Anda di halaman 1dari 13

Mengenalkan Anak Usia Dini dengan Bahasa Arab

Menggunakan Media Musik dan Lagu

Disusun oleh :

Eza qurnia hayati

20180820019

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA

PRODI PENDIDIKAN BAHASA ARAB

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2018/2019
Contents
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................................................3
1.1 Latar belakang...........................................................................................................................3
1.2 Rumusan masalah......................................................................................................................3
1.3 Tujuan..............................................................................................................................................3
BAB 2 PEMBAHASAN...........................................................................................................................4
2.1 Isi...............................................................................................................................................4
A. Kajian teori....................................................................................................................................4
B. Penyelesaian masalah....................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................................12
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1Latar belakang
Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan upaya pembinaan dan pengasuhan yang
ditunjukan kepada anak sejak lahir hingga usia 6 tahun, meskipun sesungguhnya akan optimal
lagi apabila ditunjukan kepada anak sejak dalam kandungan hingga usia 8 tahun. Pendidikan
bagi anak usia dini dilakukan dari pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan oerkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam
memasuki pendidikan yang lebih lanjut. Dalam tahapan mengajar anak usia dini dapat
dilakukan menggunakan media yang ringan seperti lagu dan musik. Lagu dan musik adalah
salah satu solusi yang ampuh untuk mengajak anak usia dini untuk belajar sekaligus mengajak
anak usaia dini melakukan hal yang mengasikkan sehingga anak usia dini tidak merasa bosan
terhadap pelajaran tersebut. Apalagi bahasa arab adalah bahasa yang cukup sulit dipelajari dan
sedikit sekali yang mengenalkan bahasa arab ke anak usia dini.

Masa anak usia dini adalah masa keemasan atau sering disebut Golden Age, biasanya ditandai
oleh perubahan cepat fisik,kognitif,sosial, dan emosional. Agar masa ini dapat dilalui dengan
baik oleh anak usia dini perlu adanya cara mengajar yang cocok sesuai dengan masa
perkembangan nya. Media lagu dan musik sangat cocok untuk mengenalkan anak usia dini

Rumusan masalah

Bagaimana mengenalkan anak usia dini dengan bahasa arab menggunakan media musik dan
lagu ?

1.3 Tujuan
Mengenalkan anak usia dini dengan bahasa arab menggunakan media musik dan lagu
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1Isi
a. Kajian teori

1. Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Di zaman yang serta modern ini pendidikan seharusnya sudah ditanamkan kepada anak sejak
usia sedini mungkin. Hal tersebut mengimbangi dengan semakin ketatnya persaingan global
anak bangsa yang satu sama lain menghasilkan generasi muda yang berkualitas.

Mengingat kembali tujuan dari suatu negara, Indonesia yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa,
pemerintah telah mencanangkan pendidikan yang akan diberikan kepada seorang anak dari
mereka lahir hingga mengingjak usia 6 tahun. Pendidikan tersebut diebut dengan pendidikan
anak usia dini.

Pendidikan anak usia dini (PAUD) metupakan suatu usaha sadra serta terncana yang dilakukan
kepada anak yang usianya 0-6 tahun dengan pemberian rangsangan pendidikan untuk
membantu setiap tumbuh kembangnya baik jasmani maupun rohani, serta mempersiapkan
kesiapan mereka untuk menempuh pendidikan lebih lanjut.

Dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pada Pasal
1 butir 14 pendidikan anak usia dini(PAUD ) diartikan sebagai :

Suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun
yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan
lebih lanjut.
Mengingat pendidikan yang diberikan pada usia ini, pendidikan tersebut meletakkan suatu dasar
pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan (daya
pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), sosio emosional (sikap dan perilaku
serta agama) bahasa dan komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan
yang dilalui oleh anak usia dini.

Tujuan suatu pendidikan merupakan suatu upaya atau perencanaan yang dilakukan yang
menjadikan suatu arahan serta pedoman dalam pelaksanaan pendidikan untuk menghasilakn
generasi muda yang berkualitas. Sehingga pada pendidikan anak usia dini pun memuat tujuan-
tujuan yang berupa :

1. Tujuan utama yaitu tujuan pendidikan untuk membentuk anak Indonesia yang
berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat
perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki
pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan di masa dewasa.
2. Tujuan pendidikan untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar
(akademik) di sekolah.

