Anda di halaman 1dari 9

PENGANTAR ILMU PENDIDIKAN

PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP


ALIRAN PENDIDIKAN KLASIK

MAKALAH

DOSEN PENGAMPU :
RIZTIKA WIDYASARI, M.Pd

DISUSUN OLEH:
1. Devanie Cantika Angelina NIM : 53210968
2. Kevin Krisna Bayu NIM : 53210964
3. Wulan Febri Wardani NIM : 53210954

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
BANYUWANGI
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT. atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Aliran Pendidikan Klasik"
dengan tepat waktu.

Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar ilmu
pendidikan. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang aliran
pendidikan klasik bagi para pembaca dan juga penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Riztika Widyasari, M.Pd


selaku dosen mata kuliah pengantar ilmu pendidikan. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian makalah ini.

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Banyuwangi, 25 Oktober 2021

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman Judul ...…………………………………………………………..……….i


Kata Pengantar ...……………………………………………………………….....ii
Daftar Isi ...…………………………………………………………..………...…iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ……………………………………………………….1
1.2. Rumusan Masalah ……………………………………………………1
1.3. Tujuan Penulisan ……………………………………………………..1
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Aliran Pendidikan ………………………………………..2
2.2. Macam-macam Aliran Pendidikan Klasik …………………………...2
BAB 3 PENUTUP
3.1. Kesimpulan …………………………………………………………..8
3.2. Saran …………………………………………………………………8
Daftar Pustaka …………………………………………………………………….9
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Pendidikan diartikan sebagai usaha sadar dan sistematis untuk mencapai taraf
hidup atau untuk kemajuan lebih baik. Secara sederhana, pengertian pendidikan
adalah proses pembelajaran bagi peserta didik untuk dapat mengerti, paham, dan
membuat manusia lebih kritis dalam berpikir. Pendidikan yang ada sekarang
merupakan hasil dari perjalanan yang sangat panjang dan mengalami banyak
sekali perubahan dan perkembangan. Sehingga banyak bermunculan pemikiran-
pemikiran yang dianggap sebagai penyesuaian proses pendidikan dengan
kebutuhan yang diperlukan. Oleh karena itu, banyak teori yang dikemukakan para
ahli hingga memunculkan berbagai aliran pendidikan.
Aliran-aliran dalam pendidikan pada umumnya mengemukakan satu gagasan
atau pendapat secara umum mengenai pendidikan. Aliran-aliran pendidikan juga
muncul disebabkan kondisi lingkungan pendidikan, subjek, dan objek pendidikan.
Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dibahas mengenai pengantar dan macam-
macam aliran-aliran klasik

1.2 RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat disampaikan rumusan
masalah sebagai berikut:
1.2.1. Apa pengertian aliran pendidikan?
1.2.2. Apa saja aliran pendidikan klasik?
1.2.3. Jelaskan masing-masing aliran pendidikan klasik?

1.3 TUJUAN PENULISAN


Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang diperoleh dari
makalah ini sebagai berikut:
2.1. Mengetahui pengertian aliran pendidikan.
2.2. Mengetahui macam-macam aliran pendidikan klasik.
2.3. Mengetahui penjelasan masing-masing aliran pendidikan klasik.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Aliran Pendidikan


Aliran-aliran pendidikan adalah pemikiran-pemikiran yang membawa
pembaharuan dalam dunia pendidikan. Pemikiran tersebut berlangsung seperti
suatu diskusi berkepanjangan, yakni pemikiran-pemikiran terdahulu selalu
ditanggapi dengan pro dan kontra oleh pemikir berikutnya, sehingga timbul
pemikiran yang baru, dan demikian seterusnya. Agar diskusi berkepanjangan
dapat dipahami, perlu aspek dari aliran-aliran itu yang harus dipahami. Oleh karna
itu, setiap calon tenaga kependidikan harus memahami berbagai jenis aturan-
aturan pendidikan.
Gagasan dan pelaksanaan selalu dinamis sesuai dengan dinamika manusia dan
masyarakatnya. Sejak dulu, kini maupun di masa depan pendidikan itu selalu
mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan sosial budaya dan iptek.
Pada setiap aliran-aliran pendidikan memiliki pandangan yang berbeda dalam
memandang perkembangan manusia, hal ini berdasarkan atas faktor-faktor
dominan yang dijadikan sebagai dasar pijakan bagi perkembangan manusia.

