staf mereka. Tujuan utamanya
adalah untuk memperbaiki komunikasi antara eksekutif korporat dengan eksekutif unit bisnis
dengan cara menyediakan rangkaian aktivitas terjadwal, melalui mana mereka dapat
mencapai sekelompok tujuan dan rencana yang disetujui bersama.
Gaya Manajemen Puncak
Perencanaan strategis adalah suatu proses manajemen, dan cara dengan mana proses
tersebut dilaksanakan di suatu perusahaan sangat bergantung pada gaya dan CEO. Beberapa
CEO memilih untuk mengambil keputusan tanpa manfaat dari alat perencanaan formal. Jika
kontroler dari perusahaan semacam itu berusaha untuk memperkenaIkan suatu sistem yang
formal, maka ia mungkin akan tidak berhasil. Tidak ada sistem akan berfungsi dengan efektif
jika tidak benar-benar digunakan oleh CEO.
Menganalisis Program-porgram Baru yang Diusulkan
Ide-ide untuk program baru dapat berasal dari mana pun dalam organisasi: dari CEO,
dari staf perencanaan kantor pusat, atau dari berbagai bagian organisasi yang beroperasi.
Analisis Investasi Modal
Ada empat alasan untuk tidak menggunakan teknik nilai sekarang dalam menganalisis
semua usulan:
1. Usulan tersebut mungkin jelas menarik sehingga perhitungan dari nilal sekarang
bersihnya tidak diperlukan.
2. Estimasi yang-terlibat dalam usulan begitu tidak pasti sehingga membuat perhitungan
nilai sekarang bersih dipercaya tidak sesuai dengan usahanya.
3. Alasan untuk usulan tersebut adalah selain peningkatan dalam profitabilitas.
4. Tidak ada alternatif yang layak untuk diadopsi.
Aturan-aturan
Dasar alokasi, atau pemicu biaya, untuk masing-masing pusat biaya mencerminkan
penyebab dari terjadinya biaya, yaitu, elemen yang menjelaskan mengapa jumlah biaya yang
terjadi di pusat biaya atau aktivitas itu bervariasi.
Kegunaan Informasi ABC
ABC dapat menunjukkan bahwa produk rumit dengan banyak komponen terpisah
memiliki biaya desain dan produksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk yang
lebih sederhana, bahwa produk dengan volume rendah memiiki biaya per unit yang lebth
rendah dibandingkan dengan produk yang bervolume tinggi, bahwa produk dengan banyak
persiapan atau banyak permintaan perubahan teknik memiliki biaya per unit yang lebih tinggi
dibandingkan dengan produk-produk lain, dan bahwa produk dengan siklus hidup yang
pendek memiliki biaya per unit yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk-produk lain.
Proses perencanaan strategis
Melibatkan langkah-langkah berikut ini:
1. Meninjau dan Memperbarui Rencana Strategis
2. Memutuskan Asumsi dan Pedoman
3. Iterasi Pertama dan Rencana Strategis
4. Analisis
5. Iterasi Kedua dari Rencana Startegis
6. Tinjauan dan Persetujuan Akhir
Proses penyusunan anggaran harus dibedakan dari: (a) Perencanaan strategis dan (b) Prediksi
Hubungan Anggaran Dengan Perencanaan Strategis
Proses penyusunan anggaran fokus pada satu tahun, sementara perencanaan strategis
fokus pada aktivitas yang mencakup periode beberapa tahun. Perencanaan strategis
mendahului penyusunan anggaran dan menyediakan kerangka kerja dalam mana anggaran
tahunan dikembangkan. Suatu anggaran, intinya, merupakan potongan satu tahun dari
rencana strategis organisasi.
Perbedaan dengan Prediksi
Berbeda dengan anggaran, suatu prediksi memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Bisa dinyatakan atau tidak dinyatakan dalam istilah moneter.
2. Dapat untuk periode waktu kapanpun.
3. Pembuat prediksi tidak bertanggung jawab atas hasil yang dicapai.
4. Prediksi biasanya tidak disetujui oleh wewenang yang lebih tinggi.
5. Suatu prediksi diperbarui segera setelah informasi baru mengindikasikan adanya suatu
perubahan.
6. Varians dari produksi tidak dianalisis secara formal maupun berkala.
Kegunaan Anggaran
Mempunyai empat tujuan utama yaitu:
1. Menyelaraskan dengan rencana strategis: Anggran tersebut, yang diselesaikan sebelum
permulaan tahun anggaran, memberikan sedikit peluang untuk menggunakan informasi
terakhir yang tersedia dan didasarkan pada penilaian manajerdisemua tingkatan dalam
organisasi.
2. Untuk membantu mengkoordinasikan aktivitas dari beberapa bagian organisasi:
Penyebab yang paling umum adalah mungkin adanya rencana dari organisasi produksi
tidak konsisten dengan volume penjualan yang direncanakan, baik total maupun lini
produksi tertentu.
3. Untuk menugaskan tanggung jawab kepada manajer, untuk mengotorisasi jumlah
wewenang untuk mereka gunakan, dan untuk menginformasikan kepada mereka
mengenai kinerja yang diharapkan dari mereka: Anggaran tersebut juga memberikan
wewenang kepada para manajer pusat tanggungjawab untuk mebelanjakan sejumlah
tertentu uang untuk tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya tanpa perlu persetujuan dari
wewenang yang lebih tinggi.
