LINGKUNGAN PENDIDIKAN
Di Susun Oleh:
Desi Armada Sari
22.C001.009
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang "Lingkungan Pendidikan".
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal
jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan
maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah
hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki karya ilmiah ini.
Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi
untuk pembaca
Penulis
PEMBAHASAN
Secara umum fungsi lingkungan pendidikan adalah membantu peserta didik dalam interaksi
dengan berbagai lingkungan sekitarnya, utamanaya berbagai sumber daya pendidikan yang
tersedia, agar dapat mencapai tujuan pendidikan yang optimal. Perlu pula dikemukakan bahwa
pelaksanaan pendidikan dilakukan melaui tiga kegiatan yakni membimbing, mengajar, dan atau
melatih ( ayat 1 pasal 1 UU RI No. 1/1989). Tiga aspek tersebut dibedakan sebagai berikut : 1.
Membimbing, terutama berkaitan dengan pemantapan jati diri dan pribadi dari segi – segi
prilaku umum ( aspek pembudayaan ). 2. Mengajar, terutama berkaitan dengan penguasaan ilmu
pengetahuan dan 3. Melatih, terutama berkenaan dengan ketrampilan dan kemahiran aspek
teknologi.
Selain tipe masyarakat di atas yang dapat mempengaruhi karakteristik seseorang, terdapat
juga lembaga kemasyarakatan kelompok sebaya dan atau kelompok sosial seperti remaja masjid,
pramuka karang taruna dan sebagainya, yang mempunyai fungsi kelompok sebaya terhadap
anggotanya antara lain :
Setiap pusat pendidikan dapat berpeluang memberikan kontribusi yang besar dalam ketiga
kegiatan pendidikan, yakni:
Dengan kontribusi tripusat pendidikan yang saling memperkuat dan saling melengkapi itu
akan memberi peluang mewujudkan sumber daya manusia terdidik yang bermutu. Titik
kulminasi dari pemikiran tersebut di atas akhirnya dituangkan dalam Kep. Men. Dikbud RI No.
0412/U/1987 tanggal 11Juli 1987 tentang penerapan muatan lokal kurikulum sekolah dasar.
Kemudian dikukuhkan oleh UU RI No. 2 Tahun 1989 tentang Sisdiknas (umpamanya pasal 37,
38 ayat 1 ) Jo. PP RI No. 28 Tahun 1990 tentang Dikdas (Pasal 14 ayat 3 dan 4). Muatan
nasional kurikulum dilakukan dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan Nasional, dan berlaku sama di seluruh Indonesia (UU RI
Tentang Sistem Pendidikan Nasional No. 20/2003 Pasal 26 ayat 1), beberapa tujuan yang lebih
rinci dari muatan lokal tersebut yang dapat dikategorikan dalam dua kelompok, sebagai berikut :
d. Murid lebih mengenal kondisi alam, lingkungan sosial, dan lingkungan budaya yang terdapat
di daerahnya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Proses mencapai tujuan pendidikan untuk menghasilkan manusia yang unggul baik
secara pribadi maupun penguasaan ilmu pengetahuan tidak hanya tergantung tentang bagaimana
sistem pendidikan dijalankan oleh lingkungan pendidikan formal. Namun juga dipengaruhi oleh
lingkungan keluarga serta lingkungan masyarakat. Hubungan dari ketiganya disebut sebagai
tripusat pendidikan. Pendidikan tidak dapat berdiri sendiri, namun ada hubungan saling
mempengaruhi diantara lingkungan pendidikan.
B. Saran
Melihat kenyataan bahwa untuk mencapai tujuan pendidikan yang maksimal diperlukan
sebuah hubungan timbal balik yang yang erat maka diperlukan sebuah koordinasi antar
lingkungan pendidikan. Dalam menentukan kurikulum lingkungan formal (sekolah) baiknya
untuk mepertimbangankan faktor lingkungan keluarga dan masyarakat. Bahkan kalau
memungkinkan melibatkan keluarga anak didik dan tokoh masyarakat dalam merumuskan
kurikulum pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
Tirtarahardja, Umar dan S.L. La Sulo. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
La Sulo, Sulo Lipu. 1990. Penelaahan Kurikulum Sekolah. Ujung Pandang: FIP IKIP Ujung
Pandang.
Ardhana, Wayan. (Ed.). 1986. Dasar-Dasar Kependidikan. Malang: FIP IKIP Malang. Munib
Achmad, dkk. 2007. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang. UPT MKK UNNES