MATA KULIAH : ILMU PENDIDIKAN ISLAM

JUDUL : TUGAS,ESSAY, DESKRIPSI, IDE GAGASAN DAN BERPIKIR KRITIS

TUGAS : Menulis Sebuah Essay Sekitar 2 Halaman Pada Kertas Hvs, Berisikan Pengalaman / Pikiran / Ide Gagasan Sendiri Di
Ceritakan Secara Lengkap, Sebagai Laporan Hasil Bacaan Dari Dua Artikel Yang Telah Dikirim.

ADAPUN JUDUL DAN KERANGKA PEMBUATAN ESSAY MELIPUTI :

1. JUDUL : PENDIDIKAN UNTUK MANUSIA ,BUKAN MANUSIA UNTUK PENDIDIKAN

2. KOMPOSISI ESSAY
- Latar Belakang, Berisi : Penjelasan Tentang Kenapa Anda Membutuhkan, Kenapa Penting,Untuk Apa,Apa Manfaat Dst.
Sejumlah 500 kata
3. PEMBAHASAN
- Paragrap 1. Berisi : penjelasan,tentang bentuk Pendidikan yang anda harapkan, jelaskan bagaimana kondisi Pendidikan di
daerah anda, bagaimana sikap masyarakat terhadap Pendidikan, bagaimana anak-anak belajar didaerah dan wilayah
anda, apa yang sudah baik,dan apa yang bisa dilakukan untuk lebih baik, oleh anda dan masyarakat .
Tulis sejumlah 350 kata.
4. REKOMENDASI
- Jelaskan apa yang ingin anda lakukan untuk memulai Pendidikan dikampung anda.
- Apakah anda ingin memulai dengan pelatihan pengajaran.
- Uraikan apa yang terbaik dan sangat penting untuk anda lakukan demi mengembangkan kampung anda di dunia
pendidikann. Tulis 300 kata.

CTT

ESSAY YANG DI TULIS,DI APLOAD PADA KOLOM TUGAS, DALAM FORMAT PDF.

