Anda di halaman 1dari 13

ALIRAN PENDIDIKAN

MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi tugas
Mata kuliah: DASAR-DASAR PENDIDIKAN

Dosen Pengampu: ELI WULANDARI, M. Pd

Disusun oleh:

1. Ameralia Bunga Anshari (2311204044)

2. Muhammad Thoriq Dzaky Amonto (2311204045)

Program Studi Tadris Bahasa Inggris

Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan

Universitas Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

2023

PAGE \* MERGEFORMAT 2
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji dan syukur hanya kepada Allah SWT yang telah memberikan
kita segala nikmat, rahmat, dan kasih sayangNya yang tidak dapat kita hitung satu
persatu. Salah satu kenikmatan yang telah diberikan kepada kita yaitu mampu me
nyelesaikan makalah ini. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kep
ada junjungan kita nabi agung Muhammad SAW, yang senantiasa kita harapkan s
yafa’atNya di hari akhir nanti.

Beriku ini, penulis persembahkan sebuah makalah yang berjudul, “Dasar T


eori dan Definisi Operasional dalam penyusunan karya tulis ilmiah”. Penulis men
gharapkan makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua, terutama bagi penu
lis sendiri. Kepada pembaca yang budiman, jika terdapat kekurangan atau kekeliru
an dalam makalah ini, penulis mohon maaf, karena penulis sendiri dalam tahap be
lajar. Dengan demikian, tak lupa penulis ucapkan terimakasih, kepada para pemba
ca. Semoga Allah memberkahi makalah ini sehingga benar-benar bermanfaat.

Samarinda, 9 September

Kelompok 8

PAGE \* MERGEFORMAT 2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………….i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………...…ii
BAB I PENDAHULUAN………………...………………………………………1
A. Latar Belakang…………………………………………………………….1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………1
C. Tujuan Penulisan……………………………………………………..……1
BAB II PEMBASAN……………………………………………………………...
2
A. Pengertian Aliran Pendidikan…..…………………………………………..2
1. Aliran Klasik………………………………………………………2
2. Gerakan Baru Dalam Pendidikan…………………………………..
5
3. Dua Aliran Pokok Pendidikan Di Indonesia……………………….
9
BAB III PENUTUP……………………………………………………………...1
1
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………...12

PAGE \* MERGEFORMAT 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, pendidikan memiliki nuansa berbe
da antara satu daerah dengan daerah lain, sehingga banyak kemunculan pemikiran-pemik
iran yang dianggap sebagai penyesuaian proses pendidikan dengan kebutuhan yang diper
lukan. Karenanya banyak teori yang dikemukakan para pemikir yang bermuara pada mun
culnya berbagai aliran pendidikan
Aliran-aliran pendidikan telah dimulai sejak awal hidup manusia, karena setiap kelo
mpok manusia selalu dihadapkan dengan generasi muda keturunan yang memerlukan pe
ndidikan yang lebih baik dari orangtuanya

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian aliran pendidikan
2. Apa macam-macam aliran klasik
3. Apa macam-macam gerakan baru dalam pendidikan
4. Apa pengertian dua aliran pokok pendidikan di Indonesia

C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui pengertian aliran pendidikan
2. Untuk mengetahui macam-macam aliran klasik
3. Untuk mengetahui macam-macam gerakan baru dalam pendidikan
4. Untuk mengetahui pengertian dua aliran pokok pendidikan di Indonesia

BAB II
PEMBAHASAN

PAGE \* MERGEFORMAT 2
A. PENGERTIAN ALIRAN PENDIDIKAN
Aliran-aliran pendidikan adalah pemikiran-pemikiran yang membawa pembaharuan
dalam dunia pendidikan. Pemikiran tersebut berlangsung seperti suatu diskusi berkepanja
ngan, yakni pemikiran-pemikiran terdahulu selalu ditanggapi pro dan kontra oleh pemiki
r berikutnya, sehingga timbul pemikiran yang baru, dan demikian seterusnya. Agar disku
si berkepanjangan itu dapat dipahami, perlu aspek dari aliran-aliran itu yang harus dipaha
mi. Oleh karena itu setiap calon tenaga kependidikan harus memahami atura-aturan pend
idikan.1
Dimakalah ini kita juga akan membahas aliran-aliran dalam pendidikan, yaitu aliran
klasik, gerakan baru pendidikan, dan dua aliran pokok pendidikan di Indonesia

1. Aliran Klasik
Aliran klasik adalah pemikiran-pemikiran yang ada sejak dulu, dimulai dari zam
an Yunani Kuno. Pemikiran tersebut kemudian berkembang dan menyebar ke berba
gai negara Eropa dan Amerika. Sehingga sampai saat ini, kedua wilayah tersebut seri
ng dijadikan acuan sebagai tolak ukur pendidikan.
Setidaknya ada empat aliran klasik yang menjadi benang merah antara pemikira
n-pemikiran zaman dulu dengan masa sekarang, dan berikut adalah pengertian dari k
eempat aliran tersebut.