4. Untuk memperoleh komitmen yang merupakan dasar untuk mengevaluasi kinerja aktual
manajer: Komitmen tersebut dapat berubah bila asumsi-asumsi yang mendasarinya juga
berubah.
Isi dari Anggaran Operasi
Isi anggaran operasi yang umum dan membedakannya dengan jenis yang lain dari
dokumen perencanaan : rencana strategis dan anggran modal, anggaran kas, dan anggaran
neraca.
Katagori Anggaran Operasi
1. Anggaran Pendapatan: Berisi proyeksi penjualan unit dikalikan dengan harga jual yang
diperkirakan. Dari semua elemen anggran laba, anggaran pendapatan adalah yang paling
penting, tetapi juga merupakan elemen yang paling dipengaruhi oleh ketidak pastian
paling besar.
2. Anggaran Biaya Produksi dan Biaya Penjualan: Anggran biaya yang dikembangkan oleh
manajer produksi mungkin saja tidak untuk kuantitas produk yang sama seperti yang
ditunjukan dari anggaran penjualan, perbedaan tersebut menunjukan tambahan atau
pengurangan persediaan barang jadi.
3. Beban Pemasaran: Beban yang dikeluarkan untuk memperoleh penjualan.
4. Beban Logistik: Mencankup entri pesanan, pergudangan dan pengambilan pesanan,
transportasi ke konsumen, dan penagihan piutang.
5. Biaya Umum dan Administratif: Ini merupakan biaya dari unit-unit staf, baik di kantor
pusat maupun unit bisnis.
6. Baban Penelitian dan Pengembangan: Anggaran penelitian dan pengembangan
menggunkan salah satu dari dua pendekatan, atau kedua kombinasinya.
7. Pajak Penghasilan: Pendapatan setelah pajak penghasilan, beberapa perusahaan tidak
mempertimbangkan pajak penghasilan dalam penyusunan anggaran untuk unit bisnis.
Anggaran Lain-Lain
Anggaran Modal: Anggaran modal menyatakan proyek modal yang telah disetujui,
penjualan.
Perkiraan perubahan dalam harga beli bahan baku dan jas.
Perkiraan perubahan dalam tarif upah tenaga kerja.
Perkiraan perubahan biaya dari aktivitas diskresioner.
Perubahan dalam harga jual.
kerja.
Perubahan dalam pangsa pasar dan bauran produksi.
Negosiasi
Pertimbangan yang memengaruhi adalah bahwa kinerja di tahun anggaran sebaiknya
merupakan perbaikan dari kinerja tahun berjalan. Perbedaan antara jumlah anggaran dan
estimasi tersebut disebut slack. Dalam memeriksa anggaran, atasan berusaha untuk
menemukan dan menghilangkan slack, tetapi ini merupakan tugas yang berat.
Revisi Anggaran
Salah satu pertimbangan utama dalam penyusunan anggaran adalah prosedur untuk
merevisi anggaran setelah disetujui. Ada dua jenis revisi anggaran:
1. Prosedur yang memungkinkan pemutakhiran anggaran secara sistematis.
2. Prosedur yang memungkinkan adanya revisi dalam keadaan tertentu.
Revisi anggaran harus dijustifikasi berdasarkan perubahan kondisi yang signifikan
dari yang ada ketika anggaran yang asli disetujui.
Anggaran Kontinjensi
Anggaran kontijensi menyediakan suatu yang cepat untuk menyesuaikan kondisi yang
berubah jika situasinya telah tiba.
Aspek-Aspek Keprilakuan
Partisipasi dalam Proses Penyusunan Anggaran
Penelitian telah menunjukan bahwa partisipasi anggaran yaitu proses dimana pembuatan
anggaran terlibat dan mempunyai dampak yang positif terhadap motovasi manajerial kerena
dua alasan :
1. Kemungkinan adanya pemerimaan yang lebih besar atas cita-cita anggaran jika anggaran
dipandang berada dalam kendali pribadi manajer, dibandingkan bila dipaksakan secara
eksternal.
2. Hasil penyusunan anggaran partisipatif adalah pertukaran informasi yang efektif.
Tingkat Kesulitan dari Target Anggaran
Ada beberapa alasan mengapa manajemen senior menyetujui anggaran yang dapt
dicapai untuk unit bisnis:
Jika target anggaran terlampau sulit, manajer termotivasi untuk mengambil tindakan-
tindakan jangka pendek yang mungkin tidak sesuai dengan kepentingan jangka panjang
perusahaan.
Target anggaran yang dpat dicapai mengurangi moivasi para manajer untuk terlibat
dalam peninjauan dan persetujuaan anggaran, dan persetujuan tidak hanya sebagai stempel.
Manajemen juga harus menindak lanjuti hasil anggaran.
Departemen Anggaran
Departeman anggaran harus menganalisis anggaran secara rinci, dan departemen
tersebut hatus yakin bahwa anggaran disusun dengan memadai dan informasinya adalah
akurat.
Teknik-Teknik Kuantitatif
Simulasi
Simulasi adalah metode yang membangun model dari situasi riil dan kemudian
memanipulasi model ini sedemikian rupa untuk mengambil keputusan tentang situasi riil.