2.2. Macam-Macam Aliran Pendidikan Klasik


1. Aliran Empiris
Aliran ini menganut paham yang berpendapat bahwa segala pengetahuan,
keterampilan dan sikap manusia dalam perkembangannya ditentukan oleh
pengalaman (empiris) nyata melalui alat indranya baik secara langsung
bertinteraksi dengan dunia luarnya maupun melalui proses pengolahan dalam diri
dari apa yang didapatkan secara langsung (Joseph, 2006:98). Jadi segala
kecakapan serta pengetahuan tergantung, terbentuk dan ditentukan oleh
pengalaman, pengalaman diperoleh dari dunia luar melalui indra, sehingga dapat
dikatakan lingkunganlah yang membentuk perkembangan anak.

Aliran empirisme dengan tokoh Jhon Locke (1632-1704). Nama asli aliran ini
adalah the school of british empirism(aliran empirisme inggris). Doktrin aliran
empirisme yang sangat mashur adalah tabula rasa, sebuah istilah bahasa latin yang
berarti buku tulis yang kosong atau lembaran kosong. Doktrin tabula rasa
menekankan arti penting pengalaman, lingkungan dan pendidikan dalam arti
perkembangan manusia semata-mata bergantung pada lingkungan dan
pengalaman pendidikannya. Sedangkan bakat dan pembawaan sejak lahir di
anggap tidak ada pengaruhnya. Dalam hal ini para penganut empirisme
menganggap setiap anak lahir seperti tabula rasa, dalam keadaan kosong dan tak
punya kemampuan apa-apa.
Aliran empirisme berpendapat bahwa dalam perkembangan anak menjadi
manusia dewasa itu di tentukan oleh lingkungannya atau oleh pendidikan dan
pengalaman yang di terimanya sejak kecil. Manusia-manusia dapat di didik
menjadi apa saja (kearah yang baik maupun kearah yang buruk) menurut
kehendak lingkungan atau pendidikannya. Dalam pendidikan pendapat kaum
empiris ini terkenal dengan nama optimisme pedagogis.

2. Aliran Nativisme

Istilah Nativisme dari asal kata natives yang artinya terlahir. Nativisme adalah
sebuah doktrin filosofis yang berpengaruh besar terhadap pemikiran psikologis.
Tokoh utama aliran ini adalah Arthur Schopenhauer (1788-1869), seorang
filosofis Jerman. Airan ini identik dengan pesimistis yang memandang segala
sesuatu dengan kaca mata hitam. Aliran ini berpendapat bahwa perkembangan
manusia itu telah ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa manusia sejak lahir,
pembawaan yang telah terdapat pada waktu lahir itulah yang menentukan hasil
perkembangannya. Menurut aliran nativisme, pendidikan tidak dapat mengubah
sifat-sifat pembawaan. Dalam ilmu pendidikan pandangan seperti ini di sebut
pesimistis pedagogis.
Pendidikan yang tidak sesuai dengan bakat dan pembawaan anak didik tidak
akan berguna untuk perkembangan anak itu sendiri. Bagi nativisme lingkungan
sekitar tidak mempengaruhi perkembangan anak, penganut aliran ini menyatakan
bahwa kalau anak mempunyai pembawaan jahat maka dia akan menjadi jahat,
sebaliknya kalau anak mempunyai pembawaan baik maka dia akan baik.
pembawaan baik dan buruk ini tidak dapat di ubah dari luar.

3. Aliran Naturalisme

Nature artinya alam atau yang di bawa sejak lahir. Aliran ini di pelopori oleh
seorang filsuf Prancis yaitu JJ. Rousseau (1712-1778). Berbeda dengan nativisme,
naturalisme berpendapat bahwa semua anak yang baru dilahirkan mempunyai
pembawaan baik, dan tidak satupun dengan pembawaan buruk. Bagaimana hasil
perkembangannya kemudian sangat di tentukan oleh pendidikan yang di
terimanya atau yang mempengaruhinya. Jika pengaruh itu baik maka akan baiklah
ia. Akan tetapi, jika pengaruh itu jelek, akan jelek pula hasilnya. J.J. Rousseau
mengatakan bahwa ”semua anak adalah baik pada waktu baru datang dari sang
pencipta, tetapi semua rusak di tangan manusia”. Oleh karena itu sebagai
pendidik, Rousseau mengajukan “pendidikan alam” artinya anak hendaklah di
biarkan tumbuh dan berkembang sendiri menurut alamnya, manusia atau
masyarakat jangan banyak mencampurinya. Rousseau juga berpendapat bahwa
pendidikan yang di berikan orang dewasa dapat merusak pembawaan anak yang
baik itu, aliran ini juga disebut negativisme.
Jadi dengan kata lain pendidikan tidak diperlukan. Yang dilaksanakan adalah
menyerahkan anak didik ke alam, agar pembawaan yang baik itu tidak menjadi
rusak oleh tangan manusia melalui proses dan kegiatan pendidikan itu. Rousseau
ingin menjauhkan anak dari segala keburukan masyarakat yang serba dibuat-buat
sehingga kebaikan anak-anak yang diperoleh secara alamiyah sejak saat
kelahirannya itu dapat berkembang secara spontan dan bebas. Ia mengusulkan
perlunya permainan bebas kepada anak didik untuk mengembangkan
pembawaannya, kemampuannya dan kecenderungannya.