_____________________________
1
Asyifa Aulia Zahro, Mengenal Aliran-Aliran Pendidikan, https://klipaa.com/story/2122-mengenal-ali
ran-aliran-pendidikan, Diakses pada 11 September 2023
a. Aliran Empirisme
Secara Bahasa empiris berarti pengalaman. Penganut aliran empirisme mey
akini bahwa semua pengetahuan, keterampilan, dan sikap seseorang diperoleh d
ari pengalaman nyata melalui alat indra baik secara langsung dengan lingkungan
maupun melalui proses pengolahan diri dari apa yang diperoleh secara langsung.
Penganut aliran ini menganggap semua manusia terlahir suci dan memiliki
potensi yang sama. Pengetahuan dan kemampuan dapat dibentuk dan ditentukan
oleh pengalaman. Aliran empirisme mewakili variasi pendapat yang optimis, ya

PAGE \* MERGEFORMAT 2
ng menunjukan bahwa anak didik seolah tanah liat yang bisa dibentuk dengan m
udah.
b. Aliran Nativisme
Native secara Bahasa berarti asli atau murni. Aliran ini berkeyakinan bahwa
semua individu terlahir dengan membawa sifat dan karakter sendiri. Oleh karen
a itu, penganut aliran ini bartolak belakang dengan aliran empirisme. Aliran nav
itisme menganggap bahwa lingkungan sama sekali tidak mempengaruhi perkem
bangan anak.
Anak sudah memiliki pembawaan sejak lahir, entah itu pembawaan baik ma
upun buruk. Aliran ini menekankan bahwa perkembangan anak dipengaruhi ole
h pembawaan, bukan oleh lingkungan. Aliran ini bisa dikatakan sebagai pendap
at yang paling pesimis, karena meyakini bahwa lingkungan pendidikan tidak ak
an bisa merubah perkembangan seorang individu.
c. Aliran Konvergensi
Konvergen itu artinya memusat atau mengumpul. Maksud dari aliran konve
rgensi adalah gabungan dari aliran empirisme dan nativisme. Menurut aliran ko
nvergensi, baik pembawaan maupun lingkungan sama-sama mempengaruhi per
kembangan anak. Oleh karena itu aliran ini bisa disebut sebagai jalan tengah dar
i pendapat paling pesimis dan paling optimis
d. Aliran Naturalisme
Natural berarti alami atau bersifat alamiah. Aliran ini hamper mirip dengan
aliran nativisme. Sering sekali orang tertuka antara nativisme dan naturalisme.
Namun sebenarnya ada perbedaan diantara keduanya. Kedua aliran tersebut me
mang sepakat bahwa semua orang sejak lahir sudah membawa pembawaan masi
ng-masing.
Perbedaanya jika nativisme meyakini bahwa semua perkembangan anak ha
nya dipengaruhi pembawaan saja, sedangkan naturalisme berpendapat bahwa lin
gkungan juga berpengaruh terhadap perkembangan anak. Hannya saja lingkung
an yang dimaksud adalah lingkungan alami, bukan lingkungan buatan seperti di
sekolah atau Lembaga pendidikan.
Aliran naturalisme meyakini bahwa bahwa anak akan mengalami perkemba
ngan di lingkungan alami. Sekolah dan Lembaga pendidikan buatan, menurutny
a, akan memberikan dampak negative terhadap perkembangan anak

PAGE \* MERGEFORMAT 2
Itulah empat aliran klasik yang ada dalam aliran-aliran pendidikan. Meskip
un pemikiran-pemikiran dari keempat aliran tersebut saling berbeda satu sama la
in. Dan bahkan salling bertabrakan, namun pemikiran-pemikiran tersebut setida
knya berpengaruh terhadap pendidikan di Indonesia.2

_____________________________
2
Irvan, Aliran-Aliran Pendidikan, https://www.sigufi.com/2017/12/aliran-aliran-pendidikan.html Diak
ses pada 11 September 2023