Latar belakang

PENDIDIKAN UNTUK MANUSIA ,BUKAN MANUSIA UNTUK PENDIDIKAN

Kehidupan manusia dalam menjalankan roda kehidupanya mengalami penuh dengan
sesuatu peristiwa atau kejadian yang nantinya akan menjadi pengalaman. Hakekatnya
manusia di ciptakan menjadi khalifah di Bumi, di dalam Al-Qur`an menjelaskan manusia dari
kehadirannya telah dibekali tiga potensi dasar selain jasad atau tubuh dan ruh, yaitu
pendengaran, penglihatan, dan akal pikiran atau perasaan. Tiga potensi dasar ini adalah alat
untuk menerima informasi dari luar dirinya melalui penginderaan (bahasa dan tulisan).
Proses penginderaan ini bagi manusia dimulai sejak Adam as di alam surga untuk menerima
pengetahuan dari Tuhan, dan inilah yang disebut pendidikan. Adam as. menerima ilmu dari
Tuhan itu menunjukkan bahwa proses dan sejarah pendidikan sudah dimulai sejak manusia
pertama yaitu Adam as. (shihab,1996). Kita sebagai keturanan Adam mengemban tugas
untuk melanjutkan kewajiban sebagai khalifah dibumi maka kita haruslah melengkapi
dengan pengetahuan,wawasan dan keImanan yang lebih karena tuntutan zaman.
Pendidikan sangatlah penting untuk menunjang akan keberhasialan seseoarang dalam
mencapai apa yang dia inginkan atau cita – citakan . mengapa pendidikan sangatlah penting
untuk Manusia, sebab antara Pendidikan dan manusia merupakan sesuatu yang tak
terpisahkan, andai manusia tidak punya Pendidikan hidupnya akan bernaluri hewan.
Manusia akan berbuat akan sesuatu mengikuti nafsu yang ada pada dirinya dengan tidak
berfikir kelangsungan hidup masa yang akan datang. Di dalam menjalankan roda kehidupan
Pendidikan sangatlah penting untuk bisa menyukupi kebutuhan hidup seseorang. Dengan
tidak adanya ilmu Pendidikan, sangatlah sulit untuk mencukupi hal tersebut. Apa lagi di Era
sekarang ini yang mengarah ke Era DIGITAL menuntut manusia bisa bersaing atau minimal
mengikuti agar tidak ketinggalan dengan zaman yang selalu berkembang, bahkan
perkembangan teknologi sangatlah pesat masuk di berbagai lini kehidupan manusia. Untuk
menunjang keharmonisan hubungan Manusia dengan Tuhan nya ilmu keagamaan
sangatlah di perlukan. Kita sebagai umat yang terpilih yang di lahirkan di dunia ini di masa
terakhir yakni nabi Muhammad sangatlah penting untuk belajar dan mempelajari Ilmu
Pendidikan Islam, mengapa kita harus mempelajarinya? Kita sebagai umat Islam tak lepas
hidup sosial yang berhubungan dengan Allah sebagai Tuhan kita, hubungan dengan sesama
manusia, dan hubungan dengan alam. Oleh karena itu Ilmu Pendidikan Islam ( IPI ) sangatlah
dibutuhkan oleh segenap umat islam agar semua umat islam tidak terjadi kekeliruan
pemahaman dan akan menimbulkan penyimpangan – penyimpangan ajaran – ajaran agama
islam. Adanya penyimpangan yang ada berawal dari gagal faham dari cara menelaah dari
ajaran ketentuan yang ada. Melihat sangatlah penting Ilmu Pendidikan Islam ( IPI ) perlu
diajarkan kepada keseluruh aspek Pendidikan di agama islam mulai dari Pendidikan Anak
Usia Dini ( PAUD ) sampai di perguruan tinggi ( PT ). Pendidikan untuk manusia merupakan
pendidikan sebagai subyeknya yang dapat mempengaruhi manusia sebagai obyek nya,
seseorang dalam mempelajari dan mendalami dari ilmu Pendidikan dapat mempengaruhi
ketingkatan dalam kehidupanya dan apabila Ketika manusia untuk Pendidikan yang manusia
sebagai sabyek dan Pendidikan sebagai obyek akan terjadi keterbatasan Pendidikan,
hakekatnya Pendidikan tak terbatas. Di dalam Al – qur’an Allah SWT. Menjelaskan di dalam
surat luqman ayat 27
‫ت هّٰللا ِ ۗاِنَّ هّٰللا َ َع ِز ْي ٌز َح ِك ْي ٌم‬ ْ ‫ض مِنْ َش َج َر ٍة اَقْاَل ٌم وَّ ْال َبحْ ُر َي ُمدُّهٗ م ِۢنْ َبعْ دِهٖ َس ْب َع ُة اَ ْبح ٍُر مَّا َن ِف َد‬
ُ ‫ت َكل ِٰم‬ ِ ْ‫َولَ ْو اَنَّ َما فِى ااْل َر‬
artinya ,” Dan seandaiya pohon – pohon di bumi menjadi pena dan lautan ( menjadi tinta),
di tambahkan kepadanya tujuh lautan ( lagi ) setelah ( kering ) nya, niscaya tidak akan habis
– habisnya ( ditulis )kalimat – kalimat Allah. Sesngguhnya Allah Maha Perkasa, Maha
Bijaksana. ( QS. Luqman ayat 27 ). Jelaslah bahwa ilmu Pendidikan itu tak terbatas tetapi
manusia sangatlah terbatas.
A. PENDIDIKAN YANG HARUS DICAPAI

