Anda di halaman 1dari 10

HAKIKAT DAN ALIRAN-ALIRAN POKOK PENDIDIKAN

OLEH KELOMPOK 1 :
1. Carolines Isa Vetrisiah Butar - Butar 202012500340
2. Dita Natasya Tinambunan 202012500051
3. Muhammad Syadam Atmawijaya 202012500530
4. Nabila Nona Damayanti 202012500298
5. Nur Chotimah Mawardi 202012500347

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS


FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas ni’mat Allah kita tetap hidup
dengan iman dan islam yang melekat pada sanubari kita. Sholawat dan salam atas
junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW sebagai suri tauladan dan rahmat
bagi seluruh alam semesta.
Ucapan terima kasih yang tiada hingga kepada segenap pihak yang telah
membantu dalam pembentukan makalah berjudul “HAKIKAT dan ALIRAN-
ALIRAN POKOK PENDIDIKAN” ini pada mata kuliah Pengantar Pendidikan.
Tak lupa juga kepada dosen pengampu mata kuliah Pengantar Pendidikan bapak
yang memberikan masukan serta kawan-kawan yang ikut berkontribusi dalam
tersusunnya makalah ini.
Harapan penyusun dengan tersusunnya makalah ini akan memunculkan
berbagai kritik dan saran yang akan membangun kesadaran penyusun maupun
pembaca dalam penulisan makalah ini demi kesempurnaan yang lebih baik. Dan
harapan kami, semoga makalah ini selalu bermanfaat bagi yang mempelajarinya.

2
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR........................................................................................ 2
DAFTAR ISI....................................................................................................... 3
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah................................................................................ 4
1.3 Tujuan................................................................................................... 4
BAB 2. PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pendidikan.......................................................................... 5
2.2 Tujuan pendidikan................................................................................ 5
2.3 Pilar Pendidikan.................................................................................... 6
2.4 Aliran – Aliran Pendidikan................................................................... 6
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan........................................................................................... 9
3.2 Saran..................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 10

3
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan merupakan upaya nyata untuk memfasilitasi individu lain, dalam
mencapai kemandirian serta kematangan mentalnya. Pendidikan dapat diartikan
pengaruh bimbingan dan arahan dari orang dewasa kepada orang lain, untuk
menuju kearah kedewasaan, kemandirian serta kematangan mentalnya. Selain itu
Pendidikan merupakan aktivitas untuk melayani orang lain dalam mengeksplorasi
segenap potensi dirinya, sehingga terjadi proses perkembangan kemanusiaannya
agar mampu berkompetisi di dalam lingkup kehidupannya.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dari makalah ini yaitu :
1. Apa Hakekat dan Tujuan Pendidikan itu ?
2. Apa saja Aliran – Aliran dalam Pendidikan itu ?

1.3 Tujuan
1. Untuk Mengetahui Hakekat dan Tujuan Pendidikan
2. Untuk Mengetahui Aliran – aliran Dalam Pendidikan

4
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Hakikat Pendidikan – Pengertian Pendidikan


Pendidikan berasal dari kata pedagogi (paedagogie,bahasa latin) yang berarti
pendidikan dan kata pedagogia (paedagogik) yang berarti ilmu pendidikan yang
berasal dari bahasa Yunani. Pedagogia terdiri dari dua kata yaitu ‘paedos’
(anak,pen) dan ‘agoge’ yang berarti saya membimbing,memimpin anak.
Sedangkan paedagogas ialah seorang pelayan atau bujang (pemuda, pen ) pada
zaman Yunani Kuno yang pekerjaannya mengantar dan menjemput anak – anak
(siswa, pen) ke dan dari sekolah.
Perkataan paedagos yang semula berkonotasi rendah (pelayan, pembantu) ini,
kemudian sekarang dipakai untuk nama pekerjaan yang mulia yakni paedagoog
(pendidik atau ahli didik atau guru). Dari sudut pandang ini pendidikan dapat
doartikan sebagai kegiaatan seseorang dalam membimbing dan memimpin ana k
menuju ke pertumbuhan dan perkembangan secara optimal agar dapat berdiri
sendiri bertanggungjawab.

2.2 Hakikat Pendidikan – Tujuan Pendidikan

A. Menurut UU NO.2 Tahun 1985, mencerdaska kehidupan bangsa


dan mengembangkan manusia yang seutuhnya yaitu manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi
pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan
jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa
tanggung jawab kemasyarakatan dan berbangsa.
B. Menurut TAP MPR NO II/MPR/1993, meningkatkan kualitas
manusia Indonesia,yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian,
mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, trampil, berdisiplin, beretos
kerja profesional serta sehat jasmani dan rohani.

5
2.3 Hakikat Pendidikan – Pilar Pendidikan

UNESCO mencangkan empat pilar pendidikan, yaitu :


1. Learning to know (belajar untuk mengetahui),
2. Learning to do (belajar untuk melakukan sesuatu),
3. Learning to be (belajar untuk menjadi seseorang), dan
4. Learning to live together (belajar untuk menjalani kehidupan bersama)

2.4 Hakikat Pendidikan – Aliran – Aliran Pokok Pendidikan


1. ALIRAN KLASIK

A. Aliran Nativisme
Nativisme berasal dari kata Nativus yang berarti kelahiran. Tokoh
aliran ini adalah Arthur Schopenhauer (1788-1860) seorang filosof
jerman, yanberpendapat bahwa hasil pendidikan dan perkembangan
manusia itu ditentukan. oleh pembawaan yang diperolehnya sejak anak
itu dilahirkan. Anak dilahirkan kedunia sudah mempunyai pembawaan
dari orang tua maupun disekelilingnya, dan pembawaan itulah yang
menentukan perkembangan dan hasil pendidikan.