Dalam pelaksanaan pendidikan anak usia dini tentu saja perlu diperhatikannya karakteristik
anak pada usia dini agar tujuan serta rencana yang telah ditetapkan dapat berjalan dengan
lancar. Adapaun karakteristik anak usia dini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui hal-hal yang dibutuhkan oleh anak, yang bermanfaat bagi perkembangan
hidupnya.
2. Mengetahui tugas-tugas perkembangan anak, sehingga dapat memberikan stimulasi
kepada anak, agar dapat melaksanakan tugas perkembangan dengan baik.
3. Mengetahui bagaimana membimbing proses belajar anak pada saat yang tepat sesuai
dengan kebutuhannya.
4. Menaruh harapan dan tuntutan terhadap anak secara realistis.
5. Mampu mengembangkan potensi anak secara optimal sesuai dengan keadaan dan
kemampuannya.
2. Pengertian bahasa Arab
Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang dipergunakan oleh para anggota
suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri, percakapan
(perkataan) yang baik, tingkah laku yang baik, sopan santun,
baik budinya, menunjukkan bangsa, budi bahasa atau perangai serta tutur kata menunjukkan
sifat dan tabiat seseorang (baik buruk kelakuan menunjukkan tinggi rendah asal atau
keturunan).

Arab adalah nama bangsa di Jazirah Arab dan timur tengah


Jadi dapat kami ambil kesimpulan bahwa Bahasa Arab adalah tutur kata yang digunakan oleh
bangsa di jazirah arab dan timur tengah.

 Pentingnya Bahasa Arab


Betapa pentingnya bahasa Arab bagi manusia kiranya tidak perlu diragukan lagi. Hal itu
dapat dibuktikan dengan menunjukan pemakaian bahasa dalam segi sehari-hari, lebih-lebih
bahasa arab yang selalu kita pakai dalam melaksanankan ibadah, seperti halnya sholat jika kita
mengetaui arti dari apa yang kita ucapkan juga akan menambah kekhususan dalam sholat, haji
jika kita paham dengan bahasa arab kita juga akan mudah berkomunikasi dengan orang arab
ketika berkomunikasi dengan orang arab ketika haji.
Selain itu dalam bahasa arab memiliki tata bahasa yang sangat sulit sehingga banyak
pakar ilmuan membahas tetang tata bahasa arab yang bertujuan tuntuk lebih memudahkan kita
dalam mendalami pemahaman Alqur’an dan hadis yang kesemuanya memakai bahasa arab, Al-
qur’an dan hadis merupakan sumber hukum yang paten sehingga kita dituntut untuk memami
bahasa arab. Seperti sabda nabi :
‫تركت فيكم شيئين لن تضلوا ما تمسكتم بهما كتاب هللا و سنة رسوله‬: ‫قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم‬
” Aku tinggalkan untukmu semua, dua perkara jika kalian semua berpegang teguh dengannya
maka kamu semua tidak akan sesat yaitu Al-Qur’an dan Hadits
 Fungsi Bahasa Arab
Sebelum menjelaskan fungsi bahasa arab, kami akan menjelaskan gambaran secara
umum fungsi bahasa. Dalam literatur bahasa, para ahli umumnya merumuskan fungsi bahasa
bagi setiap orang ada empat, yaitu :

 Sebagai alat berkomunikasi


 Sebagai alat mengekspresikan diri
 Sebagai alat berintregrasidan beradaptasi sosial
 Sebagai alat kontrol sosial.

Sesungguhnya bahasa Arab adalah dari agama, sebagaimana perkataan Ibnu Taimiyah
Rokhimahullah: " Diketahui sesungguhnya belajar bahasa Arab dan mengajarkannya adalah
fardlu kifayah". Dan beliau juga berkata: " Sesungguhnya bahasa Arab adalah agama, dan
mengetahuinya adalah fardlu (wajib), dan sesungguhnya pemahaman kitab dan sunnah adalah
fardlu, dan tidak bisa difahami kecuali dengan bahasa Arab, dan sesuatu yang wajib tidak akan
terselesaikan kecuali dengan yang wajib maka hukumnya adalah wajib".
Kalau kita cermati sebenarnya ada satu lagi fungsi bahasa yang selama ini kurang
disadari oleh sebagian anggota masyarakat, yaitu sebagai alat untuk berfikir. Seperti kita ketaui,
ilmu tetang cara berfikir adalah logika. Dalam proses berfikir, bahasa selalu hadir bersama
logika untuk merumuskan konsep, proposisi, dan simpulan. Segala kegiatan yang menyangkut
perhitungan atau kalkulasi, pembahasan atau analisis, bahkan berangan-angan atau berkhayal,
hanya dimungkinkan berlangsung melalui proses berfikir disertai alatnya yang tidak lainya
adalah bahasa.
Sejalan dengan uraian diatas dapat diformulasikan bahwa makin tinggi kemampuan
berbahasa seseorang, makin tinggi pula kemampuan berfikirnya. Makin teratur bahasa
seseorang, makin teratur cara berfikirnya. Dengan berpegangan pada formula itulah penulis
berani mengatakan seseoarng tidak mungkin menjadi intelektual tanpa menguasai bahasa.
3. Pengertian lagu

Lagu merupakan gubahan seni nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan
hubungan temporal (biasanya diiringi dengan alat musik) untuk menghasilkan
gubahan musik yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan (mengandung irama).
Dan ragam nada atau suara yang berirama disebut juga dengan lagu.