Estimasi Profitabilitas
Tiap angka dalam anggaran adalah estimasi titik yaitu, jumlah tunggal yang paling
mungkin. Estimasi titik adalah untuk pengendalian.
faktor penyebab dengan cara memvariasikan satu faktor saja sementara faktor-faktor
lainnya dinggap konstan.
Menambahkan kompleksitas secara bertahap, lapis per lapis, mulai dari tingkat akal
Varians Pendapatan
Varians yang positif adalah menguntungkan, karena hal tersebut mengindikasikan
bahwa laba aktual melebihi laba yang dianggarkan, dan varians yang negatif adalah tidak
menguntungkan.
a. Varians harga penjualan dihitung dengan mengalikan selisih antara harga aktual dan
harga standar dengan volume aktual.
b. Varians Bauran dan Volume
Persamaan gabungan dari varians bauran dan volume adalah :
Varians bauran dan volume = (Volume aktual Volume yangdianggarkan)
* Kontribusi per unit yang dianggarkan
c. Varians Bauran
Varians bauran untuk masing-masing produk diperoleh dari persamaan berikut ini :
Varians bauran = [(Total volume penjualan aktual * Proporsi yang dianggarkan)
(Volume penjualan aktual)] * Kontribusi per unit yang dianggarkan
d. Varians Volume
Varians volume dapat dihitung dengan cara mengurangkan varians bauran dari
gabungan antara varians dan varians volume.
Varians volume = [(Total volume penjual aktual) * (Persentase yang dianggarkan)]
[(Penjualan yang dianggarkan) * (Kontribusi per unit yang dianggarkan)]
e. Penetrasi Pasar dan Volume Industri
Persamaan berikut digunakan untuk memisahkan dampak penetrasi pasar dari volume
industri untuk varians bauran dan volume:
Varians pangsa pasar = [(Penjualan aktual) (Volume industri)] * Penetrasi pasar
yang
dianggarkan * Kontribusi per unit yang dianggarkan
Varians volume industri = (Volume industri aktual Volume industri yang
dianggarkan) * Penetrasi pasar yang dianggarkan
* Kontribusi per unit yang dianggarkan
f. Analisis Pendapatan Lainnya
Varians pendapatan dapat dibagi-bagi lebih lanjut.
Varians Beban
a. Biaya Tetap
Varians antara biaya tetap aktual dengan yang dianggarkan didapat dari pengurangan,
karena biaya-biaya ini tidak dipengaruhi baik oleh volume penjualan maupun volume
produksi.
b. Biaya Variabel
Biaya variabel adalah biaya yang bervariasi secara langsung dan proporsional dengan
volume. Biaya produksi variabel yang dianggarkan harus disesuaikan dengan volume
produksi aktual.
Variasi Dalam Praktik
Periode Waktu dari Perbandingan
Perbandingan antara anggaran tahunan dengan dengan perkiraan saat ini akan kinerja
aktual untuk satu tahun penuh menunjukkan seberapa dekat manajer unit bisnis
memperkirakan akan memenuhi target laba tahunan. Bila kinerja untuk tahun tersebut sampai
dengan tanggal tertentu lebih buruk dibandingkan dengan anggaran untuk tahun terseut
sampai tanggal itu, adalah mungkin bahwa defisit yang terjadi akan dapat diatasi di bulanbulan yang tersisa.
Fokus pada Margin Kotor
Di banyak perusahaan, perubahan dalam biaya atau faktor-faktor lainnya diperkirakan
akan mengarah kepada perubahan dalam harga jual, dan tugas dari manajer pemasaran adalah
untuk memperoleh margin kotor harga yang dianggarkanyaitu, penyebaran yang konstan
antara biaya dan harga jual. Kebijakan semacam itu tidak akan memiliki varians harga jual.
Margin kotor adalah selisih antara harga jual aktual dengan biaya produksi standar.
Standar Evaluasi
Standar formal digunakan dalam eavaluasi laporan atas aktivitas dan terdiri atas tiga
jenis:
a. Standar atau anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya: Standar ini merupakan dasar
terhadap mana kinerja aktual diperbandingkan di banyak perusahaan.
b. Standar historis: Standar jenis ini memiliki dua kelemahan yang serius: (1) kondisi
mungkin saja berubah antara kedua periode tersebut sedemikian rupa sehingga
perbandingan menjadi tidak valid lagi dan (2) kinerja periode sebelumnya mungkin saja
tidak dapat diterima.
c. Standar eksternal: Ini adalah standar yang diturunkan dari kinerja pusat tanggung jawab
lain atau perusahaan-perusahaan lain dalam industri yang sama.
Keterbatasan Standar
Biaya standar mungkin bukan merupakan estimasi yang akurat mengenai berapa biaya
yang seharusnya dalam situasi tersebut. Situasi ini dapat muncul karena salah satu atau kedua
alasan: (1) standar tersebut ditetapkan dengan selayaknya, atau (2) walaupun standar tersebut
ditetapkan secara layak dalam kondisi yang ada pada waktu itu, kondisi yang berubah
membuat standar tersebut menjadi usang.
