Dosen Pengampu :
Muhammad Amin Amrullah, M. Pd
Puji syukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa atas kasih dan
sayangnya memberikan pengetahuan, kemampuan dan kesempatan kepada penyusun
sehingga mampu meyelesaikan penyusunan makalah ini, makalah ini ditulis sebagai
tugas mata kuliah Perencanaan Pendidikan.
Penyusun meyadari, bahwa dalam penulisan makalah ini masih ada
kemungkinan kekurangan-kekurangan karena keterbatasan kemampuan penyusun,
untuk itu masukkan yang bersifat membangun akan sangat membantu penyusun untuk
semakin membebani kekurangannya.
Ucapan terima kasih tidak lupa kami haturkan kepada dosen pembimbing mata
kuliah ini untuk teman teman dan semua pihak yang telah membantu, kami ucapkan
terimakasih semoga makalah ini dapat berguna, sebagai karya dari kita dan untuk semua
amin yaraabal alamin.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah upaya yang terorganisir, terencana dan berlangsung secara terus
menerus adalam rangka membina manusia atau anak didik menjadi insan yang bisa
diandalkan dewasa dan berbudaya. Terorganisir mengandung makna bahwa pendidikan
harus dilakukan oleh usaha sadar manusia dengan dasar tujuan yang jelas, berisi tahapan
dan memiliki komitmen bersama. Adapun berencana mengandung arti bahwa pendidikan
itu direncanakan sebelumnya, dengan suatau perhitungan yang matang dan berbagai
sistem pendukung yang disiapkan. Sementara berlangsung terus menerus mengandung
arti bahwa pendidikan itu berlangsung terus menerus sepanjang hayat.
Perencanaan pendidikan saling berhubungan erat dengan pembuat kebijakan bidang
pendidikan. Perencanaan yang baik dapat menggambarkan tindakan ekonomis atau
menghindari pemborosan sumber daya tenaga, waktu, biaya, sarana, sehingga semua
potensi organisasi memiliki arahan yang jelas untuk mencapai tujuan. Perencanaan akan
memperkecil resiko yang dihadapi, karena melalui perencanaan akan tergambar seluruh
rangkaian kegiatan. Perencanaan akan menggambarkan alat ukur pengendalian,
pengawasan, evaluasi dalam upaya menghindari kesalahan pengelolaan. Perencanaan
akan menentukan daya guna dan hasil guna setiap komponen pendidikan.
Perencanaan dalam hal pembangunan pendidikan ini berfungsi sebagai alat pemandu
dasar sehingga apa yang harus dilakukan sudah diatur dan ditata terlebih dahulu agar
mengurangi resiko yang akan dihadapi oleh perencana. Dalam suatu pembuatan
perencanaan diperlukan teknik perencanaan. Teknik perencanaan dapat berjalan dengan
baik apabila unsur-unsur pendukung terbentuknya perencanaan juga berjalan dengan
lancar. Dengan teknik perencanaan dapat membantu perencanaan dalam mengambil
keputusan, baik pada tingkat perencanaan dimulai, perbaikan rencana maupun pada
perencanaan ulang. Teknik yang dipilih adalah teknik yang dapat digunakan oleh
perencana pada semua tingkatan perencanaan. Dalam sebuah perencanaan, ada beberapa
teknik dalam perencanaan. Dibawah ini akan dijelaskan teknik perencanaan I yaitu
diagram balok.
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Diagram Balok
Menurut Prof. Dr. Yusuf Enoch, perencanaan pendidikan adalah suatu proses
yang mempersiapkan seperangkat alternatif keputusan bagi kegiatan masa depan
yang diarahkan kepada poencapaian tujuan dengan usaha yang optimal dan
mempertimbangkan kenyataan-kenyataan yang ada di bidang ekonomi, sosial
budaya, serta menyeluruh suatu Negara.1
Diagram Balok adalah representasi diagramatik dari aktivitas bersegi banyak
(Multiple Activities) yang memberikan gambaran tentang kegiatan terperinci dari
suatu proyek, waktu memulai sikap kegiatan, dan lamanya kegiatan tersebut. Dalam
suatu proyek biasanya kita menjumpai beberapa kegiatan yang harus dilakukan
secara berurutan, yang berarti suatu kegiatan tidak dapat dilakukan sebelum kegiatan
lain diselesaikan. Itulah sebabnya Diagram Gannt, garis mengenai jadwal kegiatan
diletakkan secara tumpang tindih.2
1
Yusuf Enoch, Dasar-Dasar Perencanaan Pendidikan, (Jakarta, Bumi Aksara, 1992)
2
Mita Damayati, Perencanaan Pendidikan, diakses dari
https://mitadamayati.wordpress.com/2013/04/23/perencanaan-pendidikan/, pada tanggal 01 Desember
2020 pukul 14.14.
3
5. Bila digabungkan dengan metoda lain dapat dipakai pada saat pelaporan.3
3
Irma Puspita Sari dkk, Teknik-Teknik Perencanaan, diakses dari http://bekam-
ap.blogspot.com/2017/11/teknik-teknik-dalam-perencanaan.html, pada tanggal 01 Desember 2020 pukul
13.56.
4
Matin, Dasar-Dasar Perencanaan Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Press,2013), hal. 155.
4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Diagram Balok adalah representasi diagramatik dari aktivitas bersegi banyak
(Multiple Activities) yang memberikan gambaran tentang kegiatan terperinci dari
suatu proyek, waktu memulai sikap kegiatan, dan lamanya kegiatan tersebut.
2. Keuntungan digunakannya diagram ini adalah sederhana, mudah dibuat dan
dipahami. Cocok untuk kegiatan perencanaan sederhana.
3. Kelemahan dari diagram balok adalah Hubungan antara satu kegiatan dengan
kegiatan lainnya tidak tergambarkan atau hubungan kebergantungan tidak
ditunjukkan. Lalu tidak bisa diidentifikasi kegiatan mana yang merupakan
kegiatan kritis.
5
DAFTAR PUSTAKA