Lagu dapat dinyanyikan secara solo, berdua (duet), bertiga (trio) atau dalam beramai-
ramai (koir). Perkataan dalam lagu biasanya berbentuk puisi berirama, namun ada
juga yang bersifat keagamaan ataupun prosa bebas. Lagu dapat dikategorikan pada
banyak jenis, bergantung kepada ukuran yang digunakan.

Nyanyian adalah syair yang dilafalkan sesuai nada, ritme, birama, dan melodi
tertentu hingga membentuk harmoni. Nyanyian sering juga disebut sebagai lagu yang
berarti gubahan seni nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan
temporal (biasanya diiringi dengan alat musik) untuk menghasilkan gubahan musik
yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan (mengandung irama). Dan ragam
nada atau suara yang berirama disebut juga dengan lagu.

Bernyanyi adalah melafalkan syair sesuai nada, ritme, dan melodi tertentu hingga
membentuk harmoni.

 Genre lagu

Saat ini, genre lagu yang paling banyak didengar adalah pop, rock, EDM, hip-hop. Ada
pula musik country yang berkembang dan terkenal di wilayah Amerika, blues, soul, jazz dan
beberapa genre musik folk seperti bluegrass dan keroncong yang dikenal di Indonesia saat ini
dan musik Latino dari Amerika Latin dan musik K-Pop dari Korea Selatan yang sekarang
sangat terkenal di dunia.

 Perkembangan lagu

Seiring berjalannya waktu dan bertambah maju nya perkembangan musik dunia membuat
orang-orang semakin kreatif dalam memproduksi lagu. Pada saat ini, lagu mengalami
perubahan dari segi lirik dan alunan musiknya. Lirik yang dulu bertemakan cinta, persahabatan,
dan kehidupan kini dapat berubah menjadi kebebasan, pergaulan bebas, dan bahkan
mengandung unsur seks dan konten eksplisit. Oleh karena itu parental advisory sangat
dibutuhkan saat ini di era perkembangan produksi lagu yang sangat pesat. Tak hanya terjadi
dalam perubahan lirik, alunan musik yang dipakai untuk mengiringi lagu pun juga mengalami
perubahan. Karena perubahan itulah, terjadi cross genre atau percampuran satu genre dengan
genre lainnya yang akhirnya disatukan menjadi sebuah lagu. Cross genre yang biasa kita dengar
adalah pop-rock, pop-electro, country-pop, atau pop-folk.

 Lagu anak-anak

Lagu anak-anak adalah lagu yang dirancang sedemikian rupa, baik lirik maupun melodinya
sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan anak. Melodi lagu anak umumnya bertempo sedang
dan kaya pengulangan. Sementara liriknya disusun dengan bahasa yang sederhana, mudah
diucapkan, dan kaya pengulangan.

4. Pengertian musik

Musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan
keharmonisan terutama dari suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan
irama, walaupun musik adalah sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta, memperbaiki dan
mempersembahkannya adalah suatu bentuk seni. Mendengar musik adalah sejenis hiburan.
Musik adalah sebuah fenomena yang sangat unik yang bisa dihasilkan oleh beberapa alat
musik.