Sistem Biaya Penuh
Jika perusahaan memiliki sistem biaya penuh (full-cost system), baik biaya overhead
variabel maupun tetap dimasukkan dalam persediaan pada biaya standar per unit. Jika
persediaan akhir lebih tinggi dibandingkan dengan persediaan awal, sebagian dari biaya
overhead tetap yang terjadi di periode tersebut tetap akan tinggal di persediaan dan bukannya
mengalir ke harga pokok penjualan.
Jumlah Rincian
Varians pendapatan dianalisis pada beberapa tingkatan: pertama, secara total;
kemudian berdasarkan volume, bauran, dan harga; lalu menganalisis varians volume dan
bauran berdasarkan volume industri dan pangsa pasar.
3. Ketika laporan kinerja menjadi lebih teragregasi, varians yang saling meniadakan
dapat menyesatkan pembacanya.
Tindakan Manajemen
Ada satu prinsip utama dalam menganalisis laporan keuangan formal; Laporan laba
bulanan sebaiknya tidak berisi hal-hal yang tak terduga. Informasi yang signifikan harus
dikomunikasikan secepatnya melalui telepon, faks, e-mail, atau pertemuan pribadi segera
setelah hal itu diketahui.
Balanced Scorecard
Balanced scorecard adalah suatu contoh dari sistem ukuran kinerja. Menurut pada
pendukung pendekatan ini, unit bisnis harus diberikan cita-cita dan diukur dari empat
perspektif berikut ini:
Keuangan (contohnya : margin laba, tingkat pengembalian atas aktiva, arus kas)
Pelanggan (contohnya: pangsa pasar, indeks kepuasan pelanggan)
Bisnis internal (contohnya: retensi karyawan, pengurangan waktu siklus)
Inovasi dan pembelajaran (contohnya: presentasi penjualan dari produk baru)
Suatu sistem penilaian kinerja berusaha untuk memenuhi kebutuhan dari pihak
pemangku kepentingan yang berbeda dari organisasi perusahaan dengan menciptakan
campuran-campuran dari ukuran strategis:
a. Ukuran Hasil dan Pemicu
Ukuran ini merupakan indikator yang terlambat; yang memberitahu manajemen
mengenai apa yang telah terjadi. Sebaliknya, ukuran pemicu merupakan indikator yang
mendahului; yang menunjukkan kemajuan dari bidang-bidang kunci dalam
mengimplementasikan suatu strategi.
b. Ukuran Keuangan dan Nonkeuangan
Banyak industri yang dipicu oleh perubahan dalam bidang nonkeuangan, seperti
kualitas dan kepuasan pelanggan, yang pada akhirnya memengaruhi kinerja keuangan
perusahaan.
c. Ukuran Internal dan Eksternal
Perusahaan harus mencapai keseimbangan antara ukuran-ukuran eksternal, seperti
kepuasan pelanggan, dengan ukuran-ukuran dari proses bisnis internal, seperti hasil produksi.
d. Pengukuran Memicu Perubahan
Aspek yang paling penting dari sistem pengukuran kinerja adalah kemampuannya
untuk mengukur hasil dan pemicu sedemikian rupa sehingga menyebabkan organisasi
bertindak sesuai dengan strateginya.
Faktor Kunci Keberhasilan
1. Variabel Kunci yang Berfokus pada Pelanggan
Pemesanan
Pesanan tertunda
Pangsa pasar
Loyalitas pelanggan
Salah satu cara yang efektif untuk memantau kemajuan atas just-in-
Lama Proses
Waktu Siklus
1. Mendefinisikan strategi
Untuk perusahaan dalam satu industry scorecard tersebut sebaiknya
dikembangkan di tingkat korporasi dan kemudian diturunkan ke tingkat fungsional
dan tingkatan di bawahnya. Tetapi , untuk perusahaan multibisnis scorecard sebaiknya
dikembangkan di tingkat unit bisnis.
2. Mendefinisikan Ukuran dari Strategi
Organisasi tersebut harus focus pada sedikit ukuran-ukuran penting pada titik
ini atau manajemen akan dibanjiri dengan ukuraan.
3. Mengintegrasikan Ukuran ke Dalam Sistem Manajemen
Scorecard haruslah diintegrasikan baik dengan struktur formal maupun
informal dari organisasi, budaya, serta praktik sumber daya manusia.
4. Meninjau Ukuran dan Hasilnya secara Berkala
Aspek yang paling penting dari tinjauan ini adalah sebagai berikut:
Berapa banyak ukuran penting yang dapat diikuti oleh seorang manajer
pada waktu yang sama tanpa kehilangan fokus? Tak ada jawaban yang benar untuk
pertanyaan ini, kecuali lebih dari 1 dan kurang dari 50.
Beberapa
perusahaan
menggabungkan
ukuran
keuangan
dan
nonkeuangan dalam satu laporan dan memberikan bobot pada masing-masing ukuran
tersebut.
Praktik-Pratik Pengukuran
Jenis Ukuran
Pengendalian Interaktif
Pengendalian interaktif memiliki karakteristik-karakteristik berikut ini:
perusahaan.
Teknologi pemusatan .
Miniaturisasi dapat membuka peluang bagi produsen alat-alat elektronik serta alat
rumah tangga.
Pergeseran dari barang fisik ke jasa dengan cepat mengubah industri otomotif serta
usaha barang tahan lama.