B. Aliran Empirisme
Empire artinya pengalaman. Pada dasarnya manusia itu bisa didik apa
saja menurut kehendak lingkungan atau pendidikannya. Dalam dunia
pendidikan,pendapat empirisme dinamakan optimisme paedagogis,
karena upaya pendidikan hasilnya sangat optimis dapat mempengaruhi
perkembangan anak, sedangkan pembawaan tidak berpengaruh sama
sekali. Tokoh aliran ini adalah John Locke, yang memandang bahwa
anak yang dilahirkan itu ibaratnya meja lilin putih bersih yang masih
kosong belum terisi tulisan apa-apa, karenanya aliran atau teori ini
disebut juga Tabularasa, yang berarti meja lilin putih.

6
C. Aliran Naturalisme
Natur artinya alam, atau apa yang dibawa sejak lahir. Aliran ini sama
dengan aliran nativisme.Naturalisme yang dipelopori oleh Jean Jaquest
Rousseau,berpendapat bahwa pada hakekatnya semua anak manusia
adalah baik pada waktu dilahirkan yaitu dari sejak tangan sang
pencipta. Tetapi akhirnya rusak sewaktu berada ditangan manusia, oleh
karena itu Jean Jaquest Rousseau menciptakan konsep pendidikan
alam, artinya anak hendaklah dibiarkan tumbuh dan berkembang
sendiri menurut alamnya, manusia jangan banyak mencampurinya.

D. Aliran Konvergensi
Konvergensi berasal dari kata Convergative yang berarti penyatuan
hasil atau kerja sama untuk mencapai suatu hasil. William Stern
mengatakan bahwa kemungkinan-kemungkinan yang dibawa sejak
lahir itu merupakan petunjuk petunjuk nasib manusia yang akan
datang dengan ruang permainan. Dalam ruang permainan itulah
terletak pendidikan dalam arti yang sangat luas. Tenaga tenaga dari
luar dapat menolong tetapi bukanlah ia yang menyebabkan
perkembangan itu, karena ini datangnya dari dalam yang mengandung
dasar keaktifan dan tenaga pendorong.

2. ALIRAN MODERN

1. Aliran Fungsionaris
Tokoh aliran ini adalah Durkheim dan Parsons. Aliran fungsionalisme
berpendapat bahwa fungsi pendidikan masa kini adalah transmisi
kebudayaan dan mempertahankan tatanan sosial yang ada.

7
2. Aliran Kulturalisme
Tokoh aliran ini adalah Brameld dan ki Hajar Dewantara. Aliran ini
melihat fungsi pendidikan masa kini sebagai upaya untuk
merekontruksi masyarakat. Masyarakat mempunyai masalah –
masalah yang di hadapi dan upaya pendidikan adalah untuk mengatasi
masalah – masalah tersebut.

3. Aliran Kritikal
Tokoh aliran ini adalah Freire. Ia menggaris bawahi dalam pendidikan
terdapat tiga unsur fundamental yakni : pengajar, peserta didik dan
realitas dunia. Pengajar dan peserta didik sama – sama berfungsi
sebagai subyek dalam proses pembelejaran. Peran guru hanya
mewakili dari seorang teman yang baik bagi muridnya.

4. Aliran Interpelatif
Tokoh aliran ini adalah Bernstein. Menurut aliran ini tugas pendidikan
adalah mengajarkan berbagai peran dalam masyarakat melalui
program – program dalam kurikulum.

5. Aliran Modern
Tokoh aliran ini adalah Derrida, Foucalt, Gramsci. Bagi mereka fungsi
pendidikan adalah membina pribadi – pribadi yang bebas merumuskan
pendapat dan menyatakan pendapatnya sendiri dalam berbagai
perspektif . Individu yang diinginkan adalah individu yang kreatif dan
berfikir bebas termasuk berfikir produktif .

8
BAB 3
PENUTUP

Sebelumnya masih banyak lagi yang ingin kami sampaikan kepada para
pembaca,karena banyak hal yang belum kami selesaikan dan kemampuan kami
hanya bisa melampirkan makalah ini,yang hanya bisa kami buat sampai
disini,meskipun sebenarnya masih terasa di dalam dada kami untuk memperbaiki
makalah yang masih belum sempurna ini.

3.1 Kesimpulan
Jadi dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa pemikiran tentang pendidikan
sejak dulu sampai sekarang terus berkembang. Dari aliran – aliran pendidikan
yang kita pelajari semuanya adalah baik karena tingkat penggunaannya di
sesuaikan dengan kebutuhan kita sehari – hari dan setiap aliran mempunyai pokok
pikiran sendiri.

3.2 Saran
Diharapkan kepada para pembaca untuk bisa mengerti tentang apa itu aliran-
aliran pendidikan di masa sekarang

9
DAFTAR PUSTAKA

http://juliansadino.blogspot.com/2012/10/hakekat-tujuan-dan-aliran-aliran-dalam.html

Ahmadi, Abu dan Joko Triprasetyo, 2005. Strategi belajar mengajar. Bandung: Pustaka
setia
Hamalik, Oemar, 2004, Proses Belajar Mengajar, Jakarta : Bumi Aksara
Jalaluddin. 2002. Filsafat Pendidikan . Jakarta: Gaya Media Pratama.
Mudyahardjo, Redja. 2004. Filsafat Pendidikan. Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Saifullah, Ali. 2004. Antara Filsafat dan Pendidikan. Surabaya: Usaha Offset Printing.
Sali, Agus dkk. 2004. Indonesia Belajarlah. Semarang: Gerbang Madani Indonesia.

10

Anda mungkin juga menyukai