B. Penyelesaian masalah
Bahasa Arab adalah bahasa Islam dan kaum Muslimin. Hal ini dimulai sejak terbitnya
Islam di lembah Mekah pada 15 abad yang lalu. Dengan bahasa ini, Al-Qur’an diturunkan
untuk mengatur kehidupan manusia. Dengan bahasa ini pula, penutup para nabi dan rasul,
Muhammad Saw berbicara dan menyampaikan risalah-Nya.
Bahasa Arab adalah bahasa yang tidak luntur oleh zaman dan perubahan, sebagaimana ia telah
menjadi wadah peradaban Islam selama 15 abad, baik di belahan Timur maupun di Barat.
Disamping itu, ia juga diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai bagian dari
bahasa komunikasi dunia bersama dengan Bahasa Inggris, Perancis, Jerman, dan China. Maka
sungguh benar ketika Rasulullah Saw menyuruh kita mencintai bahasa ini. Sebagaimana
sabdanya, “Cintailah bahasa Arab karena tiga hal; pertama, karena aku adalah orang Arab;
kedua, karena Al-Qur’an berbahasa Arab; dan ketiga, karena bahasa penduduk surga adalah
bahasa Arab”.
Ada tiga alasan kenapa kita harus mempelajari Bahasa Arab.
Pertama, lughatul Islam (bahasa Islam). Setiap muslim tentu mengharapkan ridha Allah
Swt. Hal ini didasari oleh pemahamannya yang benar terhadap Islam. Sehingga ibadah dan
amalan-amalan lainnya kepada Allah akan benar dan bermanfaat bagi peradaban dan kehidupan
umat manusia. Konsekuensi logis dari ridha Allah Swt, tentunya Allah akan memasukkan ke
surga-Nya di negeri akhirat kelak. Sedangkan bahasa komunikasi penduduk surga yang
digambarkan oleh Rasulullah Saw adalah bahasa Arab. Karenanya, setiap muslim yang tidak
menguasai Bahasa Arab wajib mempelajarinya. Kaidah ushul fiqh mengatakan,, “Suatu amalan
wajib yang tidak sempurna karena sesuatu, maka sesuatu itu menjadi wajib.
Kedua, lughatul muslimin (bahasa kaum muslimin). Sudah menjadi ketentuan Allah bahwa
Muhammad bin Abdullah adalah rasul terakhir yang diutus kepada seluruh umat manusia, dan
menjadi rahmat seluruh alam semesta. Islam, risalah yang dibawanya tidak melebihkan Bangsa
Arab atas bangsa lain, tidak pula melebihkan derajat kulit putih atas kulit berwarna. Islam
membawa misi peradaban dan menjadi guru bagi kemanusiaan. Oleh karena itu Islam
memerlukan bahasa pemersatu bagi umatnya. Tidak ada pilihan lain untuk melakukan peran itu,
kecuali dengan berbahasa Arab.
Ketiga, lughatul ilmiyyah (bahasa ilmu pengetahuan). bahasa Arab memiliki peran dalam
hal karena sumber ilmu pengetahuan, yaitu:
 al-Qur’an dan hadits menggunakan bahasa Arab
 bahasa Arab adalah bahasa pemersatu umat Islam
 bahasa Arab bahasa terkaya dari semua bahasa yang ada di bumi
 Bahasa Arab adalah bahasa yang paling banyak digunakan oleh penduduk bumi seiring
dengan bertambahnya populasi umat Islam.
Secara umum kita harus berupayah untuk mengenalkan bahasa arab ke banyak masyarakat,
karena bahasa arab membawa banyak manfaat di dalam pembelajaran terkhusus untuk umat
muslim, karena bahasa arab merupakan bahasa Al-quran. Jadi untuk mempelajari bahasa arab
akan lebih baik jika dikenal dari sejak usia dini. Untuk mengenalkan bahasa arab ke anak usia
dini tidaklah mudah, makadari itu diperlukan metode yang ampuh. Salah satunya ialah melalui
media musik dan lagu.

Dapat kita ketahui bahwa lagu dan musik bisa di terima di kalangan setiap usia baik dari usia
dini maupun orang tua, media musik dan lagu merupakan suatu hal yang cocok untuk
mengenalkan bahasa arab ke anak usia dini.

Mengenali bahasa arab ke anak usia dini mengunakan media lagu dan musik adalah solusi
terbaik untuk dijadika metode pembelajaran, karena anak usia dini dari usia 0-6 tahun sangat
peka degan ransangan, jika kita mengenalkan bahasa arab menggunakan media lagu dan
musik anak usia dini dapat menerima rangsangan melalu indra pendengaarnya ,selain
mengasikan dan menyenangkan musik dan lagu bisa dijadikan sebagai alat komunikasi antara
individu dengan individu yang lain ataupun masyarakat banyak.

Metode pembelajaran untuk anak usia dini bisa dimulai dengan mengajarkan beberapa kosa
kata bahasa arab atau mufrodat, dari beberapa kosa kata tersebut dapat dijadikan lagu dan
diiringi musik, setelah terbentuk menjadi sebuah lagu barulah pengajar menyanyikan kosa kata
dalam bahasa arab tersebut dengan cara menyayikannya dan diiringi musik agar lebih mudah
di ingat.
DAFTAR PUSTAKA
http://tesispendidikan.com/pengertian-pendidikan-anak-usia-dini/

https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Arab

https://id.wikipedia.org/wiki/Lagu

C.
D.

Anda mungkin juga menyukai