Diskontuinitas berikut ini yang disebabkan oleh globalisasi memiliki potensi untuk
potensial daripada oleh rasa takut akan hukuman, yang menyarankan agar sistem
pengadilan manajemen sebaiknya berorientasi pada penghargaan.
Penghargaan pribadi bersifat relatif atau situasional.
Jika manajemen senior memberikan tanda-tanda melalui tindakannya bahwa mereka
komponen: (1) gaji, (2) tunjangan dan (3) kompensasi insnentif. Rencana kompensasi
insentif dapat dibagi menjadi rencana jangka pendek dan rencana jangka panjang.
Rencana insentif jangka pendek didasarkan pada kinerja dalam tahun berjalan.
Rencana jangka panjang mengaitkan kompensasi ke pencapaian jangka panjang dan
dikaitkan dengan harga dari saham suatu perusahaan.
Ada beberapa cara untuk menetapkan kantong bonus ini. Metode yang
paling sederhana adalah untuk menetapkan bonus yang setara dengan presentase
tertentu dari laba. Salah satu metode lain adalah untuk mendasarkan bonus tersebut
pada suatu presentase dari laba per saham setelah tingkat laba per saham yang telah
ditentukan sebelumnya telah dicapai.
Carryover
fleksibel karena pembayaran tidak ditentukan secara otomatis oleh suatu rumus dan
dewan komisaris dapat menggunakan penilaian mereka, dan metode tersebut dapat
mengurangi besarnya fluktuasi yang terjadi ketika pembayaran bonus hanya
didasarkan pada jumlah yang dihasilkan dari rumus yang dihitung setiap tahunnya.
Kompensasi Ditunda
Metode penunda pembayaran ini menawarkan keunggulan-keunggulan berikut ini:
Manajer dapat mengestimasikan, dengan akurasi yang cukup besar, pendapatan tunai
tahun.
Kerangka waktu penundaan mendorong para pengambil keputusan untuk berpikir
secara jangka panjang.
Suatu opsi saham adalah hak untuk membeli sejumlah lembar saham
pada, atau setelah, tanggal tertentu di masa depan, pada harga yang telah disetujui
pada tanggal pemberian opsi.
Saham Fantom
saham untuk tujuan pembukuan saja. Tidak seperti opsi saham, suatu rencana saham
fantom tidak memiliki biaya transaksi.
pembayaran uang tunai berdasarkan peningkatan dalam nilai saham dari saat
pemberian penghargaan sampai suatu tanggal tertentu di masa depan.
Saham Kinerja
Unit Kinerja
Dalam suatu rencana unit kinerja, suatu bonus tunai dibayarkan ketika
target jangka panjang tertentu telah dicapai. Rencana ini dengan demikian
menghubungkan aspek-aspek dari hak apresiasi saham dan saham kinerja.
Para pejabat korporat ini dimotivasi oleh, dan berhak untuk menerima,
suatu bonus untuk kinerja yang baik. Untuk menstimulasi motivasi, CEO biasanya
mendasarkan penghargaan pada penilaian terhadap kinerja masing-masing orang.
Kompensasi CEO
Jenis Insentif
tunjangan, dan fasilitas) , sementara yang lainnya bersifat psikologis dan sosial
(meliputi kemungkinan promosi, tambahan tanggung jawab, otonomi yang lebih
besar, lokasi geografis yang lebih baik, dan pengakuan).
baik, membayarnya dengan baik, dan kemudian mengharapkan kinerja yang baik,
perusahaan ini menganut paham yang menekankan pada gaji bukan bonus insentif
disebut pembayaran tetap. Paham yang kedua dimana perusahaan merekrut orang
baik, mengharapkan mereka berkinerja baik, dan membayar mereka dengan baik jika
kinerja benar-benar aktual, disebut pembayaran berdasarkan kinerja yang menekankan
pada bonus insentif dan bukan pada gaji
Tingkat Batas
Suatu rencana mempunyai tingkat batas atas dan batas bawah. Batas
atas adalah tingkat kinerja dengan mana bonus maksimum dicapai. Batas bawah
adalah tingkat dimana tidak ada penghargaan bonus yang akan diberikan.
Dasar Bonus
pada total laba korporat atau pada laba unit bisnis atau campuran keduanya. Beberapa
manajer akan bersikap santai san tetap masih memperoleh bonus berdasarkan usaha
orang lain yaitu manajer yang lebih rajin.
Kriteria Kinerja
Kriteria Keuangan
Jika unit bisnis tersebut unit laba, memilih kriteria keuangan dapat
mencakup margin kontribusi, laba langsung unit bisnis, laba unit bisnis yang dapat
dikendalikan, laba sebelum pajak, dan laba bersih. Jika unit tersebut pusat investasi,
maka keputusan perlu dibuat di tiga area : definisi laba, definisi investasi, dan pilihan
antara tingkat pengembalian atas investasi dan EVA.