Pendidikan merupakan yang sangat penting untuk manusia. Pendidikan yang baik adalah
Pendidikan yang mampu memperhatikan perkembangan seluruh aspek peserta didik yakni
perkembangan fisik ( tubuh ), perkembangan aspek psikis ( cognitive, afektif, moral, social )
dan sekaligus aspek spiritual ( ke rohanian )nya. Ketiga aspek ini diperhatikan secara
integrative dan menyeluruh.karena tidak dapat dipisahkan. Artinya dalaam setiap kegiatan
proses belajar mengajar, guru harus mampu memperhatikan ke-tiga aspek dasariah itu.
Kita sebagai warga negara yang baik dan berpropesi seorang guru pastinya punya
keinginan indinesia menjadi negara yang maju yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM)
yang berkualitas yang mampu dan unggul dalam berbagai sector kehidupan. memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara seutuhnya.
B. KONDISI PENDIDIKAN DIDARERAH KAMI
- Kami berada di Provinsi Jambi Kabupaten Muaro Jambi Kecamatan Kumpeh Ulu
Desa Ramin. Kita yang berada di jauh dari kota besar dan berda di pedalaman
blum merasakan dampak yang signifikan di sector Pendidikan , apalagi sekarang
ini setelah dampak covid 19 Pendidikan di haruskan dengan menggunakan digital
bertambah kebingungan dan semakin ketinggalan untuk mengikuti
 perkembangan dari Pendidikan yang telah di rancangkan oleh departemen
Pendidikan. Hal itu terjadi disebabkan asset internet juga blum ada di seluruh
wilayah di tempat kami, juga sarana dan prasarana yang blum ada. Jadi di daerah
kami masih jauh dari yang diharapkan.
- Sikap masyarakat
Latar belakang di daerah kami merupakan orang transmigrasi dan orang pribumi,
orang tua mereka tidak bersekolah dan ada yang bersekolah hanya lulusan
Sekolah Rakyat ( SR ) dan Sekolah Dasar ( SD ) . sebelum tahun 2010 belum ada
kesadaran mengenai Pendidikan ,mereka berfikir untuk mencukupi kebutuhan
itu tidak harus pintar bersekolah tetapi dengan mengandalkan tenaga bisa hidup.
Pada tahun 2010 bulan januari kami merantau di desa tersebut dan menetap di
situ sangat miris melihat kenyataan yang ada , yang kami berasal dari jawa timur
tepatnya kabupaten Ngawi yang Pendidikan sudah sangat pesat
perkembanganya masuk di desa Ramin seperti kita Kembali pada masa tahun
1980 an.
- Generasi didesa kami
saat itu belajar di sekolah dasar negri ( SDN ) yang ada disitu tetapi minat untuk
belajar sangatlah kurang dan begitu juga tenaga pengajarnya pun tidak ada
semangat untuk bersungguh – sungguh mengajar di karenakan tenaga pengajar
semua sudah menjadi pegawai negri sipil ( PNS ) di tambah lagi program
pemerintah wajib belajar 9 tahun mereka beranggapan sekolah di SD pasti lulus.
- Upaya yang telah kami lakukan
Pada tahun 2011 mulailah kami mengenalkan dan memberi pengertian akan
pentingnya Pendidikan baik itu ilmu umum dan ilmu agama, mayoritas didesa
kami memeluk agama islam dengan itu kami tahun masuk dari jalur agama untuk
menyadarkan akan pentingya ilmu Pendidikan diawali dengan cara belajar
mengaji Al – qur`an setelah sholat magrip, kemudian tahun 2012 kami buatkan
madrasah diniyah, dan berlanjut 2013 ke Roudlotu Afal ( RA ) dan sekarang
Madrasah Ibtidaiyah ( MI ) 2019.
- Tanggapan masyarakat
Ketika blum tahu manfaat pastinya penentangan dan cemoohan yang di lakukan
masyarakat,tetapi bila sudah tahu akan manfaat adanya banyak dukungan, hal
itu terjadi yang telah kami jalani, masyarakat Ketika sudah merasakan manfaat
mereka sangat antusias mendukung , dari segi tenaga,pikiran dan juga hartanya.
C. REKOMENDASI
- Melihat latar belakang yang awam dengan Pendidikan didesa kami, Langkah yang
kami lakukan denga cara mengenalkan apa manfaat Pendidikan, seberapa
penting Pendidikan, dan mengajak study banding didaerah lain agar mengenal
juga mengetahui serta mengerti Pendidikan. Ketika sesoarang tidak pernah
keluar dari tempat tinggal dan tidak mendapatkan informasi yang luas dan akurat
mereka akan merasa paling pandai,paling besar,dan paling segalanya, akan
tetapi bila di ajak ke dunia luar mereka akan tahu betapa kerdilnya akan mereka.
Ibarat katak dalam tempurung.
- Setelah kita ajak study banding keluar daerah mereka akan tahu dunia ini tak
selebar daun kelor, mereka punya keinginan untuk lebih baik dari yang lalu,dan
tidak ingin keturunanya senasip denga apa yang di alami saat ini, generasi desa
 yang akan datang kepingin lebih maju, lebih berpendidikan baik di umum dan di
ilmu keagamaan.
- Hal itu untuk menunjang keberhasilan Pendidikan didesa kami perlu adanya
pelatihan – pelatihan, baik dari sector ketrampilan, teknologi, dan ilmu sains.
Semua itu bisa terwujud harus adanya Kerjasama dari semua pihak baik itu dari
kalangan masyarakat, dan juga pemerintah. Dengan adanya Kerjasama diantara
masyarakat baik itu tokoh masyarakat, pemerintah desa, dan masyarakat itu
sendiri besar kemungkinan akan terciptanya generasi – generasi yang akan lebih
baik , terpelajar, dan akan bisa menciptakan lapangan pekerjaan – pekerjaan
yang baru yang pada akhirnya akan menunjang keberhasialan masyarakat yang
mamur adil, adil dan beradap.