BAB V

HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

A. KEGIATAN PROGRAM KKN

1. Mengajar al qur’an dengan metode iqro

Berdasarkan gambar diatas menjelaskan bahwasanya kegiatan pada

program KKN salah satunya adalah mengajarkan iqro dan al qur’an kepada
anak-anak TPA Al-Hidayah dengan pengajaran metode iqro. Metode iqro
adalah salah satu cara tahapan membaca al qur’an atau paskah membaca al
qur’an. Pada tahapan iqro ini anak-anak diajarkan ilmu-ilmu tajwid,makhraj
yang benar berdasarakan hukumnya.

Murid-murid di tpa al-hidayah rata-rata berusia 4-12 tahun, di jenjang

usia tersaebut kebanyakan anak-anak tk,dan sd yang butuh pengajaran dan
bimbingan dalam membaca iqro dan al qur’an yang baik dan benar.
Penerapan metode iqro ini lebih mudah di ajarkan kepada anak-anak yang
menginjak usia 4-12 tahun sebelum anak-anak dengan benar belajar
membaca al qur’an yang benar menurut makhrajh dan hukumnya.
 Sebagian besar murid-murid di TPA Al-Hidayah semangat dengan
membaca iqro dan al qur’an dengan metide tersebut sehingga mampu
membaca al qur’an dengan lancar dan tajwid yang baik.

2. Mengajarkan doa-doa harian dan surat-surat pendek

Program selanjutnya yang kami ajarkan yaitu menghafal doa-doa

harian dan surat-surat pendek, doa merupakan permohonan seorang
hamba yang dipanjatkan kepada tuhannya, doa juag bertujuan untuk
mengucapkan rasa syukur kepada tuhan-nya.

Diantara doa-doa yang diajarkan kepada anak-anak yaitu

diajarkan membaca doa kedua orang tua , doa sesudah & sebelum
makan , doa kebahagiaan, doa sebelum belajar, doa sesudah belajar
dan doa sesudah membaca al qur’an. Adapun surat-surat pendek yang
diajarkan yaitu surat an-nas sampai surat Al’khautsar, selain
menghafal doanya anak-anak juga dapat memahami isi kandungan
dari surat-surat dan doa-doa yang di pelajari.
 Mengajarkan doa pada anak sejak usia dini sangatlah efektif dan
mudah karena otak anak masih sangat mudah dan kuat untuk
mengingat sesuatu. Manfaat dari mengajarkan doa pada anak sejak
anak usia dini adalah agar anak terbiasa berdoa ketika akan
melakukan sesuatu, jika semua orang menyadari akan pentingnya
mengajarkan doa kepada anak, maka kelak bangsa ini niscaya akan
menjadi bangsa yang dami dan sejahtera. Dan mengajarkan doa pada
anak tanpa kit asadari kita telah mengembangkan dan mengasah
kemampuan dan kognitif otak anak. Karena dengan diajarkan doa
sejak kecil maka generasi kita akan tumbuh menjadi generasi yang
patuh dan taat pada agama.

Generasi yang patuh dan taat pada agama akan selalu membaca
doa ketika akan melakukan sesuatu dan ketika sesudah melakukan
sesuatu. Sesuatu yang diawali dengan doa, nioscaya akan berjalan
dengan lancar dan tidak banyak halangan.

3. Seni dan Budaya

 Seni adalah keahlian membuat karya yang bermutu, seni meliputi
banyak kegiatan manusia dalam menciptakan karya visual,audio, atau
pertunjukan yang mengungkapkan imajinasi dan gagasan . Dan disini kami
ingin menampilkan sebuah karya yang bermutu melalui seni pertunjukan tari
dan fashion show.

Kami mengajak anak-anak untuk berpartisipasi dalam menampilkah

sebuah karya seni yang indah yang nantinya akan dinikmati oleh orang
terdekatnya.Namun demikian tidak mudah mengajarkan anak-anak untuk
menciptakan sebuah seni,karena pada dasarnya masa anak-anak ini adalah
masanya bermain dan masa masih memikirkan keegoisannya sendiri, dan
disinilah tantangan kami untuk menciptakan sebuah karya seni.

Tari delapan dirham dan Fahsion show menjadi pilihan kami untuk
menampilkan sebuah karya seni, kami melibatkan anak-anak untuk
menamilkan karya seni ini, meskipun awalnya tidak mudah dan penuh
tantangan, dengan penuh semangat dan sungguh-sungguh anak-anak dilatih
dan diajarkan oleh kami , sehingga dalam waktu dua minggu anak-anak
telah berhasil menampilkan sebuah karya seni yang sangat indah yaitu tarian
Delapan dirham dan Fashion Show.

4. Sosial
 Istilah sosial adalah kata yang berasal dari bahasa latin yaitu ‘socius’
yang berarti segala sesuatu yang lahir, tumbuh dan berkembang dalam
kehidupan bersama. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sosial
adalah berkenaan dengan masyarakat. Makna lainnya dari sosial adalah suka
memperhatikan kepentingan umum (suka menolong, menderma, dan
sebagainya).
Hal ini sering kali dikaitkan dengan interaksi sosial. Interaksi sosial
adalah subjek yang dipelajari dalam banyak ilmu sosial. Dalam sosiologi,
interaksi sosial adalah urutan dinamis tindakan sosial antara individu (atau
kelompok) yang mengubah tindakan dan reaksi mereka karena tindakan oleh
mitra interaksi mereka. Interaksi sosial adalah pembentuk dasar untuk
struktur sosial. 
Guna mempererat hubungan interaksi bermasyarakat pa RT tarmidi
yang bertindak sebagai ketua/pemimpin di kampling kreo
permai ,melakukan beberapa kegiatan sosial, seperti halnya ; melakukan
kerja bakti seluruh warga kapling kreo permai setiap minggu pagi ,mengajak
warga kapling kreo permai untuk berbagi sedekah untuk membangaun
masjid Al-hidayah yang terletak di kapling kreo permai. Selain kegiatan
tersebut warga kapling kreo permai juga sering mengadakan olah raga
bersama seperti , Bulu tangkis yang dilakukan oleh bapak-bapak dan senam
robik yang dilakukan oleh ibu-ibunya.Dan setiap bulannya warga kapling
kreo permai juga mengadakan Arisan yang dipimpin oleh bu RT nya.Semu
kegiatan ini dapat menumbuhkan sosial kemasyarakatan antar warga.