pendidikan
Laporan ini
Diajukan guna memenuhi tugas mandiri dari mata kuliah Antropologi Pendidikan
Dosen Pembimbing :
Fitroh Qudsiyah, M.Pd.I
Disusun oleh :
Nina Nur Komalasari (NIM 192100805)
Prodi Tarbiyah (PAI)
ARTI PENDIDIKAN
Pendidikan merupakan proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok
orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan;
proses, cara, perbuatan mendidik.
Mengenai definisi pendidikan, banyak sekali ahli yang berusaha menjelaskannya,
beberapa dari mereka seperti:
a. Ki Hajar Dewantara
Pendidikan adalah proses menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak
peserta didik, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat
mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.
b. Carter V Good
Pendidikan adalah proses perkembangan kecakapan individu dalam sikap dan
perilaku bermasyarakat.
c. Martinus Jan Langeveld
Pendidikan adalah upaya menolong anak untuk dapat melakukan tugas hidupnya
secara mandiri supaya dapat bertanggung jawab secara susila.
Tujuan pendidikan Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia, secara umum
adalah untuk mencerdaskan manusia Indonesia. Melalui pendidikan manusia
diharapkan agar menjadi berilmu pengetahuan, kreativitas, sehat jasmani dan rohani,
kepribadian yang baik, mandiri, dan bertanggungjawab.
Pendidikan merupakan hal penting kaitannya dengan diri manusia, karena manusia
merupakan makhluk Alloh SWT yang berakal sehat.
Hadits shohih bukhari no. 1296 yang artinya Artinya: ”Setiap anak itu dilahirkan menurut
fitrahnya, maka kedua orang tuanya lah yang akan menjadikan Yahudi, seorang nasrani,
dan seorang majusi. Apakah kamu merasakan kejelekannya seperti dilahirkan hewan
dalam keadaan telanjang”. Lalu Abu Hurairah Berkata : “fitrah Allah yang diturunkan
kepada manusia itu adalah agama yang lurus”.
Hadits diatas menerangkan tentang berapa besar pengaruh pendidikan orang tua terhadap
anak-anak, ketika anak baru lahir sampai anak membuka matanya, sangat besar peran
orang tua dalam mendidik si anak dalam segala urusannya. Al Ghazali juga menerangkan
bahwa tiap individu lahir bagaikan kertas putih. Dan lingkungan yang mengisi kertas
putih itu dari pengalaman lingkungan sangat mempengaruhi terutama pribadi seseorang
karena lingkungan sangat mempengaruhi, terutama di lingkungan keluarga.
PENTINGNYA PENDIDIKAN
Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita, ini berarti bahwa setiap
manusia Indonesia berhak mendapatkannya dan diharapkan untuk selalu berkembang
didalamnya, Pendidikan tidak akan ada habisnya. Pendidikan secara umum mempunyai
arti suatu proses kehidupan dalam mengembangkan diri tiap individu untuk dapat hidup
dan melangsungkan kehidupan. Sehingga menjadi seorang yang terdidik itu sangat
penting. Kita di didik menjadi orang yang berguna baik bagi Negara, Nusa dan Bangsa.
Pendidikan pertama kali yang kita dapatkan di lingkungan keluarga (Pendidikan
Informal), lingkungan sekolah (Pendidikan Formal), dan lingkungan masyarakat
(Pendidikan Nonformal). Pendidikan Informal adalah pendidikan yang diperoleh
seseorang dari pengalaman sehari-hari dengan sadar atau tidak sadar, sejak seseorang
lahir sampai mati. Proses pendidikan ini berlangsung seumur hidup. Sehingga peranan
keluarga itu sangat penting bagi anak terutama orang tua. Orang tua mendidik anaknya
dengan penuh kasih sayang. Kasih sayang yang diberikan orang tua tidak ada habisnya
dan terhitung nilainya. Orang tua mengajarkan kepada kita hal-hal yang baik misalnya,
bagaimana kita bersikap sopan-santun terhadap orang lain, menghormati sesama, dan
berbagi dengan mereka yang kekurangan.
Seorang manusia yang normal, baik anak maupun orang dewasa senantiasa
membutuhkan sesuatu “rasa dihargai”. Rasa sayang kepada anak perlu orang tua
nyatakan. Anak harus mengetahui bahwa memang kita disayangi. Seorang anak yang
disayangi akan menyayangi keluarganya, sehingga anak akan merasakan bahwa anak
dibutuhkan dalam keluarga. Dalam situasi yang demikian anak akan merasa aman,
dihargai, dan disayangi. Si anak tidak akan merasa takut untuk menyatakan dirinya.
Sebab merasa keluarga sebagai sumber kekuatan yang membangunya. Dengan demikian
akan timbul suatu situasi yang saling membantu, saling menghargai, yang sangat
mendukung perkembangan mental anak. Di dalam keluarga yang memberi kesempatan
maksimum pertumbuhan, dan perkembangan adalah orang tua. Dalam lingkungan
keluarga harga diri berkembang karena dihargai, diterima, dicintai, dan dihormati sebagai
manusia. Itulah pentingnya mengapa kita menjadi orang yang terdidik di lingkungan
keluarga. Orang tua mengajarkan kepada kita mulai sejak kecil untuk menghargai orang
lain hal ini akan menimbulkan kenyamanan dan ketentraman hidup sehingga akan
mempererat kerukunan hidup.