4. Aliran Konvergensi

Aliran konvergensi merupakan gabungan dari aliran-aliran diatas, aliran ini


menggabungkan pentingnya hereditas dengan lingkungan sebagai faktor-faktor
yang berpengaruh dalam perkembangan manusia, tidak hanya berpegang pada
pembawaan, tetapi juga kepada faktor yang sama pentingnya yang mempunyai
andil lebih besar dalam menentukan masa depan seseorang.
Aliran konvergensi mengatakan bahwa pertumbuhan dan perkembangan
manusia itu tergantung pada dua faktor, yaitu faktor bakat/pembawaan dan faktor
lingkungan, pengalaman/pendidikan.
William Stern (1871-1939) seorang psikolog dan filsuf dari Jerman
berpendapat bahwa, seorang anak dilahirkan di dunia sudah disertai pembawaan
baik maupun buruk. Bakat yang dibawa anak pada saat lahir akan berkembang
dengan baik tanpa adanya atau adanya dukungan lingkungan yang sesuai untuk
perkembangan bakat itu. Sebaliknya, lingkungan yang baik tidak dapat
menghasilkan perkembangan anak yang optimal kalau memang pada diri anak
tidak terdapat bakat yang diperlukan untuk mengembangkan itu. Karena itu teori
William Stern disebut sebagai teori konvergensi (memusatkan ke satu titik).
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Aliran-aliran pendidikan adalah pemikiran-pemikiran yang membawa
pembaharuan dalam dunia pendidikan. Pemikiran tentang pendidikan sejak dulu,
kini dan masa yang akan datang terus berkembang seiring dengan perkembangan
sosial budaya dan perkembangan iptek.
Macam-macam aliran pendidikan klasik, yaitu:
a. Aliran Empirisme, menyatakan bahwa perkembangan anak tergantung
kepada lingkungan, sedangkan pembawaan tidak dipentingkan.
b. Aliran Nativisme, menyatakan bahwa anak-anak yang lahir ke dunia sudah
memiliki pembawaan atau bakatnya yang akan berkembang menurut
arahnya masing-masing. Pembawaan tersebut ada yang baik dan ada pula
yang buruk. Aliran ini pun berkeyakinan bahwa manusia yang jahat akan
menjadi jahat dan sebaliknya, yang baik akan menjadi baik
c. Aliran Naturalisme berpendapat bahwa semua anak yang baru dilahirkan
mempunyai pembawaan baik. Pembawaan baik akan rusak karena
dipengaruhi lingkungan. Pendidikan yang diberikan orang dewasa malah
dapat merusak pembawaan baik anak itu. 
d. Aliran Konvergensi, berpendapat bahwa seorang anak dilahirkan di dunia
sudah disertai pembawaan baik maupun pembawaan buruk. Proses
perkembangan anak, baik faktor pembawaan maupun faktor lingkungan
sama-sama mempunyai peranan sangat penting. 

3.2. Saran
Dari aliran-aliran pendidikan yang ada, kita tidak bisa mengatakan bahwa
salah satu aliran tersebut adalah yang terbaik. Sebab penggunaannya disesuaikan
dengan tingkat kebutuhan, situasi dan kondisi pada saat itu, karena setiap aliran
memiliki dasar-dasar pemikiran sendiri. Pada dasarnya aliran-aliran pendidikan
mempunyai satu kesamaan yaitu pemberdayaan individu.
DAFTAR PUSTAKA

Emil, 2013. Aliran-Aliran Klasik Dalam Pendidikan.


https://emil113umm.wordpress.com/2013/07/13/aliran-aliran-klasik-dalam-
pendidikan/ (diunduh 26 Oktober 2021)

Syailan, Muhammad, 2019. Makalah Aliran-Aliran Pendidikan.


https://muhammadsyailan.blogspot.com/2019/03/makalah-aliran-aliran-
pendidikan-yang.html?m=0 (diunduh 26 Oktober 2021)

Syaddad, Abi, 2021. Aliran Dalam Pendidikan.


https://ardabilly9.wordpress.com/aliran-dalam-pendidikan/ (diunduh 27 Oktober
2021)

Burhanuddin, Afid, 2013. Aliran-Aliran Klasik Pendidikan.


https://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/11/20/aliran-aliran-klasik-
pendidikan/ (diunduh 27 Oktober 2021)

Anda mungkin juga menyukai