2. Gerakan Baru Pendidikan Dan Pengaruhnya Terhadap Pelaksanaan Di Indone


sia
Gerakan baru pendidikan adalh istilah yang sering digunakan untuk menggambar
kan serangkaian inovasi dan perubahan dalam sistem pendidikan untuk meningkatka
n kualitas pendidikan. Gerakan ini biasanya muncul sebagai respons terhadap peruba
han sosial, ekonomi, atau tantangan pendidikan yang baru.
Beberapa dari gerakan baru memusatkan diri pada perbaikan dan peningkatan k
ualitas kegiatan belajar mengajar pada sistem persekolahan, seperti pengajaran alam
sekitar, pengajar pusat perhaatian, sekolah kerja, pengajaran proyek, dan sebaginya.
Gerakan baru itu umumnya telah memberi konstribusi secara bervariasi terhadap pen
yelenggaraan kegiatan belajr mengajar di sekolah sekarang ini.

Dan berikut adalah macam-macam gerakan baru dalam pendidikan


a. Pengajaran Alam Sekitar
Pengajaran alam sekitar adalah pendekatan pendidikan yang berfokus pada pe
mahaman dan penghargaan terhadap lingkungan alam. Tujuannya adalah untuk m
engajarkan siswa tentang isu-isu lingkungan, keberlanjutan, dan keterlibatan dala
m pelestarian alam sekitar. Pendekatan ini mengintegrasikan konsep-konsep lingk
ungan ke dalam kirukulum dan pembelajaran sehingga siswa dapat lebih memeha
mi dampak tindakan manusia terhadap alam sekitar dan bagaimana mereka dapat
lebih memahami dampak tindakan manusia terhadap alam sekitar dan bagaimana
mereka dapat berperan dalam menjaga lingkungan.
b. Pengajaran Pusat Perhatian

PAGE \* MERGEFORMAT 2
Pengajaran pusat perhatian merujuk pada pendekatan dalam pengajaran yang
menekankan fokus dan perhatian yang mendalam terhadap subjek atau topik pem
belajaran tertentu. Dalam konteks ini, guru berusaha untuk mengarahkan perhatia
n siswa secara intensif pada materi pembelajaran yang sedang dipelajari. Tujuann
ya adalah untuk memastikan pemahaman yang mendalam dan penguasaan konsep,
bukan sekadar pengetahuan yang dangkal. Pengajaran pusat perhatian sering mel
ibatkan penggunaan berbagai metode dan strategi pembelajaran yang dapat memo
tivasi siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran dan mencapai p
emahaman yang lebih dalam tentang materi pelajaran.
c. Sekolah Kerja
Sekolah kerja adalah suatu bentuk pendidikan atau pelatihan yang berfokus p
ada praktik langsung dalam dunia kerja. Biasanya, program sekolah kerja melibat
kan siswa atau peserta didik dalam situasi kerja nyata di tempat kerja yang sesung
guhnya. Tujuan dari sekolah kerja adalah untuk memberikan pengalaman praktis
kepada peserta didik, mengembangkan keterampilan kerja, dan mempersiapkan m
ereka untuk bekerja di lapangan yang sesuai dengan bidang pelajaran mereka.
Program sekolah kerja dapat berlangsung selama beberapa minggu atau ber
bulan-bulan, tergantung pada jenis program dan bidang studi yang ditekuni. Sisw
a atau peserta didik akan bekerja di bawah bimbingan supervisor atau mentor yan
g berpengalaman dalam bidang tersebut. Sekolah kerja adalah cara yang efektif u
ntuk menggabungkan teori dengan praktik, memberikan wawasan yang lebih dala
m tentang dunia kerja, dan membantu siswa atau peserta didik mempersiapkan dir
i untuk karir yang sukses dalam bidang yang mereka minati.
d. Pengajaran Proyek
Pengajaran proyek adalah metode pembelajaran yang melibatkan siswa dala
m proyek nyata atau tugas kompleks yang memerlukan pemecahan masalah, pene
litian, kerja sama, dan kreativitas. Tujuannya adalah untuk memberikan pengalam
an praktis kepada siswa dalam konteks yang relevan dengan materi pelajaran yan
g diajarkan. Pengajaran proyek sering kali melibatkan langkah-langkah berikut:

1) Perencanaan: Siswa merencanakan proyek mereka, termasuk tujuan, sumber


daya yang dibutuhkan, dan langkah-langkah yang akan diambil.
2) Penelitian: Siswa melakukan penelitian untuk mendapatkan pemahaman yan
g lebih baik tentang topik proyek mereka.