Sedangkan di lingkungan sekolah yang menjadi pendidikan yang kedua atau juga disebut
dengan Pendidikan formal. Pendidikan formal adalah pendidikan yang didapat seseorang
dari umur 9-12 tahun, wajib bagi seseorang untuk mendapatkanya. Selain itu dapat
melanjutkannya kejenjang yang lebih tinggi yaitu di SLTP dan SLTA, dan apabila orang
tua mempunyai cukup uang maka dapat melanjutkannya ke Perguruan Tingi Menjadi
seorang terdidik itu penting sekali. Alangkah pentingnya pendidikan di Indonesia.
Peningkatan mutu pendidikan di Indonesia memang diperlukan untuk mencapai
Indonesia baru. Mengenai mutu pendidikan di Indonesia khususnya tingkat keberhasilan
seorang guru untuk mendidik anak didiknya. Guru sebagai media pendidik memberikan
ilmunya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, sehingga tak luput dari peranan Guru.
Peranan guru sebagai pendidik merupakan peranan yang berkaitan dengan tugas-tugas
memberi bantuan dan dorongan, serta tugas-tugas yang berkaitan dengan mendisiplinkan
anak didik agar anak itu menjadi patuh terhadap norma hidup, dan aturan-aturan sekolah.
Guru mengajarkan kepada anak didik supaya pintar dan berwawasan luas. Anak didik
yang terdidik dituntut untuk tidak merugikan orang lain, harus menghargai, dan
menghormati hak orang lain, anak di didik untuk menaati peraturan-peraturan, dan
menyesuaikan diri dengan norma-norma tertentu.
Sekolah sebagai lembaga formal yang diserahi tugas untuk mendidik. Peranan Sekolah
sangat besar sebagai sarana tukar pikiran diantara peserta didik. Dan juga, Guru harus
berupaya agar pelajaran yang diberikan selalu cukup untuk menarik minat anak, sebab
tidak jarang anak menganggap pelajaran yang diberikan oleh Guru kepadanya tidak
bermanfaat . Tugas Guru yang hanya semata-mata mengajar saat ini sudah keluar dari
aturan-aturan itu. Guru harus mendidik yaitu harus membina para anak didik menjadi
manusia dewasa yang bertanggung jawab. Hanya dengan inilah maka semua aspek
kepribadian anak bisa berkembang.
Selain itu peranan lingkungan masyarakat juga penting bagi peserta didik. Ini juga
disebut Pendidikan Nonformal. Pendidikan Nonformal adalah pendidikan di luar sekolah,
yaitu pendidikan yang diperoleh seseorang secara teratur dan terarah. Berhubung karena
Pendidikan Nonformal lebih mudah disesuaikan dengan keadaan seseorang dan
lingkungan, maka pendidikan Nonformal lebih terhadap kehidupan masyarakat. Hal ini
berarti memberikan gambaran tentang bagaimana kita hidup bermasyarakat. Dengan
demikian apabila kita berinteraksi dengan mereka di lingkungan masyarakat maka
mereka akan menilai kita bahwa mereka akan tahu mana orang yang terdidik, mana orang
yang tidak terdidik. Berarti kita dididik untuk bisa memahami, mengerti, serta menjadi
orang yang peduli terhadap orang lain. Di zaman Era Globalisasi diharapkan generasi
muda bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat sehingga tidak terombang-ambing dalam
kancah perkembangan zaman. Itulah pentingnya menjadi seorang yang terdidik baik di
lingkungan Keluarga, Sekolah dan Masyarakat.
Pendidikan merupakan suatu sarana untuk mendapatkan ilmu, yang mana apabila kita
sudah mendapatkan atau mempelajari ilmu tersebut maka wajib pula untuk
diamalkannya.
Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting. Karena pendidikan memberikan
kita pengetahuan dari awalnya tidak tahu menjadi tahu, dan pendidikan juga mengajarkan
kita akan sopan santun atau tata krama kita pada oranglain dan dengan pendidikan pula
kita mengetahui akan yang baik dan benar dalam segala hal.
Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang
dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan; proses,
cara, perbuatan mendidik.
Pendidikan adalah sarana yang dapat membebaskan seseorang dari kebodohan dan hal-
hal yang ditimbulkan dari kebodohan tersebut, seperti kemiskinan, keterbelengguan,
gampang ditipu, pola pikir sempit dan sebagainya.
Semakin tinggi pendidikan seseorang, maka semakin tinggi juga pengetahuannya,
semakin tinggi pengetahuan semakin berpeluang untuk mendapatkan karir, pekerjaan,
kedudukan yang lebih baik di kehidupannya.
Pentingnya pendidikan.
a. Memberikan pengetahuan
Efek langsung dari sebuah pendidikan adalah memberi pengetahuan. Pendidikan
memberi kita banyak pengetahuan tentang berbagai hal dan segala sesuatu yang
berhubungan dengan dunia ini, pendidikan juga dapat memberikan pandangan bagi
kehidupan, membantu kita membentuk sudut pandang kehidupan.
Jadi kesimpulan tentang pendidikan dan pentingnya akan pendidikan dari semua pendapat dari
berbagai profesi atau kalangan yaitu Pendidikan merupakan sarana untuk mendapatkan ilmu baik
itu dari pendidikan formal (sekolah), pendidikan informal (keluarga), dan pendidikan nonformal
(lingkungan). Dan pendidikan pula merupakan hal yang sangatlah penting untuk kita karena
dengan pendidikan kita mengetahui hal yang awalnya kita tidak tahu menjadi tahu dan dengan
pendidikan juga kita bisa mendapatkan peluang untuk lebih mudah dalam mendapatkan
pekerjaan atau hal yang kita cita-citakan dari dulu, dan dengan pendidikan pun kita bisa
membentuk pola perilaku atau sopan santun yang baik kepada orang lain.