Rapat
Rapat (conference atau meeting) merupakan alat/media komunikasi kelompok yang
bersifat tatap muka dan sangat penting, diselenggarakan oleh banyak organisasi, baik
swasta maupun pemerintah untuk mendapatkan mufakat melalui musyawarah untuk
pengambilan keputusan. Jadi rapat merupakan bentuk komunikasi yang dihadiri oleh
beberapa orang untuk membicarakan dan memecahkan permasalahan tertentu,
dimana melalui rapat berbagai permasalahan dapat dipecahkan dan berbagai
kebijaksanaan organisasi dapat dirumuskan.
UNSUR UNSUR
- 1. Ketua Penelitian
- Ketua merupakan seseorang yang sudah ditunjuk atau dipilih
sehingga bisa memimpin rapat. Umumnya, ketia sidang terdiri
dari 3 orang yakni ketua sesi 1, ketua sesi 2 dan juga notulen
di mana ketua sudah dipilih oleh peserta rapat.
- 2. Peserta Rapat
- Unsur yang terdapat di dalam sidang berikutnya adalah
peserta rapat. Peserta pada audiensi merupakan semua orang
yang ikut atau berpartisipasi dalam audiensi kecuali
kepemimpinan rapat. Para peserta nantinya akan ditentukan
oleh perintah yang sudah disepakati sebelumnya.
C. MUSYAWARAH
Dengan demikian pengertian musyawarah adalah
suatu sistem pengambilan keputusan yang melibatkan
banyak orang dengan mengakomodasi semua
kepentingan sehingga tercipta satu keputusan yang
disepakati bersama dan dapat dijalankan oleh seluruh
peserta yang mengikuti musyawarah
UNSUR
Tujuan dan Manfaat Musyawarah
Tujuan dalam Musyawarah
Melatih untuk menyuarakan pendapat (ide)
Setiap orang pasti memiliki ide atau gagasan yang dapat diungkapkan
dalam memecahkan suatu permasalahan yang sedang dibahas. Dengan
mengikuti musyawarah, seseorang bisa dilatih untuk mengutarakan
pendapat yang nantinya akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan
dalam mencari jalan keluar.
Adanya kebersamaan
Manfaat bermusyawarah, setiap orang bisa bertemu dengan beberapa
karakter yang berbeda dari para anggota. Anggota didalamnya bisa
bersilaturahmi dan mempererat hubungan tali persaudaraan antar
sesama anggota.
Menghindari celaan
Dengan mengadakan musyawarah, tentunya kita akan terhindar dari
berbagai macam anggapan dan celaan orang lain.
UNSUR
Fungsi dan Manfaat Diskusi
Diskusi memiliki fungsi dan manfaat, berikut ini adalah fungsi dan
manfaat diskusi:
Fungsi Diskusi
Dapat Sebagai Pemecahan Masalah
Dapat Sebagai Wadah Untuk Mengembangkan Diri
Manfaat Diskusi
Membiasakan sikap saling menghargai
Menanamkan sikap demokrasi
Melatih kemampuan berbicara
Mengembangkan daya berfikir
Mewujudkan proses kreatif dan analitis
Mengembangkan pengetahuan dan pengalaman
Mengembangkan kebebasan pribadi
Tujuan Diskusi
Untuk dapat menyadari dan menguji bukti-bukti sistem nilai, pendapat
dan respon dari suatu gagasan atau orang lain
Untuk menguji secara kolektif tentang suatu gagasan yang
dikemukakan orang lain
Untuk bertukar pikiran dan ide
Untuk belajar mengungkapkan serta menanggapi keterangan yang
relevan
Untuk mengaitkan data dan keadaan dari berbagai pandangan orang
lain dan latar belakang yang berbeda-beda
Unsur Unsur Diskusi
Unsur diskusi dibagi menjadi 3, yaitu:
Manfaat debat
Berinteraksi dengan orang lain yang berbeda argumen memiliki
beberapa manfaat. Manfaat debat antara lain:
Unsur debat
Unsur-unsur debat antara lain :
Mosi: isu, permasalahan, hal, tema, atau topik yang menjadi bahan
debat. Mosi biasa berupa satu kalimat utuh, minimal berisi subyek,
predikat, dan obyek.