PAGE \* MERGEFORMAT 2
3) Pelaksanaan: Siswa bekerja pada proyek mereka dengan menerapkan pengeta
huan dan keterampilan yang telah mereka peroleh.
4) Evaluasi: Siswa mengevaluasi hasil proyek mereka dan proses pembelajaran
yang mereka alami

Pengajaran proyek bertujuan untuk mendorong pemikiran kritis, kemampuan


pemecahan masalah, kerja tim, dan kreativitas siswa. Ini juga membantu siswa m
engaitkan pembelajaran mereka dengan situasi dunia nyata, meningkatkan motiva
si, dan memberikan pengalaman yang lebih mendalam.
e. Home Schooling
Home schooling adalah praktik pendidikan di mana anak-anak belajar dan m
endapatkan pendidikan di luar lingkungan sekolah tradisional, biasanya di rumah
oleh orang tua atau tutor. Dalam home schooling, orang tua atau wali mengambil
peran sebagai guru atau fasilitator pembelajaran bagi anak-anak mereka.
Home schooling dapat dilakukan karena berbagai alasan, termasuk keyakinan
agama, kekhawatiran tentang lingkungan sekolah, kebutuhan khusus anak, atau pr
eferensi keluarga terhadap pendekatan pendidikan yang lebih individual. Orang tu
a yang memilih home schooling biasanya mengembangkan kurikulum sendiri ata
u menggunakan program pembelajaran yang telah ada, dan mereka bertanggung j
awab atas pengajaran, penilaian, dan perkembangan pendidikan anak-anak merek
a.
Penting untuk mencatat bahwa peraturan dan persyaratan home schooling da
pat bervariasi berdasarkan negara, wilayah, atau yurisdiksi hukum tertentu. Sebag
ian besar negara memiliki peraturan yang mengatur atau mengawasi praktik home
schooling untuk memastikan bahwa anak-anak menerima pendidikan yang mema
dai
f. Sekolah Alam
Sekolah alam adalah pendekatan pendidikan yang berfokus pada pengajaran
di alam terbuka atau lingkungan alam sebagai bagian integral dari pengalaman be
lajar siswa. Konsep sekolah alam mendorong pembelajaran di luar ruangan, ekspl
orasi alam, dan pemahaman mendalam tentang lingkungan alam.
Sekolah alam bertujuan untuk mengembangkan kesadaran lingkungan, ketera
mpilan bertahan hidup, dan koneksi yang lebih mendalam antara siswa dan alam.

PAGE \* MERGEFORMAT 2
Pendekatan ini mendukung pemahaman tentang isu-isu lingkungan dan mendoron
g tanggung jawab terhadap pelestarian alam.
g. Pendidikan Berasrama (Boarding School)
Pendidikan berasrama adalah jenis pendidikan di mana siswa tinggal dan bela
jar di lingkungan sekolah atau asrama selama periode tertentu, biasanya jangka w
aktu yang cukup lama, seperti beberapa minggu hingga beberapa tahun. Selama
masa ini, siswa tinggal di fasilitas yang disediakan oleh sekolah dan mengikuti ke
giatan pembelajaran yang telah dijadwalkan.
Pendidikan berasrama sering kali digunakan untuk tingkat pendidikan yang l
ebih tinggi, seperti pendidikan menengah atas atau perguruan tinggi, tetapi juga d
apat ditemukan di tingkat pendidikan dasar dan menengah. Tujuan utama pendidi
kan berasrama adalah menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung pe
rkembangan siswa secara holistik.3

3. Dua Aliran Pokok Pendidikan Di Indonesia


Dua “aliran” pokok pendidikan di Indonesia itu dimaksudkan adalah pergurua
n Kebangsaan Taman Siswa dan Ruang Pendidikan INS Kayu Tanam. Kedua aliran
ini dipandang sebagai suatu tonggak pemikiran tentang pendidikan di Indonesia. Ber
iku adalah penjelasan keduanya:4

a. Perguruan Kebangsaan Taman Siswa


Perguruan Kebangsaan Taman Siswa (PKTS) adalah sebuah organisasi pendi
dikan yang didirikan di Indonesia pada tahun 1922 oleh Ki Hadjar Dewantara. PK
TS bertujuan untuk memberikan pendidikan yang lebih merakyat dan inklusif bag
i masyarakat Indonesia pada masa kolonial Belanda.
Ki Hadjar Dewantara sangat vokal dalam mempromosikan pendidikan sebag
ai sarana untuk memerdekakan bangsa. PKTS menekankan pendidikan yang berf
okus pada pengembangan karakter, moral, dan kreativitas siswa, bukan hanya asp
ek akademis. Prinsip-prinsip PKTS ini berpengaruh besar dalam pengembangan s
istem pendidikan di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, PKTS telah menjadi da
sar bagi perkembangan sistem pendidikan nasional.