Penyesuaian yang satu menghilangkan beban yang diakibatkan oleh keputusan yang
dibuat oleh eksekutif diatas tingkat unit bisnis. Penyesuaian yang lain menghilangkan
dampak kerugian yang diakibatkan oleh kejadian alam.
beberapa dampak disfungsional: 1) Hal yang akan mendorong tindakan jangka pendek
yang tidak sesuai dengan kepentingan jangka panjang perusahaan. 2) Manajer tidak
mungkin mengambil investasi jangka panjang menjanjikan yang merugikan hasil
keuangan jangka pendek. 3) Manajer mungkin termotivasi untuk memanipulasi data
guna memenuhi target periode sekarang.
dapat mengatasi orientasi jangka pendek dari cita-cita keuangan tahunan. Walaupun
memiliki keunggulan tetapi terdapat kelemahan: 1) Manajer memiliki kesulitan
melihat hubungan antara usaha dan penghargaan mereka. 2) Jika seorang manajer
pensiun atau ditransfer selama periode multitahunan, penerapan rencana tersebut
menjadi lebih kompleks. 3) Kemungkinan faktor-faktor di luar kendali manajer akan
mempengaruhi pancapaian dari target jangka panjang.
Kinerja
seorang
manajer
unit
bisnis
dapat
dinilai
dengan
membandingkan hasil aktual dengan anggaran laba, kinerja masa lalu, atau kinerja
pesaing.
Jenis situasi dimana kendali manajer atas kinerja suatu unit adalah
rendah, kemungkinan besar terjadi dalam kondisi-kondisi berikut:
Ketika manajer unit bisnis mewarisi masalah yang diciptakan oleh pendahulunya.
Ketika unit bisnis sangat bergantung satu sama lain, sehingga kinerja dipengaruhi oleh
Teori Agensi
Konsep
pihak lain (agen) untuk melaksanakan suatu jasa dan dalam melakukan hal itu,
mendelegasikan wewenang untuk membuat keputusan kepada agen tersebut.
kepentingan mereka sendiri. Agen diasumsikan akan menerima kepuasan tidak hanya
dari kompensasi keuangan tetapi juga dari tambahan yang terlibat dala hubungan
suatu agensi seperti waktu luang banyak, kondisi kerja menarik, dll. Prinsipal di pihak
lain diasumsikan hanya tertarik pada pengembalian keuangan yang diperoleh dari
investasi mereka di perusahaan tersebut.
timbul manakala principal tidak dapat dengan mudah memantau tindakan agen.
Karena prinsipal tidak memiliki informasi yang mencukupi mengenai kinerja agen,
prinsipal tidak pernah merasa pasti bagaimana usaha agen memberikan kontribusi
pada hasil aktual perusahaan. Situasi ini disebut sebagai asimetri informasi.
Mekanisme Pengendalian
Kritik
dan pemerintah, yang tidak dapat menerima kompensasi insentif, kurang memiliki
motivasi yang diperlukan untuk keselarasan tujuan.
Strategi Korporat
Logika
untuk
menghubungkan
pengendalian
dengan
strategi
Organisasi yang berbeda umumnya beroperasi dalam konteks strategi yang berbeda.
Strategi yang berbeda memerlukan prioritas tugas, faktor kunci keberhasilan,
keterampilan, perspektif, dan perilaku yang berbeda untuk pelaksanaan yang efektif.
Sistem pengendalian adalah sistem pengukuran yang memengaruhi perilaku dan orang-
Strategi perusahaan yang berbeda mengimplikasikan perbedaan perbedaan berikut ini dalam konteks di mana pengendalian perlu dirancang:
Perencanaan Strategis
strategis dengan berbagai cara yang berbeda. Pertama, kelompok eksekutif dapat
diberikan tanggung jawab untuk mengembangkan rencana strategis bagi kelompok
tersebut seluruhnya yang secara eksplisit mengidentifikasikan sinergi lintas unit bisnis
individual dalam kelompok tersebut. Kedua, rencana strategis dari unit bisnis
individual dapat memiliki bagian yang saling tergantung, di mana manajer umum dari
unit bisnis mengidentifikasikan kaitan-kaitan penting dengan unit bisnis lain dan
bagaimana kaitan tersebut akan dieksploitasi. Ketiga, kantor korporat dapat
memerlukan rencana strategis bersama untuk unit bisnis yang saling tergantung.
Penyusunan Anggaran
Manajer unit bisnis memiliki pengaruh yang agak lebih besar dalam mengembangkan
anggaran mereka karena merekalah, bukan kantor korporat, yang memiliki hampir
semua informasi mengenai produk/lingkungan pasarnya masing-masing.
Tekanan yang lebih besar sering kali diletakkan pada pencapaian anggaran karena
CEO tidak memiliki pengendalian informal lain yang tersedia.
Kompensasi lnsentif
unit-unit bisnis dan biasanya menugaskan strategi yang berbeda pada masing-masing
unit bisnis. Unit bisnis tersebut memiliki 2 cara generik untuk bersaing dan
mengembangkan suatu keunggulan kompetitif yang berkelanjutan: biaya rendah dan
diferensiasi.
Misi
Misi pengendalian yang "sesuai" dikembangkan menggunakan garis pemikiran
berikut ini:
Misi unit bisnis tersebut memengaruhi ketidakpastian yang dihadapi olehrnanajer umum
serta trade off antara jangka panjang versus jangka pendek yang mereka buat.
Sistem pengendalian manajemen dapat bervariasi secara sistematis untuk membantu
memotivasi manajer guna mengatasi ketidakpastian secara efektif dan membuat trade off
jangka pendek versus jangka panjang yang memadai.
Dengan demikian, misi yang berbeda sering kali memerlukan sistem pengendalian
manajemen berbeda.