Tim afirmatif: kelompok yang setuju dengan gagasan yang terdapat
dalam mosi.
Tim negatif/oposisi: kelompok lawan afirmasi, tidak setuju dengan
gagasan yang terdapat dalam mosi.
Tim netral: kelompok yang memberi dukungan untuk dua sisi, baik
setuju maupun tidak setuju.
Moderator: pemandu atau orang yang memimpin jalannya debat.
Notulen: orang yang menuliskan jalannya suatu debat dan mencatat
kesimpulan.
F. Pengertian seminar
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, seminar diartikan sebagai pertemuan atau
persidangan untuk membahas suatu masalah di bawah pimpinan ahli. Ahli yang
dimaksud misalnya dosen, guru besar, pakar, peneliti, dan sejenisnya.
Syarat Seminar
Syarat untuk melaksanakan seminar antara lain:
Sama seperti forum pada umumnya, seminar melibatkan peserta. Ada seminar
umum tanpa batasan jumlah peserta, ada pula yang terbatas menyesuaikan durasi
atau kapabilitas penyelenggara.
Pemateri sudah tahu permasalahan yang akan di sampaikan. Pemateri ialah
penyampai makalah. Biasanya seminar juga memberi ruang sama besar untuk
penyanggah makalah seperti dosen, guru besar, pakar, peneliti, dan sejenisnya.
Ada moderator yang menjembatani komunikasi antara pemateri dan peserta.
Moderator juga berfungsi sebagai penjaga waktu. Ia dapat mengingatkan pada
pematri atau peserta bila pembahasan melenceng atau keluar konteks.
Waktu pelaksanaan seminar terjadwal jauh-jauh hari. Hal ini berguna agar pemateri
dan peserta dapat mempersiapkan diri untuk terlibat dalam forum ilmiah tersebut.
Tema atau topik permasalahan sudah disiapkan sebelumnya.
Seminar dirancang secara sistematis dan ilmiah.
Ciri-ciri seminar
Adapun ciri-ciri seminar yakni:
Unsur seminar
Unsur dalam seminar meliputi:
Unsur manusia: pemateri atau penyaji, moderator, peserta, dan penyanggah seperti
dosen, guru besar, pakar, peneliti, dan sejenisnya. Dalam beberapa seminar ada
peran yang sering dilupakan, tetapi penting, yaitu notulen. Notulen ialah orang yang
menulis notulensi atau catatan selama seminar.
Unsur materi: tema seminar, bahan presentasi, diktat, booklet, atau bacaan terkait
permasalahan yang dibahas.
Unsur fasilitas: lokasi atau tempat diadakannya seminar, meja, kursi, perlengkapan
audiovisual, papan tulis, kertas, alat tulis, leptop, proyektor, dan lainnya.
Fungsi seminar
Fungsi seminar sebagai berikut:
Sementara itu, pengertian kedua, workshop merujuk pada sebuah tempat atau
bangunan yang berisi perkakas, alat, atau mesin. Digunakan untuk memperbaiki
sesuatu yang terbuat dari metal atau kayu. Pengertian kedua ini serupa dengan
pengertian workshop menurut Kuswana sebelumnya.
Kedua pengertian tersebut benar meski artinya angat berbeda, Pengertian pertama
tidak salah karena memang workshop bisa berarti bengkel. Hanya saja pengertian
workshop juga disesuaikan dengan konteks. Workshop dapat didefinisikan sebagai
lokakarya.
Ada pula yang menyebutnya pelatihan. Jadi workshop juga diartikan sebagai kegiatan
yang di dalamnya terdapat sekumpulan orang dengan keahlian tertentu. Mereka
membagikan pengetahuan sekaligus memberikan pengajaran atau pelatihan kepada
peserta yang datang.