PAGE \* MERGEFORMAT 2
_____________________________
3
Irham Habibi Harahap, Aliran Klasik Dan Gerakan Baru Dalam Pendidikan, https://majalahmatema
tika.com/aliran-klasik-dan-gerakan-baru-dalam-pendidikan/ Diakses pada 11 September 2023
_____________________________
4
Anjar, Dua Aliran Pokok Pendidikan Di Indonesia https://www.wawasanpendidikan.com/2019/09/d
ua-aliran-pokok-pendidikan-di-indonesia.html Diakses pada 11 September 2023
b. Ruang Pendidikan INS Kayu Tanam
INS Kayutanam merupakan singkatan dari Indonesia Nederlandsche School
Kayutanam, sekolah ini didirikan oleh Mohammad Sjafei (lahir di Matan,kalbar t
ahun 1895) pada tanggal 31 oktober 1926 di kayu Tanam (sumatra barat). INS Ka
yutanam merupakan sebuah Lembaga pendidikan menengah swasta yang bercora
k khusus.
Tujuan awal didirikannya Ruang pendidikan INS Kayutanam ini adalah men
didik manusia supaya menjadi manusia, membimbing anak didik kepada diri dan
bakat yang dimilikinya. Ruang Pendidik INS Kayutanam lebih dikenal sebagai
“Sekolah ahli tukang”

PAGE \* MERGEFORMAT 2
BAB III
PENUTUP
Jadi kesimpulan yang kita dapat dari penjelasan diatas adalah sebagai berikut:
1. Aliran-aliran pendidikan adalah pemikiran-pemikiran yang membawa pembaharuan d
alam dunia pendidikan. Pemikiran tersebut berlangsung seperti suatu diskusi berkepan
jangan, yakni pemikiran-pemikiran terdahulu selalu ditanggapi pro dan kontra oleh pe
mikir berikutnya, sehingga timbul pemikiran yang baru, dan demikian seterusnya. Ag
ar diskusi berkepanjangan itu dapat dipahami, perlu aspek dari aliran-aliran itu yang h
arus dipahami. Oleh karena itu setiap calon tenaga kependidikan harus memahami atu
ra-aturan pendidikan.
2. Aliran Klasik
a. Aliran Empirisme
b. Aliran Nativisme
c. Aliran Konvergensi
d. Aliran Naturalisme

3. Gerakan Baru Pendidikan Dan Pengaruhnya Terhadap Pelaksanaan Di Indonesia


a. Pengajaran Alam Sekitar
b. Pengajaran Pusat Perhatian
c. Sekolah Kerja
d. Pengajaran Proyek
e. Home Schooling
f. Sekolah Alam
g. Pendidikan Berasrama (Boarding School)
4. Dua Aliran Pokok Pendidikan Di Indonesia
a. Perguruan Kebangsaan Taman Siswa
b. Ruang Pendidikan INS Kayu Tanam

DAFTAR PUSTAKA

PAGE \* MERGEFORMAT 2
Asyifa Aulia Zahro, Mengenal Aliran-Aliran Pendidikan, https://klipaa.com/story/21
22-mengenal-aliran-aliran-pendidikan, Diakses pada 11 September 2023
Irvan, Aliran-Aliran Pendidikan, https://www.sigufi.com/2017/12/aliran-alira
n-pendidikan.html Diakses pada 11 September 2023
Irham Habibi Harahap, Aliran Klasik Dan Gerakan Baru Dalam Pendidikan,
https://majalahmatematika.com/aliran-klasik-dan-gerakan-baru-dalam-pendidikan/ Diaks
es pada 11 September 2023

Anjar, Dua Aliran Pokok Pendidikan Di Indonesia https://www.wawasanpend


idikan.com/2019/09/dua-aliran-pokok-pendidikan-di-indonesia.html Diakses pada 11 Se
ptember 2023

PAGE \* MERGEFORMAT 2

Anda mungkin juga menyukai