Unit-unit
yang
"membangun"
cenderung
menghadapi
ketidakpastian
lingkungan yang lebih besar dibandingkan dengan unit-unit yang "memanen" karena
beberapa alasan:
Strategi membangun biasanya dilaksanakan pada tahap pertumbuhan dari siklus hidup
cenderung mengalami ketergantungan yang lebih besar pada individu dan organisasi
eksternal dibandingkan dengan para manajer dari unit bisnis yang memanen.
Unit membangun sering berada dalam industri baru dan berevolusi, manajer dari unit
bisnis ini biasanya punya pengalaman yang lebih sedikit dalam industri mereka.
pengeluaran litbang yang besar (untuk memperkenalkan produk-produk baru), dan (c)
pengeluaran pengembangan pasar utama.
Perencanaan Strategis
Penyusunan Anggaran
Berkebalikan dengan unit bisnis yang memanen, revisi anggaran kemungkinan lebih
sering terjadi untuk unit bisnis yang membangun karena perubahan lingkungan
produk/pasarnya lebih sering terjadi.
Manajer unit bisnis yang membangun mungkin mempunyai input dan pengaruh yang
lebih besar dibandingkan dengan manajer unit bisnis yang memanen dalam
memformulasikan anggaran.
1. Berapakah sebaiknya ukuran pembayaran bonus insentif relatif terhadap gaji pokok
manajer umum? Haruskah pembayaran bonus insentif tersebut mempunyai batas alas?
2. Ukuran-ukuran kinerja manakah (misalnya, laba, EVA, volume penjualan, pangsa
pasar, pengembangan produk) yang sebaiknya digunakan ketika memutuskan
penghargaan bonus insentif manajer umum? Jika beragam ukuran kinerja dipergunakan,
bagaimana sebaiknya ukuran-ukuran tersebut diberi bobot?
3. Seberapa andalnya penilaian subjektif dalam memutuskan jumlah bonus?
4. Seberapa sering (setengah tahun, tahunan, dua tahunan, dan seterusnya) penghargaan
insentif diberikan?
Keunggulan Kompetitif
rendah, meningkatkan ketidakpastian dalam lingkungan tugas unit bisnis karena tiga
alasan:
1. Inovasi produk adalah lebih penting bagi unit bisnis diferensiasi.
2. Unit bisnis biaya rendah biasanya cenderung untuk mempunyai lini produk yang sempit
guna meminimalkan biaya penyimpanan persediaan dan memperoleh manfaat dari
skala ekonomi.
3. Unit bisnis biaya rendah biasanya menghasilkan produk sederhana yang bersifat
komoditas, dan produk-produk ini sukses semata-mata karena memilikiharga yang
lebih rendah dibandingkan dengan produk saingan.
manajer yang bersangkutan. Latar belakang meliputi hal-hal seperti umur, pendidikan
formal dan pengalaman pada suatu fungsi tertentu.
operasi sistem pengendalian. Bahkan jika laporan yang sama dengan sekelompok data
yang sama dilaporkan dengan frequensi yang sama kepada CEO, dua CEO dengan
gaya yang berbeda akan menggunakan laporan-laporan ini dengan sangat berbeda
guna mengelola unit bisnis.
dalam organisasi adalah sebuah aspek dari gaya manajerial. Manajer berbeda dalam
versus pengendalian longgar dalam situasi apapun. Manajer dari pusat tanggung
jawab produksi rutin dapat dikendalikan dengan relatif ketat atau longgar, dan
pengendalian aktual mencerminkan gaya dari atasan manajer.
Karakteristik
Sejarah Perkembangan
untuk menilai persediaan barang dalam proses dan barang jadi untuk tujuan laporan
keuangan. Sistem ini memberikan data mentah yang dapat dengan mudah diadaptasi
untuk digunakan dalam menetapkan harga jual dan untuk tujuan manajemen lainnya.
Karakterstik Khusus
Sasaran
aktiva utamanya adalah keterampilan dan staf profesionalnya, yang tidak muncul di
neraca perusahaan. Sasaran keuangan mereka adalah untuk memberikan kompensasi
yang memadai kepada para profesional. Sasaran terkait adalah meningkatkan ukuran
organisasi.
Profesional
fisik, seperti unit, ton, atau galon. Pendapatan yang diperoleh adalah salah satu ukuran
output di beberapa organisasi profesional, tetapi angka moneter ini, paling-paling
hanya berkaitan dengan kuantitas jasa yang diberikan, namun bukan kualitasnya.
Perusahaan Kecil
kantor akuntan, organisasi profesional biasanya relatif kecil dan beroperasi di satu
lokasi saja. Manajemen senior dalam organisasi semacam itu dapat secara pribadi
mengamati apa yang sedang berlangsung dan secara langsung memotivasi
karyawannya.
Pemasaran
antara aktivitas pemasaran dengan aktivitas produksi; hanya manajemen senior yang
menaruh perhatian pada keduanya. Di beberapa organisasi profesional, kode etik
profesi membatasi jumlah dan karakter dan usaha pemasaran yang terlalu kentara oleh
para profesional. Tetapi, pemasaran adalah aktivitas yang penting di hampir semua
organisasi.
transportasi, percetakan, dan pengadaan barang dan jasa, membebankan layanan yang
mereka berikan ke unit yang mengonsumsi layanan tersebut.
Pengendalian Operasi
waktu profesional. Rasio waktu yang ditagih (billed time ratio), yang merupakan rasio
dari jumlah jam yang dapat ditagih terhadap jumlah jam yang tersedia, dipantau
secara ketat. Jika ternyata penggunaan waktu yang sebaliknya merupakan waktu
menganggur atau untuk alasan pemasaran atau pelayanan umum, beberapa penugasan
dibebankan dengan tarif yang lebih rendah dari tarif normal, maka varians harga yang
ditimbulkan harus dipantau secara ketat.
Penilaian yang dibuat oleh atasan adalah penilaian yang paling umum.
Untuk itu, organisasi profesional semakin banyak yang menggunakan sistem formal
untuk mengumpulkan penilaian kinerja sebagai dasar keputusan personalia dan ntuk
diskusi dengan profesional tersebut.
biaya, dan waktu aktual yang digunakan dapat dibandingkan dengan waktu yang
direncanakan.
Karakteristik Khusus
Aktiva Moneter
Nilai sekarang dari aktiva moneter adalah jauh lebih mudah untuk diukur
dibandingkan dengan nilai pabrik dan aktiva fisik lainnya, atau paten dan aktiva tidak
berwujud lainnya. Dalam industri jasa keuangan, kualitas mengacu pada kualitas jasa
yang diberikan dan pada kualitas instrumen keuangan selain uang; tidak ada
kebutuhan akan pengendalian kualitas atas uang.
berkelanjutan atas kelayakan dari suatu transaksi selama jangka waktu tertentu,
termasuk audit periodik atas semua pinjaman yang beredar.
menerima risiko sebagai ganti atas imbalan yang diperoleh. Kebanyakan keputusan
bisnis melibatkan trade-off antara risiko dan imbalan. Semakin besar risikonya,
sebaiknya semakin besar pula imbalan yang diantisipasi.
Teknologi
Karakteristik Khusus
Masalah Sosial yang Sulit
pemberian pelayanan kesehatan sekarang ini tidak berjalan. Di pihak lain, biaya per
layanan tidak dapat dihindari lagi akan terus meningkat dengan pengembangan
peralatan dan obat-obatan baru; beban rumah sakit semakin meningkat.
yang signifikan telah terjadi dalam cara dengan mana pelayanan kesehatan diberikan
dan, akibatnya, dalam kelayakan jenis tertentu dan penyedia layanan.
rumah sakit per pasien, telah memotivasi rumah sakit untuk memasang sistem
akuntansi biaya yang canggih. Sistem ini memberikan informasi atas pasien
individual dan mereka melaporkan biaya aktual dibandingkan dengan biaya standar
untuk setiap DRG; biaya diklasifikasikan berdasarkan departemen dan bahkan
berdasarkan dokter yang merawat dalam departemen tersebut.
Profesional
kuantitas serta biaya peralatan baru, proses perencanaan strategis di rumah sakit
adalah penting. Proses penyusunan anggaran tahunan adalah secara konvensional.
Organisasi Nirlaba
adalah organisasi yang tidak dapat mendistribusikan aktiva atau labanya kepada, atau
untuk manfaat dan, anggotanya, pejabatnya, maupun direkturnya. Suatu organisasi
nirlaba perlu memperoleh laba yang memadai, secara rata-rata, guna menyediakan
dana untuk modal kerja dan untuk berjaga-jaga terhadap hari-hari buruk.
Karakteristik Khusus
Ketiadaan Ukuran Laba
laba yang memuaskan. Banyak dari organisasi nirlaba yang mempunyai beberapa
sasaran, dan efektivitas dari suatu organisasi dalam mencapai sasarannya jarang sekali
dapat diukur dengan jumlah kuantitatif. Ketiadaan ukuran kinerja keseluruhan
kuantitatif yang memuaskan adalah masalah pengendalian manajemen yang serius
dalam organisasi nirlaba.
Modal Kontribusi
Akuntansi Dana
akuntansi dana. Akun-akun dibuat secara terpisah untuk beberapa dana, masingmasing saling menyeimbangkan (yaitu, jumlah saldo debit sama dengan jumlah saldo
kredit).
Pengelolaan
biasanva tidak digaji, dan banyak dari mereka yang tidak memahami manajemen
bisnis. Oleh karena itu, mereka umumnya menjalankan lebih sedikit pengendalian
dibandingkan dengan direktur dari suatu perusahaan bisnis.
memadai pada kebijakan penetapan harganya. Penetapan harga layanan pada biaya
penuh adalah yang diinginkan. Harga berdasarkan biaya penuh merupakan jumlah
dari biaya langsung, biaya tidak langsung, dan mungkin penyisihan kecil untuk
meningkatkan ekuitas organisi.
Dalam
organisasi nirlaba
yang
harus
memutuskan
mengenai
bagaimana cara yang terbaik untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas ke
aktivitas-aktivitas yang berharga, perencanaan strategis adalah proses yang lebih
penting dan lebih banyak memakan waktu dibandingkan dengan dalam bisnis yang
biasa. Anggaran merupakan alat pengendalian manajemen yang paling penting
setidak-tidaknya dalam hal aktivitas keuangan.